Lompat ke isi

Ekspedisi Tabuk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k rm honorifics
Tag: Pengembalian manual
 
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
|conflict=Ekspedisi Tabuk
|conflict=Ekspedisi Tabuk
|partof=
|partof=
|image=File:Tabuk, Saudi Arabia locator map.png
|image=
|caption=
|caption=wilayah Tabuk di Arab Saudi
|date=[[630]] M
|date=[[630]] M
|place=[[Tabuk]]
|place=[[Tabuk]]
|result=Perang tidak pernah terjadi
|result=
|combatant1=[[Muslimin]]
|combatant1=[[Muslimin]]
|combatant2=[[Bizantium]] <br />[[Ghassaniyah]]
|combatant2=[[File:Byzantine imperial flag, 14th century, square.svg|20px]][[Kekaisaran Romawi Timur|Byzantium]] <br />[[File:Ghassanid Banner.jpg|20px]][[Ghassaniyah]]
|commander1=[[Muhammad]]
|commander1=[[Muhammad]]
|commander2=[[Heraclius]]
|commander2=[[File:Byzantine imperial flag, 14th century, square.svg|20px]][[Heraclius]]
|strength1=30.000<ref>[http://www.al-islam.org/restatement-history-islam-and-muslims-sayyid-ali-ashgar-razwy/expedition-tabuk The Expedition of Tabuk di Al-Islam.org]</ref> atau 70.000<ref name="Al Ba’its Al Hatsits (1/25)">Abu Zur’ah Ar Razi menjelaskan: “Empat puluh ribu orang sahabat nabi ikut berhaji wada bersama rasulullah. Pada masa sebelumnya 70.000 orang sahabat nabi ikut bersama nabi dalam perang Tabuk, dan ketika rasulullah wafat, ada sejumlah 114.000 orang sahabat nabi. Al Ba’its Al Hatsits (1/25).</ref>
|strength1=30.000<ref>[http://www.al-islam.org/restatement-history-islam-and-muslims-sayyid-ali-ashgar-razwy/expedition-tabuk The Expedition of Tabuk di Al-Islam.org]</ref> atau 70.000<ref name="Al Ba’its Al Hatsits (1/25)">[[Abu Zur'ah ar-Razi|Abu Zur’ah Ar Razi]] menjelaskan: “Empat puluh ribu orang sahabat nabi ikut berhaji wada bersama rasulullah. Pada masa sebelumnya 70.000 orang sahabat nabi ikut bersama nabi dalam perang Tabuk, dan ketika rasulullah wafat, ada sejumlah 114.000 orang sahabat nabi. Al Ba’its Al Hatsits (1/25).</ref>
|strength2=200.000
|strength2=200.000
|casualties1=0
|casualties1=0
|casualties2=0
|casualties2=0
}}
}}

{{Pertempuran Muhammad}}
{{Pertempuran Muhammad}}
'''Ekspedisi Tabuk''', juga dikenal sebagai '''Ekspedisi Usra''' atau '''Perang Tabuk''', adalah sebuah ekspedisi militer yang diprakarsai oleh [[Nabi Islam|Nabi Islam]] [[Muhammad]] pada bulan Oktober 630 M (9 H). Dia memimpin pasukan sebanyak 30.000<ref name="Nafziger13">{{citation |author1=George F. Nafziger |author2=Mark W. Walton |title=Islam at War: A History |publisher=[[Praeger Publications|Praeger Publishers]] |year=2003 |page=13}}</ref><ref name="OxfordIslam">{{cite encyclopedia |title=Muḥammad |last1=Welch |first1=Alford T. |author-link1=Alford T. Welch |last2=Moussalli |first2=Ahmad S. |editor-given1=John L. |editor-surname1=Esposito |editor-link1=John Esposito| url = http://www.oxfordreference.com/view/10.1093/acref/9780195305135.001.0001/acref-9780195305135-e-0550?rskey=xq9Xo4&result=5 |encyclopedia=The Oxford Encyclopedia of the Islamic World |publisher= Oxford University Press |year=2009 }}</ref> pasukan yang menuju ke wilayah [[Tabuk, Arab Saudi|Tabuk]], dekat [[Teluk Aqaba]], di barat laut [[Arab Saudi]].<ref name="OxfordIslam"/>
'''Ekspedisi Tabuk''' ([[bahasa Arab|Arab]]: غزوة تبوك; '''Perang Tabuk'''/'''Pertempuran Tabuk'''), adalah [[ekspedisi]] yang dilakukan umat [[Islam]] pimpinan [[Muhammad]] pada [[630]] M atau 9 H, ke [[Tabuk]], yang sekarang terletak di wilayah [[Arab Saudi]] barat laut.


