Titik G: Perbedaan antara revisi
menambah konten dan referensi |
Menghapus Female_anatomy_with_g-spot-nb.svg karena telah dihapus dari Commons oleh Ruthven; alasan: per c:Commons:Deletion requests/Files found with "female anatomy". |
||
(27 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
| Name = G-spot<br />Gräfenberg-spot<br />(Gräfenberg's locus) |
| Name = G-spot<br />Gräfenberg-spot<br />(Gräfenberg's locus) |
||
| Latin = |
| Latin = |
||
| Image = |
| Image = |
||
| Caption = Gambar anatomi seksual internal wanita<br /> G-spot (6) dilaporkan terletak {{convert|5|-|8|cm|abbr=on|0}} di dalam lubang vagina, disamping uretra (9) dan kandung kemih (3) |
| Caption = Gambar anatomi seksual internal wanita<br /> G-spot (6) dilaporkan terletak {{convert|5|-|8|cm|abbr=on|0}} di dalam lubang vagina, disamping uretra (9) dan kandung kemih (3) |
||
| Width = 220 |
| Width = 220 |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
| Lymph = |
| Lymph = |
||
}} |
}} |
||
'''Titik G''' ({{lang-en|'''G-Spot'''}}) atau '''Titik Gräfenberg''' (diambil dari nama ahli [[ginekologi]] [[Jerman]], Ernst Gräfenberg), ditandai sebagai [[zona erogen]] pada [[vagina]] yang ketika dirangsang, dapat menyebabkan [[gairah seksual]] yang kuat, orgasme yang kuat, serta berpotensi menyebabkan [[ejakulasi perempuan]].<ref name="Rosenthal">See [https://books.google.com/books?id=d58z5hgQ2gsC&pg=PT155 page 135] for prostate information, and [https://books.google.com/books?id=d58z5hgQ2gsC&pg=PT96 page 76] for G-spot and vaginal nerve ending information. {{cite book |first=Martha |last= Rosenthal| title = Human Sexuality: From Cells to Society | publisher =[[Cengage Learning]]|year = 2012|access-date=January 25, 2014| isbn = 978-0618755714|url=https://books.google.com/books?id=d58z5hgQ2gsC}}</ref> Titik ini biasanya dilaporkan terletak {{convert|5|-|8|cm|abbr=on|0}} di bagian depan (anterior) dinding vagina, antara lubang vagina dan [[uretra]]. Titik ini merupakan area sensitif yang mungkin menjadi bagian dari [[prostat]] wanita.<ref name="TheNakedWoman">{{Cite book|author=Morris, Desmond|author-link=Desmond Morris|title=[[The Naked Woman|The Naked Woman: A Study of the Female Body]]|publisher=Thomas Dunne Books|location=New York|year=2004|pages=[https://archive.org/details/nakedwomanstudyo0000morr/page/211 211–212]|isbn=978-0-312-33852-7}}</ref> |
|||
'''Titik G''' atau '''Titik Gräfenberg''' ({{lang-en|G-Spot}}) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan area di dalam vagina, yang dilaporkan oleh banyak wanita merupakan titik sensitif yang bila distimulasi dapat menyebabkan gairah yang tinggi, orgasme yang sangat kuat dan ejakulasi wanita. "Titik Grafenberg" biasanya terletak sekitar satu sampai tiga inchi pada bagian atas (anterior) dinding vagina, dan area sensitif yang merupakan bagian dari prostat pada wanita. Juga bisa disebut daerah kecil pada area kemaluan wanita yang terletak di belakang [[tulang kemaluan]] dan mengelilingi [[uretra]]. Titik ini dinamakan berdasarkan nama seorang ahli kebidanan [[Jerman]], [[Ernst Gräfenberg]]. |
|||
