Deltras FC: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
BasalamahM (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(73 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox sepak bola Ligina |
{{Infobox sepak bola Ligina |
||
|clubname = Deltras FC |
|||
|image = [[ |
|image = [[File:Deltras FC.png|215px]] |
||
|fullname = |
|fullname = Deltras Football Club |
||
|nickname = ''The Lobster'' |
|nickname = ''[[Lobster|The Lobster]]''<br>''Laskar Udang'' |
||
|caption = Logo deltras football club |
|||
|founded = 1989, sebagai ''Gelora Dewata'' |
|||
|founded = *{{start date and age|1989|04|11}} {{small|(sebagai ''Putra Gelora Dewata'')}} |
|||
*{{start date and age|1990}} {{small|(sebagai ''Gelora Dewata'')}} |
|||
*{{start date and age|2001}} {{small|(sebagai ''Gelora Putra Delta'')}} |
|||
*{{start date and age|2001}} {{small|(sebagai ''Putra Delta Sidoarjo'')}} |
|||
*{{start date and age|2011}} {{small|(sebagai ''Deltras FC'')}} |
|||
|ground = [[Stadion Gelora Delta]], [[Sidoarjo]] |
|ground = [[Stadion Gelora Delta]], [[Sidoarjo]] |
||
| |
|capacity = 19.000 |
||
| |
|owner = {{flagicon|IDN}} Mafirion |
||
|chrtitle = Presiden/CEO |
|||
| sekretaris = Achmad Zaini |
|||
|chairman = {{flagicon|IDN}} Amir Burhannudin |
|||
|bendahara = Achmad Aslichin |
|||
|sekretaris = |
|||
| manajer = Yudha Pratama Mafirion |
|||
|bendahara = |
|||
|pelatih = Adi Putra Setyawan |
|||
|manajer = {{flagicon|IDN}} Dian Felani |
|||
|Pelatih kiper = Suroto |
|||
|pelatih = {{flagicon|IDN}} [[Bejo Sugiantoro]] |
|||
|dokter tim = Dr. Atok Ilah |
|||
|asisten pelatih = {{flagicon|IDN}} [[Nurul Huda]]<br>{{flagicon|IDN}} [[Muhammad Kusen]] |
|||
|league = [[Liga 3 2019 Jawa Timur|Liga 3 Jawa Timur]] |
|||
|pelatih kiper = |
|||
|dokter tim = |
|||
|fansgroup = [[Deltamania]] |
|||
|league = [[Liga 2 Indonesia]] |
|||
|season = [[Liga 3 2018]] |
|season = [[Liga 3 2018]] |
||
|position = Peringkat 4 |
|position = Peringkat 4 |
||
|website=https://www.deltras-fc.com/ |
|||
| pattern_la1=_sunderland1213h | pattern_b1=_sunderland1213h | pattern_ra1=_sunderland1213h | pattern_sh1=_sunderland1213h | pattern_so1=_color_3_stripes_red | |
|||
| pattern_la1 = _whiteborder |
|||
| leftarm1=FF0000|body1=FF0000|rightarm1=FF0000|shorts1=000000|socks1=000000| |
|||
|pattern_la2= |
| pattern_la2 = _green_stripes |
||
| pattern_b1 = _3redstripes2 |
|||
|pattern_b2=009900 |
|||
| pattern_b2 = _betis1314h |
|||
|pattern_ra2=009900 |
|||
| pattern_ra1 = _whiteborder |
|||
|leftarm2=009900 |
|||
| pattern_ra2 = _green_stripes |
|||
|body2=009900 |
|||
| pattern_sh1 = |
|||
|rightarm2=009900 |
|||
| pattern_sh2 = |
|||
| pattern_so1 = |
|||
|shorts2=009900 |
|||
| pattern_so2 = |
|||
|socks2=009900| |
|||
| leftarm1 = FF0000 |
|||
| leftarm2 = FFFFFF |
|||
| body1 = FFFFFF |
|||
| body2 = FFFFFF |
|||
| rightarm1 = FF0000 |
|||
| rightarm2 = FFFFFF |
|||
| shorts1 = FF0000 |
|||
| shorts2 = 008000 |
|||
| socks1 = FF0000 |
|||
| socks2 = 008000 |
|||
}} |
}} |
||
'''Delta Raya Sidoarjo Football Club''' atau yang memiliki akronim ''' Deltras FC''' adalah klub [[sepak bola Indonesia]] ternama asal Kabupaten Sidoarjo yang berlaga di [[Liga 2 Indonesia]] dan bermarkas di [[Stadion Gelora Delta]], [[Kabupaten Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]. |