==Persiapan==
== Latar Belakang ==
Mengikuti desas-desus tentang invasi Bizantium,<ref name="Nafziger13" /> kaum Muslim dan sekutu nabi Muhammad menerima seruan mendesak untuk bergabung dalam kampanye, tetapi orang Arab di gurun menunjukkan sedikit minat. Banyak yang datang dengan alasan untuk tidak berpartisipasi. nabi Muhammad memberikan insentif untuk membujuk orang Arab untuk bergabung dan memberi banyak hadiah.<ref name="Muir 454">{{cite book|last=Muir|first=William|url=https://books.google.com/books?id=QyIPouT4DqcC&pg=PA454|title=Life of Mahomet|date=10 August 2003|publisher=[[Kessinger Publishing]] Co|isbn=978-0766177413|page=454}}</ref>
Pada [[September]] [[629]], pasukan [[Islam]] gagal mengalahkan pasukan [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]] (Romawi Timur) dalam [[pertempuran Mu'tah]]. Banyak yang menganggap hal ini sebagai tanda melemahnya kekuatan umat Islam, dan memancing beberapa kabilah Arab menyerang umat [[Muslim]] di [[Madinah]]. Pada [[musim panas]] tahun 630, umat Muslim mendengar kabar bahwa Bizantium dan sekutu [[Ghassaniyah]]-nya telah menyiapkan pasukan besar untuk menginvasi [[Hijaz]] dengan kekuatan sekitar 40.000-100.000 orang.


==Ekspedisi==
Di lain pihak, Kaisar Bizantium [[Heraclius]] menganggap bahwa kekuasaan kaum Muslimin di [[Jazirah Arab]] berkembang dengan pesat, dan daerah Arab harus segera ditaklukkan sebelum orang-orang Muslim menjadi terlalu kuat dan dapat menimbulkan masalah bagi Bizantium.
Nabi Muhammad dan pasukannya menuju ke Tabuk di utara, dekat [[Teluk Aqaba]] pada bulan Oktober 630<ref name="OxfordIslam"/><ref name="Gabriel197">{{citation |author=Richard A. Gabriel |title=Muhammad: Islam’s First Great General |publisher=[[University of Oklahoma Press]] |year=2007 |page=[https://archive.org/details/muhammadislamsfi00rich/page/197 197] |isbn=978-0-8061-3860-2 |url-access=registration |url=https://archive.org/details/muhammadislamsfi00rich/page/197 }}</ref> (Rajab 9 H). Ekspedisi ini adalah ekspedisi militer terbesar dan terakhirnya.<ref name="OxfordIslam"/> [[Ali bin Abi Thalib]], yang biasanya berpartisipasi dalam beberapa ekspedisi Muhammad lainnya, kali ini tidak berpartisipasi dalam ekspedisi Tabuk atas instruksi Muhammad, karena dia ditugaskan untuk memegang komando di [[Madinah]].<ref name="OxfordIslamAli">{{cite encyclopedia |title=ʿAlī ibn Abī Ṭālib |last=Sachedina |first=Abdulaziz |author-link=Abdulaziz Sachedina |editor-given1=John L. |editor-surname1=Esposito |editor-link1=John Esposito |url=http://www.oxfordreference.com/view/10.1093/acref/9780195305135.001.0001/acref-9780195305135-e-0049?rskey=xq9Xo4&result=1 |encyclopedia=The Oxford Encyclopedia of the Islamic World |publisher=Oxford University Press |year=2009 }}</ref> Setelah tiba di Tabuk dan berkemah di sana, pasukan Muhammad bersiap untuk menghadapi pertempuran dengan [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]].<ref>{{cite web|url=https://www.al-islam.org/restatement-history-islam-and-muslims-sayyid-ali-ashgar-razwy/expedition-tabuk|title=The Expedition of Tabuk|work=[[Ahlul Bayt Digital Islamic Library Project|Al-Islam.org]]|access-date=7 August 2016}}</ref> Muhammad menghabiskan dua puluh hari di Tabuk, mengintai daerah itu, membuat aliansi dengan kepala suku setempat.<ref name="Gabriel197" /> Ketika dia tidak melihat tanda-tanda kedatangan tentara Bizantium, <ref name="OxfordIslam"/> dia memutuskan untuk kembali ke Madinah.<ref name="Nafziger13" /> Meskipun Muhammad tidak menghadapi tentara Bizantium di Tabuk, menurut ''Ensiklopedia Oxford Dunia Islam'', "unjuk kekuatan ini menunjukkan niatnya untuk menantang Bizantium untuk menguasai bagian utara rute kafilah dari [[ Mekkah]] ke [[Suriah (wilayah)|Suriah]]".<ref name="OxfordIslam"/>

