Lompat ke isi

Jan Mamoribo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 69: Baris 69:
Domine '''Jan Mamoribo''' ({{lahirmati||21|09|1932||19|10|1976}}) adalah seorang pendeta yang menjadi Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Papua|DPRD Irian Jaya]] periode 1971-1973 dan [[Wakil Gubernur Irian Jaya]] dari tahun 1973 hingga kematiannya.
Domine '''Jan Mamoribo''' ({{lahirmati||21|09|1932||19|10|1976}}) adalah seorang pendeta yang menjadi Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Papua|DPRD Irian Jaya]] periode 1971-1973 dan [[Wakil Gubernur Irian Jaya]] dari tahun 1973 hingga kematiannya.


== Masa kecil ==
== Riwayat Hidup ==

Mamoribo dilahirkan pada tanggal 21 September 1932 di [[Kepulauan Ayau, Raja Ampat]]. Mamoribo memulai pendidikannya di Sekolah Pengadaban (''Beschavingschool'') yang didirikan oleh misionaris Belanda. Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah tersebut, Mamoribo melanjutkan pendidikannya di Sekolah Lanjutan untuk Pemuda (''Jongens Vervolgschool'') di [[Kota Sorong|Sorong]] pada tahun 1951.{{sfn|Tim Penulis|2020|p=1}}
=== Masa kecil ===
Mamoribo dilahirkan pada tanggal 21 September 1932 di [[Kepulauan Ayau, Raja Ampat]]. Mamoribo memulai pendidikannya di Sekolah Pengadaban (''Beschavingschool'') yang didirikan oleh misionaris Belanda. Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah tersebut, Mamoribo melanjutkan pendidikannya di Sekolah Lanjutan untuk Pemuda (''Jongens Vervolgschool'') di [[Kota Sorong|Sorong]] pada tahun 1951.{{sfn|Tim Penulis|2020|p=1}}


Mamoribo merantau ke [[Serui (kota)|Serui]] pada tahun 1954 dan menjalani pendidikan teologi di Sekolah Pendidikan Teologi Serui (''Theologische Opleiding School te Seroei''). Ia berhasil lulus dari sekolah tersebut setelah menyelesaikan ujian akhir pada bulan Mei 1961 dan ia dikirim ke Belanda lima bulan kemudian untuk mengenyam pendidikan teologi lanjutan di Sekolah Tinggi Pekabaran Injil Oegstgeest (''Zendingshogeschool te Oegstgeest'') selama tiga tahun.<ref>{{Cite news|date=12 Mei 1961|title=Nieuws uit Seroei: Examens theologische school|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=Mamoribo&coll=ddd&sortfield=date&page=1&identifier=ddd:010505717:mpeg21:a0016&resultsidentifier=ddd:010505717:mpeg21:a0016&rowid=4|work=Nieuw Guinea koerier|access-date=22 September 2021}}</ref> Kendati demikian, dikarenakan peralihan status Nugini Belanda pada saat itu, Mamoribo harus dipulangkan lebih awal dari Belanda, yakni pada bulan September 1962.{{sfn|Tim Penulis|2020|p=3}}
Mamoribo merantau ke [[Serui (kota)|Serui]] pada tahun 1954 dan menjalani pendidikan teologi di Sekolah Pendidikan Teologi Serui (''Theologische Opleiding School te Seroei''). Ia berhasil lulus dari sekolah tersebut setelah menyelesaikan ujian akhir pada bulan Mei 1961 dan ia dikirim ke Belanda lima bulan kemudian untuk mengenyam pendidikan teologi lanjutan di Sekolah Tinggi Pekabaran Injil Oegstgeest (''Zendingshogeschool te Oegstgeest'') selama tiga tahun.<ref>{{Cite news|date=12 Mei 1961|title=Nieuws uit Seroei: Examens theologische school|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=Mamoribo&coll=ddd&sortfield=date&page=1&identifier=ddd:010505717:mpeg21:a0016&resultsidentifier=ddd:010505717:mpeg21:a0016&rowid=4|work=Nieuw Guinea koerier|access-date=22 September 2021}}</ref> Kendati demikian, dikarenakan peralihan status Nugini Belanda pada saat itu, Mamoribo harus dipulangkan lebih awal dari Belanda, yakni pada bulan September 1962.{{sfn|Tim Penulis|2020|p=3}}


