Lompat ke isi

Kuntilanak 3 (film 2008): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
DareshMohan (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan spam pranala
 
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{disambiginfo|Kuntilanak (disambiguasi)}}
{{Infobox film
{{Infobox film
|name = Kuntilanak 3
|name = Kuntilanak 3
Baris 5: Baris 6:
|producer = [[Raam Punjabi]]
|producer = [[Raam Punjabi]]
|screenplay = Ve Handojo
|screenplay = Ve Handojo
|story = Rizal Mantovani<br>Ve Handojo
|story = {{Plainlist|
* Rizal Mantovani
* Ve Handojo
}}
|starring = [[Julie Estelle]]<br>[[Imelda Therinne]]<br>Laura Antonietta<br>[[Mandala Shoji]]<br>[[Reza Pahlevi]]<br>[[Ida Iasha]]<br>Irene Racik Salamun<br>[[Cindy Valerie (kelahiran 1998)|Cindy Valerie]]<br>Robby Kolbe<br>[[Laudya Cynthia Bella]]
|starring = {{Plainlist|
* [[Julie Estelle]]
* [[Imelda Therinne]]
* Laura Antonietta
* [[Mandala Shoji]]
* [[Reza Pahlevi]]
* [[Ida Iasha]]
* Irene Racik Salamun
* [[Cindy Valerie (pemeran, lahir 1998)|Cindy Valerie]]
* Robby Kolbe
* [[Laudya Cynthia Bella]]
}}
|music = [[Andi Rianto]]
|music = [[Andi Rianto]]
|cinematography = Uche T. Santoso
|cinematography = Uche T. Santoso
|editing = Adrian Nugraha
|editing = Adrian Nugraha
|studio = [[Multi Vision Plus]]
|studio = [[Multi Vision Plus]]
|distributor = Multi Vision Plus
|distributor = [[Multi Vision Plus]]
|released = [[13 Maret]] [[2008]]
|released = {{Film date|2008|3|13}}
|runtime = 90 menit
|runtime = 90 menit
|country = [[Indonesia]]
|country = [[Indonesia]]
Baris 18: Baris 33:
|budget =
|budget =
|gross =
|gross =
|preceded_by = ''[[Kuntilanak 2 (film 2007)|Kuntilanak 2]]'' (2007)
|followed_by = ''[[Kuntilanak (film 2018)|Kuntilanak 4]]'' (2018)
}}
}}


'''Kuntilanak 3''' adalah [[film horor]] [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[2008]]. Film yang disutradarai oleh [[Rizal Mantovani]] ini dibintangi oleh [[Julie Estelle]], [[Imelda Therinne]], Laura Antonietta, [[Mandala Shoji]], [[Reza Pahlevi]], [[Ida Iasha]], Irene Racik Salamun, [[Cindy Valerie (kelahiran 1998)|Cindy Valerie]], Robby Kolbe dan [[Laudya Cynthia Bella]].
'''''Kuntilanak 3''''' adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh [[Rizal Mantovani]] ini dibintangi oleh [[Julie Estelle]] dan [[Imelda Therinne]].


== Plot ==
== Sinopsis ==
Berawal dari menghilangnya pasangan yang baru saja bertunangan, Stella ([[Laudya Chintya Bella]]) dan Rimson (Robby Kolbe), di sebuah hutan, tim SAR Komodo yang beranggotakan Darwin ([[Mandala Shoji]]), Asti ([[Imelda Therinne]]), Herman ([[Reza Pahlevi]]) dan Petra (Laura Antonietta) bersama dengan tim SAR udara, Albatros, untuk mencari pasangan tersebut. Tim SAR Komodo, yang menelusuri lewat jalur darat, menemukan Sam ([[Julie Estelle]]) dan membujuknya untuk pergi bersama mereka melakukan perjalanan. Sesampainya di hutan dan terhalangnya akses di jalan tanah, mereka terpaksa mendaki bukit berselimut hutan belantara.
Berawal dari menghilangnya pasangan yang baru saja bertunangan, Stella dan Rimson, di sebuah hutan, tim SAR Komodo yang beranggotakan Darwin, Asti, Herman dan Petra bersama dengan tim SAR udara, Albatros, untuk mencari pasangan tersebut. Tim SAR Komodo, yang menelusuri lewat jalur darat, menemukan Sam dan membujuknya untuk pergi bersama mereka melakukan perjalanan. Sesampainya di hutan dan terhalangnya akses di jalan tanah, mereka terpaksa mendaki bukit berselimut hutan belantara.