Jumlah pasukan Islam yang terkumpul sebenarnya cukup besar, tiga puluh ribu personil. Tapi mereka minim perlengkapan perang. Bekal makanan dan kendaraan yang ada masih sangat sedikit dibanding dengan jumlah pasukan.

Setiap delapan belas orang mendapat jatah satu onta yang mereka kendarai secara bergantian. Berulangkali mereka memakan dedaunan, sehingga bibir mereka rusak.

Mereka terpaksa menyembelih onta, meski jumlahnya sedikit, agar dapat meminum air yang terdapat dalam kantong air onta tersebut. Oleh karena itu, pasukan ini dinamakan jaisyul usrrah, atau pasukan yang berada dalam kesulitan..

Setelah sampai di Tabuk, umat Islam tidak menemukan pasukan Bizantium ataupun sekutunya. Menurut sumber-sumber Muslim, mereka menarik diri ke utara setelah mendengar kedatangannya pasukan Rasulullah. Namun, tidak ada sumber non-Muslim yang mengkonfirmasi hal ini.

Pasukan Muslim berada di Tabuk selama 10 hari. Ekspedisi ini dimanfaatkan Rasulullah untuk mengunjungi kabilah-kabilah yang ada di sekitar Tabuk. Hasilnya, banyak kabilah Arab yang sejak itu tidak lagi mematuhi Kekaisaran Bizantium, dan berpihak kepada Rasulullah dan umat Islam. Rasulullah juga berhasil mengumpulkan pajak dari kabilah-kabilah tersebut.

Saat hendak pulang dari Tabuk, rombongan Rasulullah didatangi oleh para pendeta Kristen di Lembah Sinai. Rasulullah berdiskusi dengan mereka, dan terjadi perjanjian yang mirip dengan Piagam Madinah bagi kaum Yahudi. Piagam ini berisi perdamaian antara umat Islam dan umat Kristen di daerah tersebut.

Rasulullah dan pasukan Muslimin akhirnya kembali ke Madinah setelah 30 hari meninggalkannya. Umat Islam maupun Kekaisaran Bizantium tidak menderita korban sama sekali dari peristiwa ini, karena pertempuran tidak pernah terjadi


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 47: Baris 33:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.al-islam.org/restatement/34.htm The Expedition of Tabuk di Al-Islam.org]
* [http://www.al-islam.org/restatement/34.htm The Expedition of Tabuk di Al-Islam.org]
{{islam-stub}}

[[Kategori:Sejarah Islam]]
[[Kategori:Sejarah Islam]]
[[Kategori:Pertempuran Muhammad|Tabuk]]
[[Kategori:Pertempuran Muhammad|Tabuk]]
[[Kategori:Pertempuran yang melibatkan Kekaisaran Romawi Timur]]
[[Kategori:Pertempuran yang melibatkan Kekaisaran Romawi Timur]]
{{islam-stub}}

