Lompat ke isi

Haddad Alwi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adamamiruddin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(47 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
{{Refimprove}}
| honorific_prefix =
{{riset asli}}
| name = Haddad Alwi
{{Infobox penyanyi indonesia
| honorific_suffix =
|name = Haddad Alwi
|image = Bghddad-alwi.jpg
| image = Bghddad-alwi.jpg
| image_upright =
|imagesize = 230px
| image_size = 230px
|caption = Haddad Alwi
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
|birthdate = {{birth date and age|1966|3|13}}
| alt =
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Wanadadi, Banjarnegara|Wanadadi]], [[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]], [[Indonesia]]
| caption =
|birthname = Haddad Alwi Assegaf
| native_name =
|othername = Haddad Alwi
| native_name_lang =
|deathdate =
| birth_name = Abdullah Haddad Bin Alwi Assegaf
|deathplace =
| alias = Haddad Alwi
|yearsactive = [[1997]]-sekarang
| birth_date = {{birth date and age|1966|3|13}}
|occupation = [[Penyanyi]]
| birth_place = [[Wanadadi, Banjarnegara|Wanadadi]], [[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]], [[Indonesia]]
|label = |
| death_date =
|spouse = Atina Riawati (cerai)
| death_place =
|partner =
| occupation = {{hlist|[[Pemeran]]|[[penyanyi]]
|children = Yasmin Hadad Assegaf
}}
|parents =
| children = 1
|influences =
| parents =
|influenced =
| alma_mater =
|website =
| relatives =
|religion = [[Islam]]
| spouse = Atina Riawati ({{small|Bercerai}})
| website =
| signature =
| module = {{Infobox musical artist|embed=yes
| background =
| origin =
| genre = [[Religi]]
| instrument =
| years_active = 1997—sekarang
| label = {{Plainlist|
* [[Musika Selaras Citra]] (1997—2004)
* [[Sony Music Entertainment Indonesia]] (2003—2009)
* [[Warner Music Indonesia]] (2007)
* [[Falcon Music]] (2010—2013)
* Sugi Surya Gemilang (2015—sekarang)
* [[GP Records]]
}}
| associated_acts =
| current_members =
| past_members =
}}
}}
}}


'''Haddad Alwi''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Banjarnegara]]|13|3|1966}}) adalah seorang penyanyi religi [[Islam]] [[Indonesia]]. Albumnya yang bertajuk ''[[Cinta Rasul 1|Cinta Rasul]]'' (1999) merupakan album religi terlaris sepanjang sejarah musik Indonesia. Album ini telah diproduksi ulang dalam berbagai versi dan volume. Haddad juga pernah berkolaborasi dengan [[Gita Gutawa]] dan [[Tasya]] dalam album ''[[Jalan Cinta 2]]''.
'''Haddad Alwi''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Banjarnegara]]|13|3|1966}}) adalah seorang aktor dan penyanyi religi [[Islam]] [[Indonesia]]. Albumnya yang bertajuk ''[[Cinta Rasul 1|Cinta Rasul]]'' (1999) merupakan album [[religi]] terlaris sepanjang sejarah musik [[Indonesia]]. Album ini telah diproduksi ulang dalam berbagai versi dan volume. Haddad juga pernah berkolaborasi dengan [[Gita Gutawa]] dan [[Tasya]] dalam album ''[[Jalan Cinta 2]]''.


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Dalam kehidupan pribadinya Hadad Alwi berpisah dari istrinya Atina Riawati, yang juga seorang penyanyi religi. Keduanya bercerai pada akhir 2005 setelah empat tahun bersama, dengan dikarunia anak perempuan Yasmin Hadad Assegaf.<ref>[http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/h/hadad_alwi/ Bio di KapanLagi]</ref>
Dalam kehidupan pribadinya Hadad Alwi berpisah dari istrinya Atina Riawati, yang juga seorang penyanyi rohani. Keduanya bercerai pada akhir 2005 setelah empat tahun bersama, dengan dikarunia anak perempuan Yasmin Hadad Assegaf.<ref>{{Cite web |url=http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/h/hadad_alwi/ |title=Bio di KapanLagi |access-date=2011-06-14 |archive-date=2014-04-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140413034024/http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/h/hadad_alwi/ |dead-url=no }}</ref>