|||
''' Delta Raya Sidoarjo''' (biasa disingkat: '''Deltras''') merupakan sebuah klub [[sepak bola]] yang bermain di [[Liga 3 2019 Jawa Timur]] dan bermarkas di kabupaten [[Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]. Klub yang memiliki julukan sebagai ''The Lobster'' ini bukan berasal dari Bali yang dulunya bernama [[Gelora Dewata]] melainkan asli dari Sidoarjo, bermula dari konflik yang membelit [[Persebaya Surabaya|Persebaya]]. Titik awalnya adalah [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] yang mengarungi kompetisi [[Perserikatan]] musim 1986 yang dikomandani Letkol Laut Soegardjito dan Mislan. Soegardjito duduk sebagai ketua umum, sedang Mislan menjadi manajer. |
|||
==Sejarah== |
|||
Bermula dari konflik yang membelit [[Persebaya Surabaya|Persebaya]]. Titik awalnya adalah [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] yang mengarungi kompetisi [[Perserikatan]] musim 1986 yang dikomandani Letkol Laut Soegardjito dan Mislan. Soegardjito duduk sebagai ketua umum, sedang Mislan menjadi manajer. |
|||
Di bawah kendali Soegardjito dan Mislan, [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] tak berlatih di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Hari-hari [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] dilalui di Lapangan Suko, [[Sukodono, Sidoarjo|Sukodono]], [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]. |
Di bawah kendali Soegardjito dan Mislan, [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] tak berlatih di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Hari-hari [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] dilalui di Lapangan Suko, [[Sukodono, Sidoarjo|Sukodono]], [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]. |
||
Musim 1986, Persebaya gagal melaju ke enam besar. Kesebelasan kebanggaan masyarakat Surabaya itu harus puas berjuang di babak enam kecil untuk bertarung menghindari degradasi. Persebaya berhasil lolos dari degradasi. |
Musim 1986, [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] gagal melaju ke enam besar. Kesebelasan kebanggaan masyarakat [[Kota Surabaya|Surabaya]] itu harus puas berjuang di babak enam kecil untuk bertarung menghindari degradasi. [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] berhasil lolos dari degradasi. |
||
Soegardjito yang dari [[Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Divisi IV (A)|Angkatan Lau]]<nowiki/>t digulingkan oleh Kelompok 19 dari [[Angkatan Darat]] sehingga ia pergi dari kepengurusan Persebaya. |
Soegardjito yang dari [[Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Divisi IV (A)|Angkatan Lau]]<nowiki/>t digulingkan oleh Kelompok 19 dari [[Angkatan Darat]] sehingga ia pergi dari kepengurusan [[Persebaya Surabaya|Persebaya]]. |
||
Konflik itu menjadi rentetan dari polemik-polemik di internal [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] sebelumnya. Meski memperoleh 22 suara dari 26 suara dalam pemilihan ketua umum pada musyawarah anggota [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] pada 18 Desember 1983, tapi Soegardjito tak mendapat dukungan dalam menjalankan kepengurusannya. |