== Karier sebagai pendeta ==
=== Karier sebagai pendeta ===
Setelah kembali dari Belanda, Mamoribo diangkat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Pusat di Hindia Belanda. Ia juga mengajar sebagai dosen di Sekolah Teologia Abepura. Pada bulan Oktober 1963, Mamoribo menghadiri konferensi gereja sedunia sebagai delegasi yang mewakili Gereja Kristen Indonesia.{{sfn|Tim Penulis|2020|p=4}}
Setelah kembali dari Belanda, Mamoribo diangkat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Pusat di Hindia Belanda. Ia juga mengajar sebagai dosen di Sekolah Teologia Abepura. Pada bulan Oktober 1963, Mamoribo menghadiri konferensi gereja sedunia sebagai delegasi yang mewakili Gereja Kristen Indonesia.{{sfn|Tim Penulis|2020|p=4}}


Mamoribo menjadi Ketua BPAS (''Badan Pekerja Am Sinode'') GKI di Irian Jaya kedua periode 1968 – 1971, menggantikan FJS Rumainum yang meninggal. Selama periode ini, GKI tidak secara langsung terlibat dalam persiapan pelaksanaan [[Penentuan Pendapat Rakyat|Pepera]]. GKI juga terlibat dalam penanganan warga jemaat yang menjadi korban pelaksanaan Pepera, penanganan pengungsi, dan persiapan pelaksanaan [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1971|pemilihan umum 1971]].<ref>{{Cite book|date=1990|url=https://books.google.co.id/books?id=nQoXAAAAIAAJ|title=Peninjau|publisher=Lembaga Penelitian dan Studi-Dewan Gereja-Gereja di Indonesia|volume=14|pages=28|language=id|url-status=live}}</ref>
Mamoribo menjadi Ketua BPAS (''Badan Pekerja Am Sinode'') GKI di Irian Jaya kedua periode 1968 – 1971, menggantikan FJS Rumainum yang meninggal. Selama periode ini, GKI tidak secara langsung terlibat dalam persiapan pelaksanaan [[Penentuan Pendapat Rakyat|Pepera]]. GKI juga terlibat dalam penanganan warga jemaat yang menjadi korban pelaksanaan Pepera, penanganan pengungsi, dan persiapan pelaksanaan [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1971|pemilihan umum 1971]].<ref>{{Cite book|date=1990|url=https://books.google.co.id/books?id=nQoXAAAAIAAJ|title=Peninjau|publisher=Lembaga Penelitian dan Studi-Dewan Gereja-Gereja di Indonesia|volume=14|pages=28|language=id|url-status=live}}</ref>


== Ketua DPRD dan wakil gubernur ==
=== Ketua DPRD dan Wakil Gubernur Papua ===
Mamoribo mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Irian Jaya pada pemilu 1971. Dia terpilih di pemilu tersebut dan menjadi Ketua DPRD Irian Jaya. Dia tidak memegang jabatan tersebut dalam jangka waktu lama karena pada tahun 1973 ia ditunjuk sebagai Wakil Gubernur Irian Jaya. Mamoribo dilantik sebagai Wakil Gubernur pada tanggal 29 Juni 1973 bersama dengan [[Acub Zainal]] sebagai [[Gubernur Irian Jaya]].<ref>{{cite news|date=3 July 1973|title=Tajuk Rencana: Irian Jaya Bergerak Maju|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19698840|work=Kompas}}</ref> Jabatannya sebagai Ketua DPRD digantikan oleh [[Elias Paprindey]] pada tanggal 4 Juni 1974.<ref>{{Cite book|last=Daerah|first=Irian Jaya (Indonesia) Dewan Perwakilan Rakyat|date=1974|url=https://books.google.co.id/books?id=wvUVaNaAoKcC&pg=RA1-PA4|title=Results of the first plenary session in 1974/1975|publisher=Dewan Perwakilan Rakyat Daerah|language=id}}</ref> Pada masanya, Jan Mamoribo merupakan putra daerah dengan jabatan tertinggi di dalam pemerintahan Irian Jaya.<ref name="gempa1">{{cite news|date=17 July 1976|title=Ujian Berat Buat Soetran|url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/69753/ujian-berat-buat-soetran|work=Tempo|location=[[Jakarta]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201215073236/https://majalah.tempo.co/read/nasional/69753/ujian-berat-buat-soetran|archive-date=15 December 2020|access-date=14 December 2020|url-status=live}}</ref>
Mamoribo mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Irian Jaya pada pemilu 1971. Dia terpilih di pemilu tersebut dan menjadi Ketua DPRD Irian Jaya. Dia tidak memegang jabatan tersebut dalam jangka waktu lama karena pada tahun 1973 ia ditunjuk sebagai Wakil Gubernur Irian Jaya. Mamoribo dilantik sebagai Wakil Gubernur pada tanggal 29 Juni 1973 bersama dengan [[Acub Zainal]] sebagai [[Gubernur Irian Jaya]].<ref>{{cite news|date=3 July 1973|title=Tajuk Rencana: Irian Jaya Bergerak Maju|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19698840|work=Kompas}}</ref> Jabatannya sebagai Ketua DPRD digantikan oleh [[Elias Paprindey]] pada tanggal 4 Juni 1974.<ref>{{Cite book|last=Daerah|first=Irian Jaya (Indonesia) Dewan Perwakilan Rakyat|date=1974|url=https://books.google.co.id/books?id=wvUVaNaAoKcC&pg=RA1-PA4|title=Results of the first plenary session in 1974/1975|publisher=Dewan Perwakilan Rakyat Daerah|language=id}}</ref> Pada masanya, Jan Mamoribo merupakan putra daerah dengan jabatan tertinggi di dalam pemerintahan Irian Jaya.<ref name="gempa1">{{cite news|date=17 July 1976|title=Ujian Berat Buat Soetran|url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/69753/ujian-berat-buat-soetran|work=Tempo|location=[[Jakarta]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201215073236/https://majalah.tempo.co/read/nasional/69753/ujian-berat-buat-soetran|archive-date=15 December 2020|access-date=14 December 2020|url-status=live}}</ref>


