Lompat ke isi

Xystrocera femorata: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Referensi: clean up
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 23: Baris 23:
'''''Xystrocera femorata''''' adalah spesies [[kumbang tanduk panjang]] yang tergolong [[familia]] [[Cerambycidae]]. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus [[Xystrocera]], ordo [[Coleoptera]], kelas [[Insecta]], filum [[Arthropoda]], dan kingdom [[Animalia]].
'''''Xystrocera femorata''''' adalah spesies [[kumbang tanduk panjang]] yang tergolong [[familia]] [[Cerambycidae]]. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus [[Xystrocera]], ordo [[Coleoptera]], kelas [[Insecta]], filum [[Arthropoda]], dan kingdom [[Animalia]].


[[Larva]] [[kumbang]] ini biasanya mengebor ke dalam [[kayu]] dan dapat menyebabkan kerusakan pada [[batang]] kayu hidup atau kayu yang telah ditebang. Kebutuhan manusia akan kayu membuat tingkat degradasi hutan yang tinggi, sehingga diperlukan pohon substitusi yang cepat tumbuh dengan diameter yang besar dan memiliki kekuatan yang bagus. Salah satu jenis pohon yang cepat tumbuh yaitu sengon (Paraserianthes flacataria F Nielsen). Karena cepat tumbuh, sengon dapat dipanen dalam waktu yang relatif singkat dan penambahan diameter yang cepat membuat sengon diminati oleh banyak orang. Menanam kayu sengon tidak terlepas dari berbagai gangguan, baik berupa gangguan fisik dan gangguan biotik. Salah satu gangguan biotik yang dapat terjadi di hutan sengon adalah berupa serangan hama. Hutan sengon sering mendapat ancaman dari berbagai jenis hama, baik yang menyerang daun, batang, maupun akar. Sampai saat ini diantara berbagai jenis hama yang menyerang pohon sengon, boktor sengon X. festiva dianggap sebagai hama yang paling merugikan pada hutan sengon. Serangan hama ini dapat menyebabkan kematian pohon, patahnya batang pohon, dan menurunkan jumlah dan kualitas produksi kayu yang dapat dihasilkan.
[[Larva]] [[kumbang]] ini biasanya mengebor ke dalam [[kayu]] dan dapat menyebabkan kerusakan pada [[batang]] kayu hidup atau kayu yang telah ditebang.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 31: Baris 31:
{{Xystrocera}}
{{Xystrocera}}


{{DEFAULTSORT:Xystrocera femorata}}
{{Taxonbar|from=Q14824133}}
{{Taxonbar|from=Q14824133}}

{{DEFAULTSORT:Xystrocera femorata}}
[[Kategori:Xystrocera]]
[[Kategori:Xystrocera]]

Revisi terkini sejak 2 Januari 2023 07.48

Xystrocera femorata
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Genus:
Spesies:
Xystrocera femorata

Xystrocera femorata adalah spesies kumbang tanduk panjang yang tergolong familia Cerambycidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Xystrocera, ordo Coleoptera, kelas Insecta, filum Arthropoda, dan kingdom Animalia.

Larva kumbang ini biasanya mengebor ke dalam kayu dan dapat menyebabkan kerusakan pada batang kayu hidup atau kayu yang telah ditebang. Kebutuhan manusia akan kayu membuat tingkat degradasi hutan yang tinggi, sehingga diperlukan pohon substitusi yang cepat tumbuh dengan diameter yang besar dan memiliki kekuatan yang bagus. Salah satu jenis pohon yang cepat tumbuh yaitu sengon (Paraserianthes flacataria F Nielsen). Karena cepat tumbuh, sengon dapat dipanen dalam waktu yang relatif singkat dan penambahan diameter yang cepat membuat sengon diminati oleh banyak orang. Menanam kayu sengon tidak terlepas dari berbagai gangguan, baik berupa gangguan fisik dan gangguan biotik. Salah satu gangguan biotik yang dapat terjadi di hutan sengon adalah berupa serangan hama. Hutan sengon sering mendapat ancaman dari berbagai jenis hama, baik yang menyerang daun, batang, maupun akar. Sampai saat ini diantara berbagai jenis hama yang menyerang pohon sengon, boktor sengon X. festiva dianggap sebagai hama yang paling merugikan pada hutan sengon. Serangan hama ini dapat menyebabkan kematian pohon, patahnya batang pohon, dan menurunkan jumlah dan kualitas produksi kayu yang dapat dihasilkan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • TITAN: Cerambycidae database. Tavakilian G., 25 Mei 2009