Konflik itu menjadi rentetan dari polemik-polemik di internal [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] sebelumnya. Meski memperoleh 22 suara dari 26 suara dalam pemilihan ketua umum pada musyawarah anggota [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] pada 18 Desember 1983, tapi Soegardjito tak mendapat dukungan dalam menjalankan kepengurusannya. |
||
Konflik itu akhirnya membuat Soegardjito terpental. Begitu juga Mislan. Soegardjito lalu memilih ”menepi” dari lapangan hijau dan kembali ke barak. Tapi, Mislan tidak. Ayahanda [[Vigit Waluyo]] itu memilih untuk tetap dekat sepakbola. |
Konflik itu akhirnya membuat Soegardjito terpental. Begitu juga Mislan. Soegardjito lalu memilih ”menepi” dari lapangan hijau dan kembali ke barak. Tapi, Mislan tidak. Ayahanda [[Vigit Waluyo]] itu memilih untuk tetap dekat sepakbola. |
||
Melihat begitu besar dan meluap-luapnya cinta Mislan kepada sepakbola, Soepangat (MC Geloara 10 November) lantas mengajaknya untuk mengurus Putra Gelora, kesebelasan di internal [[Persebaya Surabaya|Persebaya]]. Mislan ternyata tak menampik ajakan tersebut. |
Melihat begitu besar dan meluap-luapnya cinta Mislan kepada sepakbola, Soepangat (MC Geloara 10 November) lantas mengajaknya untuk mengurus [[Putra Gelora]], kesebelasan di internal [[Persebaya Surabaya|Persebaya]]. Mislan ternyata tak menampik ajakan tersebut. |
||
Dia sepakat mengurus Putra Gelora. Bahkan, Mislan berniat membawa Putra Gelora berkompetisi di [[Liga Sepak Bola Utama|Galatama]]. Dan dia serius dengan mimpinya itu. Dengan mengajak pemainnya tanding keliling [[Jawa Timur]], Mislan berharap para pemainnya sudah matang ketika Putra Gelora harus berkompetisi di Galatama. Di sisi lain, dengan bermain keliling provinsi paling timur di Pulau Jawa itu, Mislan ingin menjajaki kota yang tepat sebagai rumah Putra Gelora. Sebab, Mislan ingin Putra Gelora bermarkas tak jauh dari Surabaya. |
Dia sepakat mengurus [[Putra Gelora]]. Bahkan, Mislan berniat membawa Putra Gelora berkompetisi di [[Liga Sepak Bola Utama|Galatama]]. Dan dia serius dengan mimpinya itu. Dengan mengajak pemainnya tanding keliling [[Jawa Timur]], Mislan berharap para pemainnya sudah matang ketika [[Putra Gelora]] harus berkompetisi di [[Liga Sepak Bola Utama|Galatama]]. Di sisi lain, dengan bermain keliling provinsi paling timur di Pulau Jawa itu, Mislan ingin menjajaki kota yang tepat sebagai rumah [[Putra Gelora]]. Sebab, Mislan ingin [[Putra Gelora]] bermarkas tak jauh dari [[Kota Surabaya|Surabaya]]. |
||
Tapi, ketika itu Soepangat (MC [[Stadion Gelora 10 November|Gelora 10 November]]) tidak sepakat kalau harus main di Surabaya atau sekitarnya. Sebab, di sini sudah ada Persebaya dan Niac Mitra yang sama-sama besar. Soepangat (MC Gelora 10 November) lantas mengabarkan gelora Mislan itu ke Ali Mahakam yang ada Bali. Ali Mahakam pun tergoda. Dia lantas mengajak Mislan membawa Putra Gelora ke Pulau Dewata. Putra Gelora berhijrah ke [[Bali]] pada 1989. Namanya berganti menjadi Putra Gelora Dewata. Musim kompetisi 1990, mereka terjun ke [[Liga Sepak Bola Utama|Galatama]] dengan nama [[Gelora Dewata]] dan tampil di Divisi Satu. Semusim kemudian, Galatama 1990-1992, Gelora Dewata berkompetisi di Divisi Utama. Bertahun-tahun