Geylang: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: ms:Geylang |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS |
||
(12 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{| cellpadding=3px cellspacing=0px bgcolor=#f7f8ff style="float:right; border:1px solid; margin:5px" |
{| class="wikitable" cellpadding=3px cellspacing=0px bgcolor=#f7f8ff style="float:right; border:1px solid; margin:5px" |
||
!style="background:#ccf; border-bottom:1px solid" colspan=2|Nama |
!style="background:#ccf; border-bottom:1px solid" colspan=2|Nama |
||
|- |
|- |
||
!align=right|[[Bahasa Inggris|Inggris]] |
|||
|Geylang |
|||
|- |
|- |
||
!align=right|[[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]] |
|||
|芽笼<br><small>([[Pinyin]]: <small>Yálóng) |
|||
|- |
|- |
||
!align=right|[[Bahasa Melayu|Melayu]] |
|||
⚫ | |||
|- |
|- |
||
!align=right|[[Jawi]] |
|||
|ڬيلڠ |
|||
|- |
|- |
||
!align=right|[[Bahasa Tamil|Tamil]] |
|||
|கேலாங் |
|||
|} |
|} |
||
[[Berkas:Geylang Road, Nov 05.JPG| |
[[Berkas:Geylang Road, Nov 05.JPG|jmpl|ka|250px|Jalan Geylang di kawasan Geylang.]] |
||
'''Geylang''' ialah sebuah [[daftar tempat di Singapura|tempat]] di [[negara kota]] [[Singapura]] di timur [[Central Area, Singapura|Central Area]], [[distrik bisnis pusat]] Singapura. Tempat ini terletak di timur [[Sungai Singapura]]. |
'''Geylang''' ialah sebuah [[daftar tempat di Singapura|tempat]] di [[negara kota]] [[Singapura]] di timur [[Central Area, Singapura|Central Area]], [[distrik bisnis pusat]] Singapura. Tempat ini terletak di timur [[Sungai Singapura]]. |
||
Baris 21: | Baris 26: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Tempat ini telah menjadi pusat komunitas [[orang Melayu|etnis Melayu]] Singapura sejak orang Melayu dan [[Orang Laut]] tinggal di sini setelah otoritas Inggris membubarkan [[desa terapung]]nya di muara [[Sungai Singapura]] pada pertengahan [[abad ke-19]]. Dari paruh terakhir [[1800-an]], daerah ini juga telah menjadi tempat bekumpulnya orang Melayu dan Arab yang kaya, khususnya dari keluarga [[Alsagoff]], [[Alkaff]] dan [[Aljunied]]. Pada [[1930-an]], beberapa distrik eksklusif Melayu dibentuk, seperti [[Kampong Melayu]], kemudian berubah menjadi [[Geylang Serai]] sekarang. Perkembangan hari ini yang disebut [[Malay Village]] diciptakan untuk meniru sejarah dan [[wisata peninggalan|peninggalan]] pemukiman awal ini. |
Tempat ini telah menjadi pusat komunitas [[orang Melayu|etnis Melayu]] Singapura sejak orang Melayu dan [[Orang Laut]] tinggal di sini setelah otoritas Inggris membubarkan [[desa terapung]]nya di muara [[Sungai Singapura]] pada pertengahan [[abad ke-19]]. Dari paruh terakhir [[1800-an]], daerah ini juga telah menjadi tempat bekumpulnya orang Melayu dan Arab yang kaya, khususnya dari keluarga [[Alsagoff]], [[Alkaff]] dan [[Aljunied]]. Pada [[1930-an]], beberapa distrik eksklusif Melayu dibentuk, seperti [[Kampong Melayu]], kemudian berubah menjadi [[Geylang Serai]] sekarang. Perkembangan hari ini yang disebut [[Malay Village]] diciptakan untuk meniru sejarah dan [[wisata peninggalan|peninggalan]] pemukiman awal ini. |
||
== Geylang hari ini == |
== Geylang hari ini == |
||
Baris 27: | Baris 32: | ||
== Transportasi == |
== Transportasi == |
||
Untuk mencapai Geylang Road, ada beberapa stasiun [[MRT]] di sekitar Geyland Road, seperti [[Stasiun MRT Aljunied|Aljunied]], [[Stasiun MRT Kallang|Kallang]] dan [[Stasiun MRT Paya Lebar| |
Untuk mencapai Geylang Road, ada beberapa stasiun [[MRT]] di sekitar Geyland Road, seperti [[Stasiun MRT Aljunied|Aljunied]], [[Stasiun MRT Kallang|Kallang]] dan [[Stasiun MRT Paya Lebar|Paya Lebar]]. Ada juga Terminal Bus Geylang Lorong 1 yang terletak di daerah perencanaan [[Kallang]]. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