= Bersama Cinta Rasul/Sholla Studio =
== Bersama Cinta Rasul/Sholla Studio ==
Kemudian keluarlah album Nur Muhammad SAW (1997) dan Ziarah Rasul (1998). Dua album itu terjual lumayan banyak. Meski tak begitu meledak. Hingga sutau hari, di tahun 1999, ia begitu prihatin tatkala lagu Diobok-obok milik penyanyi cilik Joshua, laris matiis di pasaran. Haddad pun membayangkan bila satu juta album yang dihasilkan Joshua itu adalah album shalawat yang ditujukan untuk anak-anak.
Kemudian keluarlah album ''Nur Muhammad SAW'' (1997) dan ''Ziarah Rasul'' (1998). Dua album itu terjual lumayan banyak. Meski tak begitu meledak. Hingga suatu ketika, ia melihat lagu ''[[Ada Ampun Bapa Bagimu]]'' milik penyanyi cilik [[Natashia Nikita]], laris manis di pasaran. Haddad pun membayangkan bila satu juta album yang dihasilkan Joshua itu adalah album shalawat yang ditujukan untuk anak-anak.


Karena sebuah lagu memiliki nilai ibadah dan tidak sekedar menghibur. Waktu itu belum terbayang sama sekali, siapa penyanyi yang bakal membawakannya. Selanjutnya, melalui proses seleksi terpilihlah Sulis, yang kemudian dilatihnya secara intens dalam olah vokal. Apa yang didapatkannya sama sekali di luar dugaan. Ia membayangkan, untuk bisa dikenal membutuhkan waktu satu tahun.
Karena sebuah lagu memiliki nilai ibadah dan tidak sekedar menghibur. Waktu itu belum terbayang sama sekali, siapa penyanyi yang bakal membawakannya. Selanjutnya, melalui proses seleksi terpilihlah [[Sulis]], yang kemudian dilatihnya secara intens dalam olah vokal. Apa yang didapatkannya sama sekali di luar dugaan. Ia membayangkan, untuk bisa dikenal membutuhkan waktu satu tahun.


Namanya mencuat ke publik pada tahun 1999 saat meluncurkan album bertajuk ‘Cinta Rasul’ dengan menggandeng penyanyi cilik bernama Sulis, membawakan lagu Islami yang sebagian besar bertema kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Album tersebut terjual lebih dari 1 juta keping dalam 6 bulan pertama, dan mencapai 2 juta keping dalam setahun. Karena prestasinya, Haddad Alwi menerima beberapa penghargaan dari industri musik di Indonesia, bahkan juga di negara jiran Malaysia.
Namanya mencuat ke publik pada tahun 1999 saat meluncurkan album bertajuk ‘Cinta Rasul’ dengan menggandeng penyanyi cilik bernama Sulis, membawakan lagu rohani Islami yang sebagian besar bertema kecintaan kepada [[Nabi Muhammad SAW]]. Album tersebut terjual lebih dari 1 juta keping dalam 6 bulan pertama, dan mencapai 2 juta keping dalam setahun. Karena prestasinya, Haddad Alwi menerima beberapa penghargaan dari industri musik di Indonesia, bahkan juga di negara jiran [[Malaysia]].


Selama lima tahun, tepatnya sejak 1999 hingga 2004, di bawah naungan Sholla Studio, Haddad Alwi bersama Sulis menelurkan 7 album shalawat & nasyid berjudul 'Cinta Rasul' (Volume 1 s/d 6). Selain itu ia juga pernah merilis satu album shalawat spesial dalam bentuk orchestra berjudul 'Love for the Messenger'.
Selama lima tahun, tepatnya sejak 1999 hingga 2004, di bawah naungan Sholla Studio, Haddad Alwi bersama Sulis menelurkan 7 album shalawat & nasyid berjudul 'Cinta Rasul' (Volume 1 s/d 6). Selain itu ia juga pernah merilis satu album shalawat spesial dalam bentuk orchestra berjudul ''Love for the Messenger''.