runner up Galatama (1993/1994) itu menjalani kehidupan di Bali. Menikmati hiruk-pikuk Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Juga menikmati cinta masyarakat Bali. Sebelum akhirnya di tahun 2001 pemerintah Kabupaten Sidoarjo membawanya pulang ke Kota Delta. Dan saat menginjakkan kaki di Sidoarjo nama Putra yang sempat ditanggalkan digunakan kembali. Gelora Dewata bersalin rupa menjadi [[Gelora Putra Delta]] (GPD). Tak lama kemudian namanya berganti menjadi Delta Putra Sidoarjo atau akrab disingkat |
Tapi, ketika itu Soepangat (MC [[Stadion Gelora 10 November|Gelora 10 November]]) tidak sepakat kalau harus main di Surabaya atau sekitarnya. Sebab, di sini sudah ada [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] dan [[NIAC Mitra|Niac Mitra]] yang sama-sama besar. Soepangat (MC Gelora 10 November) lantas mengabarkan gelora Mislan itu ke Ali Mahakam yang ada Bali. Ali Mahakam pun tergoda. Dia lantas mengajak Mislan membawa [[Putra Gelora]] ke Pulau Dewata. Putra Gelora berhijrah ke [[Bali]] pada 1989. Namanya berganti menjadi Putra Gelora Dewata. Musim kompetisi 1990, mereka terjun ke [[Liga Sepak Bola Utama|Galatama]] dengan nama [[Gelora Dewata]] dan tampil di Divisi Satu. Semusim kemudian, [[Galatama]] 1990-1992, Gelora Dewata berkompetisi di [[Divisi Utama]]. Bertahun-tahun runner up [[Galatama]] (1993/1994) itu menjalani kehidupan di Bali. Menikmati hiruk-pikuk Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Juga menikmati cinta masyarakat Bali. Sebelum akhirnya di tahun 2001 pemerintah Kabupaten Sidoarjo membawanya pulang ke Kota Delta. Dan saat menginjakkan kaki di Sidoarjo nama Putra yang sempat ditanggalkan digunakan kembali. Gelora Dewata bersalin rupa menjadi [[Gelora Putra Delta]] (GPD). Tak lama kemudian namanya berganti menjadi Delta Putra Sidoarjo atau akrab disingkat Deltras. Sejak 2001 itu pula Deltras kembali ke rumah. Memang tidak lagi pulang ke Lapangan Suko. Tapi, Deltras pulang ke jantung kota dan hati masyarakat Sidoarjo. Pada [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]] hingga saat ini, status kepemilikan berubah dari HM. Mislan kepada pemerintah kabupaten [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]. Pada 2011, Pemkab mengganti nama klub menjadi '''Delta Raya Sidoarjo'''. |
||
== Skuat == |
|||
{{updated|10 September 2018}} |
|||
{{Fs start}} |
|||
{{Fsplayer|no=1|nat=Indonesia|pos=GK|name=[[Muh. Fiki Arianto]]}} |
|||
{{Fs player|no=20|nat=Indonesia|pos=GK|name=[[Prast Aditya]]}} |
|||
{{Fs player|no=30|nat=Indonesia|pos=GK|name=[[Bagus Prasetyo]]}} |
|||
{{Fs player|no=15|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Ahmad Fitroh]]}} |
|||
{{Fs |
|||
player|no=4|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Galih Maulana]]}} |
|||
{{Fsplayer|no=3|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Levi Fahmi]]}} |
|||
{{Fs player|no=5|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Sean (pemain sepak bola)|Sean Rooney]]}} |
|||
{{Fs player|no=13|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[Budi Sudarsono]]|other=wakil kapten}} |
|||
{{Fs player|no=15|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Khoirul Mashuda]]}} |
|||