Keberadaan titik G belum terbukti, begitu pula dengan sumber ejakulasi pada perempuan.<ref name="Balon, Segraves">{{cite book|first1=Richard |last1=Balon |first2=Robert Taylor |last2=Segraves|title=Clinical Manual of Sexual Disorders |publisher= [[American Psychiatric Association|American Psychiatric Publishing]]|year=2009|access-date=January 24, 2014|page=258|isbn=978-1585629053|url=https://books.google.com/books?id=YuP3Hb0TMLQC&pg=PA258}}</ref><ref name="Greenberg">{{cite book|first1=Jerrold S. |last1=Greenberg |first2=Clint E. |last2=Bruess |first3=Sara B. |last3=Oswalt|title=Exploring the Dimensions of Human Sexuality|pages=102–104|isbn=978-1449648510|date=2014|access-date=October 30, 2014|publisher=[[Jones & Bartlett Publishers]]|url=https://books.google.com/books?id=hm3aTuANFroC&pg=PA102}}</ref> Meskipun keberadaan titik G telah dipelajari sejak tahun [[1940-an]],<ref name="TheNakedWoman"/> hingga kini masih terdapat kontroversi tentang keberadaannya sebagai struktur tersendiri, definisi, serta lokasi titik ini.<ref name="Balon, Segraves"/><ref name="Hines">{{cite journal |author=Hines T |s2cid=32381437 |date=August 2001 |title=The G-Spot: A modern gynecologic myth |journal=Am J Obstet Gynecol |volume=185 |issue=2 |pages=359–62 | doi=10.1067/mob.2001.115995 |pmid=11518892}}</ref><ref name="Kilchevsky">{{cite journal |last1=Kilchevsky |first1=A |last2=Vardi |first2=Y |last3=Lowenstein |first3=L |last4=Gruenwald |first4=I|title=Is the Female G-Spot Truly a Distinct Anatomic Entity?|journal=[[The Journal of Sexual Medicine]]|volume= 9|issue= 3|pages= 719–26|date=January 2012|pmid=22240236|doi=10.1111/j.1743-6109.2011.02623.x|lay-url=http://www.huffingtonpost.com/2012/01/19/g-spot-does-not-exist_n_1215822.html |lay-source=[[Huffington Post]]|lay-date=January 19, 2012}}</ref> Titik G mungkin merupakan perpanjangan dari [[klitoris]], yang bersama-sama berperan dalam mekanisme [[orgasme]] vaginal pada wanita.<ref name="Kilchevsky"/><ref name="O'Connell">{{cite journal |last1=O'Connell |first1=H. E. |last2=Sanjeevan |first2=K. V. |last3=Hutson |first3=J. M. |s2cid=26109805 |title=Anatomy of the clitoris |journal=The Journal of Urology |volume=174 |issue=4 Pt 1|pages=1189–95 |date=October 2005 |pmid=16145367 |lay-url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/5013866.stm |lay-source=[[BBC News]] |lay-date=11 June 2006 |doi=10.1097/01.ju.0000173639.38898.cd}}</ref><ref name="Sex and Society">{{cite book|title=Sex and Society, Volume 2|isbn =9780761479079|publisher=[[Marshall Cavendish|Marshall Cavendish Corporation]]|year=2009|page=590|access-date=August 17, 2012|url=https://books.google.com/books?id=YtsxeWE7VD0C&pg=PA590}}</ref> Beberapa [[seksolog]] dan peneliti khawatir wanita akan menganggap diri mereka mengalami disfungsi seksual jika mereka tidak merasakan stimulasi G-spot. Para seksolog menekankan bahwa tidak mengalami stimulasi seksual saat titik ini dirangsang adalah hal yang normal.<ref name="Greenberg"/> |
|||
Daerah ini sempat dipercaya sebagai daerah berkas [[saraf]] yang mengelilingi dinding [[vagina]], tetapi kini dilaporkan bahwa titik ini adalah bagian dari [[spons uretra]], di dekat [[kelenjar Skene]] yang homolog dengan [[prostat]] pada pria. |
|||
== Struktur menurut teori == |
|||
Titik ini juga terletak di [[Istilah lokasi anatomi|ventral]] dari [[vagina]], di tengah-tengah jarak antara tulang kemaluan dan leher [[rahim (anatomi)|rahim]]. Ketika titik ini terangsang, maka timbul rasa sensasi seperti rasa [[kencing|buang air kecil]], tetapi bila titik ini bekerja saat berhubungan seks maka akan menjadi rasa kenikmatan seksual (Shibley Hyde, J. and DeLamater, J.D., Understanding Human Sexuality, Eighth Edition (2003)). |
|||
=== Lokasi === |
|||
