Lompat ke isi

KB Bukopin Syariah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(36 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Company
{{Infobox Company
| company_name = PT Bank Syariah Bukopin
| company_name = PT Bank KB Bukopin Syariah
| company_logo = Bank Syariah Bukopin logo.svg
| company_logo = KB Bank Syariah.png
| company_type = [[Jasa keuangan]]
| company_type = [[Perusahaan tertutup|Privat]]
| trading_name = KB Bank Syahriah
| founder =
| industry = [[Perbankan syariah|Perbankan Syariah]]
| foundation = [[Jakarta]], [[Indonesia]] (1990)
| founder =
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| foundation = [[Jakarta]], [[Indonesia]] (1971)
| key_people = Dery Januar ([[CEO|Presiden Direktur]])
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| shareholders =
| key_people = Koko T. Rachmadi ([[CEO|Presiden Direktur]])
| revenue =
| net_income =
| shareholders =
| revenue =
| homepage = [http://www.syariahbukopin.co.id www.syariahbukopin.co.id]
| net_income =
|Facebook = [https://www.facebook.com/banksyariah.bukopin]|Twitter = [https://twitter.com/BSyariahBukopin]}}
| parent = [[KB Bukopin|Bank KB Bukopin]]
'''Bank Syariah Bukopin''' adalah lembaga keuangan yang berjenis Jasa Keuangan Perbankan. Sebagai salah satu bank nasional di Indonesia, sejarah Perseroan dimulai pada 1990 dengan meleburnya 2 (dua) bank pasar, yakni BPR Gunung Sindoro dan BPR Gunung Kendeng di Samarinda, Kalimantan Timur. Proses peleburan ini termaktub dalam Akta Nomor 102 tanggal 29 Juli 1990 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1659/KMK.013/1990 tanggal 31 Desember 1990. Dengan peleburan ini, statusnya pun meningkat menjadi bank umum dengan nama PT Bank Swansarindo International. Berdasarkan Surat Keputusan Bank Indonesia Nomor 24/I/UPBD/PBD2/Smr tanggal 1 Mei 1991, PT Bank Swansarindo International memperoleh izin usaha sebagai [https://tallinna.biz/layanan-call-center-kartu-kredit-bukopin/ bank] umum dan pemindahan kantor pusat ke Jakarta.
| homepage = http://www.kbbanksyariah.co.id
| Facebook = [https://web.facebook.com/KBBukopinSyariah]
| Twitter = [https://twitter.com/HaloKBBS]
}}
[[Berkas:Bank Syariah Bukopin logo.svg|jmpl|Logo Bank Syariah Bukopin ([[2008]]-[[2021]])]]
[[Berkas:KB Bukopin Syariah.png|jmpl|Logo KB Bukopin Syariah ([[2021]]-[[2024]])]]
'''PT Bank KB Bukopin Syariah''' (berbisnis dengan nama '''KB Bank Syariah''', sebelunnya bernama '''Bank Swansarindo International''', '''Bank Persyarikatan Indonesia''' dan '''Bank Syariah Bukopin''') adalah lembaga keuangan yang berjenis Jasa Keuangan Perbankan. Sebagai salah satu bank nasional di Indonesia, sejarah Perseroan dimulai pada 1990 dengan meleburnya 2 (dua) bank pasar, yakni BP Gunung Sindoro di [[Surakarta]] dan BP Gunung Kendeng di Samarinda, Kalimantan Timur. Proses peleburan ini termaktub dalam Akta Nomor 102 tanggal 29 Juli 1990 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1659/KMK.013/1990 tanggal 31 Desember 1990. Salah satu dari kedua bank ini didirikan sebelumnya pada 24 Desember 1971, dan kemudian menjadi ''surviving entity'' dari salah satu yang melebur ke dalamnya.<ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=iNjsAAAAMAAJ&dq=Bank+Perkembangan+Surya+Kencana+1989&focus=searchwithinvolume&q=swansarindo Informasi, Volume 12,Masalah 145-150]</ref> Dengan peleburan ini, statusnya pun meningkat menjadi bank umum dengan nama PT Bank Swansarindo International. Berdasarkan Surat Keputusan Bank Indonesia Nomor 24/I/UPBD/PBD2/Smr tanggal 1 Mei 1991, PT Bank Swansarindo International memperoleh izin usaha sebagai umum dan pemindahan kantor pusat ke Jakarta. Pada tahun 1993, bank ini memiliki aset Rp 83 miliar, dimiliki Sarindo Group (Sari Putra Joseph).<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=y1TpAAAAMAAJ&dq=BANK+SWANSARINDO+GUNUNG+sindoro&focus=searchwithinvolume&q=sindoro Eksekutif, Masalah 183-186]</ref>