{{Fs player|no=16|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[Qischil Gandrum Minny]]}} |
|||
{{Fs player|no=17|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[Indra Setiawan]]}} |
|||
{{Fs player|no=18|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Ahmad Maulana Putra]]}} |
|||
{{Fs player|no=19|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[Wimba Sutan Fanosa (pemain sepak bola)|Wimba Sutan Fanosa]]}} |
|||
{{Fs player|no=20|nat=Croatia|pos=DF|name=[[Mijo Dadić]] {{kapten}}}} |
|||
{{Fs mid}} |
|||
{{Fs player|no=21|nat=Australia|pos=MF|name=[[Srećko Mitrović]]}} |
|||
{{Fs player|no=22|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Supandi]]}} |
|||
{{Fs player|no=24|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Ivan Ramadhan]]}} |
|||
{{Fs player|no=25|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Harminto]]}} |
|||
{{Fs player|no=27|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[Sugiarto]]}} |
|||
{{Fs player|no=28|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Muhammadan (pemain sepak bola)|Muhammadan]]}} |
|||
{{Fs player|no=33|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Risman Maidullah]]}} |
|||
{{Fs player|no=38|nat=Indonesia|pos=GK|name=[[Yoseph Benny Kusuma]]}} |
|||
{{Fs player|no=7|nat=Liberia|pos=MF|name=[[Arif Ariyanto]]}} |
|||
{{Fs player|no=45|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Waluyo]]}} |
|||
{{Fs player|no=50|nat=Indonesia|pos=GK|name=[[Wahyudi]]}} |
|||
{{Fs player|no=58|nat=Indonesia|pos=GK|name=[[Herman Batak]]}} |
|||
{{Fs player|no=98|nat=Indonesia|pos=AMF|name=[[Miftahul Ulum]]}} |
|||
{{Fs player|no=63|nat=Indonesia|pos=GK|name=[[Gary Setiawan]]}} |
|||
{{Fs end}} |
|||
== Prestasi == |
== Prestasi == |
||
=== |
=== Prestasi === |
||
;Liga Indonesia |
;Liga Indonesia |
||
* 1994/95: Peringkat ke-5 Wilayah Timur |
* 1994/95: Peringkat ke-5 Wilayah Timur |
||
Baris 96: | Baris 82: | ||
* 2007: Babak 8 Besar Divisi Utama (Peringkat ke-3 Wilayah Timur, lolos Superliga) |
* 2007: Babak 8 Besar Divisi Utama (Peringkat ke-3 Wilayah Timur, lolos Superliga) |
||
* 2009/10: Runner-up (Promosi) |
* 2009/10: Runner-up (Promosi) |
||
* 2017: 8 Besar Liga 3 Indonesia |
|||
;Superliga Indonesia |
;Superliga Indonesia |
||
Baris 102: | Baris 88: | ||
* 2010/11: Peringkat ke-13 |
* 2010/11: Peringkat ke-13 |
||
* 2011/12: Peringkat ke-17 (Degradasi) |
* 2011/12: Peringkat ke-17 (Degradasi) |
||
;Liga 3 (Liga Nusantara) |
;Liga 3 (Liga Nusantara) |
||
Baris 107: | Baris 94: | ||
* 2016/17: 16 Besar Liga 3 Zona Nasional |
* 2016/17: 16 Besar Liga 3 Zona Nasional |
||
* 2017/18: Peringkat 4 Liga 3 Zona Jawa Timur |
* 2017/18: Peringkat 4 Liga 3 Zona Jawa Timur |
||
* 2017/18: Babak Pendahuluan II Liga 3 Zona Jawa |
|||
* 2018/19: Fase Grup Liga 3 Zona Jawa Timur |
|||
* 2020/2021: Tidak berpartisipasi |
|||
* 2021/2022: 8 Besar Liga 3 Zona Jawa Timur |
|||
* 2022/2023: 8 Besar Liga 3 Zona Nasional (Promosi) |
|||
;Piala Indonesia |
;Piala Indonesia |
||
Baris 114: | Baris 107: | ||
* 2008/09: Semifinal |
* 2008/09: Semifinal |
||
* 2009/10: Putaran 1 |
* 2009/10: Putaran 1 |
||
* |
* 2018/19: Putaran 1 |
||
==Pemain== |
|||
===Skuat saat ini=== |
|||