Mamoribo meninggal secara mendadak pada tanggal 19 Oktober 1976. Menurut Tempo, kematiannya mengakibatkan pembangunan di Irian Jaya menjadi tidak terarah.<ref name="gempa1" /> Mamoribo baru secara resmi berhenti sebagai Wakil Gubernur pada tanggal 1 November 1976 dan keluarganya diberi penghargaan berupa uang tunjangan sebesar enam kali gaji wakil gubernur.<ref>[https://web.archive.org/web/20210111055809/https://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/148437-%5B_Konten_%5D-KEPRES%20NO.%2032-M%20TAHUN%201977.PDF Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32/M Tahun 1977]</ref> Elias Paprindey kembali menggantikannya sebagai penjabat sementara wakil gubernur setahun kemudian.<ref name="IH">{{cite news|last=AC|date=23 November 1980|title=Dilantik Sabtu pagi: Izaac Hindom wakil gubernur Irian Jaya|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19293845|work=Kompas}}</ref>
Mamoribo meninggal secara mendadak pada tanggal 19 Oktober 1976. Menurut Tempo, kematiannya mengakibatkan pembangunan di Irian Jaya menjadi tidak terarah.<ref name="gempa1" /> Mamoribo baru secara resmi berhenti sebagai Wakil Gubernur pada tanggal 1 November 1976 dan keluarganya diberi penghargaan berupa uang tunjangan sebesar enam kali gaji wakil gubernur.<ref>{{Cite web |url=https://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital%2F148437-%5B_Konten_%5D-KEPRES%20NO.%2032-M%20TAHUN%201977.PDF |title=Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32/M Tahun 1977 |access-date=2021-01-11 |archive-date=2021-01-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210111055809/https://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital%2F148437-%5B_Konten_%5D-KEPRES%20NO.%2032-M%20TAHUN%201977.PDF |dead-url=no }}</ref> Elias Paprindey kembali menggantikannya sebagai penjabat sementara wakil gubernur setahun kemudian.<ref name="IH">{{cite news|last=AC|date=23 November 1980|title=Dilantik Sabtu pagi: Izaac Hindom wakil gubernur Irian Jaya|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19293845|work=Kompas}}</ref>


Namanya diabadikan sebagai nama jalan di [[Kota Sorong|Sorong]], [[Papua Barat]].<ref>{{Cite web|title=Data Referensi Pendidikan|url=https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=60400442|website=referensi.data.kemdikbud.go.id|access-date=2021-02-22}}</ref>
Namanya diabadikan sebagai nama jalan di [[Kota Sorong|Sorong]], [[Papua Barat]].<ref>{{Cite web|title=Data Referensi Pendidikan|url=https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=60400442|website=referensi.data.kemdikbud.go.id|access-date=2021-02-22}}</ref>


