Krisis likuiditas Lebanon: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Krisis likuiditas Lebanon''' adalah sebuah krisis keuangan terkini yang berdampak pada negara Timur Tengah Lebanon yang dimulai pada Agustus 2019. Krisi...' |
k +{{Krisis keuangan}} |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Beirut protests 2019 - 1.jpg|jmpl|Potret unjuk rasa di Beirut, Lebanon]] |
|||
'''Krisis likuiditas Lebanon''' adalah sebuah [[krisis keuangan]] terkini yang berdampak pada negara [[Timur Tengah]] [[Lebanon]] yang dimulai pada Agustus 2019. Krisis Lebanon diperburuk oleh [[ |
'''Krisis likuiditas Lebanon''' adalah sebuah [[krisis keuangan]] terkini yang berdampak pada negara [[Timur Tengah]] [[Lebanon]] yang dimulai pada Agustus 2019. Krisis Lebanon diperburuk oleh [[embargo]] dari Amerika Serikat terhadap pemerintah [[Suriah]] dan [[Hezbollah]] yang didukung oleh [[Iran]].<ref>{{cite news |title=US sanctions squeezing Iran-backed Hezbollah in Lebanon |url=https://apnews.com/a37836f1f39f40028710c2ad226a7760 |work=Associated Press |date=4 October 2019}}</ref><ref>{{cite news |title=Caesar Act: Fresh sanctions on Syria could worsen Lebanon economy |url=https://www.aljazeera.com/news/2020/06/caesar-act-fresh-sanctions-syria-worsen-lebanon-economy-200618103648587.html |work=Al Jazeera |date=18 June 2020}}</ref> [[Pandemi COVID-19 di Lebanon]], yang dimulai pada 2020, makin memperburuk dampak dari krisis tersebut.<ref>https://ca.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-financial-explainer-idCAKBN26821L</ref> |
||
Berbagai [[kerusuhan]] dalam negeri terjadi pada waktu itu, salah satunya adalah perampokan bank oleh warga negara Lebanon itu sendiri di bank milik pemerintah.<ref>{{cite news |title=Krisis Lebanon Kian Ngeri, Warga Rampok Uang Sendiri di Bank |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20221011062633-4-378658/krisis-lebanon-kian-ngeri-warga-rampok-uang-sendiri-di-bank |access-date=23 Maret 2023 |work=CNBC Indonesia |date=11 Oktober 2022}}</ref> Ketidakmampuan pemerintah, terutama bank sentral, dalam mengatur suku bunga dan laju inflasi disebut-sebut menjadi pemicu amarah warga negara Lebanon yang melakukan perampokan. |
|||
==Referensi== |
==Referensi== |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
{{Krisis keuangan}} |
|||
[[ |
[[Kategori:Ekonomi Lebanon]] |
Revisi terkini sejak 27 Maret 2023 13.36
Krisis likuiditas Lebanon adalah sebuah krisis keuangan terkini yang berdampak pada negara Timur Tengah Lebanon yang dimulai pada Agustus 2019. Krisis Lebanon diperburuk oleh embargo dari Amerika Serikat terhadap pemerintah Suriah dan Hezbollah yang didukung oleh Iran.[1][2] Pandemi COVID-19 di Lebanon, yang dimulai pada 2020, makin memperburuk dampak dari krisis tersebut.[3]
Berbagai kerusuhan dalam negeri terjadi pada waktu itu, salah satunya adalah perampokan bank oleh warga negara Lebanon itu sendiri di bank milik pemerintah.[4] Ketidakmampuan pemerintah, terutama bank sentral, dalam mengatur suku bunga dan laju inflasi disebut-sebut menjadi pemicu amarah warga negara Lebanon yang melakukan perampokan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "US sanctions squeezing Iran-backed Hezbollah in Lebanon". Associated Press. 4 October 2019.
- ^ "Caesar Act: Fresh sanctions on Syria could worsen Lebanon economy". Al Jazeera. 18 June 2020.
- ^ https://ca.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-financial-explainer-idCAKBN26821L
- ^ "Krisis Lebanon Kian Ngeri, Warga Rampok Uang Sendiri di Bank". CNBC Indonesia. 11 Oktober 2022. Diakses tanggal 23 Maret 2023.