Dalam perkembangannya, atas dasar pertimbangan bisnis pada akhir 2002, [[Muhammadiyah]], salah satu organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia, mengakuisisi PT Bank Swansarindo International. Dengan persetujuan [[Bank Indonesia]] (BI) yang dicantumkan dalam Surat Keputusan Nomor 5/4/KEP. DGS/2003 tanggal 24 Januari 2003 dan dituangkan dalam Akta Nomor 109 tanggal 31 Januari 2003, PT Bank Swansarindo International berubah nama menjadi PT Bank Persyarikatan Indonesia.
Dalam perkembangannya, atas dasar pertimbangan bisnis pada akhir 2002, [[Muhammadiyah]], salah satu organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia, mengakuisisi PT Bank Swansarindo International. Dengan persetujuan [[Bank Indonesia]] (BI) yang dicantumkan dalam Surat Keputusan Nomor 5/4/KEP. DGS/2003 tanggal 24 Januari 2003 dan dituangkan dalam Akta Nomor 109 tanggal 31 Januari 2003, PT Bank Swansarindo International berubah nama menjadi PT Bank Persyarikatan Indonesia. Akan tetapi, bank tersebut dalam perkembangannya justru mengalami kondisi keuangan yang memburuk.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-259801/-muhammadiyah-terseret-bank-persyarikatan Muhammadiyah Terseret Bank Persyarikatan?]</ref><ref>[https://bisnis.tempo.co/read/53302/bank-persyarikatan-indonesia-masuk-pengawasan-khususbi Bank Persyarikatan Indonesia Masuk Pengawasan Khusus BI]</ref>


Untuk mengembangkan bisnis perusahaan, selama 2005-2008 PT [[Bank Bukopin]], Tbk. terlibat dalam asistensi kegiatan operasional PT Bank Persyarikatan Indonesia. Tambahan modal juga diberikan PT Bank Bukopin, Tbk. untuk memperkuat bisnis PT Bank Persyarikatan Indonesia. Setelah beberapa tahun di bawah asistensi PT Bank Bukopin, Tbk. dan melihat peluang bisnis di perbankan syariah, PT Bank Persyarikatan Indonesia mengubah arah bisnisnya dari bank konvensional menjadi bank syariah. Izin usaha berdasarkan prinsip syariah pun diperoleh dari Bank Indonesia yang dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008. Atas dasar surat keputusan tersebut, nama PT Bank Persyarikatan Indonesia berubah menjadi PT Bank Syariah Bukopin. Secara resmi Perseroan melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip [[syariah]] pada Selasa, 11 Zulhijah 1430 H atau 9 Desember 2008.
Untuk mengembangkan bisnis perusahaan dan menyehatkan operasinya, selama 2005-2008 PT [[Bank Bukopin]], Tbk. terlibat dalam asistensi kegiatan operasional PT Bank Persyarikatan Indonesia. Tambahan modal juga diberikan PT Bank Bukopin, Tbk. untuk memperkuat bisnis PT Bank Persyarikatan Indonesia. Setelah beberapa tahun di bawah asistensi PT Bank Bukopin, Tbk. dan melihat peluang bisnis di perbankan syariah. Anda juga harus mengetahui tentang penjelasan mengenai peluang bisnis<ref>{{Cite web|url=https://www.okeinvesting.com/pengertian-ide-dan-peluang-usaha|title=Penjelasan Tentang Peluang Bisnis di Bank. – Okeinvesting.com|last=Okeinvesting.com|website=www.Okeinvesting.com|language=id|access-date=2022-12-11}}</ref>, PT Bank Persyarikatan Indonesia mengubah arah bisnisnya dari bank konvensional menjadi bank syariah. Izin usaha berdasarkan prinsip syariah pun diperoleh dari Bank Indonesia yang dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008. Atas dasar surat keputusan tersebut, nama PT Bank Persyarikatan Indonesia berubah menjadi PT Bank Syariah Bukopin. Secara resmi Perseroan melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip [[syariah]] pada Selasa, 11 Zulhijah 1430 H atau 9 Desember 2008.


