Lompat ke isi

Nilai tambah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
{{More footnotes|date=Juli 2009}}
{{More footnotes|date=Juli 2009}}
}}
}}
Pada dunia [[bisnis]], perbedaan antara [[harga]] jual dan [[biaya produksi]] dari suatu produk disebut sebagai '''[[laba]] unit'''. Pada dunia [[ekonomi]], jumlah dari laba unit, biaya [[depresiasi]] unit, dan [[biaya tenaga kerja langsung|biaya tenaga kerja]] unit disebut sebagai '''nilai tambah unit'''. Jumlah nilai tambah dari semua unit yang berhasil terjual disebut '''nilai tambah total'''. Nilai tambah biasanya menempati porsi besar pada perusahaan yang terintegrasi, seperti perusahaan manufaktur, namun porsinya tidak terlalu besar pada perusahaan yang kurang terintegrasi, seperti perusahaan ritel. Nilai tambah total biasanya diperkirakan dengan menjumlahkan [[kompensasi pegawai]] dan [[laba sebelum bunga dan pajak|laba sebelum pajak]]. Kompensasi pegawai menggambarkan hasil yang didapat oleh pekerja dari melakukan kegiatan produksi, sementara laba sebelum pajak menggambarkan seberapa besar laba yang didapat dari modal awal. Pada [[neraca nasional]] yang digunakan dalam [[ekonomi makro]], nilai tambah merujuk pada seberapa besar kontribusi dari [[faktor produksi]], seperti modal (baik berupa barang maupun tanah) dan tenaga kerja, untuk meningkatkan nilai dari suatu produk, dan pengaruhnya terhadap pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi.
'''Nilai Tambah Unit''' adalah jumlah dari laba unit, biaya depresiasi unit, dan biaya tenaga kerja unit'''.''' Laba unit merupakan perbedaan antara harga jual dan biaya produksi dari suatu produk. Sedangkan '''Nilai tambah total''' adalah Jumlah nilai tambah dari semua unit yang berhasil terjual. Nilai tambah biasanya menempati porsi besar pada perusahaan yang terintegrasi, seperti perusahaan manufaktur, tetapi porsinya tidak terlalu besar pada perusahaan yang kurang terintegrasi, seperti perusahaan ritel. Nilai tambah total biasanya diperkirakan dengan menjumlahkan [[kompensasi pegawai]] dan [[laba sebelum bunga dan pajak|laba sebelum pajak]]. Kompensasi pegawai menggambarkan hasil yang didapat oleh pekerja dari melakukan kegiatan [[produksi]], sementara laba sebelum pajak menggambarkan seberapa besar laba yang didapat dari modal awal. Pada [[neraca nasional]] yang digunakan dalam [[ekonomi makro]], nilai tambah merujuk pada seberapa besar kontribusi dari [[faktor produksi]], seperti [[modal]] (baik berupa barang maupun tanah) dan [[tenaga kerja]], untuk meningkatkan nilai dari suatu produk, dan pengaruhnya terhadap pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi.


Di luar dunia ekonomi, '''nilai tambah''' merujuk pada fitur dari sebuah produk, layanan, orang, dsb, yang melebihi ekspektasi, walaupun terkadang biaya yang harus dikeluarkan oleh klien atau pembeli lebih tinggi.{{Citation needed|date=Juni 2011}} Nilai tambah pun dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi penyedianya.
Di luar dunia ekonomi, '''nilai tambah''' merujuk pada fitur dari sebuah produk, layanan, orang, dsb, yang melebihi ekspektasi, walaupun terkadang biaya yang harus dikeluarkan oleh klien atau pembeli lebih tinggi. Nilai tambah pun dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi penyedianya.


