Kicir-Kicir: Perbedaan antara revisi
Pinerineks (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Budaya Betawi menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{align|right|{{Listen|filename=DKI Jakarta - Kicir-Kicir.wav|title=Kicir-kicir}}}} |
{{align|right|{{Listen|filename=DKI Jakarta - Kicir-Kicir.wav|title=Kicir-kicir}}}} |
||
'''Kicir-Kicir''' adalah sebuah lagu |
'''Kicir-Kicir''' adalah sebuah lagu daerah betawi dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Lagu Kicir-Kicir ini sebenarnya muncul dari tradisi pantun nusantara, terutama pengaruh dari pantun melayu dan syair. Hal tersebut terlihat dari lirik lagu ini yang terikat oleh rima, jumlah suku kata, dan larik persis seperti pantun dan syair. Pada larik pertama dan kedua di setiap baitnya berisi sampiran dan di dua larik selanjutnya terdapat isi. Hal inilah yang menandakan bahwa lagu ini merupakan pengembangan dari bentuk pantun dan syair. Budaya Betawi memang erat kaitannya dengan budaya Melayu dan |
Lagu Kicir-Kicir ini sebenarnya muncul dari tradisi [[pantun]] nusantara, terutama pengaruh dari pantun melayu dan [[syair]]. Hal tersebut terlihat dari lirik lagu ini yang terikat oleh rima, jumlah suku kata, dan larik persis seperti pantun dan syair. Pada larik pertama dan kedua di setiap baitnya berisi sampiran dan di dua larik selanjutnya terdapat isi. Hal inilah yang menandakan bahwa lagu ini merupakan pengembangan dari bentuk pantun dan syair. [[Suku Betawi|Budaya Betawi]] memang erat kaitannya dengan [[Suku Melayu|budaya Melayu]] dan [[Budaya Tionghoa|Tionghoa]]. Oleh sebab itu, khalayak akan melihat jejak-jejak perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa pada beberapa atau sebagian besar produk budaya Betawi, salah satunya melalui lagu daerahnya. |
||
== Lirik == |
== Lirik == |
||
Kicir kicir ini lagunya<br>Lagu lama ya tuan dari Jakarta<br>Saya menyanyi ya tuan memang sengaja<br>Untuk menghibur menghibur hati nan duka |
Kicir kicir ini lagunya<br>Lagu lama ya tuan dari Jakarta<br>Saya menyanyi ya tuan memang sengaja<br>Untuk menghibur menghibur hati nan duka |
||
Baris 11: | Baris 13: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Lagu daerah Indonesia]] |
[[Kategori:Lagu daerah Indonesia]] |
||
[[Kategori:Budaya Betawi]] |
[[Kategori:Budaya Betawi]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 13 Juni 2024 16.37
Kicir-Kicir adalah sebuah lagu daerah betawi dari Jakarta.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Lagu Kicir-Kicir ini sebenarnya muncul dari tradisi pantun nusantara, terutama pengaruh dari pantun melayu dan syair. Hal tersebut terlihat dari lirik lagu ini yang terikat oleh rima, jumlah suku kata, dan larik persis seperti pantun dan syair. Pada larik pertama dan kedua di setiap baitnya berisi sampiran dan di dua larik selanjutnya terdapat isi. Hal inilah yang menandakan bahwa lagu ini merupakan pengembangan dari bentuk pantun dan syair. Budaya Betawi memang erat kaitannya dengan budaya Melayu dan Tionghoa. Oleh sebab itu, khalayak akan melihat jejak-jejak perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa pada beberapa atau sebagian besar produk budaya Betawi, salah satunya melalui lagu daerahnya.
Lirik
[sunting | sunting sumber]Kicir kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur menghibur hati nan duka
Burung dara burung merpati
Terbang cepat ya tuan tiada tara
Bilalah kita ya tuan suka menyanyi
Badanlah sehat ya tuan hati gembira
Buah mangga enak rasanya
Si manalagi ya tuan paling ternama
Siapa saja ya tuan rajin bekerja
pasti menjadi menjadi warga berguna[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Lirik Lagu Kicir-Kicir - Jakarta/Betawi". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2020-01-31.