Ketika mereka mendirikan kemah, Sam didesak oleh para anggota tim SAR Komodo agar mengutarakan alasan Sam pergi sendirian ke hutan itu, tetapi Sam justru menyarankan agar mereka berhenti mencari pasangan itu agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Saat itu juga, mereka mendengar suara aneh dan fenomena gaib yang memaksa mereka menjelajahi sebagian kecil hutan dan dalam proses penjelajahan itu, Sam menemukan syal merah milik Stella. Mimpi Sam menjadi penjelas bahwa arwah ibunya, Mega N. Widjoko ([[Ida Iasha]]), meminta Sam pergi ke Oejong Sedo yang berada di ujung hutan belantara untuk mencabut wangsitnya atas kuntilanak.
Ketika mereka mendirikan kemah, Sam didesak oleh para anggota tim SAR Komodo agar mengutarakan alasan Sam pergi sendirian ke hutan itu, tetapi Sam justru menyarankan agar mereka berhenti mencari pasangan itu agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Saat itu juga, mereka mendengar suara aneh dan fenomena gaib yang memaksa mereka menjelajahi sebagian kecil hutan dan dalam proses penjelajahan itu, Sam menemukan syal merah milik Stella. Mimpi Sam menjadi penjelas bahwa arwah ibunya, Mega N. Widjoko, meminta Sam pergi ke Oejong Sedo yang berada di ujung hutan belantara untuk mencabut wangsitnya atas kuntilanak.


Keesokan paginya saat mereka menjelajahi hutan, mereka terhalang oleh kabut tebal yang mengacaukan semua alat petunjuk, baik telekomunikasi, waktu maupun arah. Setelah berhasil menembus kabut, Sam dan tim SAR Komodo menemukan dan mengikuti Yenny ([[Cindy Valerie (kelahiran 1998)|Cindy Valerie]]), anak pemilik kos Sam di yang diculik oleh kuntilanak sebelumnya. Mereka mengikuti Yenny hingga Yenny menghilang dan mereka tiba di sebuah gua. Menelusuri gua dengan ketidakpastian tujuan, mereka berpencar menjadi dua kelompok di mana masing-masing kelompok mendapat teror dan fenomena aneh yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Puncaknya, mereka berhasil keluar dari gua tersebut dengan peringatan bahww Sam harus pergi ke rumah Mbah Putri (Irene Racik Salamun), tempat yang menjadi asal usul wangsit kuntilanak di keluarga Mangkoedjiwo.
Keesokan paginya saat mereka menjelajahi hutan, mereka terhalang oleh kabut tebal yang mengacaukan semua alat petunjuk, baik telekomunikasi, waktu maupun arah. Setelah berhasil menembus kabut, Sam dan tim SAR Komodo menemukan dan mengikuti Yenny, anak pemilik kos Sam di yang diculik oleh kuntilanak sebelumnya. Mereka mengikuti Yenny hingga Yenny menghilang dan mereka tiba di sebuah gua. Menelusuri gua dengan ketidakpastian tujuan, mereka berpencar menjadi dua kelompok di mana masing-masing kelompok mendapat teror dan fenomena aneh yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Puncaknya, mereka berhasil keluar dari gua tersebut dengan peringatan bahww Sam harus pergi ke rumah Mbah Putri, tempat yang menjadi asal usul wangsit kuntilanak di keluarga Mangkoedjiwo.