⚫ | Dua metode utama telah digunakan untuk menentukan dan menempatkan titik G sebagai area sensitif di vagina: tingkat [[gairah seksual]] yang dilaporkan sendiri selama stimulasi daerah ini, dan stimulasi titik G yang menyebabkan [[ejakulasi perempuan]]. Teknologi [[ultrasonik]] juga telah digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan fisiologis antara wanita, dan perubahan pada wilayah titik G selama aktivitas seksual.<ref name="Acton">See [https://books.google.com/books?id=amNcvrLCGZEC&pg=PT98 page 98] for the 2009 King's College London's findings on the titik G and [https://books.google.com/books?id=kP9bCflZpVkC&pg=PA145 page 145] for ultrasound/physiological material with regard to the titik G. {{cite book|author=Ashton Acton|title=Issues in Sexuality and Sexual Behavior Research: 2011 Edition|publisher=[[ScholarlyEditions]]|year=2012|access-date=January 24, 2014|isbn=978-1464966873|url=https://books.google.com/books?id=amNcvrLCGZEC}}</ref><ref name="Buss, Meston">{{cite book|first1=David M. |last1=Buss |first2=Cindy M. |last2=Meston|title=Why Women Have Sex: Understanding Sexual Motivations from Adventure to Revenge (and Everything in Between)|publisher= [[Macmillan Publishers|Macmillan]]|year=2009|access-date=January 24, 2014|pages=35–36|isbn=978-1429955225|url=https://books.google.com/books?id=slyflT85lXIC&pg=PA35}}</ref> |
||
⚫ | Lokasi titik G biasanya dilaporkan sekitar 50 sampai 80 mm (2 sampai 3 inci) di dinding depan vagina.<ref name="TheNakedWoman"/><ref name="Sloane">{{cite book|first= Ethel|last=Sloane | title = Biology of Women | publisher =[[Cengage Learning]]|year = 2002|page=34| access-date = August 25, 2012| isbn = 9780766811423 |url =https://books.google.com/books?id=kqcYyk7zlHYC&pg=PA34}}</ref> Bagi beberapa wanita, merangsang area ini menciptakan orgasme yang lebih intens daripada rangsangan [[klitoris]].<ref name="Buss, Meston"/> Area titik G telah digambarkan membutuhkan rangsangan langsung, misalnya menggunakan dua jari ditekan kedalam vagina hingga menyentuh bagian ini.<ref name="Cooks, Barr">{{cite book|first1=Robert |last1=Crooks |first2=Karla |last2=Baur|title=Our Sexuality |publisher= [[Cengage Learning]]|year=2010|access-date=January 24, 2014|pages=169–170|isbn=978-0495812944|url=https://books.google.com/books?id=MpRnPtmdRVwC&pg=PA169}}</ref> Mencoba untuk merangsang daerah tersebut melalui penetrasi seksual, terutama dalam [[posisi misionaris]], cukup sulit karena diperlukan sudut penetrasi tertentu.<ref name="TheNakedWoman"/> |
||
Bagi beberapa wanita, titik ini dapat menjadi tempat stimulasi utama untuk menuju [[orgasme]] saat [[Hubungan seksual|berhubungan seks]]. |
|||
== |
=== Vagina dan klitoris === |
||
[[File:G-Spot 1.png|thumb|300px|Menstimulasi titik G dengan cara alami<ref>Pfaus, Quintana, Mac Cionnaith, Parada: [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5084726/ The whole versus the sum of some of the parts: toward resolving the apparent controversy of clitoral versus vaginal orgasms] Figure 4 b</ref>]] |
|||
⚫ | Dua metode utama telah digunakan untuk menentukan dan menempatkan G |
||
