Lompat ke isi

Djamaluddin Tambunan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Artikel baru dengan penambahan foto, dokumentasi, dan sejarah karir beliau
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(26 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{nama Batak|[[Batak Toba|Toba]]|[[Tambunan]]}}
[[Berkas:Junior Governor of North Sumatra Djamaluddin Tambunan, Almanak Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Utara (1969), p23.jpg|jmpl|Djamaluddin Tambunan, SH]]
{{Kotak info Gubernur
Djamaluddin Tambunan, SH adalah Gubernur Jambi sejak 1974 - 1979. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jambi, beliau sudah berpengalaman di bidang politik sebagai Walikota dan juga Gubernur Muda. Beliau adalah ayah kandung dari Ashari Tambunan, Bupati Deli Serdang periode 2014 - 2019 dan 2019 - 2024.
| honorific_prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
| honorific_suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
| name = Djamaluddin Tambunan
| image = Junior Governor of North Sumatra Djamaluddin Tambunan, Almanak Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Utara (1969), p23.jpg
| imagesize =
| caption =
| office = Gubernur Jambi
| order = Ke-3
| term_start = 1974
| term_end = 1979
| predecessor = [[Abdul Manap]] <small>(penjabat)</small><br>RM. Noer Ahmad Dibrata
| successor = [[Masjchun Sofwan]]
| birth_date = {{birth date|1922|2|4}}
| birth_place = [[Balige]], [[Keresidenan Tapanuli]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = Tidak diketahui
| death_place =
| party =
| profession = [[Birokrat]]
| parents =
| spouse = Lettu Inf. (Purn.) Hj. Nurbanun Siregar
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->5, termasuk [[Amri Tambunan]] dan [[Ashari Tambunan]]
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| footnotes =
}}


[[Mayor Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji (gelar)|H.]] '''Djamaluddin Tambunan''', [[Sarjana Hukum|S.H]]., ({{lahirmati|[[Jakarta]]|4|2|1922}}) adalah [[Daftar Gubernur Jambi|Gubernur Jambi]] sejak 1974–1979. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jambi, Ia berpengalaman di bidang politik sebagai [[Bupati Asahan]], [[Wali Kota Pematangsiantar]], [[Bupati Simalungun]] dan [[Daftar Gubernur Sumatera Utara|Gubernur Muda Sumatera Utara]]. Djamaluddin adalah ayah kandung dari [[Amri Tambunan]], [[Bupati Deli Serdang]] sejak 2004 hingga 2014. Serta [[Ashari Tambunan]], Bupati Deli Serdang dua periode 2014–2019 dan 2019–2024.


== Riwayat hidup ==
Daftar Isi:


=== Pendidikan ===
# Kehidupan Awal
Saat istri<!--beliau-->nya hamil tua mengandung putra sulung<!--beliau-->nya [[Amri Tambunan]], istri<!--beliau-->nya ditangkap dan ditawan Belanda di Tanjungbalai untuk memaksa bapak Djamaluddin menyerah.
# Pendidikan
# Karier
# Keluarga
# Akhir Hayat
# Referensi


== Kehidupan Awal ==
=== Karier ===

== Pendidikan ==

== Karier ==
[[Berkas:Gubernur Jambi Djamaluddin Tambunan.jpg|jmpl|Djamaluddin Tambunan saat menjabat Gubernur Jambi]]
[[Berkas:Gubernur Jambi Djamaluddin Tambunan.jpg|jmpl|Djamaluddin Tambunan saat menjabat Gubernur Jambi]]
Beliau pernah menjabat berbagai jabatan strategis seperti [[Wedana]] [[Tanjung Balai]] (1946), [[Patih]] di Asahan (1947), kemudian menjadi [[Bupati]] [[Asahan]] (1947), Bupati [[Labuhanbatu]](1949), [[Wali Kota]] [[Pematang Siantar]] (1957), Bupati [[Simalungun]] (1959), Gubernur Muda Sumatra Utara (1960), Sekwilda Sumatra Utara (1973), [[Gubernur]] [[Jambi]] (1974), Kepala bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) [[Kementerian Dalam Negeri Indonesia|Depdagri]] (1980). Dibidang [[politik]] beliau pernah menjadi anggota [[DPR]] dan [[MPR]] (1982) dan Wakil ketua [[Golkar|Fraksi Karya Pembangunan]] DPD/MPR (1987). Saat istri beliau hamil tua mengandung putra sulung beliau Amri Tambunan, istri beliau ditangkap dan ditawan Belanda di Tanjungbalai untuk memaksa bapak Djamaluddin menyerah.
<!--Beliau-->Ia pernah menjabat berbagai jabatan strategis seperti [[Wedana]] [[Tanjung Balai]] (1946), [[Patih]] di Asahan (1947), kemudian menjadi [[Bupati]] [[Asahan]] (1947), Bupati [[Labuhanbatu]](1949), [[Wali Kota]] [[Pematang Siantar]] (1957), Bupati [[Simalungun]] (1959), Gubernur Muda Sumatera Utara (1960), Sekwilda Sumatera Utara (1973), [[Gubernur]] [[Jambi]] (1974),<ref>{{Cite news|date=1974|title=Menguji Kasus Tambunan|url=https://majalah.tempo.co/amp/nasional/65716/menguji-kasus-tambunan|work=Tempo|archive-url=https://web.archive.org/web/20210906164924/https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache%3A7E5YAb1B-94J%3Ahttps%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Famp%2F65716%2Fmenguji-kasus-tambunan%26user%3Dregister+&cd=13&hl=id&ct=clnk&gl=id|archive-date=6 September 2021|access-date=6 September 2021}}</ref> Kepala bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) [[Kementerian Dalam Negeri Indonesia|Depdagri]] (1980). Dibidang [[politik]] <!--beliau-->ia pernah menjadi Anggota [[DPR]] dan [[MPR]] (1982–1987) dan Wakil Ketua [[Golkar|Fraksi Karya Pembangunan]] DPD/MPR (1987).