Tidak dapat mengelak saat berbenah kemah, Sam menjelaskan alasan ia pergi dan mereka sudah tiba di Oejong Sedo. Saat semua orang tidur, Herman yang berjaga di luar dihantui kuntilanak sehingga ia masuk ke dalam lumpur hisap. Paginya, empat orang yang tersisa mencari Herman dan berhasil menemukan sebuah pemukiman penduduk yang sudah tidak dihuni. Pemukiman itu memuat berbagai tulang belulang, sisa daging dan sebuah mayat manusia. Mereka juga menemukan bangkai sapi di mana ada bayi aneh di dalam isi perut sapi yang sudah terburai. Meskipun beberapa orang melarang untuk membawa bayi aneh itu, Petra tetap membawanya. Saat malam, bayi aneh itu menghilang dan Petra yang mencarinya diserang oleh kuntilanak, lalu ketika Asti, Darwin dan Sam mencari Petra, Sam mengikuti Yenny dan melihat sebuah lapangan dedaunan di dalam hutan di mana sekumpulan anak kecil mengikuti seekor kuda putih.
Tidak dapat mengelak saat berbenah kemah, Sam menjelaskan alasan ia pergi dan mereka sudah tiba di Oejong Sedo. Saat semua orang tidur, Herman yang berjaga di luar dihantui kuntilanak sehingga ia masuk ke dalam lumpur hisap. Paginya, empat orang yang tersisa mencari Herman dan berhasil menemukan sebuah pemukiman penduduk yang sudah tidak dihuni. Pemukiman itu memuat berbagai tulang belulang, sisa daging dan sebuah mayat manusia. Mereka juga menemukan bangkai sapi di mana ada bayi aneh di dalam isi perut sapi yang sudah terburai. Meskipun beberapa orang melarang untuk membawa bayi aneh itu, Petra tetap membawanya. Saat malam, bayi aneh itu menghilang dan Petra yang mencarinya diserang oleh kuntilanak, lalu ketika Asti, Darwin dan Sam mencari Petra, Sam mengikuti Yenny dan melihat sebuah lapangan dedaunan di dalam hutan di mana sekumpulan anak kecil mengikuti seekor kuda putih.


Mengejar mereka, Sam berhasil menemukan Yenny dan memata-matai kegiatan kuntilanak yang mengumpulkan sekumpulan anak kecil untuk diambil rohnya sebagai makanan kuntilanak. Ketika Yenny dan Sam pergi dari tempat itu, Darwin, yang melihat kuntilanak, diguna-guna olehnya sebelum kuntilanak menyuruh Darwin untuk membunuh dirinya sendiri. Di tengah perjalanan menuju ke rumah Mbah Putri, Sam bertemu lagi dengan Asti dan menyuruhnya untuk kembali di pagi hari dalam keadaan hidup.
Mengejar mereka, Sam berhasil menemukan Yenny dan memata-matai kegiatan kuntilanak yang mengumpulkan sekumpulan anak kecil untuk diambil rohnya sebagai makanan kuntilanak. Ketika Yenny dan Sam pergi dari tempat itu, Darwin, yang melihat kuntilanak, diguna-guna olehnya sebelum kuntilanak menyuruh Darwin untuk membunuh dirinya sendiri. Di tengah perjalanan menuju ke rumah Mbah Putri, Sam bertemu lagi dengan Asti dan menyuruhnya untuk kembali di pagi hari dalam keadaan hidup. Yenny dan Sam tiba di tempat Mbah Putri. Mbah Putri, berhadapan dengan Sam, menceritakan asal usul kuntilanak yang berasal dari tempat itu.

Asti lalu pergi ke tanah lapang dan membuat tanda SoS agar ketika tim penyelamat tiba, mereka bs mengetahui lokasi Asti dkk, namun ketika sudah selesai Asti diserang oleh kuntilanak dan dikejar hingga tangan asti dipegang oleh si neng kunti, Asti akhirnya memutuskan memotong tangannya menggunakan golok dan beberapa saat kemudian kuntilanak membunuh Asti 😭

Sementara itu Yenny dan Sam tiba di tempat Mbah Putri. Mbah Putri, berhadapan dengan Sam, menceritakan asal usul kuntilanak yang berasal dari tempat itu.