= Solois =
== Solois ==


Pada tahun 2003, Haddad Alwi masuk ke label rekaman [[Sony Music]] dan merilis album pertama yang mengusung bahasa arab yang bertajuk ''Dalam Simthud Duror'' yang dirilis tahun 2003 yang album tersebut berisikan syair syair maulid habsyi yang syarat akan shalawat dalam balutan rebana atau hadrah secara instrumental, yang juga dilengkapi pembacaan maulid dalam album tersebut. Sejak tahun 2004, setelah Sulis beranjak dewasa, di bawah label Sony Music, Haddad Alwi mulai menggandeng artis lain untuk berkolaborasi dengannya. Seperti yang terekam dalam album bertajuk ‘The Way of Love’ (2004), Haddad Alwi berkolaborasi dengan Fadly (Padi) dan Duta (Sheila-on-7). Sedangkan dalam album bertitel 'Jalan Cinta 2' (2006) yang merupakan kelanjutan dari album 'The Way of Love', Haddad Alwi berkolaborasi dengan Tasya dan Gita Gutawa dengan ditambahkan backing vocalnya oleh grup vokal Patria Lima.
Pada tahun 2003, Haddad Alwi masuk ke label rekaman [[Sony Music]] dan merilis album pertama yang mengusung bahasa arab yang bertajuk ''Dalam Simthud Duror'' yang dirilis tahun 2003 yang album tersebut berisikan syair syair maulid habsyi yang syarat akan shalawat dalam balutan rebana atau hadrah secara instrumental, yang juga dilengkapi pembacaan maulid dalam album tersebut. Sejak tahun 2004, setelah Sulis beranjak dewasa, di bawah label Sony Music, Haddad Alwi mulai menggandeng artis lain untuk berkolaborasi dengannya. Seperti yang terekam dalam album bertajuk ‘The Way of Love’ (2004), Haddad Alwi berkolaborasi dengan Fadly (Padi) dan Duta (Sheila on 7). Sedangkan dalam album bertitel 'Jalan Cinta 2' (2006) yang merupakan kelanjutan dari album 'The Way of Love', Haddad Alwi berkolaborasi dengan Tasya dan Gita Gutawa dengan ditambahkan backing vocalnya oleh grup vokal Patria Lima.


Setahun tak mengeluarkan album, mengambil momentum bulan suci Ramadhan 1430 H, masih bersama label Sony Music Haddad Alwi kembali menyapa penggemar setianya dengan merilis album berjudul '12 Lagu Pilihan Haddad Alwi'. Album yang dirilis tahun 2009 itu kembali hadir dengan syair-syair yang syarat pujian kepada Sang Khalik dan Rasul-Nya. Berisikan 12 lagu, dengan 3 pilihan lagu baru, Lagu yang menjadi andalan dalam album tersebut adalah Marhaban Ya Ramadhan. Sama seperti di album-albumnya terdahulu, lagu ini juga diisi suara anak-anak kecil sehingga terasa sangat menyentuh hati dan menyejukkan.
Setahun tak mengeluarkan album, mengambil momentum bulan suci Ramadhan 1430 H, masih bersama label Sony Music Haddad Alwi kembali menyapa penggemar setianya dengan merilis album berjudul '12 Lagu Pilihan Haddad Alwi'. Album yang dirilis tahun 2009 itu kembali hadir dengan syair-syair yang syarat pujian kepada Sang Khalik dan Rasul-Nya. Berisikan 12 lagu, dengan 2 pilihan lagu baru, Lagu yang menjadi andalan dalam album tersebut adalah Marhaban Ya Ramadhan. Sama seperti di album-albumnya terdahulu, lagu ini juga diisi suara anak-anak kecil sehingga terasa sangat menyentuh hati dan menyejukkan.