{{Updated|30 September 2023}}<ref>[https://www.transfermarkt.co.id/deltras-fc/startseite/verein/14087 Daftar pemain tim Deltras FC] </ref> |
|||
{{Fs start}} |
|||
{{Fs player|no=21|pos=GK|nat=IDN|name=[[Bimasakti Andiko]]}} |
|||
{{Fs player|no=25|pos=GK|nat=IDN|name=[[Fery Bagus]]}} |
|||
{{Fs player|no=77|pos=GK|nat=IDN|name=[[Januarius Meka]]}} |
|||
{{Fs player|no=20|pos=DF|nat=IDN|name=[[Wahyu Jati]]}} |
|||
{{Fs player|no=5|pos=DF|nat=IDN|name=[[Syaiful Indra Cahya]]}} |
|||
{{Fs player|no=33|pos=DF|nat=IDN|name=[[Muhammad Idris]]}} |
|||
{{Fs player|no=6|pos=DF|nat=KGZ|name=[[Askarbek Saliev]]}} |
|||
{{Fs player|no=14|pos=DF|nat=IDN|name=[[Amabel Ramansyah]]}} |
|||
{{Fs player|no=27|pos=DF|nat=IDN|name=[[Marsel Usemahu]]}} |
|||
{{Fs player|no=3|pos=DF|nat=IDN|name=[[Crah Angger]]}} |
|||
{{Fs player|no=67|pos=DF|nat=IDN|name=[[Alvin Duaramuri]]}} |
|||
{{Fs player|no=22|pos=DF|nat=IDN|name=[[Gilang Oktavana]]}} |
|||
{{Fs player|no=8|pos=MF|nat=IDN|name=[[Petrus Sili]]}} |
|||
{{Fs player|no=28|pos=MF|nat=IDN|name=[[Samudra Andi]]}} |
|||
{{Fs player|no=24|pos=MF|nat=IDN|name=[[Rendra Teddy]] (pinjaman dari [[Arema FC]])}} |
|||
{{Fs mid}} |
|||
{{Fs player|no=23|pos=MF|nat=IDN|name=[[Wisal El-Burji]]}} |
|||
{{Fs player|no=69|pos=MF|nat=IDN|name=[[Fajar Ginting]]}} |
|||
{{Fs player|no=66|pos=MF|nat=IDN|name=[[Nugroho Fatchur]]}} |
|||
{{Fs player|no=4|pos=MF|nat=IDN|name=[[Alvin]]}} |
|||
{{Fs player|no=44|pos=MF|nat=IDN|name=[[Bima Ragil]]}} |
|||
{{Fs player|no=15|pos=MF|nat=IDN|name=[[Raka Cahyana]] (pinjaman dari [[Persija Jakarta]])}} |
|||
{{Fs player|no=19|pos=MF|nat=IDN|name=[[Rendi Irwan]]}} |
|||
{{Fs player|no=17|pos=FW|nat=IDN|name=[[Dwiki Mardiyanto]]}} |
|||
{{Fs player|no=7|pos=FW|nat=IDN|name=[[Thaufan Hidayat]]}} |
|||
{{Fs player|no=10|pos=FW|nat=IDN|name=[[Rezky Renaldy]]}} |
|||
{{Fs player|no=99|pos=FW|nat=IDN|name=[[Risal Amin]]}} |
|||
{{Fs player|no=13|pos=FW|nat=VEN|name=[[José Hernández]]}} |
|||
{{Fs player|no=9|pos=FW|nat=IDN|name=[[Januar Eka]]}} |
|||
{{Fs player|no=79|pos=FW|nat=IDN|name=[[Dian Sasongko]]}} |
|||
{{Fs end}} |
|||
== Rekor musim ke musim == |
|||
{| class="wikitable" style="text-align: center" |
|||
|- |
|||
!rowspan=2|Musim |
|||
!colspan=9|Liga |
|||
!rowspan=2|[[Piala Indonesia]] |
|||
!rowspan=2|Kompetisi Kontinental |
|||
!rowspan=2|Topskor tim |
|||
|- |
|||
!{{Tooltip|Komp.|Kompetisi}} |
|||
!Main |
|||
!M |
|||
!S |
|||
!K |
|||
!GM |
|||
!GK |
|||
!Poin |
|||
!Pos |
|||
|- |
|||
![[Liga 2 2022–2023|2022–23]] |
|||
|[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]] |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
|''Tidak diadakan'' |
|||
|''Tidak ikut'' |
|||
| |
|||
|- |
|||
|} |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|bgcolor=gold|<small>Juara</small> |
|||
|bgcolor=silver|<small>Peringkat kedua</small> |
|||
|bgcolor="#DDFFDD"|<small>Promosi</small> |
|||
|bgcolor="#FFCCCC"|<small>Degradasi</small> |
|||
|} |
|||
== |
== Perubahan nama dan logo == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
Berkas:PS Gelora Dewata 89.png|PS Gelora Dewata 89 (1989–2001) |
|||
Berkas:Logodeltras.gif|Logo Deltras sebelum 2011 |
|||
Berkas:Logodeltras.gif|Delta Putra Sidoarjo (2001–2011) |
|||
Berkas:Deltras-merah.png|Logo Deltras tahun 2011-sekarang |