Pada bulan Juli 2024, KB Bank Syariah mengumumkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan telah memberi persetujuan dilakukannya diakuisisi KB Bank Syariah oleh Muhammadiyah.
== Manajemen ==

Komisaris Utama Independen: Dr. Ir. Mustafa Abubakar, M.Si<br/>
== Manajemen<ref>{{Cite news|last=genpi|first=ragil|date=04 Oktober 2022|title=Profil Direktur Utama Bank Bukopin Syariah Indra Falatehan, Kaya Pengalaman|url=https://www.genpi.co/ekonomi/203454/profil-direktur-utama-bank-bukopin-syariah-indra-falatehan-kaya-pengalaman|work=Genpi.co|access-date=04 Oktober 2022}}</ref> ==
Komisaris Independen: Prof. Dr. H. Abdul Mu'ti, M.Ed<br/>
Komisaris: Rudi Bachtiar<br/>
'''Dewan Komisaris:'''

Direktur Utama: Dery Januar<br/>
- Mustafa Abubakar sebagai Komisaris Utama Independen
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Adil Syahputra<br>

Direktur Bisnis: Denny Riyanto<br/>
- Abdul Mu’ti sebagai Komisaris Independen
Ketua Dewan Pengawas Syariah: H. Ikhwan Abidin, MA<br/>

Anggota Dewan Pengawas Syariah: Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, MA<br/>
- Deddy S.A. Kodir sebagai Komisaris

'''Direksi:'''

- Adil Syahputra sebagai Direktur

- Agus Suhendro sebagai Direktur

'''Dewan Pengawas Syariah:'''

- Ikhwan Abidin sebagai Ketua DPS

- Syamsul Anwar sebagai Anggota DPS


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
* [https://money.kompas.com/read/2021/07/01/105627726/bank-syariah-bukopin-ganti-nama-jadi-bank-kb-bukopin-syariah]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.detik.com/read/2004/12/18/113410/258247/5/bank-persyarikatan-layak-masuk-pengawasan-bi]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.detik.com/read/2004/12/18/113410/258247/5/bank-persyarikatan-layak-masuk-pengawasan-bi]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.detik.com/2008/01/05/125455/875186/5/bukopin-tambah-saham-di-bank-persyarikatan]
* [http://www.detik.com/2008/01/05/125455/875186/5/bukopin-tambah-saham-di-bank-persyarikatan]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/12/tgl/21/time/133342/idnews/259801/idkanal/10]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/12/tgl/21/time/133342/idnews/259801/idkanal/10]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.perbanas.org/?pilih=bank_syariah&aksi=lihat&id_bank=67]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.perbanas.org/?pilih=bank_syariah&aksi=lihat&id_bank=67]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* Situs Resmi[http://www.syariahbukopin.co.id]
* Situs Resmi [https://www.kbbanksyariah.co.id/]


{{Bank di Indonesia}}
{{Bank di Indonesia}}


{{perbankan-stub}}
{{DEFAULTSORT:Bank Syariah Bukopin}}
{{DEFAULTSORT:Bank Syariah Bukopin}}
[[Kategori:Bank di Indonesia|Syariah Bukopin]]
[[Kategori:Bank syariah di Indonesia|KB Bank Syariah]]
[[Kategori:Bank syariah|Syariah Bukopin]]
[[Kategori:Danareksa]]

Revisi terkini sejak 14 Oktober 2024 17.31

PT Bank KB Bukopin Syariah
KB Bank Syahriah
Privat
IndustriPerbankan Syariah
DidirikanJakarta, Indonesia (1971)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Koko T. Rachmadi (Presiden Direktur)
IndukBank KB Bukopin
Situs webhttp://www.kbbanksyariah.co.id
Logo Bank Syariah Bukopin (2008-2021)
Logo KB Bukopin Syariah (2021-2024)

