Kuliah daring: Perbedaan antara revisi
Tag: Pengembalian |
Dikembalikan ke revisi 23587856 oleh Arumtya (bicara): -> rv promosi blog (🕵️♂️) Tag: Pembatalan |
||
(32 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Unreferenced}} |
{{Unreferenced}} |
||
{{Rapikan}} |
{{Rapikan}} |
||
'''Kuliah daring''' ({{lang-en|Online lecture}}) adalah sistem perkuliahan yang memanfaatkan akses [[internet]] sebagai media pembelajaran yang dirancang dan ditampilkan dalam bentuk [[Sumber pembelajaran terbuka|modul kuliah]], rekaman video, audio atau tulisan oleh pihak akademi |
'''Kuliah daring''' ({{lang-en|Online lecture}}) adalah sistem perkuliahan yang memanfaatkan akses [[internet]] sebagai [[media pembelajaran]] yang dirancang dan ditampilkan dalam bentuk [[Sumber pembelajaran terbuka|modul kuliah]], rekaman [[video]], audio atau tulisan oleh pihak akademi atau [[universitas]]. |
||
Perkuliahan daring dikelola dan diselenggarakan oleh lembaga pendidikan tinggi; akademi dan |
Perkuliahan daring dikelola dan diselenggarakan oleh lembaga pendidikan tinggi; akademi; dan/universitas yang telah memenuhi standar kelayakan penyelenggaraan sistem perkuliahan daring. Sistem perkuliahan ini diperuntukkan bagi [[mahasiswa]]. Pada awalnya, kuliah daring merupakan solusi kuliah untuk karyawan yang ingin memiliki kesempatan untuk kuliah sambil bekerja. Seiring dengan tuntutan gaya hidup dan [[fleksibilitas]], sistem perkuliahan daring menjadi salah satu solusi alternatif dalam pemerataan pendidikan bagi para mahasiswa, khususnya [[Buruh|karyawan]] untuk mendalami ilmu dan pengetahuan. |
||
Pada awalnya, kuliah daring merupakan solusi kuliah untuk karyawan yang ingin memiliki kesempatan untuk kuliah sambil bekerja. Seiring dengan tuntutan gaya hidup dan [[fleksibilitas]], sistem perkuliahan daring menjadi salah satu solusi alternatif dalam pemerataan pendidikan bagi pembelajar khususnya [[Buruh|karyawan]] untuk mendalami ilmu dan pengetahuan. |
|||
Perkuliahan daring tentunya harus memiliki standarisasi yang ditetapkan oleh penyelenggara pendidikan dengan |
Perkuliahan daring tentunya harus memiliki standarisasi yang ditetapkan oleh penyelenggara pendidikan dengan pengawasan lembaga pemerintah. |
||
== Manfaat == |
== Manfaat == |
||
Kuliah daring atau kuliah terbuka, baik di |
Kuliah daring atau kuliah terbuka, baik di [[Universitas Terbuka]] maupun perguruan tinggi lain yang menyelenggarakan sistem kuliah ini. Perkuliahan daring ini menjadi solusi alternatif bagi setiap karyawan/pegawai yang ingin kuliah sambil bekerja. |
||
Dengan kuliah daring, mahasiswa dapat menyesuaikan jadwal |
Dengan kuliah daring, para [[mahasiswa]] dapat memilih dan menyesuaikan jadwal perkuliahan dengan jadwalnya sendiri. Intinya, sistem kuliah daring lebih fleksibel. Selain itu, sumber materi tidak hanya didapatkan melalui materi kuliah yang telah ditetapkan sebagai sumber wajib perkuliahan. Akan tetapi, bisa juga diperoleh secara daring dengan melakukan proses menjelajah internet, penyaringan dan pengembangan wawasan mahasiswa. |
||
Manfaat lainnya dari kuliah daring adalah hemat biaya transportasi. Yang mana ketika melaksanakan kuliah tatap muka, mahasiswa diwajibkan untuk datang ke kampus sehingga menambah biaya transportasi. Kemudian hemat waktu dan tenaga. Seringkali dalam dunia perkuliahan jeda antara satu mata kuliah dengan mata kuliah selanjutnya menyita waktu yang lama sehingga mengharuskan mahasiswa untuk menunggu di kampus.<ref> https://pustaka.unand.ac.id/component/k2/item/231-kuliah-online-daring </ref> |
|||
== Hambatan == |
== Hambatan == |
||
Mengikuti sistem perkuliahan daring juga mengandung hambatan-hambatan yang cukup signifikan. Hal ini dilihat dari sisi pembelajar dan kelengkapan proses pembelajaran. |
Mengikuti sistem perkuliahan daring juga mengandung hambatan-hambatan yang cukup signifikan. Hal ini dilihat dari sisi pembelajar dan kelengkapan proses pembelajaran. |
||
=== |
=== Mahasiswa === |
||
Dengan kuliah daring, mahasiswa akan lebih sering berinteraksi dengan internet. Tidak semua data dan informasi di dunia internet itu benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Kurangnya informasi kebenaran informasi membuat mahasiswa menjadi kurang sensitif di dalam mensikapi validitas aspek keilmuannya. |
Dengan kuliah daring, mahasiswa akan lebih sering berinteraksi dengan internet. Tidak semua data dan informasi di dunia internet itu benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Kurangnya informasi kebenaran informasi membuat mahasiswa menjadi kurang sensitif di dalam mensikapi validitas aspek keilmuannya.Selain itu, mahasiswa yang sudah terbiasa berinteraksi dengan dunia daring, tidak sedikit yang justru membuang-buang waktu ke hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan materi kuliah, misalnya, karena tertarik dengan iklan dimana informasi dan materi kuliah itu berada. |
