Orang Lidia: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Kelompok etnik menjadi Suku bangsa |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
''' |
'''Orang Lidia''' adalah [[kelompok etnik]] yang menghuni [[Lidia (Anatolia)|Lidia]], daerah di [[Anatolia]] barat. Mereka menuturkan [[bahasa Lidia]], yang termasuk bagian dari [[rumpun bahasa Indo-Eropa]] cabang [[Rumpun bahasa Anatolia|Anatolia]]. |
||
Hanya sedikit yang diketahui mengenai asal |
Hanya sedikit yang diketahui mengenai asal-usul mereka, seperti diperlihatkan oleh bahasa mereka, dan masih menjadi perdebatan para sejarawan dan arkeolog.<ref>{{cite web | title = Lydian: Late Hittite or Neo-Luwian? | url = http://www.uibk.ac.at/sprachen-literaturen/sprawi/pdf/Hajnal/vortrag_lydisch_engl.pdf | author = Ivo Hajnal | publisher = Institut für Sprachen und Literaturen, [[Universität Innsbruck]] | date = | archiveurl = https://web.archive.org/web/20110531195111/http://www.uibk.ac.at/sprachen-literaturen/sprawi/pdf/Hajnal/vortrag_lydisch_engl.pdf | archivedate = 2011-05-31 | access-date = 2011-08-04 | dead-url = no }}; {{cite book|title = Licia e Lidia prima dell’Ellenizzazione|author= M. Giorgieri, M. Salvini, M.C. Tremouille, P. Vannicelli|publisher = [[Consiglio Nazionale delle Ricerce]], [[Rome]]|year= 1999}}</ref> Kebudayaan Lidia bertahan, barangkali, sampai setidaknya tidak lama sebelum era [[Masehi]]. Kebudayaan Lidia dicatat oleh [[Strabo]] di [[Kibyra]] di Anatolia barat daya pada zamannya (abad pertama SM). |
||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
</div> |
</div> |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Orang Lidia]] |
||
[[Kategori:Anatolia]] |
[[Kategori:Anatolia]] |
||
[[Kategori:Suku bangsa]] |
[[Kategori:Suku bangsa]] |
Revisi terkini sejak 12 September 2024 07.01
Orang Lidia adalah kelompok etnik yang menghuni Lidia, daerah di Anatolia barat. Mereka menuturkan bahasa Lidia, yang termasuk bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa cabang Anatolia.
Hanya sedikit yang diketahui mengenai asal-usul mereka, seperti diperlihatkan oleh bahasa mereka, dan masih menjadi perdebatan para sejarawan dan arkeolog.[1] Kebudayaan Lidia bertahan, barangkali, sampai setidaknya tidak lama sebelum era Masehi. Kebudayaan Lidia dicatat oleh Strabo di Kibyra di Anatolia barat daya pada zamannya (abad pertama SM).
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Ivo Hajnal. "Lydian: Late Hittite or Neo-Luwian?" (PDF). Institut für Sprachen und Literaturen, Universität Innsbruck. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2011-05-31. Diakses tanggal 2011-08-04.; M. Giorgieri, M. Salvini, M.C. Tremouille, P. Vannicelli (1999). Licia e Lidia prima dell’Ellenizzazione. Consiglio Nazionale delle Ricerce, Rome.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Wikimedia Commons memiliki media mengenai Lydia.
- Christopher Roosevelt (2009). The Archaeology of Lydia, from Gyges to Alexander ISBN 978-0-521-51987-8. Cambridge University Press.
- Ian S. Hornsey (2003). A history of beer and brewing ISBN 978-0-85404-630-0. Royal Society of Chemistry.