== Keluarga ==
== Kehidupan pribadi ==
=== Keluarga ===
Bapak Djamaluddin Tambunan memiliki istri bernama Nurbanun Siregar, keduanya adalah purnawirawan TNI yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sewaktu zaman penjajahan. Keduanya memiliki
Bapak Djamaluddin Tambunan memiliki istri bernama Nurbanun Siregar, keduanya adalah purnawirawan TNI yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sewaktu zaman penjajahan. Keduanya memiliki


# Amri Tambunan
# [[Amri Tambunan]]
# Ria Tambunan
# Ria Tambunan
# Masniari Tambunan
# Masniari Tambunan
# Tapisari Tambunan
# Tapisari Tambunan
# Ashari Tambunan
# [[Ashari Tambunan]]
# Syahrial Tambunan
# Syahrial Tambunan


== Akhir Hayat ==
== Referensi ==
{{Reflist}}


{{DEFAULTSORT:Tambunan, Djamaluddin}}
== Referensi ==
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
<blockquote>
[[Kategori:Tokoh Batak]]
# [[:Berkas:Junior Governor of North Sumatra Djamaluddin Tambunan, Almanak Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Utara (1969), p23.jpg|Berkas:Junior Governor of North Sumatra Djamaluddin Tambunan, Almanak Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Utara (1969), p23.jpg]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba]]
# https://jambiprov.sikn.go.id/index.php/djamaluddin-tambunan-sh
# [[Amri Tambunan]]
[[Kategori:Marga Tambunan]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
# https://waspada.id/sumut/ashari-tambunan-saya-adalah-anak-guru/
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
</blockquote>
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
{{DEFAULTSORT:Djamaluddin_Tambunan}}
[[Kategori:Gubernur Jambi]]
[[Kategori:Gubernur Sumatera Utara]]
[[Kategori:Bupati Simalungun]]
[[Kategori:Bupati Asahan]]
[[Kategori:Wali Kota Pematangsiantar]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1982–1987]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1987–1992]]

Revisi terkini sejak 23 Oktober 2024 15.49

Djamaluddin Tambunan
Gubernur Jambi Ke-3
Masa jabatan
1974–1979
Sebelum
Pendahulu
Abdul Manap (penjabat)
RM. Noer Ahmad Dibrata
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1922-02-04)4 Februari 1922
Balige, Keresidenan Tapanuli, Hindia Belanda
MeninggalTidak diketahui
Suami/istriLettu Inf. (Purn.) Hj. Nurbanun Siregar
Anak5, termasuk Amri Tambunan dan Ashari Tambunan
ProfesiBirokrat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Djamaluddin Tambunan, S.H., (lahir 4 Februari 1922) adalah Gubernur Jambi sejak 1974–1979. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jambi, Ia berpengalaman di bidang politik sebagai Bupati Asahan, Wali Kota Pematangsiantar, Bupati Simalungun dan Gubernur Muda Sumatera Utara. Djamaluddin adalah ayah kandung dari Amri Tambunan, Bupati Deli Serdang sejak 2004 hingga 2014. Serta Ashari Tambunan, Bupati Deli Serdang dua periode 2014–2019 dan 2019–2024.

Riwayat hidup

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Saat istrinya hamil tua mengandung putra sulungnya Amri Tambunan, istrinya ditangkap dan ditawan Belanda di Tanjungbalai untuk memaksa bapak Djamaluddin menyerah.

Djamaluddin Tambunan saat menjabat Gubernur Jambi

Ia pernah menjabat berbagai jabatan strategis seperti Wedana Tanjung Balai (1946), Patih di Asahan (1947), kemudian menjadi Bupati Asahan (1947), Bupati Labuhanbatu(1949), Wali Kota Pematang Siantar (1957), Bupati Simalungun (1959), Gubernur Muda Sumatera Utara (1960), Sekwilda Sumatera Utara (1973), Gubernur Jambi (1974),[1] Kepala bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Depdagri (1980). Dibidang politik ia pernah menjadi Anggota DPR dan MPR (1982–1987) dan Wakil Ketua Fraksi Karya Pembangunan DPD/MPR (1987).

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Bapak Djamaluddin Tambunan memiliki istri bernama Nurbanun Siregar, keduanya adalah purnawirawan TNI yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sewaktu zaman penjajahan. Keduanya memiliki

  1. Amri Tambunan
  2. Ria Tambunan
  3. Masniari Tambunan
  4. Tapisari Tambunan
  5. Ashari Tambunan
  6. Syahrial Tambunan

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Menguji Kasus Tambunan". Tempo. 1974. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2021. Diakses tanggal 6 September 2021.