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Mamoribo menikah dengan Dorkas Rumfaker pada tanggal 18 Juli 1957. Pasangan tersebut memiliki lima anak dengan nama Regina Treda Mamoribo, Ian Dirk Mamoribo, Doortje Maria Mamoribo, Freerk Christian Mamoribo, dan Hellborgh Dina Welmientje.{{sfn|Tim Penulis|2020|p=1}} Mamoribo juga mengadopsi seorang anak bernama [[Alex Hesegem]] yang kelak menjadi [[Daftar Wakil Gubernur Papua|Wakil Gubernur Papua]].{{sfn|Tim Penulis|2020|pp=6-7}}
Mamoribo menikah dengan Dorkas Rumfaker pada tanggal 18 Juli 1957. Pasangan tersebut memiliki lima anak:
* Regina Treda Mamoribo,
* Ian Dirk Mamoribo,
* Doortje Maria Mamoribo,
* Freerk Christian Mamoribo,
* Hellborgh Dina Welmientje.{{sfn|Tim Penulis|2020|p=1}}
Mamoribo juga mengadopsi seorang anak bernama [[Alex Hesegem]] yang kelak menjadi [[Daftar Wakil Gubernur Papua|Wakil Gubernur Papua]].{{sfn|Tim Penulis|2020|pp=6-7}}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 95: Baris 105:


* {{Citation|author=Tim Penulis|date=Oktober 2020|title=Pegangan Pelayanan Ibadah: 67 Khotbah Tahun 2021|publisher=Badan Pekerja Am Sinode Gereja Kristen Injili di Tanah Papua|location=Jayapura}}
* {{Citation|author=Tim Penulis|date=Oktober 2020|title=Pegangan Pelayanan Ibadah: 67 Khotbah Tahun 2021|publisher=Badan Pekerja Am Sinode Gereja Kristen Injili di Tanah Papua|location=Jayapura}}
[[Kategori:Tokoh Papua]]
[[Kategori:Tokoh dari Raja Ampat]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Pendeta Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Papua]]
[[Kategori:Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah]]

Revisi terkini sejak 13 Januari 2024 12.50

Jan Mamoribo
Wakil Gubernur Irian Jaya
Masa jabatan
29 Juni 1973 – 19 Oktober 1976
PresidenSoeharto
GubernurAcub Zainal
Soetran
Sebelum
Pendahulu
Mohammad Sarwono
Pengganti
Elias Paprindey (penjabat)
Izaac Hindom
Ketua DPRD Irian Jaya
Masa jabatan
Oktober 1971 – 29 Juni 1973
PresidenSoeharto
GubernurAcub Zainal
Soetran
Sebelum
Pendahulu
Dirk Samuel Ayamiseba
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1932-09-21)21 September 1932
Kepulauan Ayau, Raja Ampat, Hindia Belanda
Meninggal19 Oktober 1976(1976-10-19) (umur 44)
Rumah Sakit Santo Carolus, Jakarta, Indonesia
Partai politikGolkar
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Domine Jan Mamoribo (21 September 1932 – 19 Oktober 1976) adalah seorang pendeta yang menjadi Ketua DPRD Irian Jaya periode 1971-1973 dan Wakil Gubernur Irian Jaya dari tahun 1973 hingga kematiannya.

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Masa kecil

[sunting | sunting sumber]

Mamoribo dilahirkan pada tanggal 21 September 1932 di Kepulauan Ayau, Raja Ampat. Mamoribo memulai pendidikannya di Sekolah Pengadaban (Beschavingschool) yang didirikan oleh misionaris Belanda. Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah tersebut, Mamoribo melanjutkan pendidikannya di Sekolah Lanjutan untuk Pemuda (Jongens Vervolgschool) di Sorong pada tahun 1951.[1]

Mamoribo merantau ke Serui pada tahun 1954 dan menjalani pendidikan teologi di Sekolah Pendidikan Teologi Serui (Theologische Opleiding School te Seroei). Ia berhasil lulus dari sekolah tersebut setelah menyelesaikan ujian akhir pada bulan Mei 1961 dan ia dikirim ke Belanda lima bulan kemudian untuk mengenyam pendidikan teologi lanjutan di Sekolah Tinggi Pekabaran Injil Oegstgeest (Zendingshogeschool te Oegstgeest) selama tiga tahun.[2] Kendati demikian, dikarenakan peralihan status Nugini Belanda pada saat itu, Mamoribo harus dipulangkan lebih awal dari Belanda, yakni pada bulan September 1962.[3]

Karier sebagai pendeta

[sunting | sunting sumber]