|||
Berkas:Deltras-merah.png|Delta Raya Sidoarjo (2011–sekarang) |
|||
</gallery> |
</gallery> |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id icon}} [ |
* {{id icon}} [https://www.deltras-fc.com/ Web site resmi Deltras Sidoarjo]. |
||
* {{id}}[http://ligaindonesia.com/index.php?action=teamprofile.view&teamId=18 Profil @ LigaIndonesia.com] |
* {{id}}[http://ligaindonesia.com/index.php?action=teamprofile.view&teamId=18 Profil @ LigaIndonesia.com] |
||
Revisi terkini sejak 26 Oktober 2024 00.38
Nama lengkap | Deltras Football Club | ||
---|---|---|---|
Julukan | The Lobster Laskar Udang | ||
Berdiri |
| ||
Stadion | Stadion Gelora Delta, Sidoarjo (Kapasitas: 19.000) | ||
Pemilik | Mafirion | ||
Presiden/CEO | Amir Burhannudin | ||
Manajer | Dian Felani | ||
Pelatih | Bejo Sugiantoro | ||
Asisten Pelatih | Nurul Huda Muhammad Kusen | ||
Liga | Liga 2 Indonesia | ||
Liga 3 2018 | Peringkat 4 | ||
Situs web | Situs web resmi klub | ||
Kelompok suporter | Deltamania | ||
|
Delta Raya Sidoarjo Football Club atau yang memiliki akronim Deltras FC adalah klub sepak bola Indonesia ternama asal Kabupaten Sidoarjo yang berlaga di Liga 2 Indonesia dan bermarkas di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Bermula dari konflik yang membelit Persebaya. Titik awalnya adalah Persebaya yang mengarungi kompetisi Perserikatan musim 1986 yang dikomandani Letkol Laut Soegardjito dan Mislan. Soegardjito duduk sebagai ketua umum, sedang Mislan menjadi manajer.
Di bawah kendali Soegardjito dan Mislan, Persebaya tak berlatih di Surabaya. Hari-hari Persebaya dilalui di Lapangan Suko, Sukodono, Sidoarjo. Musim 1986, Persebaya gagal melaju ke enam besar. Kesebelasan kebanggaan masyarakat Surabaya itu harus puas berjuang di babak enam kecil untuk bertarung menghindari degradasi. Persebaya berhasil lolos dari degradasi. Soegardjito yang dari Angkatan Laut digulingkan oleh Kelompok 19 dari Angkatan Darat sehingga ia pergi dari kepengurusan Persebaya. Konflik itu menjadi rentetan dari polemik-polemik di internal Persebaya sebelumnya. Meski memperoleh 22 suara dari 26 suara dalam pemilihan ketua umum pada musyawarah anggota Persebaya pada 18 Desember 1983, tapi Soegardjito tak mendapat dukungan dalam menjalankan kepengurusannya. Konflik itu akhirnya membuat Soegardjito terpental. Begitu juga Mislan. Soegardjito lalu memilih ”menepi” dari lapangan hijau dan kembali ke barak. Tapi, Mislan tidak. Ayahanda Vigit Waluyo itu memilih untuk tetap dekat sepakbola. Melihat begitu besar dan meluap-luapnya cinta Mislan kepada sepakbola, Soepangat (MC Geloara 10 November) lantas mengajaknya untuk mengurus Putra Gelora, kesebelasan di internal Persebaya. Mislan ternyata tak menampik ajakan tersebut.
Dia sepakat mengurus Putra Gelora. Bahkan, Mislan berniat membawa Putra Gelora berkompetisi di Galatama. Dan dia serius dengan mimpinya itu. Dengan mengajak pemainnya tanding keliling Jawa Timur, Mislan berharap para pemainnya sudah matang ketika Putra Gelora harus berkompetisi di Galatama. Di sisi lain, dengan bermain keliling provinsi paling timur di Pulau Jawa itu, Mislan ingin menjajaki kota yang tepat sebagai rumah Putra Gelora. Sebab, Mislan ingin Putra Gelora bermarkas tak jauh dari Surabaya.