Wanita biasanya membutuhkan stimulasi [[klitoris]] langsung untuk mencapai orgasme,<ref name="Rosenthal 2">{{cite book |first=Martha |last= Rosenthal| title = Human Sexuality: From Cells to Society | publisher =[[Cengage Learning]]|year = 2012|pages=134–135|access-date=January 25, 2014| isbn = 978-0618755714|url=https://books.google.com/books?id=d58z5hgQ2gsC&pg=PT154}}</ref><ref name="Kammerer-Doak">{{cite journal | first1 = Dorothy | last1 = Kammerer-Doak | first2 = Rebecca G. | last2 = Rogers | title = Female Sexual Function and Dysfunction | journal = Obstetrics and Gynecology Clinics of North America | volume = 35 | issue = 2 | pages = 169–183 | date = June 2008 | pmid = 18486835 | doi = 10.1016/j.ogc.2008.03.006 | quote=Most women report the inability to achieve orgasm with vaginal intercourse and require direct clitoral stimulation ... About 20% have coital climaxes...}}</ref> sementara itu, stimulasi titik G mungkin paling baik dicapai dengan menggunakan [[Fingering|stimulasi manual]] dan penetrasi vagina.<ref name="TheNakedWoman"/> Praktik [[pijat yoni]] juga mencakup stimulasi manual pada titik G.<ref>Inari H. Hanel: ''[https://yoni-massage.info/der-g-punkt-in-der-yoni-massage Der G-Punkt in der Yoni-Massage]''</ref> |
|||
[[Mainan seks]] tersedia untuk stimulasi titik G. Salah satu mainan seks yang umum adalah [[vibrator titik G]] yang dirancang khusus. Mainan ini berupa vibrator bebentuk mirip [[penis]] yang memiliki ujung melengkung dan memudahkan stimulasi titik G.<ref name="Taormino">{{cite book | author= Tristan Taormino | title = The Big Book of Sex Toys | publisher = Quiver|year = 2009|pages=100–101|access-date = August 25, 2012| isbn = 9781592333554 |url =https://books.google.com/books?id=Hfly-iMkWRkC&pg=PA100| author-link = Tristan Taormino }}</ref> Vibrator titik G terbuat dari bahan yang sama dengan vibrator biasa, mulai dari plastik keras, [[karet]], [[silikon]], [[Gel|jelly]], atau kombinasinya.<ref name="Taormino"/> Tingkat penetrasi vagina saat menggunakan vibrator titik G tergantung pada masing-masing wanita, karena fisiologi wanita tidak selalu sama. Efek stimulasi titik G saat menggunakan penis atau vibrator titik G dapat ditingkatkan dengan merangsang [[zona erogen]] lainnya pada tubuh wanita, seperti klitoris atau [[vulva]] secara bersama-sama. Saat menggunakan vibrator titik G, stimulasi ini dapat dilakukan dengan merangsang klitoris secara manual, misalnya dengan menggunakan vibrator sebagai [[vibrator klitoris]]. Jika vibrator juga dirancang untuk menstimulasi klitoris, maka bisa digunakan untuk merangsang kepala klitoris, bagian lain vulva, dan vagina secara bersamaan.<ref name="Taormino"/> |
|||
⚫ | Lokasi G |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 31: | Baris 34: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [https://www.liveabout.com/how-to-find-your-g-spot-2982439 About.com – How to Locate Your G Spot] |
|||
* {{en}} Wallen, Kim, "''[http://userwww.service.emory.edu/~kim/orgasm.html An Annotated Bibliography on Sexual Arousal, Orgasm, and Female Ejaculation in Humans and Animals]''". Department of Psychology, Emory University. Atlanta, GA. |
|||
* {{id}} [http://siar.in/2011/temukan-g-spot-puaskan-pasangan-anda Temukan G-Spot Puaskan Pasangan Anda ] |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Sistem reproduksi wanita]] |
[[Kategori:Sistem reproduksi wanita]] |
Revisi terkini sejak 1 Februari 2024 12.54
G-spot Gräfenberg-spot (Gräfenberg's locus) | |
---|---|
Daftar istilah anatomi |
Titik G (bahasa Inggris: G-Spot) atau Titik Gräfenberg (diambil dari nama ahli ginekologi Jerman, Ernst Gräfenberg), ditandai sebagai zona erogen pada vagina yang ketika dirangsang, dapat menyebabkan gairah seksual yang kuat, orgasme yang kuat, serta berpotensi menyebabkan ejakulasi perempuan.[1] Titik ini biasanya dilaporkan terletak 5–8 cm (2–3 in) di bagian depan (anterior) dinding vagina, antara lubang vagina dan uretra. Titik ini merupakan area sensitif yang mungkin menjadi bagian dari prostat wanita.[2]