*Peter K G Dunlop (2000), ''Street Names of Singapore'', Who's Who Publishing, ISBN 981-4062-11-1 |
* Peter K G Dunlop (2000), ''Street Names of Singapore'', Who's Who Publishing, ISBN 981-4062-11-1 |
||
*Victor R Savage, Brenda S A Yeoh (2003), ''Toponymics - A Study of Singapore Street Names'', Eastern Universities Press, ISBN 981-210-205-1 |
* Victor R Savage, Brenda S A Yeoh (2003), ''Toponymics - A Study of Singapore Street Names'', Eastern Universities Press, ISBN 981-210-205-1 |
||
{{Singapura}} |
{{Singapura}} |
||
{{commons|Geylang}} |
{{commons|Geylang}} |
||
{{geo-stub}} |
{{Negara-geo-stub|Singapura}} |
||
[[Kategori:Distrik remang-remang]] |
[[Kategori:Distrik remang-remang]] |
||
[[Kategori:Tempat |
[[Kategori:Tempat di Singapura]] |
||
⚫ | |||
[[ms:Geylang]] |
|||
[[nl:Geylang]] |
|||
[[zh:芽笼]] |
Revisi terkini sejak 1 Juni 2019 05.49
Nama | |
---|---|
Inggris | Geylang |
Tionghoa | 芽笼 (Pinyin: Yálóng) |
Melayu | Geylang |
Jawi | ڬيلڠ |
Tamil | கேலாங் |
Geylang ialah sebuah tempat di negara kota Singapura di timur Central Area, distrik bisnis pusat Singapura. Tempat ini terletak di timur Sungai Singapura.
Asal kata
[sunting | sunting sumber]Kata Geylang ditemukan dalam sejarah awal Singapura. Dalam rencana Jackson dan Franklin, direproduksi dalam buku John Crawfurd tahun 1828, Geylang muncul sebagai sungai, dirujuk di peta sebagai R. Gilang. Kata Geylang berasal dari bahasa Melayu, dan kemungkinan perubahan dari kata and kilang. Hal ini karena banyaknya pabrik pemrosesan untuk perkebunan kelapa lemongrass di daerah ini, dan ini bisa terjadi karena kilang-kilang itu beroperasi pada perkebunan kelapa untuk memproduksi minyak dari kopra.
Versi lain berkaitan dengan kemunculan suku orang gallang yang galak, salah satu dari banyak suku orang laut yang tinggal di sepanjang pesisir dan sungai di pulau Singapura. Orang gallang terkenal karena perompakan dan penjarahannya atas kapal bernasib malang di laut sekitar pulau Singapura.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Tempat ini telah menjadi pusat komunitas etnis Melayu Singapura sejak orang Melayu dan Orang Laut tinggal di sini setelah otoritas Inggris membubarkan desa terapungnya di muara Sungai Singapura pada pertengahan abad ke-19. Dari paruh terakhir 1800-an, daerah ini juga telah menjadi tempat bekumpulnya orang Melayu dan Arab yang kaya, khususnya dari keluarga Alsagoff, Alkaff dan Aljunied. Pada 1930-an, beberapa distrik eksklusif Melayu dibentuk, seperti Kampong Melayu, kemudian berubah menjadi Geylang Serai sekarang. Perkembangan hari ini yang disebut Malay Village diciptakan untuk meniru sejarah dan peninggalan pemukiman awal ini.
Geylang hari ini
[sunting | sunting sumber]Sebagian tak tersentuh proyek dan pengembangan kota dan sebegitu jauh terhindar dari proses gentrifikasi yang telah mengubah wajah Singapura sejak 1970-an, gabungan pemandangan rumah toko, hari yang ribut, serta kehidupan malam Geylang, termasuk distrik remang-remang (resmi), permukiman pekerja asing, dan lounge karaoke menyediakan pandangan alternatif dari unsur sisa Singapura modern yang umumnya tak dimiliki. Ruko sepanjang Geylang Road dilindungi dari pengembangan, dan beberapa restoran terkenal telah tumbuh sepanjang jalanan utama.
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Untuk mencapai Geylang Road, ada beberapa stasiun MRT di sekitar Geyland Road, seperti Aljunied, Kallang dan Paya Lebar. Ada juga Terminal Bus Geylang Lorong 1 yang terletak di daerah perencanaan Kallang.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Peter K G Dunlop (2000), Street Names of Singapore, Who's Who Publishing, ISBN 981-4062-11-1
- Victor R Savage, Brenda S A Yeoh (2003), Toponymics - A Study of Singapore Street Names, Eastern Universities Press, ISBN 981-210-205-1