PT Bank KB Bukopin Syariah (berbisnis dengan nama KB Bank Syariah, sebelunnya bernama Bank Swansarindo International, Bank Persyarikatan Indonesia dan Bank Syariah Bukopin) adalah lembaga keuangan yang berjenis Jasa Keuangan Perbankan. Sebagai salah satu bank nasional di Indonesia, sejarah Perseroan dimulai pada 1990 dengan meleburnya 2 (dua) bank pasar, yakni BP Gunung Sindoro di Surakarta dan BP Gunung Kendeng di Samarinda, Kalimantan Timur. Proses peleburan ini termaktub dalam Akta Nomor 102 tanggal 29 Juli 1990 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1659/KMK.013/1990 tanggal 31 Desember 1990. Salah satu dari kedua bank ini didirikan sebelumnya pada 24 Desember 1971, dan kemudian menjadi surviving entity dari salah satu yang melebur ke dalamnya.[1] Dengan peleburan ini, statusnya pun meningkat menjadi bank umum dengan nama PT Bank Swansarindo International. Berdasarkan Surat Keputusan Bank Indonesia Nomor 24/I/UPBD/PBD2/Smr tanggal 1 Mei 1991, PT Bank Swansarindo International memperoleh izin usaha sebagai umum dan pemindahan kantor pusat ke Jakarta. Pada tahun 1993, bank ini memiliki aset Rp 83 miliar, dimiliki Sarindo Group (Sari Putra Joseph).[2]

Dalam perkembangannya, atas dasar pertimbangan bisnis pada akhir 2002, Muhammadiyah, salah satu organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia, mengakuisisi PT Bank Swansarindo International. Dengan persetujuan Bank Indonesia (BI) yang dicantumkan dalam Surat Keputusan Nomor 5/4/KEP. DGS/2003 tanggal 24 Januari 2003 dan dituangkan dalam Akta Nomor 109 tanggal 31 Januari 2003, PT Bank Swansarindo International berubah nama menjadi PT Bank Persyarikatan Indonesia. Akan tetapi, bank tersebut dalam perkembangannya justru mengalami kondisi keuangan yang memburuk.[3][4]

Untuk mengembangkan bisnis perusahaan dan menyehatkan operasinya, selama 2005-2008 PT Bank Bukopin, Tbk. terlibat dalam asistensi kegiatan operasional PT Bank Persyarikatan Indonesia. Tambahan modal juga diberikan PT Bank Bukopin, Tbk. untuk memperkuat bisnis PT Bank Persyarikatan Indonesia. Setelah beberapa tahun di bawah asistensi PT Bank Bukopin, Tbk. dan melihat peluang bisnis di perbankan syariah. Anda juga harus mengetahui tentang penjelasan mengenai peluang bisnis[5], PT Bank Persyarikatan Indonesia mengubah arah bisnisnya dari bank konvensional menjadi bank syariah. Izin usaha berdasarkan prinsip syariah pun diperoleh dari Bank Indonesia yang dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008. Atas dasar surat keputusan tersebut, nama PT Bank Persyarikatan Indonesia berubah menjadi PT Bank Syariah Bukopin. Secara resmi Perseroan melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah pada Selasa, 11 Zulhijah 1430 H atau 9 Desember 2008.

Pada bulan Juli 2024, KB Bank Syariah mengumumkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan telah memberi persetujuan dilakukannya diakuisisi KB Bank Syariah oleh Muhammadiyah.

Dewan Komisaris:

- Mustafa Abubakar sebagai Komisaris Utama Independen

- Abdul Mu’ti sebagai Komisaris Independen

- Deddy S.A. Kodir sebagai Komisaris

Direksi:

- Adil Syahputra sebagai Direktur

- Agus Suhendro sebagai Direktur

Dewan Pengawas Syariah:

- Ikhwan Abidin sebagai Ketua DPS

- Syamsul Anwar sebagai Anggota DPS

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Informasi, Volume 12,Masalah 145-150
  2. ^ Eksekutif, Masalah 183-186
  3. ^ Muhammadiyah Terseret Bank Persyarikatan?
  4. ^ Bank Persyarikatan Indonesia Masuk Pengawasan Khusus BI
  5. ^ Okeinvesting.com. "Penjelasan Tentang Peluang Bisnis di Bank. – Okeinvesting.com". www.Okeinvesting.com. Diakses tanggal 2022-12-11. 
  6. ^ genpi, ragil (04 Oktober 2022). "Profil Direktur Utama Bank Bukopin Syariah Indra Falatehan, Kaya Pengalaman". Genpi.co. Diakses tanggal 04 Oktober 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Situs Resmi [6]