Pada tahun 2010, di bawah label Falcon Music, Haddad Alwi mengeluarkan album baru dengan judul ‘Muhammad Nabiku’, berkolaborasi dengan dua gadis kecil, Anti dan Vita, dengan lagu andalannya Rindu Muhammadku, sebuah lagu yang berirama riang. Album itu tampil beda dari album-album Haddad Alwi yang terdahulu. Ia memberi sentuhan baru dengan menggaet rapper asal Bandung, Ebith Beat A. Selain dalam rangka penyegaran, ia juga bermaksud menunjukkan bahwa lagu shalawat juga bisa dikemas dengan sentuhan modern tanpa mengurangi makna dari pesan yang hendak disampaikan. Setahun kemudian (2011), setelah kesuksesan album ‘Muhammad Nabiku’, dirilislah seri kedua dari album tersebut, di bawah music label yang sama. Dengan hits single 'IBU' yang berduet dengan Farhan. Selain itu juga, dirilis VCD Karaoke 'Muhammad Nabiku' yang berisikan 9 lagu yang diambil dari album yang sama, dan ditambahkan 1 lagu baru yakni 'IBU'. Pada 2012 Haddad Alwi mengeluarkan album kompilasi 'Penyejuk Hati' yang berisikan 10 lagu berbahasa arab yang diambil dari lagu hits Cinta Rasul yang dikemas ulang dalam nuansa yang berbeda, serta ditambahkan 4 lagu berbahasa Indonesia.
Pada tahun 2010, di bawah label Falcon Music, Haddad Alwi mengeluarkan album baru dengan judul ‘Muhammad Nabiku’, berkolaborasi dengan dua gadis kecil, Anti dan Vita, dengan lagu andalannya Rindu Muhammadku, sebuah lagu yang berirama riang. Album itu tampil beda dari album-album Haddad Alwi yang terdahulu. Ia memberi sentuhan baru dengan menggaet rapper asal Bandung, Ebith Beat A. Selain dalam rangka penyegaran, ia juga bermaksud menunjukkan bahwa lagu shalawat juga bisa dikemas dengan sentuhan modern tanpa mengurangi makna dari pesan yang hendak disampaikan. Setahun kemudian (2011), setelah kesuksesan album ‘Muhammad Nabiku’, dirilislah seri kedua dari album tersebut, di bawah music label yang sama. Dengan hits single 'IBU' yang berduet dengan Farhan. Selain itu juga, dirilis VCD Karaoke 'Muhammad Nabiku' yang berisikan 9 lagu yang diambil dari album yang sama, dan ditambahkan 1 lagu baru yakni 'IBU'. Pada 2012 Haddad Alwi mengeluarkan album kompilasi 'Penyejuk Hati' yang berisikan 10 lagu berbahasa arab yang diambil dari lagu hits Cinta Rasul yang dikemas ulang dalam nuansa yang berbeda, serta ditambahkan 4 lagu berbahasa Indonesia.


2013, keluar satu album independen berjudul ‘Senandung Shalawat untuk Negeriku’ yang berisikan 8 lagu shalawat pilihan yang menggunakan bahasa indonesia dan arab. Kemudian pada 2014 (di bawah music label Act-Plus/Music Factory), mengeluarkan satu album berjudul ‘Kidung Cinta untuk Ayah-Bunda’ (dipasarkan secara eksklusif di KFC) dengan hits single 'Allahu Allah'. Pada 2015, Haddad Alwi mengeluarkan satu album religi ‘Tembang Shalawat’ yang dimana album tersebut merupakan album kompilasi yang memuat lagu lagu hits Shalawat masanya Cinta Rasul yang memuat 9 lagu juga ditambahkan 3 lagu baru dalam album tersebut, sedangkan pada Mei 2016 keluar album terbaru berjudul ‘Pelangi Cinta untuk Sang Nabi’. yang menggaet penyanyi cilik penerus Sulis yakni Nada & Shifa, juga menggaet penyanyi vokalis PADI yakni Fadly. Album tersebut dengan distribusinya Transmart.
2013, keluar satu album independen berjudul ‘Senandung Shalawat untuk Negeriku’ yang berisikan 8 lagu shalawat pilihan yang menggunakan bahasa indonesia dan arab. Kemudian pada 2014 (di bawah music label Act-Plus/Music Factory), mengeluarkan satu album berjudul ‘Kidung Cinta untuk Ayah-Bunda’ (dipasarkan secara eksklusif di KFC) dengan hits single 'Allahu Allah'. Pada 2015, Haddad Alwi mengeluarkan satu album religi ‘Tembang Shalawat’ yang di mana album tersebut merupakan album kompilasi yang memuat lagu lagu hits Shalawat masanya Cinta Rasul yang memuat 9 lagu juga ditambahkan 3 lagu baru dalam album tersebut, sedangkan pada Mei 2016 keluar album terbaru berjudul ‘Pelangi Cinta untuk Sang Nabi’. yang menggaet penyanyi cilik penerus Sulis yakni Nada & Shifa, juga menggaet penyanyi vokalis PADI yakni Fadly. Album tersebut dengan distribusinya Transmart.


Dilihat dari album-albumnya, Haddad Alwi termasuk penyanyi religi yang kerap tampil dengan penyanyi cilik. Hal itu pun diamininya. Menurutnya, ia justru lebih bersemangat jika berpartner dengan anak-anak. Selain itu, ia juga merasa prihatin dengan minimnya lagu khusus anak-anak. Apalagi sekarang ini, televisi banyak menyuguhkan tayangan musik yang hanya diisi oleh band-band dan penyanyi dewasa. Anak-anak pun tak memiliki pilihan tontonan yang sesuai usianya dan bermanfaat bagi perkembangan mental spiritualnya. Ia juga merasa galau mengingat jarangnya anak-anak zaman sekarang yang mengenal shalawat.
Dilihat dari album-albumnya, Haddad Alwi termasuk penyanyi religi yang kerap tampil dengan penyanyi cilik. Hal itu pun diamininya. Menurutnya, ia justru lebih bersemangat jika berpartner dengan anak-anak. Selain itu, ia juga merasa prihatin dengan minimnya lagu khusus anak-anak. Apalagi sekarang ini, televisi banyak menyuguhkan tayangan musik yang hanya diisi oleh band-band dan penyanyi dewasa. Anak-anak pun tak memiliki pilihan tontonan yang sesuai usianya dan bermanfaat bagi perkembangan mental spiritualnya. Ia juga merasa galau mengingat jarangnya anak-anak zaman sekarang yang mengenal shalawat.


== Album ==
== Album ==
-Bersama Cinta Rasul
* ''Nur Muhammad'' (1997)
* ''Ziarah Rasul'' (1998)
* ''[[Cinta Rasul 1]]'' (1999)
* ''[[Cinta Rasul 2]]'' (2000)
* ''[[Seribu Salam Bagi Rasul]]'' (2001)
* ''[[Cinta Rasul 3]]'' (2001)
* ''[[Love for the Messenger with Orchestra]]'' (2002)
* ''[[Cinta Rasul]]'' bersama [[Hetty Koes Endang]], [[Sundari Soekotjo]], [[Natasha Chairani|Natasha]], dan [[Didi Kempot]] (2003)
* ''[[Cinta Rasul 5]]'' (2003)
* ''[[Cinta Rasul 6]]'' (2004)


-Solois
Bersama Cinta Rasul
* ''Dalam Simthud Duror'' (2003)
* Album Ke 1:: [[Nur Muhammad (album)|Nur Muhammad SAW]] (1997)
* Album Ke 2:: [[Ziarah Rasul]] (1998)
* ''[[The Way of Love]]'' (2004)
* Album Ke 3:: [[Cinta Rasul 1]] (1998)
* ''[[Jalan Cinta 2]]'' (2006)
* Album Ke 4:: [[Cinta Rasul 2]] (1999)
* ''[[12 Lagu Pilihan]]'' (2009)
* ''[[Muhammad Nabiku]]'' (2010)
* Album Ke 5:: [[Seribu Salam Bagi Rasul]] (2000)
* ''Muhammad Nabiku 2'' (2011)
* Album Ke 6:: [[Cinta Rasul 3]] (2001)
* ''Penyejuk Hati'' (2012)
* Album Ke 7:: [[Love For The Messenger With Orchestra]] (2002)
* ''Pesan Damai'' (2012)
* Album Ke 8:: [[Cinta Rasul]] bersama [[Hetty Koes Endang]], [[Sundari Soekotjo]], [[Natasya]], dan [[Didi Kempot]] (2003)
* ''Jalan Allah'' (2012)
* Album Ke 9:: [[Cinta Rasul 5]] (2003)
* ''Senandung Shalawat Untuk Negeriku'' (2013)
* Album Ke 10:: [[Cinta Rasul 6]] (2004)
* ''[[Kidung Cinta Untuk Ayah Bunda]]'' (2014)
* ''Tembang Shalawat'' (2015) <ref name="Album Tembang Shalawat">[http://hot.detik.com/music/read/2015/06/28/085434/2954153/228/haddad-alwi-rilis-album-sambil-lepas-kangen-dengan-fans Detik.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230812194819/https://hot.detik.com/music/d-2954153/haddad-alwi-rilis-album-sambil-lepas-kangen-dengan-fans |date=2023-08-12 }} Rilis Album</ref>
* ''Pelangi Cinta Untuk Sang Nabi'' (2016)