Revisi terkini sejak 11 Juli 2024 23.39

Ekspedisi Tabuk

wilayah Tabuk di Arab Saudi
Tanggal630 M
LokasiTabuk
Pihak terlibat
Muslimin Byzantium
Ghassaniyah
Tokoh dan pemimpin
Muhammad Heraclius
Kekuatan
30.000[1] atau 70.000[2] 200.000
Korban
0 0

Ekspedisi Tabuk, juga dikenal sebagai Ekspedisi Usra atau Perang Tabuk, adalah sebuah ekspedisi militer yang diprakarsai oleh Nabi Islam Muhammad pada bulan Oktober 630 M (9 H). Dia memimpin pasukan sebanyak 30.000[3][4] pasukan yang menuju ke wilayah Tabuk, dekat Teluk Aqaba, di barat laut Arab Saudi.[4]

Persiapan

[sunting | sunting sumber]

Mengikuti desas-desus tentang invasi Bizantium,[3] kaum Muslim dan sekutu nabi Muhammad menerima seruan mendesak untuk bergabung dalam kampanye, tetapi orang Arab di gurun menunjukkan sedikit minat. Banyak yang datang dengan alasan untuk tidak berpartisipasi. nabi Muhammad memberikan insentif untuk membujuk orang Arab untuk bergabung dan memberi banyak hadiah.[5]

Ekspedisi

[sunting | sunting sumber]

Nabi Muhammad dan pasukannya menuju ke Tabuk di utara, dekat Teluk Aqaba pada bulan Oktober 630[4][6] (Rajab 9 H). Ekspedisi ini adalah ekspedisi militer terbesar dan terakhirnya.[4] Ali bin Abi Thalib, yang biasanya berpartisipasi dalam beberapa ekspedisi Muhammad lainnya, kali ini tidak berpartisipasi dalam ekspedisi Tabuk atas instruksi Muhammad, karena dia ditugaskan untuk memegang komando di Madinah.[7] Setelah tiba di Tabuk dan berkemah di sana, pasukan Muhammad bersiap untuk menghadapi pertempuran dengan Bizantium.[8] Muhammad menghabiskan dua puluh hari di Tabuk, mengintai daerah itu, membuat aliansi dengan kepala suku setempat.[6] Ketika dia tidak melihat tanda-tanda kedatangan tentara Bizantium, [4] dia memutuskan untuk kembali ke Madinah.[3] Meskipun Muhammad tidak menghadapi tentara Bizantium di Tabuk, menurut Ensiklopedia Oxford Dunia Islam, "unjuk kekuatan ini menunjukkan niatnya untuk menantang Bizantium untuk menguasai bagian utara rute kafilah dari Mekkah ke Suriah".[4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ The Expedition of Tabuk di Al-Islam.org
  2. ^ Abu Zur’ah Ar Razi menjelaskan: “Empat puluh ribu orang sahabat nabi ikut berhaji wada bersama rasulullah. Pada masa sebelumnya 70.000 orang sahabat nabi ikut bersama nabi dalam perang Tabuk, dan ketika rasulullah wafat, ada sejumlah 114.000 orang sahabat nabi. Al Ba’its Al Hatsits (1/25).
  3. ^ a b c George F. Nafziger; Mark W. Walton (2003), Islam at War: A History, Praeger Publishers, hlm. 13 
  4. ^ a b c d e f Welch, Alford T.; Moussalli, Ahmad S. (2009). "Muḥammad". Dalam Esposito, John L. The Oxford Encyclopedia of the Islamic World. Oxford University Press. 
  5. ^ Muir, William (10 August 2003). Life of Mahomet. Kessinger Publishing Co. hlm. 454. ISBN 978-0766177413. 
  6. ^ a b Richard A. Gabriel (2007), Muhammad: Islam’s First Great GeneralPerlu mendaftar (gratis), University of Oklahoma Press, hlm. 197, ISBN 978-0-8061-3860-2 
  7. ^ Sachedina, Abdulaziz (2009). "ʿAlī ibn Abī Ṭālib". Dalam Esposito, John L. The Oxford Encyclopedia of the Islamic World. Oxford University Press. 
  8. ^ "The Expedition of Tabuk". Al-Islam.org. Diakses tanggal 7 August 2016. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]