Metode dan pengukuran nilai tambah pun digunakan dalam pendidikan sebagai bagian dari gerakan untuk meningkatkan akuntabilitas dan evaluasi guru di Amerika Serikat. Pengukuran semacam ini dikenal sebagai [[pemodelan nilai tambah|pemodelan atau pengukuran nilai tambah]].
[[Metode ilmiah|Metode]] dan pengukuran nilai tambah pun digunakan dalam pendidikan sebagai bagian dari gerakan untuk meningkatkan [[Pertanggungjawaban|akuntabilitas]] dan evaluasi guru di [[Amerika Serikat]]. Pengukuran semacam ini dikenal sebagai [[pemodelan nilai tambah|pemodelan atau pengukuran nilai tambah]].


== Pajak nilai tambah ==
== Pajak nilai tambah ==
Baris 24: Baris 24:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.sideroad.com/Sales_Techniques/value-add-sales.html What Does Value Add Mean?]
* [http://www.sideroad.com/Sales_Techniques/value-add-sales.html What Does Value Add Mean?]
* [http://humanresources.about.com/od/glossaryv/g/value_add.htm Value Add - Your Value Add is what Matters to Your Company]
* [http://humanresources.about.com/od/glossaryv/g/value_add.htm Value Add - Your Value Add is what Matters to Your Company] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160513024150/http://humanresources.about.com/od/glossaryv/g/value_add.htm |date=2016-05-13 }}
* [http://www.cipra.org/en/future-in-the-alps/questions/question1 Information and best practices of regional value added in the Alps] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928114906/http://www.cipra.org/en/future-in-the-alps/questions/question1 |date=2007-09-28 }}
* [http://www.cipra.org/en/future-in-the-alps/questions/question1 Information and best practices of regional value added in the Alps] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928114906/http://www.cipra.org/en/future-in-the-alps/questions/question1 |date=2007-09-28 }}
* [http://www.isixsigma.com/dictionary/value-added/]
* [http://www.isixsigma.com/dictionary/value-added/]

Revisi terkini sejak 2 Mei 2023 08.26

Nilai Tambah Unit adalah jumlah dari laba unit, biaya depresiasi unit, dan biaya tenaga kerja unit. Laba unit merupakan perbedaan antara harga jual dan biaya produksi dari suatu produk. Sedangkan Nilai tambah total adalah Jumlah nilai tambah dari semua unit yang berhasil terjual. Nilai tambah biasanya menempati porsi besar pada perusahaan yang terintegrasi, seperti perusahaan manufaktur, tetapi porsinya tidak terlalu besar pada perusahaan yang kurang terintegrasi, seperti perusahaan ritel. Nilai tambah total biasanya diperkirakan dengan menjumlahkan kompensasi pegawai dan laba sebelum pajak. Kompensasi pegawai menggambarkan hasil yang didapat oleh pekerja dari melakukan kegiatan produksi, sementara laba sebelum pajak menggambarkan seberapa besar laba yang didapat dari modal awal. Pada neraca nasional yang digunakan dalam ekonomi makro, nilai tambah merujuk pada seberapa besar kontribusi dari faktor produksi, seperti modal (baik berupa barang maupun tanah) dan tenaga kerja, untuk meningkatkan nilai dari suatu produk, dan pengaruhnya terhadap pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi.

Di luar dunia ekonomi, nilai tambah merujuk pada fitur dari sebuah produk, layanan, orang, dsb, yang melebihi ekspektasi, walaupun terkadang biaya yang harus dikeluarkan oleh klien atau pembeli lebih tinggi. Nilai tambah pun dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi penyedianya.

Metode dan pengukuran nilai tambah pun digunakan dalam pendidikan sebagai bagian dari gerakan untuk meningkatkan akuntabilitas dan evaluasi guru di Amerika Serikat. Pengukuran semacam ini dikenal sebagai pemodelan atau pengukuran nilai tambah.

Pajak nilai tambah

[sunting | sunting sumber]

Pajak pertambahan nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan pada penjualan. PPN dikenakan pada harga jual dari suatu barang maupun jasa, baik saat dibeli oleh perantara maupun oleh pengguna akhir.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]