== Album kompilasi ==
SOLO
* ''Untukmu Rasulullah'' dalam lagu 'Akhlaaqul Karimah (duet [[Sulis]])' (2003)
* Album Ke 1:: [[Dalam Simthud Duror]] (2003)
* Album Ke 2:: [[The Way of Love]] (2004)
* ''Tausiyah Dzikir dan Nasyid'' dalam lagu 'Ya Nabi Salam Alaika' (2004)
* ''[[Dua Belas Lagu Islami Terbaik]]'' dalam lagu 'Insan Utama (duet [[Akhdiyat Duta Modjo|Duta]] '[[Sheila on 7]]')' (2004)
* Album Ke 3:: [[Jalan Cinta 2]] (2006)
* ''Persembahan Terbaik Haddad Alwi'' (2005)
* Album Ke 4:: [[12 Lagu Pilihan]] (2009)
* ''[[Dua Belas Lagu Islami Terbaik Vol. 2]]'' dalam lagu 'Do'aku (duet [[Andi Fadly Arifuddin|Fadly]] 'Padi')' (2005)
* Album Ke 5:: [[Muhammad Nabiku]] (2010)
* ''Bunga Kasih Sayang'' dalam lagu 'Insan Utama (duet [[Akhdiyat Duta Modjo|Duta]] '[[Sheila on 7]]')' (2006)
* Album Ke 6:: [[Muhammad Nabiku 2]] (2011)
* ''[[Dua Belas Lagu Islami Terbaik Vol. 3]]'' dalam lagu 'Salam Ramadhan (duet [[Gita Gutawa]])' (2007)
* Album Ke 7:: [[Penyejuk Hati]] (2012)
* ''[[Seleksi Sholawat Terbaik Cinta Rasul]]'' (2007)
* Album Ke 8:: Pesan Damai (2012)
* ''[[Menuju Kemenangan]]'' dalam lagu 'Salam Ramadhan (duet [[Gita Gutawa]])' (2012)
* Album Ke 9:: Jalan Allah (2012)
* ''Hits Religi 2013, 99 Cahaya'' (2013)
* Album Ke 10:: [[Senandung Shalawat Untuk Negeriku]] (2013)
* Album Ke 11:: [[Kidung Cinta Untuk Ayah Bunda]] (2014)
* ''The Best Cinta Rasul'' (2013)
* Album Ke 12:: [[Tembang Shalawat]] (2015) <ref name="Album Tembang Shalawat">[http://hot.detik.com/music/read/2015/06/28/085434/2954153/228/haddad-alwi-rilis-album-sambil-lepas-kangen-dengan-fans Detik.com] Rilis Album</ref>
* Album Ke 13:: [[Pelangi Cinta Untuk Sang Nabi]] (2016)


== Penghargaan dan nominasi ==
KOMPILASI
{|class="wikitable"
* Tausiyah Dzikir dan Nasyid (2004)
!Tahun
* [[Dua Belas Lagu Islami Terbaik]] (2004)
!Penghargaan
* Persembahan Terbaik Haddad Alwi (2005)
!Kategori
* [[Dua Belas Lagu Islami Terbaik Vol. 2]] (2005)
!Lagu
* Bunga Kasih Sayang (2006)
!Hasil
* [[Dua Belas Lagu Islami Terbaik Vol. 3]] (2007)
|-
* Seleksi Shalawat Cinta Rasul (2009)
|rowspan="1"|2016
* [[Menuju Kemenangan]] (2012)
|rowspan="1"|[[Anugerah Musik Indonesia 2016|Anugerah Musik Indonesia]]
* [[The Best Of Cinta Rasul]] (2013)
| Karya Produksi Lagu Religi Terbaik
* Hits Religi 2013, 99 Cahaya (2013)
|''Senyum Itu Sedekah (feat. Rara Tarmizi)''
|rowspan="1" {{win}}
|-
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 99: Baris 136:


* {{kapanlagi|h|hadad_alwi}}
* {{kapanlagi|h|hadad_alwi}}
* [http://www.indonesiafirst.com/2010/09/9027/profil-haddad-alwi/ Hadad Alwi Profile] IndonesiaFirst.com
* [http://www.indonesiafirst.com/2010/09/9027/profil-haddad-alwi/ Hadad Alwi Profile] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220120200912/http://www.indonesiafirst.com/2010/09/9027/profil-haddad-alwi/ |date=2022-01-20 }} IndonesiaFirst.com
* [http://www.haddadalwi.net/index.php?option=com_content&view=article&id=19&Itemid=2 HaddadAlwi.Net]
* [http://www.haddadalwi.net/index.php?option=com_content&view=article&id=19&Itemid=2 HaddadAlwi.Net] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110911032316/http://www.haddadalwi.net/index.php?option=com_content&view=article&id=19&Itemid=2 |date=2011-09-11 }}


{{lifetime|1966||Alwi, Haddad}}
{{lifetime|1966||Alwi, Haddad}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi rohani]]
[[Kategori:Pemusik Indonesia]]
[[Kategori:Pemusik Indonesia]]