Keberadaan titik G belum terbukti, begitu pula dengan sumber ejakulasi pada perempuan.[3][4] Meskipun keberadaan titik G telah dipelajari sejak tahun 1940-an,[2] hingga kini masih terdapat kontroversi tentang keberadaannya sebagai struktur tersendiri, definisi, serta lokasi titik ini.[3][5][6] Titik G mungkin merupakan perpanjangan dari klitoris, yang bersama-sama berperan dalam mekanisme orgasme vaginal pada wanita.[6][7][8] Beberapa seksolog dan peneliti khawatir wanita akan menganggap diri mereka mengalami disfungsi seksual jika mereka tidak merasakan stimulasi G-spot. Para seksolog menekankan bahwa tidak mengalami stimulasi seksual saat titik ini dirangsang adalah hal yang normal.[4]
Struktur menurut teori
[sunting | sunting sumber]Lokasi
[sunting | sunting sumber]Dua metode utama telah digunakan untuk menentukan dan menempatkan titik G sebagai area sensitif di vagina: tingkat gairah seksual yang dilaporkan sendiri selama stimulasi daerah ini, dan stimulasi titik G yang menyebabkan ejakulasi perempuan. Teknologi ultrasonik juga telah digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan fisiologis antara wanita, dan perubahan pada wilayah titik G selama aktivitas seksual.[9][10]
Lokasi titik G biasanya dilaporkan sekitar 50 sampai 80 mm (2 sampai 3 inci) di dinding depan vagina.[2][11] Bagi beberapa wanita, merangsang area ini menciptakan orgasme yang lebih intens daripada rangsangan klitoris.[10] Area titik G telah digambarkan membutuhkan rangsangan langsung, misalnya menggunakan dua jari ditekan kedalam vagina hingga menyentuh bagian ini.[12] Mencoba untuk merangsang daerah tersebut melalui penetrasi seksual, terutama dalam posisi misionaris, cukup sulit karena diperlukan sudut penetrasi tertentu.[2]
Vagina dan klitoris
[sunting | sunting sumber]Wanita biasanya membutuhkan stimulasi klitoris langsung untuk mencapai orgasme,[14][15] sementara itu, stimulasi titik G mungkin paling baik dicapai dengan menggunakan stimulasi manual dan penetrasi vagina.[2] Praktik pijat yoni juga mencakup stimulasi manual pada titik G.[16]
Mainan seks tersedia untuk stimulasi titik G. Salah satu mainan seks yang umum adalah vibrator titik G yang dirancang khusus. Mainan ini berupa vibrator bebentuk mirip penis yang memiliki ujung melengkung dan memudahkan stimulasi titik G.[17] Vibrator titik G terbuat dari bahan yang sama dengan vibrator biasa, mulai dari plastik keras, karet, silikon, jelly, atau kombinasinya.[17] Tingkat penetrasi vagina saat menggunakan vibrator titik G tergantung pada masing-masing wanita, karena fisiologi wanita tidak selalu sama. Efek stimulasi titik G saat menggunakan penis atau vibrator titik G dapat ditingkatkan dengan merangsang zona erogen lainnya pada tubuh wanita, seperti klitoris atau vulva secara bersama-sama. Saat menggunakan vibrator titik G, stimulasi ini dapat dilakukan dengan merangsang klitoris secara manual, misalnya dengan menggunakan vibrator sebagai vibrator klitoris. Jika vibrator juga dirancang untuk menstimulasi klitoris, maka bisa digunakan untuk merangsang kepala klitoris, bagian lain vulva, dan vagina secara bersamaan.[17]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ See page 135 for prostate information, and page 76 for G-spot and vaginal nerve ending information. Rosenthal, Martha (2012). Human Sexuality: From Cells to Society. Cengage Learning. ISBN 978-0618755714. Diakses tanggal January 25, 2014.
