Candi Pangkuan: Perbedaan antara revisi
k Cagar |
|||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Underlinked|date=Desember 2022}} |
|||
{{unreliable sources|date=Desember 2016}} |
{{unreliable sources|date=Desember 2016}} |
||
'''Candi Pangkuan''' adalah sebuah candi yang terletak di |
'''Candi Pangkuan''' adalah sebuah candi yang terletak di Desa [[Cilibur, Paguyangan, Brebes|Cilibur]], kecamatan Paguyangan, kabupaten Brebes, provinsi [[Jawa Tengah]].<ref>{{Cite news|last=Nugroho|first=Adi|title=Pesona Keindahan Wisata Candi Pangkuan di Paguyangan Brebes Jawa Tengah|url=https://ihategreenjello.com/pesona-keindahan-wisata-candi-pangkuan/|work=ihategreenjello|access-date=2022-02-03}}</ref><ref>{{Cite web|last=Luqman H.|date=2021|title=Candi Pangkuan Brebes|url=https://www.yanacircle.com/2021/06/candi-pangkuan-brebes.html|website=yanacircle|access-date=2022-02-03}}</ref> Candi pangkuan merupakan candi yang berupa batu lonjong seinggi 50 cm. Disekitar candi terdapat 40 makam yang tiga diantaranya adalah makam Kyai Wisnu, Kencna Wungu dan Nyi Rantam Sari yang menurut legenda merupakan orang yang pertama kali menempati daerah brebes bagian selatan.<ref>https://bumiayunews.wordpress.com/2016/07/09/candi-pangkuan-dihuni-banyak-monyet/</ref> |
||
Sejarah candi pangkuan tidak begitu jelas karena tidak ada simbol atau catatan sejarah yang ada pada candi.<ref>{{Cite web|last=Nugroho|first=Arief|title=Candi Pangkuan|url=https://perpus.jatengprov.go.id/tempat-wisata-jateng/67-tempat-wisata-jateng/kab-brebes/457-candi-pangkuan|website=perpus.jatengprov.go.id|language=id-id|access-date=2021-03-16}}</ref> Menurut legenda masyarakat sekitar candi pangkuan digunakan sebagai tempat upacara keagamaan masyarakat pada zaman kerajaan. Kawasan candi seluas empat hektar ini ditemukan oleh masyarakat pribumi sekitar tahun 1965. Saat ini candi pangkuan dijadikan objek wisata yang menawarkan keindahan hutan dengan pohon yang berumur ratusan tahun.<ref>http://www.teluklove.com/2016/11/pesona-keindahan-wisata-candi-pangkuan.html?m=0{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
Sejarah candi pangkuan tidak begitu jelas karena tidak ada simbol atau catatan sejarah yang ada pada candi.<ref>{{Cite web|last=Nugroho|first=Arief|title=Candi Pangkuan|url=https://perpus.jatengprov.go.id/tempat-wisata-jateng/67-tempat-wisata-jateng/kab-brebes/457-candi-pangkuan|website=perpus.jatengprov.go.id|language=id-id|access-date=2021-03-16}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Menurut legenda masyarakat sekitar candi pangkuan digunakan sebagai tempat upacara keagamaan masyarakat pada zaman kerajaan. Kawasan candi seluas empat hektar ini ditemukan oleh masyarakat pribumi sekitar tahun 1965. Saat ini candi pangkuan dijadikan objek wisata yang menawarkan keindahan hutan dengan pohon yang berumur ratusan tahun.<ref>http://www.teluklove.com/2016/11/pesona-keindahan-wisata-candi-pangkuan.html?m=0{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
https://www.yanacircle.com/2021/06/candi-pangkuan-brebes.html |
|||
[[Kategori:Candi di Jawa Tengah]] |
|||
[[Kategori:Markah tanah di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Tengah]] |
|||
[[Kategori:Kawasan cagar budaya di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Cagar budaya di Jawa Tengah]] |
Revisi terkini sejak 6 Agustus 2024 05.40
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Beberapa atau seluruh referensi dari artikel ini mungkin tidak dapat dipercaya kebenarannya. |
Candi Pangkuan adalah sebuah candi yang terletak di Desa Cilibur, kecamatan Paguyangan, kabupaten Brebes, provinsi Jawa Tengah.[1][2] Candi pangkuan merupakan candi yang berupa batu lonjong seinggi 50 cm. Disekitar candi terdapat 40 makam yang tiga diantaranya adalah makam Kyai Wisnu, Kencna Wungu dan Nyi Rantam Sari yang menurut legenda merupakan orang yang pertama kali menempati daerah brebes bagian selatan.[3] Sejarah candi pangkuan tidak begitu jelas karena tidak ada simbol atau catatan sejarah yang ada pada candi.[4] Menurut legenda masyarakat sekitar candi pangkuan digunakan sebagai tempat upacara keagamaan masyarakat pada zaman kerajaan. Kawasan candi seluas empat hektar ini ditemukan oleh masyarakat pribumi sekitar tahun 1965. Saat ini candi pangkuan dijadikan objek wisata yang menawarkan keindahan hutan dengan pohon yang berumur ratusan tahun.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Nugroho, Adi. "Pesona Keindahan Wisata Candi Pangkuan di Paguyangan Brebes Jawa Tengah". ihategreenjello. Diakses tanggal 2022-02-03.
- ^ Luqman H. (2021). "Candi Pangkuan Brebes". yanacircle. Diakses tanggal 2022-02-03.
- ^ https://bumiayunews.wordpress.com/2016/07/09/candi-pangkuan-dihuni-banyak-monyet/
- ^ Nugroho, Arief. "Candi Pangkuan". perpus.jatengprov.go.id. Diakses tanggal 2021-03-16.[pranala nonaktif permanen]
- ^ http://www.teluklove.com/2016/11/pesona-keindahan-wisata-candi-pangkuan.html?m=0[pranala nonaktif permanen]