Revisi terkini sejak 19 Oktober 2024 04.06

Haddad Alwi
LahirAbdullah Haddad Bin Alwi Assegaf
13 Maret 1966 (umur 58)
Wanadadi, Banjarnegara, Indonesia
Nama lainHaddad Alwi
Pekerjaan
Suami/istriAtina Riawati (Bercerai)
Anak1
Karier musik
GenreReligi
Tahun aktif1997—sekarang
Label
Spotify: 74ChjUIygYil4jKh4k2HjT Modifica els identificadors a Wikidata

Haddad Alwi (lahir 13 Maret 1966) adalah seorang aktor dan penyanyi religi Islam Indonesia. Albumnya yang bertajuk Cinta Rasul (1999) merupakan album religi terlaris sepanjang sejarah musik Indonesia. Album ini telah diproduksi ulang dalam berbagai versi dan volume. Haddad juga pernah berkolaborasi dengan Gita Gutawa dan Tasya dalam album Jalan Cinta 2.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Dalam kehidupan pribadinya Hadad Alwi berpisah dari istrinya Atina Riawati, yang juga seorang penyanyi rohani. Keduanya bercerai pada akhir 2005 setelah empat tahun bersama, dengan dikarunia anak perempuan Yasmin Hadad Assegaf.[1]

Bersama Cinta Rasul/Sholla Studio

[sunting | sunting sumber]

Kemudian keluarlah album Nur Muhammad SAW (1997) dan Ziarah Rasul (1998). Dua album itu terjual lumayan banyak. Meski tak begitu meledak. Hingga suatu ketika, ia melihat lagu Ada Ampun Bapa Bagimu milik penyanyi cilik Natashia Nikita, laris manis di pasaran. Haddad pun membayangkan bila satu juta album yang dihasilkan Joshua itu adalah album shalawat yang ditujukan untuk anak-anak.

Karena sebuah lagu memiliki nilai ibadah dan tidak sekedar menghibur. Waktu itu belum terbayang sama sekali, siapa penyanyi yang bakal membawakannya. Selanjutnya, melalui proses seleksi terpilihlah Sulis, yang kemudian dilatihnya secara intens dalam olah vokal. Apa yang didapatkannya sama sekali di luar dugaan. Ia membayangkan, untuk bisa dikenal membutuhkan waktu satu tahun.

Namanya mencuat ke publik pada tahun 1999 saat meluncurkan album bertajuk ‘Cinta Rasul’ dengan menggandeng penyanyi cilik bernama Sulis, membawakan lagu rohani Islami yang sebagian besar bertema kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Album tersebut terjual lebih dari 1 juta keping dalam 6 bulan pertama, dan mencapai 2 juta keping dalam setahun. Karena prestasinya, Haddad Alwi menerima beberapa penghargaan dari industri musik di Indonesia, bahkan juga di negara jiran Malaysia.

Selama lima tahun, tepatnya sejak 1999 hingga 2004, di bawah naungan Sholla Studio, Haddad Alwi bersama Sulis menelurkan 7 album shalawat & nasyid berjudul 'Cinta Rasul' (Volume 1 s/d 6). Selain itu ia juga pernah merilis satu album shalawat spesial dalam bentuk orchestra berjudul Love for the Messenger.

Pada tahun 2003, Haddad Alwi masuk ke label rekaman Sony Music dan merilis album pertama yang mengusung bahasa arab yang bertajuk Dalam Simthud Duror yang dirilis tahun 2003 yang album tersebut berisikan syair syair maulid habsyi yang syarat akan shalawat dalam balutan rebana atau hadrah secara instrumental, yang juga dilengkapi pembacaan maulid dalam album tersebut. Sejak tahun 2004, setelah Sulis beranjak dewasa, di bawah label Sony Music, Haddad Alwi mulai menggandeng artis lain untuk berkolaborasi dengannya. Seperti yang terekam dalam album bertajuk ‘The Way of Love’ (2004), Haddad Alwi berkolaborasi dengan Fadly (Padi) dan Duta (Sheila on 7). Sedangkan dalam album bertitel 'Jalan Cinta 2' (2006) yang merupakan kelanjutan dari album 'The Way of Love', Haddad Alwi berkolaborasi dengan Tasya dan Gita Gutawa dengan ditambahkan backing vocalnya oleh grup vokal Patria Lima.