Terungkap bahwa kuntilanak adalah arwah penasaran seorang ibu yang meninggal karena melahirkan anak setan yang langsung dibunuh setelah ia lahir, lalu anak setan itu mendiami perut Mbah Putri yang sudah berusia lebih dari seabad sebagai syarat yang harus dipenuhi Mbah Putri agar ia dapat hidup abadi. Lalu durmo, yang dinyanyikan oleh Sam dan seluruh anggota sekte Mangkoedjiwo, adalah ciptaan Mbah Putri agar kuntilanak bisa dipanggil dan menghisap nyawa manusia, yang membuat anak setan tetap hidup dalam perut Mbah Putri sehingga Mbah Putri hidup abadi. Lalu alasan Sam pergi ke sana untuk menghilangkan wangsit ternyata sia-sia belaka selama anak setan itu belum musnah. Sang ibu yang dilihat oleh Sam hanyalah jelmaan Mbah Putri agar Sam bisa ke Oejong Sedo dalam rangka menggantikan Mbah Putri menjadi induk semang anak setan itu, lalu Mbah Putri menyanyikan durmo hingga anak setan itu keluar dan masuk ke perut Sam. Menyadari hal itu, Sam berpesan kepada Yenny, lalu ia pergi ke air terjun dan bunuh diri agar anak setan itu tidak bisa hidup lagi di dunia.
Terungkap bahwa kuntilanak adalah arwah penasaran seorang ibu yang meninggal karena melahirkan anak setan yang langsung dibunuh setelah ia lahir, lalu anak setan itu mendiami perut Mbah Putri yang sudah berusia lebih dari seabad sebagai syarat yang harus dipenuhi Mbah Putri agar ia dapat hidup abadi. Lalu durmo, yang dinyanyikan oleh Sam dan seluruh anggota sekte Mangkoedjiwo, adalah ciptaan Mbah Putri agar kuntilanak bisa dipanggil dan menghisap nyawa manusia, yang membuat anak setan tetap hidup dalam perut Mbah Putri sehingga Mbah Putri hidup abadi. Lalu alasan Sam pergi ke sana untuk menghilangkan wangsit ternyata sia-sia belaka selama anak setan itu belum musnah. Sang ibu yang dilihat oleh Sam hanyalah jelmaan Mbah Putri agar Sam bisa ke Oejong Sedo dalam rangka menggantikan Mbah Putri menjadi induk semang anak setan itu, lalu Mbah Putri menyanyikan durmo hingga anak setan itu keluar dan masuk ke perut Sam. Menyadari hal itu, Sam berpesan kepada Yenny, lalu ia pergi ke air terjun dan bunuh diri agar anak setan itu tidak bisa hidup lagi di dunia.


Yenny, dan sekumpulan anak kecil lain menemukan helikopter penyelamat yang datang ke Oejong Sedo, dimana helikopter tersebut mengetahui lokasi mereka berkat tanda SoS dari asti sebelumnya, sehingga mereka semua berhasil diselamatkan. Di tepi air terjun, sebuah tangan (kemungkinan tangan Sam) menggapai batu tepi air terjun saat film berakhir.
Yenny, Asti dan sekumpulan anak kecil lain menemukan helikopter penyelamat yang datang ke Oejong Sedo hingga mereka semua berhasil diselamatkan. Di tepi air terjun, sebuah tangan (kemungkinan tangan Sam) menggapai batu tepi air terjun saat film berakhir.


== Pemeran ==
== Pemeran ==
* [[Julie Estelle]] sebagai Samantha
* [[Imelda Therinne]] sebagai Asti
* Laura Antonietta sebagai Petra
* [[Mandala Shoji]] sebagai Darwin
* [[Reza Pahlevi]] sebagai Herman
* [[Ida Iasha]] sebagai Mega N. Widjoko
* Irene Racik Salamun sebagai Mbah Putri
* [[Cindy Valerie (kelahiran 1998)|Cindy Valerie]] sebagai Yenny
* Robby Kolbe sebagai Rimson
* [[Laudya Cynthia Bella]] sebagai Stella


{|class="wikitable unsortable"
== Penghargaan ==
!Pemeran
{| class="wikitable plainrowheaders sortable"
!Peran
|-
|-
|[[Julie Estelle]]
! scope="col"| Penghargaan
|Samantha
! scope="col"| Tanggal
! scope="col"| Kategori
! scope="col"| Penerima
! scope="col"| Hasil
! scope="col" class="unsortable"| {{Abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|-
|[[Imelda Therinne]]
! scope="row"| [[Festival Film Indonesia]]
|Asti
| [[Festival Film Indonesia 2008|12 Desember 2008]]
|-
| [[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Artistik Terbaik]]
|Laura Antonietta
| Timothy D. Setianto
|Petra
| {{nom}}
|-
| style="text-align:center;"| <ref>{{cite web|url=http://www.cumicumi.com/news/cumi-celebs/5264/inilah-nominasi-pemenang-ffi-2008|title=Inilah Nominasi & Pemenang FFI 2008|date=15 Desember 2008 |accessdate=16 Desember 2008 |website=Cumi Celebs}}</ref>
|[[Mandala Shoji]]
|Darwin
|-
|[[Reza Pahlevi]]
|Herman
|-
|[[Ida Iasha]]
|Mega N. Widjoko
|-
|Irene Racik Salamun
|Mbah Putri
|-
|[[Cindy Valerie (kelahiran 1998)|Cindy Valerie]]
|Yenny
|-
|Robby Kolbe
|Rimson
|-
|[[Laudya Cynthia Bella]]
|Stella
|-
|[[Naimma Aljufri]]
|Anak Goa
|-
|[[Salshabilla Adriani]]
|Upik
|-
|-
|}

== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable unsortable"
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penerima
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|{{abbr|Ref.| Referensi}}
|-
|2008
|[[Festival Film Indonesia 2008]]
|[[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Artistik Terbaik]]
|Timothy D. Setianto
|{{nom}}
|align="center"| <ref>{{cite web|url=http://www.cumicumi.com/news/cumi-celebs/5264/inilah-nominasi-pemenang-ffi-2008|title=Inilah Nominasi & Pemenang FFI 2008|date=15 Desember 2008 |accessdate=16 Desember 2008 |website=Cumi Celebs|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20181010213635/https://www.cumicumi.com/news/cumi-celebs/5264/inilah-nominasi-pemenang-ffi-2008|archive-date=10 October 2018}}</ref>
|}
|}


Baris 82: Baris 126:
{{Kuntilanak}}
{{Kuntilanak}}
{{Rizal Mantovani}}
{{Rizal Mantovani}}
{{film-indo-stub}}


l
[[Kategori:Film horor Indonesia]]

[[Kategori:Film horor]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2008]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2008]]
[[Kategori:Film sekuel]]
[[Kategori:Film sekuel]]
[[Kategori:Film kuntilanak]]
[[Kategori:Film kuntilanak]]
[[Kategori:Tripar Multivision Plus]]
[[Kategori:Film Multivision Plus]]
[[Kategori:Film Multivision Plus]]

Revisi terkini sejak 6 Juni 2024 06.09

Kuntilanak 3
SutradaraRizal Mantovani
ProduserRaam Punjabi
SkenarioVe Handojo
Cerita
  • Rizal Mantovani
  • Ve Handojo
Pemeran
Penata musikAndi Rianto
SinematograferUche T. Santoso
PenyuntingAdrian Nugraha
Perusahaan
produksi
DistributorMulti Vision Plus
Tanggal rilis
  • 13 Maret 2008 (2008-03-13)
Durasi90 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Kuntilanak 3 adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini dibintangi oleh Julie Estelle dan Imelda Therinne.

Berawal dari menghilangnya pasangan yang baru saja bertunangan, Stella dan Rimson, di sebuah hutan, tim SAR Komodo yang beranggotakan Darwin, Asti, Herman dan Petra bersama dengan tim SAR udara, Albatros, untuk mencari pasangan tersebut. Tim SAR Komodo, yang menelusuri lewat jalur darat, menemukan Sam dan membujuknya untuk pergi bersama mereka melakukan perjalanan. Sesampainya di hutan dan terhalangnya akses di jalan tanah, mereka terpaksa mendaki bukit berselimut hutan belantara.

Ketika mereka mendirikan kemah, Sam didesak oleh para anggota tim SAR Komodo agar mengutarakan alasan Sam pergi sendirian ke hutan itu, tetapi Sam justru menyarankan agar mereka berhenti mencari pasangan itu agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Saat itu juga, mereka mendengar suara aneh dan fenomena gaib yang memaksa mereka menjelajahi sebagian kecil hutan dan dalam proses penjelajahan itu, Sam menemukan syal merah milik Stella. Mimpi Sam menjadi penjelas bahwa arwah ibunya, Mega N. Widjoko, meminta Sam pergi ke Oejong Sedo yang berada di ujung hutan belantara untuk mencabut wangsitnya atas kuntilanak.

Keesokan paginya saat mereka menjelajahi hutan, mereka terhalang oleh kabut tebal yang mengacaukan semua alat petunjuk, baik telekomunikasi, waktu maupun arah. Setelah berhasil menembus kabut, Sam dan tim SAR Komodo menemukan dan mengikuti Yenny, anak pemilik kos Sam di yang diculik oleh kuntilanak sebelumnya. Mereka mengikuti Yenny hingga Yenny menghilang dan mereka tiba di sebuah gua. Menelusuri gua dengan ketidakpastian tujuan, mereka berpencar menjadi dua kelompok di mana masing-masing kelompok mendapat teror dan fenomena aneh yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Puncaknya, mereka berhasil keluar dari gua tersebut dengan peringatan bahww Sam harus pergi ke rumah Mbah Putri, tempat yang menjadi asal usul wangsit kuntilanak di keluarga Mangkoedjiwo.