- ^ a b c d e Morris, Desmond (2004). The Naked Woman: A Study of the Female Body. New York: Thomas Dunne Books. hlm. 211–212. ISBN 978-0-312-33852-7.
- ^ a b Balon, Richard; Segraves, Robert Taylor (2009). Clinical Manual of Sexual Disorders. American Psychiatric Publishing. hlm. 258. ISBN 978-1585629053. Diakses tanggal January 24, 2014.
- ^ a b Greenberg, Jerrold S.; Bruess, Clint E.; Oswalt, Sara B. (2014). Exploring the Dimensions of Human Sexuality. Jones & Bartlett Publishers. hlm. 102–104. ISBN 978-1449648510. Diakses tanggal October 30, 2014.
- ^ Hines T (August 2001). "The G-Spot: A modern gynecologic myth". Am J Obstet Gynecol. 185 (2): 359–62. doi:10.1067/mob.2001.115995. PMID 11518892.
- ^ a b Kilchevsky, A; Vardi, Y; Lowenstein, L; Gruenwald, I (January 2012). "Is the Female G-Spot Truly a Distinct Anatomic Entity?". The Journal of Sexual Medicine. 9 (3): 719–26. doi:10.1111/j.1743-6109.2011.02623.x. PMID 22240236. Ringkasan – Huffington Post (January 19, 2012).
- ^ O'Connell, H. E.; Sanjeevan, K. V.; Hutson, J. M. (October 2005). "Anatomy of the clitoris". The Journal of Urology. 174 (4 Pt 1): 1189–95. doi:10.1097/01.ju.0000173639.38898.cd. PMID 16145367. Ringkasan – BBC News (11 June 2006).
- ^ Sex and Society, Volume 2. Marshall Cavendish Corporation. 2009. hlm. 590. ISBN 9780761479079. Diakses tanggal August 17, 2012.
- ^ See page 98 for the 2009 King's College London's findings on the titik G and page 145 for ultrasound/physiological material with regard to the titik G. Ashton Acton (2012). Issues in Sexuality and Sexual Behavior Research: 2011 Edition. ScholarlyEditions. ISBN 978-1464966873. Diakses tanggal January 24, 2014.
- ^ a b Buss, David M.; Meston, Cindy M. (2009). Why Women Have Sex: Understanding Sexual Motivations from Adventure to Revenge (and Everything in Between). Macmillan. hlm. 35–36. ISBN 978-1429955225. Diakses tanggal January 24, 2014.
- ^ Sloane, Ethel (2002). Biology of Women. Cengage Learning. hlm. 34. ISBN 9780766811423. Diakses tanggal August 25, 2012.
- ^ Crooks, Robert; Baur, Karla (2010). Our Sexuality. Cengage Learning. hlm. 169–170. ISBN 978-0495812944. Diakses tanggal January 24, 2014.
- ^ Pfaus, Quintana, Mac Cionnaith, Parada: The whole versus the sum of some of the parts: toward resolving the apparent controversy of clitoral versus vaginal orgasms Figure 4 b
- ^ Rosenthal, Martha (2012). Human Sexuality: From Cells to Society. Cengage Learning. hlm. 134–135. ISBN 978-0618755714. Diakses tanggal January 25, 2014.
- ^ Kammerer-Doak, Dorothy; Rogers, Rebecca G. (June 2008). "Female Sexual Function and Dysfunction". Obstetrics and Gynecology Clinics of North America. 35 (2): 169–183. doi:10.1016/j.ogc.2008.03.006. PMID 18486835.
Most women report the inability to achieve orgasm with vaginal intercourse and require direct clitoral stimulation ... About 20% have coital climaxes...
- ^ Inari H. Hanel: Der G-Punkt in der Yoni-Massage
- ^ a b c Tristan Taormino (2009). The Big Book of Sex Toys. Quiver. hlm. 100–101. ISBN 9781592333554. Diakses tanggal August 25, 2012.