Setahun tak mengeluarkan album, mengambil momentum bulan suci Ramadhan 1430 H, masih bersama label Sony Music Haddad Alwi kembali menyapa penggemar setianya dengan merilis album berjudul '12 Lagu Pilihan Haddad Alwi'. Album yang dirilis tahun 2009 itu kembali hadir dengan syair-syair yang syarat pujian kepada Sang Khalik dan Rasul-Nya. Berisikan 12 lagu, dengan 2 pilihan lagu baru, Lagu yang menjadi andalan dalam album tersebut adalah Marhaban Ya Ramadhan. Sama seperti di album-albumnya terdahulu, lagu ini juga diisi suara anak-anak kecil sehingga terasa sangat menyentuh hati dan menyejukkan.

Pada tahun 2010, di bawah label Falcon Music, Haddad Alwi mengeluarkan album baru dengan judul ‘Muhammad Nabiku’, berkolaborasi dengan dua gadis kecil, Anti dan Vita, dengan lagu andalannya Rindu Muhammadku, sebuah lagu yang berirama riang. Album itu tampil beda dari album-album Haddad Alwi yang terdahulu. Ia memberi sentuhan baru dengan menggaet rapper asal Bandung, Ebith Beat A. Selain dalam rangka penyegaran, ia juga bermaksud menunjukkan bahwa lagu shalawat juga bisa dikemas dengan sentuhan modern tanpa mengurangi makna dari pesan yang hendak disampaikan. Setahun kemudian (2011), setelah kesuksesan album ‘Muhammad Nabiku’, dirilislah seri kedua dari album tersebut, di bawah music label yang sama. Dengan hits single 'IBU' yang berduet dengan Farhan. Selain itu juga, dirilis VCD Karaoke 'Muhammad Nabiku' yang berisikan 9 lagu yang diambil dari album yang sama, dan ditambahkan 1 lagu baru yakni 'IBU'. Pada 2012 Haddad Alwi mengeluarkan album kompilasi 'Penyejuk Hati' yang berisikan 10 lagu berbahasa arab yang diambil dari lagu hits Cinta Rasul yang dikemas ulang dalam nuansa yang berbeda, serta ditambahkan 4 lagu berbahasa Indonesia.

2013, keluar satu album independen berjudul ‘Senandung Shalawat untuk Negeriku’ yang berisikan 8 lagu shalawat pilihan yang menggunakan bahasa indonesia dan arab. Kemudian pada 2014 (di bawah music label Act-Plus/Music Factory), mengeluarkan satu album berjudul ‘Kidung Cinta untuk Ayah-Bunda’ (dipasarkan secara eksklusif di KFC) dengan hits single 'Allahu Allah'. Pada 2015, Haddad Alwi mengeluarkan satu album religi ‘Tembang Shalawat’ yang di mana album tersebut merupakan album kompilasi yang memuat lagu lagu hits Shalawat masanya Cinta Rasul yang memuat 9 lagu juga ditambahkan 3 lagu baru dalam album tersebut, sedangkan pada Mei 2016 keluar album terbaru berjudul ‘Pelangi Cinta untuk Sang Nabi’. yang menggaet penyanyi cilik penerus Sulis yakni Nada & Shifa, juga menggaet penyanyi vokalis PADI yakni Fadly. Album tersebut dengan distribusinya Transmart.

Dilihat dari album-albumnya, Haddad Alwi termasuk penyanyi religi yang kerap tampil dengan penyanyi cilik. Hal itu pun diamininya. Menurutnya, ia justru lebih bersemangat jika berpartner dengan anak-anak. Selain itu, ia juga merasa prihatin dengan minimnya lagu khusus anak-anak. Apalagi sekarang ini, televisi banyak menyuguhkan tayangan musik yang hanya diisi oleh band-band dan penyanyi dewasa. Anak-anak pun tak memiliki pilihan tontonan yang sesuai usianya dan bermanfaat bagi perkembangan mental spiritualnya. Ia juga merasa galau mengingat jarangnya anak-anak zaman sekarang yang mengenal shalawat.

-Bersama Cinta Rasul

-Solois

Album kompilasi

[sunting | sunting sumber]

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Lagu Hasil
2016 Anugerah Musik Indonesia Karya Produksi Lagu Religi Terbaik Senyum Itu Sedekah (feat. Rara Tarmizi) Menang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Bio di KapanLagi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-13. Diakses tanggal 2011-06-14. 
  2. ^ Detik.com Diarsipkan 2023-08-12 di Wayback Machine. Rilis Album

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]