Tapi, ketika itu Soepangat (MC Gelora 10 November) tidak sepakat kalau harus main di Surabaya atau sekitarnya. Sebab, di sini sudah ada Persebaya dan Niac Mitra yang sama-sama besar. Soepangat (MC Gelora 10 November) lantas mengabarkan gelora Mislan itu ke Ali Mahakam yang ada Bali. Ali Mahakam pun tergoda. Dia lantas mengajak Mislan membawa Putra Gelora ke Pulau Dewata. Putra Gelora berhijrah ke Bali pada 1989. Namanya berganti menjadi Putra Gelora Dewata. Musim kompetisi 1990, mereka terjun ke Galatama dengan nama Gelora Dewata dan tampil di Divisi Satu. Semusim kemudian, Galatama 1990-1992, Gelora Dewata berkompetisi di Divisi Utama. Bertahun-tahun runner up Galatama (1993/1994) itu menjalani kehidupan di Bali. Menikmati hiruk-pikuk Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Juga menikmati cinta masyarakat Bali. Sebelum akhirnya di tahun 2001 pemerintah Kabupaten Sidoarjo membawanya pulang ke Kota Delta. Dan saat menginjakkan kaki di Sidoarjo nama Putra yang sempat ditanggalkan digunakan kembali. Gelora Dewata bersalin rupa menjadi Gelora Putra Delta (GPD). Tak lama kemudian namanya berganti menjadi Delta Putra Sidoarjo atau akrab disingkat Deltras. Sejak 2001 itu pula Deltras kembali ke rumah. Memang tidak lagi pulang ke Lapangan Suko. Tapi, Deltras pulang ke jantung kota dan hati masyarakat Sidoarjo. Pada 2003 hingga saat ini, status kepemilikan berubah dari HM. Mislan kepada pemerintah kabupaten Sidoarjo. Pada 2011, Pemkab mengganti nama klub menjadi Delta Raya Sidoarjo.
Prestasi
[sunting | sunting sumber]Prestasi
[sunting | sunting sumber]- Liga Indonesia
- 1994/95: Peringkat ke-5 Wilayah Timur
- 1995/96: Babak 12 Besar
- 1996/97: Babak 12 Besar
- 1997/98: Kompetisi dihentikan
- 1998/99: Peringkat ke-5 Grup D
- 1999/00: Peringkat ke-12 Wilayah Timur
- 2001: Peringkat ke-9 Wilayah Timur
- 2002: Peringkat ke-5 Wilayah Timur
- 2003: Peringkat ke-12
- 2004: Peringkat ke-18
- 2005: Peringkat ke-13 Wilayah Barat
- 2006: Peringkat ke-12 Wilayah Timur
- 2007: Babak 8 Besar Divisi Utama (Peringkat ke-3 Wilayah Timur, lolos Superliga)
- 2009/10: Runner-up (Promosi)
- Superliga Indonesia
- 2008/09: Peringkat ke-16 (Degradasi)
- 2010/11: Peringkat ke-13
- 2011/12: Peringkat ke-17 (Degradasi)
- Liga 3 (Liga Nusantara)
- 2016/17: Juara 3 Liga Kapal Api Regional Jatim 2017
- 2016/17: 16 Besar Liga 3 Zona Nasional
- 2017/18: Peringkat 4 Liga 3 Zona Jawa Timur
- 2017/18: Babak Pendahuluan II Liga 3 Zona Jawa
- 2018/19: Fase Grup Liga 3 Zona Jawa Timur
- 2020/2021: Tidak berpartisipasi
- 2021/2022: 8 Besar Liga 3 Zona Jawa Timur
- 2022/2023: 8 Besar Liga 3 Zona Nasional (Promosi)
- Piala Indonesia
- 2005: Putaran 2
- 2006: Perempat final
- 2007: Perempat final
- 2008/09: Semifinal
- 2009/10: Putaran 1
- 2018/19: Putaran 1
Pemain
[sunting | sunting sumber]Skuat saat ini
[sunting | sunting sumber]- Per 30 September 2023.[1]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Rekor musim ke musim
[sunting | sunting sumber]Musim | Liga | Piala Indonesia | Kompetisi Kontinental | Topskor tim | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Komp. | Main | M | S | K | GM | GK | Poin | Pos | ||||
2022–23 | Liga 2 | Tidak diadakan | Tidak ikut |
Juara | Peringkat kedua | Promosi | Degradasi |
Perubahan nama dan logo
[sunting | sunting sumber]-
PS Gelora Dewata 89 (1989–2001)
-
Delta Putra Sidoarjo (2001–2011)
-
Delta Raya Sidoarjo (2011–sekarang)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Web site resmi Deltras Sidoarjo.
- (Indonesia)Profil @ LigaIndonesia.com