||
Selain itu, mahasiswa yang sudah terbiasa berinteraksi dengan dunia daring, tidak sedikit yang malah membuang-buang waktu ke hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan materi kuliah, misalnya, karena tertarik dengan iklan dimana informasi dan materi kuliah itu berada. |
|||
=== Perlengkapan === |
=== Perlengkapan === |
||
Kelengkapan proses pembelajaran merupakan salah satu faktor penting. Kurangnya persiapan dalam hal perlengkapan proses pembelajaran dalam bentuk akses internet menjadi hal vital. Dengan kata lain, mahasiswa yang mengambil program kuliah daring secara tidak langsung telah memiliki kelengkapan akses internet yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran. |
Kelengkapan proses pembelajaran merupakan salah satu faktor penting. Kurangnya persiapan dalam hal perlengkapan proses pembelajaran dalam bentuk akses internet menjadi hal vital. Dengan kata lain, mahasiswa yang mengambil program kuliah daring secara tidak langsung telah memiliki kelengkapan akses internet yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran. |
||
== Referensi == |
|||
{{Reflist}} |
|||
{{pendidikan-stub}} |
|||
[[Kategori:Pendidikan]] |
[[Kategori:Pendidikan]] |
Revisi terkini sejak 2 Agustus 2023 14.40
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kuliah daring (bahasa Inggris: Online lecture) adalah sistem perkuliahan yang memanfaatkan akses internet sebagai media pembelajaran yang dirancang dan ditampilkan dalam bentuk modul kuliah, rekaman video, audio atau tulisan oleh pihak akademi atau universitas.
Perkuliahan daring dikelola dan diselenggarakan oleh lembaga pendidikan tinggi; akademi; dan/universitas yang telah memenuhi standar kelayakan penyelenggaraan sistem perkuliahan daring. Sistem perkuliahan ini diperuntukkan bagi mahasiswa. Pada awalnya, kuliah daring merupakan solusi kuliah untuk karyawan yang ingin memiliki kesempatan untuk kuliah sambil bekerja. Seiring dengan tuntutan gaya hidup dan fleksibilitas, sistem perkuliahan daring menjadi salah satu solusi alternatif dalam pemerataan pendidikan bagi para mahasiswa, khususnya karyawan untuk mendalami ilmu dan pengetahuan.
Perkuliahan daring tentunya harus memiliki standarisasi yang ditetapkan oleh penyelenggara pendidikan dengan pengawasan lembaga pemerintah.
Manfaat
[sunting | sunting sumber]Kuliah daring atau kuliah terbuka, baik di Universitas Terbuka maupun perguruan tinggi lain yang menyelenggarakan sistem kuliah ini. Perkuliahan daring ini menjadi solusi alternatif bagi setiap karyawan/pegawai yang ingin kuliah sambil bekerja. Dengan kuliah daring, para mahasiswa dapat memilih dan menyesuaikan jadwal perkuliahan dengan jadwalnya sendiri. Intinya, sistem kuliah daring lebih fleksibel. Selain itu, sumber materi tidak hanya didapatkan melalui materi kuliah yang telah ditetapkan sebagai sumber wajib perkuliahan. Akan tetapi, bisa juga diperoleh secara daring dengan melakukan proses menjelajah internet, penyaringan dan pengembangan wawasan mahasiswa. Manfaat lainnya dari kuliah daring adalah hemat biaya transportasi. Yang mana ketika melaksanakan kuliah tatap muka, mahasiswa diwajibkan untuk datang ke kampus sehingga menambah biaya transportasi. Kemudian hemat waktu dan tenaga. Seringkali dalam dunia perkuliahan jeda antara satu mata kuliah dengan mata kuliah selanjutnya menyita waktu yang lama sehingga mengharuskan mahasiswa untuk menunggu di kampus.[1]
Hambatan
[sunting | sunting sumber]Mengikuti sistem perkuliahan daring juga mengandung hambatan-hambatan yang cukup signifikan. Hal ini dilihat dari sisi pembelajar dan kelengkapan proses pembelajaran.
Mahasiswa
[sunting | sunting sumber]Dengan kuliah daring, mahasiswa akan lebih sering berinteraksi dengan internet. Tidak semua data dan informasi di dunia internet itu benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Kurangnya informasi kebenaran informasi membuat mahasiswa menjadi kurang sensitif di dalam mensikapi validitas aspek keilmuannya.Selain itu, mahasiswa yang sudah terbiasa berinteraksi dengan dunia daring, tidak sedikit yang justru membuang-buang waktu ke hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan materi kuliah, misalnya, karena tertarik dengan iklan dimana informasi dan materi kuliah itu berada.
Perlengkapan
[sunting | sunting sumber]Kelengkapan proses pembelajaran merupakan salah satu faktor penting. Kurangnya persiapan dalam hal perlengkapan proses pembelajaran dalam bentuk akses internet menjadi hal vital. Dengan kata lain, mahasiswa yang mengambil program kuliah daring secara tidak langsung telah memiliki kelengkapan akses internet yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran.