Lompat ke isi

Nokia 6260 geser: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Nishpana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
[[Nokia]] [[6260]] merupakan ponsel yang di rilis oleh perusahaan Nokia. Ponsel ini bisa dikatakan sebagai ponsel [[Symbian]] pertama yang secara resmi dipasarkan di Indonesia dengan menggunakan basis [[clamshell]]. Tidak hanya itu, selain bermodalkan model lipat, 6260 juga menggunakan bagian layar yang bisa diputar, sehingga ponsel ini memiliki tiga macam bentuk yang berubah sesuai dengan model lipatannya. Model pertama adalah model clamshell biasa yang disebut work mode. Model kedua yaitu saat ponsel dibuka separuh dan diputar separuh. Model ini disebut sebagai camera mode. Terakhir adalah model full screen yaitu ponsel ditutup namun dengan layar yang menghadap keluar disebut yang disebut browse mode. Ponsel ini tersedia dalam dua macam warna dan tidak bisa diganti casing-nya. Kamera pada ponsel ini terletak di samping. Keunikan lain adalah peletakan konektor Pop-Port yang diletakkan di bagian atas ponsel. Nokia menggunakan layar TFT yang cukup besar dengan resolusi 176x208 pixel dan 65 ribu warna. Ukurannya cukup besar sehingga mudah untuk dibaca. Ponsel ini juga dilengkapi dengan radio FM.Namun, Anda tetap harus memasang handsfree untuk mendengarkan radio, karena handsfree ini berfungsi sebagai antena. Hasil keluaran suara radionya adalah stereo, tetapi sayangnya ia hanya memberikan suara mono saat memutar MP3. Untuk media penyimpanan digunakan RS-MMC yang sama seperti 7610. Letaknya ada di atas SIM card dan bisa diganti tanpa harus mematikan ponsel ataupun mencabut baterai. IrDA mungkin sudah tidak asing lagi bagi kabanyakan orang, tetapi PTT mungkin sedikit terdengar aneh. Push To Talk (PTT) adalah salah satu jenis aplikasi di mana Anda bisa menggunakan ponsel seperti layaknya menggunakan handy talky atau HT, yaitu sistem komunikasi satu arah (half duplex) yang saling bergantian. PTT ini diimplementasikan di atas jalur data TCP/IP, sehingga lebih efisien dari segi biaya maupun jarak. Sayangnya sampai saat ini belum ada satu operator pun yang mengimplementasikan sistem ini. Pre-installed software ponsel ini bisa memberikan gambaran bahwa ponsel ini ditujukan untuk para pebisnis. Selain aplikasi standar Symbian yang biasa Anda temukan pada ponsel sejenis, pada ponsel ini juga terdapat aplikasi viewer untuk dokumen Word dan PowerPoint. Sayangnya semua kemampuan ini hanya dilengkapi dengan battery BL-4C yang mempunyai kapasitas 760 mAh, sehingga tidak jarang pengguna harus sering melakukan charging. Hal lain adalah built quality dari ponsel ini agak sedikit mengecewakan. Terlihat ada beberapa bagian yang tidak sempurna.
'''Nokia 6260''' merupakan ponsel yang di rilis oleh perusahaan [[Nokia]]. Ponsel ini bisa dikatakan sebagai ponsel [[Symbian]] pertama yang secara resmi dipasarkan di Indonesia. Tidak hanya itu, selain bermodalkan model lipat, Nokia 6260 juga menggunakan layar yang bisa diputar sehingga ponsel ini memiliki tiga macam bentuk yang berubah sesuai dengan model lipatannya. Model pertama adalah model ''clamshell'' biasa yang disebut ''work mode,'' model kedua yaitu saat ponsel dibuka separuh dan diputar separuh, model ini disebut sebagai ''camera mode'' dan yang terakhir adalah model ''full screen'' yaitu ponsel ditutup tetapi dengan layar yang menghadap keluar yang disebut ''browse mode''. Ponsel ini tersedia dalam dua macam warna dan tidak bisa diganti casing-nya. Kamera pada ponsel ini terletak di samping. Keunikan lain adalah peletakan konektor ''Pop-Port'' yang diletakkan di bagian atas ponsel. Nokia menggunakan layar TFT yang cukup besar dengan resolusi 176x208 pixel dan 65 ribu warna. Ukurannya cukup besar sehingga mudah untuk dibaca. Ponsel ini juga dilengkapi dengan radio FM. Namun, tetap harus memasang ''handsfree'' untuk mendengarkan radio, karena ''handsfree'' ini berfungsi sebagai antena. Hasil keluaran suara radionya adalah stereo, tetapi sayangnya hanya memberikan suara mono saat memutar [[MP3]]. Untuk media penyimpanan digunakan RS-MMC yang sama seperti Nokia 7610. Letaknya ada di atas SIM card dan bisa diganti tanpa harus mematikan ponsel ataupun mencabut baterai. IrDA mungkin sudah tidak asing lagi bagi kabanyakan orang, tetapi PTT mungkin sedikit terdengar aneh. ''Push To Talk'' (PTT) adalah salah satu jenis aplikasi di mana Anda bisa menggunakan ponsel seperti layaknya menggunakan ''Handy Talky'' atau HT, yaitu sistem komunikasi satu arah (''half duplex'') yang saling bergantian. PTT ini diimplementasikan di atas jalur data TCP/IP, sehingga lebih efisien dari segi biaya maupun jarak. Sayangnya sampai saat ini belum ada satu operator pun yang mengimplementasikan sistem ini. ''Pre-installed software'' ponsel ini bisa memberikan gambaran bahwa ponsel ini ditujukan untuk para pebisnis. Selain aplikasi standar Symbian yang biasa Anda temukan pada ponsel sejenis, pada ponsel ini juga terdapat aplikasi viewer untuk dokumen Word dan PowerPoint. Sayangnya semua kemampuan ini hanya dilengkapi dengan battery BL-4C yang mempunyai kapasitas 760 mAh, sehingga tidak jarang pengguna harus sering melakukan ''charging''. Hal lain adalah ''built quality'' dari ponsel ini agak sedikit mengecewakan. Terlihat ada beberapa bagian yang tidak sempurna.


== Liahat pula ==
== Liahat pula ==

Revisi terkini sejak 29 Mei 2024 11.50

Nokia 6260 merupakan ponsel yang di rilis oleh perusahaan Nokia. Ponsel ini bisa dikatakan sebagai ponsel Symbian pertama yang secara resmi dipasarkan di Indonesia. Tidak hanya itu, selain bermodalkan model lipat, Nokia 6260 juga menggunakan layar yang bisa diputar sehingga ponsel ini memiliki tiga macam bentuk yang berubah sesuai dengan model lipatannya. Model pertama adalah model clamshell biasa yang disebut work mode, model kedua yaitu saat ponsel dibuka separuh dan diputar separuh, model ini disebut sebagai camera mode dan yang terakhir adalah model full screen yaitu ponsel ditutup tetapi dengan layar yang menghadap keluar yang disebut browse mode. Ponsel ini tersedia dalam dua macam warna dan tidak bisa diganti casing-nya. Kamera pada ponsel ini terletak di samping. Keunikan lain adalah peletakan konektor Pop-Port yang diletakkan di bagian atas ponsel. Nokia menggunakan layar TFT yang cukup besar dengan resolusi 176x208 pixel dan 65 ribu warna. Ukurannya cukup besar sehingga mudah untuk dibaca. Ponsel ini juga dilengkapi dengan radio FM. Namun, tetap harus memasang handsfree untuk mendengarkan radio, karena handsfree ini berfungsi sebagai antena. Hasil keluaran suara radionya adalah stereo, tetapi sayangnya hanya memberikan suara mono saat memutar MP3. Untuk media penyimpanan digunakan RS-MMC yang sama seperti Nokia 7610. Letaknya ada di atas SIM card dan bisa diganti tanpa harus mematikan ponsel ataupun mencabut baterai. IrDA mungkin sudah tidak asing lagi bagi kabanyakan orang, tetapi PTT mungkin sedikit terdengar aneh. Push To Talk (PTT) adalah salah satu jenis aplikasi di mana Anda bisa menggunakan ponsel seperti layaknya menggunakan Handy Talky atau HT, yaitu sistem komunikasi satu arah (half duplex) yang saling bergantian. PTT ini diimplementasikan di atas jalur data TCP/IP, sehingga lebih efisien dari segi biaya maupun jarak. Sayangnya sampai saat ini belum ada satu operator pun yang mengimplementasikan sistem ini. Pre-installed software ponsel ini bisa memberikan gambaran bahwa ponsel ini ditujukan untuk para pebisnis. Selain aplikasi standar Symbian yang biasa Anda temukan pada ponsel sejenis, pada ponsel ini juga terdapat aplikasi viewer untuk dokumen Word dan PowerPoint. Sayangnya semua kemampuan ini hanya dilengkapi dengan battery BL-4C yang mempunyai kapasitas 760 mAh, sehingga tidak jarang pengguna harus sering melakukan charging. Hal lain adalah built quality dari ponsel ini agak sedikit mengecewakan. Terlihat ada beberapa bagian yang tidak sempurna.

Liahat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]