Lompat ke isi

Blanceng: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ryosaeba (bicara | kontrib)
k Toksisitas: memperbaiki vandalisme
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Automatic taxobox
{{Taxobox
| taxon = Dieffenbachia
| authority = Schott
| display_parents = 3
| name = ''Dieffenbachia''
| name = ''Dieffenbachia''
| image = Colpfl29.jpg
| image = {{multiple image
| image_width = 250px
| width = 140
| image1 = Colpfl29.jpg
| image_caption = ''Dieffenbachia bowmannii''
| image2 = Dieffenbachia seguine west java.jpg
| regnum = [[Plantae]]
| footer = Kiri: ''Dieffenbachia bowmannii''<br>Kanan: ''Dieffenbachia seguine''
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]]
}}
| classis = [[Liliopsida]]
| image_width =
| ordo = [[Alismatales]]
| familia = [[Araceae]]
| image2 =
| image2_width =
| genus = '''''Dieffenbachia'''''
| image2_caption =
| subdivision_ranks = [[Species]]
| image_caption =
| subdivision_ranks = [[Spesies]]
| subdivision =
| subdivision =
Contoh:
Contoh:
Baris 18: Baris 23:
''D. seguine''
''D. seguine''
}}
}}
'''''Dieffenbachia''''' merupakan [[tanaman hias]] populer yang biasa ditanam di pekarangan. Keindahannya berasal dari bentuk [[tajuk]] dan juga warna [[daun]]nya yang bervariasi: hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau kuning. Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia dikenal pula sebagai ''daun bahagia'' atau ''bunga bahagia''.
'''''Dieffenbachia''''' atau '''blanceng''' adalah [[tanaman hias]] populer yang biasa ditanam di pekarangan. Keindahannya berasal dari bentuk [[tajuk]] dan juga warna [[daun]]nya yang bervariasi: hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau kuning. Di kalangan penjual tanaman hias, blanceng dikenal pula sebagai '''daun bahagia''' atau '''bunga bahagia'''.


Dieffenbachia juga dikenal mudah dalam perawatan dan perbanyakannya. Tanaman ini tahan dalam ruangan meskipun untuk jangka tertentu perlu diperlakukan pula di ruang terbuka. Warna daunnya cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan, namun menjadi terang cerah di bawah sinar matahari. Perbanyakannya umum dilakukan dengan [[stek]].
Blanceng juga dikenal mudah dalam perawatan dan perbanyakannya. Tanaman ini tahan dalam ruangan meskipun untuk jangka tertentu perlu diperlakukan pula di ruang terbuka. Warna daunnya cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan, tetapi menjadi terang cerah di bawah sinar matahari. Perbanyakannya umum dilakukan dengan [[stek]].


== Toksisitas ==
== Toksisitas ==
[[Berkas:Dieff.jpg|jmpl|200px|kiri|Daun dan batang Dieffenbachia dapat menyebabkan kejang pada mulut.]]
[[Berkas:Dieff.jpg|jmpl|200px|kiri|Daun dan batang Dieffenbachia dapat menyebabkan kejang pada mulut.]]
Getah daun dan batang Dieffenbachia mengandung kalsium oksalat yang berbentuk jarum di dalam sel-selnya dan dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah.
Getah daun dan batang blanceng mengandung kalsium oksalat yang berbentuk jarum di dalam sel-selnya dan dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah.


Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan [[syok]], dan walaupun langka, [[kematian]] apabila kejang mengganggu saluran pernapasan. Anak-anak dan hewan peliharaan rentan akan bahaya ini.<ref>{{Cite web |url=http://www.flowersgrowing.com/170/ |title=Salinan arsip |access-date=2007-04-28 |archive-date=2007-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070927072516/http://www.flowersgrowing.com/170/ |dead-url=yes }}</ref>
Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan [[syok]], dan walaupun langka, [[kematian]] apabila kejang mengganggu saluran pernapasan. Anak-anak dan hewan peliharaan rentan akan bahaya ini.<ref>{{Cite web |url=http://www.flowersgrowing.com/170/ |title=Salinan arsip |access-date=2007-04-28 |archive-date=2007-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070927072516/http://www.flowersgrowing.com/170/ |dead-url=yes }}</ref>
Baris 31: Baris 36:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{Taxonbar|from=Q738915}}


[[Kategori:Tumbuhan]]
[[Kategori:Tumbuhan]]




{{tumbuhan-stub}}
{{Tumbuhan-stub}}

Revisi terkini sejak 8 November 2024 04.58

Dieffenbachia
Kiri: Dieffenbachia bowmannii
Kanan: Dieffenbachia seguine
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Monokotil
Ordo: Alismatales
Famili: Araceae
Subfamili: Aroideae
Tribus: Dieffenbachieae
Genus: Dieffenbachia
Schott
Spesies

Contoh: D. amoena
D. bowmanii
D. maculata
D. seguine

Dieffenbachia atau blanceng adalah tanaman hias populer yang biasa ditanam di pekarangan. Keindahannya berasal dari bentuk tajuk dan juga warna daunnya yang bervariasi: hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau kuning. Di kalangan penjual tanaman hias, blanceng dikenal pula sebagai daun bahagia atau bunga bahagia.

Blanceng juga dikenal mudah dalam perawatan dan perbanyakannya. Tanaman ini tahan dalam ruangan meskipun untuk jangka tertentu perlu diperlakukan pula di ruang terbuka. Warna daunnya cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan, tetapi menjadi terang cerah di bawah sinar matahari. Perbanyakannya umum dilakukan dengan stek.

Toksisitas

[sunting | sunting sumber]
Daun dan batang Dieffenbachia dapat menyebabkan kejang pada mulut.

Getah daun dan batang blanceng mengandung kalsium oksalat yang berbentuk jarum di dalam sel-selnya dan dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah.

Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan syok, dan walaupun langka, kematian apabila kejang mengganggu saluran pernapasan. Anak-anak dan hewan peliharaan rentan akan bahaya ini.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal 2007-04-28.