Setelah kembali dari Belanda, Mamoribo diangkat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Pusat di Hindia Belanda. Ia juga mengajar sebagai dosen di Sekolah Teologia Abepura. Pada bulan Oktober 1963, Mamoribo menghadiri konferensi gereja sedunia sebagai delegasi yang mewakili Gereja Kristen Indonesia.[4]

Mamoribo menjadi Ketua BPAS (Badan Pekerja Am Sinode) GKI di Irian Jaya kedua periode 1968 – 1971, menggantikan FJS Rumainum yang meninggal. Selama periode ini, GKI tidak secara langsung terlibat dalam persiapan pelaksanaan Pepera. GKI juga terlibat dalam penanganan warga jemaat yang menjadi korban pelaksanaan Pepera, penanganan pengungsi, dan persiapan pelaksanaan pemilihan umum 1971.[5]

Ketua DPRD dan Wakil Gubernur Papua

[sunting | sunting sumber]

Mamoribo mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Irian Jaya pada pemilu 1971. Dia terpilih di pemilu tersebut dan menjadi Ketua DPRD Irian Jaya. Dia tidak memegang jabatan tersebut dalam jangka waktu lama karena pada tahun 1973 ia ditunjuk sebagai Wakil Gubernur Irian Jaya. Mamoribo dilantik sebagai Wakil Gubernur pada tanggal 29 Juni 1973 bersama dengan Acub Zainal sebagai Gubernur Irian Jaya.[6] Jabatannya sebagai Ketua DPRD digantikan oleh Elias Paprindey pada tanggal 4 Juni 1974.[7] Pada masanya, Jan Mamoribo merupakan putra daerah dengan jabatan tertinggi di dalam pemerintahan Irian Jaya.[8]

Mamoribo meninggal secara mendadak pada tanggal 19 Oktober 1976. Menurut Tempo, kematiannya mengakibatkan pembangunan di Irian Jaya menjadi tidak terarah.[8] Mamoribo baru secara resmi berhenti sebagai Wakil Gubernur pada tanggal 1 November 1976 dan keluarganya diberi penghargaan berupa uang tunjangan sebesar enam kali gaji wakil gubernur.[9] Elias Paprindey kembali menggantikannya sebagai penjabat sementara wakil gubernur setahun kemudian.[10]

Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Sorong, Papua Barat.[11]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Mamoribo menikah dengan Dorkas Rumfaker pada tanggal 18 Juli 1957. Pasangan tersebut memiliki lima anak:

  • Regina Treda Mamoribo,
  • Ian Dirk Mamoribo,
  • Doortje Maria Mamoribo,
  • Freerk Christian Mamoribo,
  • Hellborgh Dina Welmientje.[1]

Mamoribo juga mengadopsi seorang anak bernama Alex Hesegem yang kelak menjadi Wakil Gubernur Papua.[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Tim Penulis 2020, hlm. 1.
  2. ^ "Nieuws uit Seroei: Examens theologische school". Nieuw Guinea koerier. 12 Mei 1961. Diakses tanggal 22 September 2021. 
  3. ^ Tim Penulis 2020, hlm. 3.
  4. ^ Tim Penulis 2020, hlm. 4.
  5. ^ Peninjau. 14. Lembaga Penelitian dan Studi-Dewan Gereja-Gereja di Indonesia. 1990. hlm. 28. 
  6. ^ "Tajuk Rencana: Irian Jaya Bergerak Maju". Kompas. 3 July 1973. 
  7. ^ Daerah, Irian Jaya (Indonesia) Dewan Perwakilan Rakyat (1974). Results of the first plenary session in 1974/1975. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 
  8. ^ a b "Ujian Berat Buat Soetran". Tempo. Jakarta. 17 July 1976. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2020. Diakses tanggal 14 December 2020. 
  9. ^ "Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32/M Tahun 1977" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-01-11. Diakses tanggal 2021-01-11. 
  10. ^ AC (23 November 1980). "Dilantik Sabtu pagi: Izaac Hindom wakil gubernur Irian Jaya". Kompas. 
  11. ^ "Data Referensi Pendidikan". referensi.data.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2021-02-22. 
  12. ^ Tim Penulis 2020, hlm. 6-7.

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • Tim Penulis (Oktober 2020), Pegangan Pelayanan Ibadah: 67 Khotbah Tahun 2021, Jayapura: Badan Pekerja Am Sinode Gereja Kristen Injili di Tanah Papua