The Beast: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3: | Baris 3: | ||
| Type = Studio Album |
| Type = Studio Album |
||
| Artist = [[Edane|EdanE]] |
| Artist = [[Edane|EdanE]] |
||
| Cover = |
| Cover = [[Berkas:Edane beast.jpg|255px]] |
||
| Released = 10 Mei 1992 |
| Released = 10 Mei 1992 |
||
| Recorded = 1 Oktober 1991 – 3 April 1992 |
| Recorded = 1 Oktober 1991 – 3 April 1992 |
||
| Genre = {{hlist|[[Hard rock]]|[[heavy metal]]|[[glam metal]]}} |
| Genre = {{hlist|[[Hard rock]]|[[heavy metal]]|[[glam metal]]}} |
||
| Length = |
| Length = 53:08 |
||
| Label = AIRO |
| Label = AIRO, [[Aquarius Musikindo]] |
||
| Producer = EdanE, AIRO |
| Producer = EdanE, AIRO |
||
| Reviews = |
| Reviews = |
||
Baris 79: | Baris 79: | ||
=== Edane === |
=== Edane === |
||
* |
* Ecky Lamoh – vokal, backing vokal |
||
* [[Eet Sjahranie]] – lead |
* [[Eet Sjahranie]] – lead gitar, backing vokal |
||
* Iwan Xaverius – bass, backing vokal |
* Iwan Xaverius – bass, backing vokal |
||
* Fajar Satritama – drum |
* Fajar Satritama – drum |
||
Baris 99: | Baris 99: | ||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
<references /> |
<references /> |
||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Album tahun 1992]] |
[[Kategori:Album tahun 1992]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 17 Maret 2024 09.27
The Beast | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya EdanE | ||||
Dirilis | 10 Mei 1992 | |||
Direkam | 1 Oktober 1991 – 3 April 1992 | |||
Genre | ||||
Durasi | 53:08 | |||
Label | AIRO, Aquarius Musikindo | |||
Produser | EdanE, AIRO | |||
Kronologi EdanE | ||||
|
The Beast adalah studio album perdana yang dirilis oleh grup musik EdanE yang dirilis pada tahun 1992 dengan label Airo.
Proses pembuatan album
[sunting | sunting sumber]Dalam album ini warna Edane dalam bermusik masih sangat garang karena aroma ngerock sangat kental dan tak dapat dipandang sebelah mata. Hits dalam album ini ialah "Ikuti" dan "The Beast". Para pecinta musik pada era ini merasakan ada hawa musik baru yang menggetarkan jiwa. namun itu semua tak berlangsung lama karena ada masalah internal dalam tubuh Edane maka Ecky Lamoh pun hengkang dari Edane.
Ketika lagu "The Beast" di dalam proses pembuatan, Ecky yang menciptakan melodi lagu "The Beast" dengan 'bahasa inggris nyamuk', mengalami kemujuran karena lirik lagu itu di perbaiki oleh Sawung Jabo. Juga, ketika Ecky menciptakan melodi lagu "You Don't Have to Tell Me Lies", yang lagi-lagi dengan bahasa inggris nyamuk, mendapat sekali lagi kemujuran karena teks inggrisnya diperbaiki oleh salah seorang teman Jimmy Doto yang orang inggris dan seorang guru bahasa inggris pula yang bernama Jhon.
Sedangkan lagu "Liarkan Rasa" adalah lagu pertama yang dibuat di album Edane. Melodi lagu sepenuhnya dibuat oleh Ecky Lamoh dan liriknya ditulis oleh Ecky Lamoh dan Ali Akbar. "Liarkan Rasa" juga adalah lagu yang pertama selesai penggarapannya di album Edane. Dengan modal bahasa inggris yang sangat terbatas itu pula Ecky menciptakan sendiri melodi lagu serta lirik lagu yang berjudul "Life".
Suatu hari Ecky mendengar ada melodi lagu yang dimainkan secara asal - asalan oleh Eet Syahranie dan direkam di dalam pita kaset, lalu, setelah Ecky bisa meyakinkan Eet bahwa ia tidak akan mempermalukan Eet karena melodi asal - asalan itu, maka oleh Ecky melodi asal - asalan itu diolah, dan Ecky sendiri yang menulis liriknya, maka jadilah lagu "Masihkah Ada Senyum".
Lagu "Ikuti" adalah ciptaan Iwan Xaverius. Tetapi, pada prosesnya lagu "Ikuti" yang begitu kuat kadar rock and rollnya, Dibelah juga Oleh Ecky. Karena pada mulanya Ecky tidak hafal lagu ikuti yang masih mentah, maka melodi lagu ikuti jadi berubah total. Melodi lagu "Ikuti" yang sekarang kita tahu tercetus begitu saja dari mulut Ecky Lamoh yang bernyanyi berdasarkan lirik yang ditulis oleh Tontowy dan Ecky Lamoh sendiri. Sedangkan intro gitar dan reff lagu "Ikuti" tetap menggunakan yang dibuat Iwan Xaverius.
"Ikuti" juga dinobatkan sebagai salah satu dari "150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa" oleh majalah Rolling Stone.[1]
Daftar lagu [2]
[sunting | sunting sumber]No. | Judul | Pencipta | Durasi |
---|---|---|---|
1. | "Evolusi" | Iwan Madjid; Eet Syahranie | 3:13 |
2. | "Ikuti" | Iwan Xaverius; Eet Syahranie; Ecky Lamoh; Tontowy | 4:54 |
3. | "The Beast" | Eet Syahranie; Iwan Xaverius; Fajar Satritama; Ecky Lamoh; Sawung Jabo | 5:23 |
4. | "Masihkah Ada Senyum" | Eet Syahranie; Ecky Lamoh | 7:14 |
5. | "Menang Atau Tergilas" | Eet Syahranie; Ecky Lamoh; Tontowy | 4:16 |
6. | "Life" | Ecky Lamoh; Eet Syahranie | 5:26 |
7. | "Opus #13 (Ringkik Turangga)" | Iwan Madjid; Darwin B. Rachman; Eet Syahranie | 2:41 |
8. | "Liarkan Rasa" | Ecky Lamoh; Eet Syahranie; Ali Akbar | 4:53 |
9. | "You Don't Have To Tell Me Lies" | Eet Syahranie; Ecky Lamoh; Iwan Xaverius; Fajar Satritama | 5:08 |
Personil
[sunting | sunting sumber]Edane
[sunting | sunting sumber]- Ecky Lamoh – vokal, backing vokal
- Eet Sjahranie – lead gitar, backing vokal
- Iwan Xaverius – bass, backing vokal
- Fajar Satritama – drum
Musisi Tambahan
[sunting | sunting sumber]- Iwan Madjid – keyboard di "Evolusi"
- Musya Yoenoes – keyboard di "Masihkah Ada Senyum" dan "Life"
Produksi
[sunting | sunting sumber]- Setiawan Djody – executive producer
- Jimmy Doto – Co-executive producer
- Danny Lisapaly – mixing
- Teguh Angka – art director
- Yefigarata S. Graputin – fotografi
- Herman; Harry; Yadi; & Ronald – engineer/operator
- Agus Gaguk – asisten operator
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa". Rolling Stone (edisi ke-56). 2009.
- ^ Edane - The Beast on discogs.com