Tidak dapat mengelak saat berbenah kemah, Sam menjelaskan alasan ia pergi dan mereka sudah tiba di Oejong Sedo. Saat semua orang tidur, Herman yang berjaga di luar dihantui kuntilanak sehingga ia masuk ke dalam lumpur hisap. Paginya, empat orang yang tersisa mencari Herman dan berhasil menemukan sebuah pemukiman penduduk yang sudah tidak dihuni. Pemukiman itu memuat berbagai tulang belulang, sisa daging dan sebuah mayat manusia. Mereka juga menemukan bangkai sapi di mana ada bayi aneh di dalam isi perut sapi yang sudah terburai. Meskipun beberapa orang melarang untuk membawa bayi aneh itu, Petra tetap membawanya. Saat malam, bayi aneh itu menghilang dan Petra yang mencarinya diserang oleh kuntilanak, lalu ketika Asti, Darwin dan Sam mencari Petra, Sam mengikuti Yenny dan melihat sebuah lapangan dedaunan di dalam hutan di mana sekumpulan anak kecil mengikuti seekor kuda putih.

Mengejar mereka, Sam berhasil menemukan Yenny dan memata-matai kegiatan kuntilanak yang mengumpulkan sekumpulan anak kecil untuk diambil rohnya sebagai makanan kuntilanak. Ketika Yenny dan Sam pergi dari tempat itu, Darwin, yang melihat kuntilanak, diguna-guna olehnya sebelum kuntilanak menyuruh Darwin untuk membunuh dirinya sendiri. Di tengah perjalanan menuju ke rumah Mbah Putri, Sam bertemu lagi dengan Asti dan menyuruhnya untuk kembali di pagi hari dalam keadaan hidup. Yenny dan Sam tiba di tempat Mbah Putri. Mbah Putri, berhadapan dengan Sam, menceritakan asal usul kuntilanak yang berasal dari tempat itu.

Terungkap bahwa kuntilanak adalah arwah penasaran seorang ibu yang meninggal karena melahirkan anak setan yang langsung dibunuh setelah ia lahir, lalu anak setan itu mendiami perut Mbah Putri yang sudah berusia lebih dari seabad sebagai syarat yang harus dipenuhi Mbah Putri agar ia dapat hidup abadi. Lalu durmo, yang dinyanyikan oleh Sam dan seluruh anggota sekte Mangkoedjiwo, adalah ciptaan Mbah Putri agar kuntilanak bisa dipanggil dan menghisap nyawa manusia, yang membuat anak setan tetap hidup dalam perut Mbah Putri sehingga Mbah Putri hidup abadi. Lalu alasan Sam pergi ke sana untuk menghilangkan wangsit ternyata sia-sia belaka selama anak setan itu belum musnah. Sang ibu yang dilihat oleh Sam hanyalah jelmaan Mbah Putri agar Sam bisa ke Oejong Sedo dalam rangka menggantikan Mbah Putri menjadi induk semang anak setan itu, lalu Mbah Putri menyanyikan durmo hingga anak setan itu keluar dan masuk ke perut Sam. Menyadari hal itu, Sam berpesan kepada Yenny, lalu ia pergi ke air terjun dan bunuh diri agar anak setan itu tidak bisa hidup lagi di dunia.

Yenny, Asti dan sekumpulan anak kecil lain menemukan helikopter penyelamat yang datang ke Oejong Sedo hingga mereka semua berhasil diselamatkan. Di tepi air terjun, sebuah tangan (kemungkinan tangan Sam) menggapai batu tepi air terjun saat film berakhir.

Pemeran Peran
Julie Estelle Samantha
Imelda Therinne Asti
Laura Antonietta Petra
Mandala Shoji Darwin
Reza Pahlevi Herman
Ida Iasha Mega N. Widjoko
Irene Racik Salamun Mbah Putri
Cindy Valerie Yenny
Robby Kolbe Rimson
Laudya Cynthia Bella Stella
Naimma Aljufri Anak Goa
Salshabilla Adriani Upik

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil Ref.
2008 Festival Film Indonesia 2008 Pengarah Artistik Terbaik Timothy D. Setianto Nominasi [1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Inilah Nominasi & Pemenang FFI 2008". Cumi Celebs. 15 Desember 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2018. Diakses tanggal 16 Desember 2008. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Sekuel Kuntilanak
Kuntilanak | Kuntilanak 2 | Kuntilanak 3

l