Rusad Datuk Perpatih Baringek: Perbedaan antara revisi

Rusad Datuk Perpatih Baringek
	;
Biografi
Kelahiran	1893
Kematian	1978 (84/85 tahun)
Data pribadi
Suku bangsa	Orang Minangkabau

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 18 Juli 2024 01.57

Kolonel (Tituler) Rusad Datuk Perpatih Baringek atau dikenal sebagai Wedana Rusad (lahir 1893 – meninggal 1978) adalah seorang ahli adat Minangkabau dan birokrat pemerintah Hindia-Belanda. Ia memimpin Dinas Intelijen Politik (Politieke Inlichtingen Dienst, PID) Sumatera Barat sejak 1927 hingga 1938. Setelah kemerdekaan Indonesia, ia menjabat sebagai Residen Sumatera Barat dari 15 November 1945 sampai 14 Maret 1946.^[1]

Rusad merupakan salah seorang dari sedikit putra Minangkabau yang menaiki jenjang karier tertinggi dalam jajaran pegawai pada masa kolonial Belanda.^[2]^[3]

Karier

Hindia Belanda

Rusad berasal dari Koto Nan Gadang, Payakumbuh.^[4]^[5] Ia awalnya bekerja sebagai guru di Adabiah, Padang.^[6]^[7] Ia mulai kariernya di jenjang birokarasi pemerintah kolonial sejak 1920-an.^[8] Semasa dinasnya, ia pernah menjadi demang (kepala distrik)^[9] atau asisten demang di beberapa tempat, yakni Bangkinang, Buo, Lubuk Sikaping, Sawahlunto, dan Padang.^[2]

Sewaktu menjabat sebagai Demang Sawahlunto, Rusad memimpin penumpasan pemberontakan komunis di Silungkang pada 1927.^[10]^[11]^[12] Para pemberontak Silungkang ditangkap dan disiksa di penjara Sawahlunto, termasuk Abdul Muluk Nasution.^[13]^[14]^[15] Peristiwa tersebut membekas di ingatan penduduk Silungkang sebagai bentuk "kekejaman Rusad". Ribuan orang Minang "mendapat cacian dan pukulan rotannya".^[16]^[17]

Setelah pemberontakan di Silungkang pada 1927, Rusad diangkat menjadi kepala distrik (wedana) Politieke Inlichtingen Dienst (PID) untuk wilayah Sumatera Barat,^[18]^[19] posisi yang, menurut Leon Salim, membuatnya bertanggung jawab atas penahanan atau pembuangan seseorang ke Digul.^[20] Posisi ini ia jabat hingga Juni 1938.^[21] Ia digantikan oleh Amadin gelar Sutan Marah Bangso.^[22]

Selanjutnya, Rusad menjabat sebagai Sekretaris Minangkabau Raad didampingi Harun Al-Rasyid sebagai wakil sekretaris.^[23] Badan ini semacam dewan penasihat yang dibentuk pada 1938 oleh pemerintah Hindia Belanda di Sumatera Barat. Posisi pimpinan dipegang oleh orang Belanda, sedangkan posisi sekretaris dipegang oleh pejabat pribumi dalam hal ini diberikan kepada Rusad.^[2]^[24] Surat kabar Perantaraan Kita mengomentari pengangkatan Rusad sebagai Sekretaris Minangkabau Raad merupakan pilihan tepat karena penguasaan Rusad atas seluk-beluk adat Minangkabau.^[21]

Semasa Sumatera Barat diduduki oleh Jepang, Rusad aktif pula di badan serupa yang bernama Shu Sangi Kai.^[2]^[8]

Indonesia

Pada 31 Agustus 1945, selang dua hari dari pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI) Pusat, badan serupa di Sumatera Barat terbentuk dipimpin oleh Muhammad Sjafei. Rusad didapuk sebagai salah seorang wakil bersama Dr. M. Djamil Datuk Rangkayo Tuo.^[8]^[25]^[26] Pada 11 Desember, KNI Sumatera Barat diubah menjadi BPRD dengan Rosead sebagai ketua ex-officio. BPRD menghasilkan Badan Pekerja BPRD yang diisi oleh orang-orang terkemuka, seperti Bachtaruddin, Sjarif Usman, Darwis Thaib, Abdullah Kamil, Saalah Yusuf Sutan Mangkuto, dan Chatib Sulaiman.^[27]

Pada 15 November 1945, Rusad diangkat sebagai Residen Sumatera Barat menggantikan Sjafei yang mengundurkan diri. Audrey Kahin mencatat, pengangkatan Rusad sempat ditentang oleh tokoh nasionalis di internal KNID.^[28] Di lain pihak, Rusad memperoleh dukungan karena dianggap sebagai seorang administrator yang banyak pengalaman di daerah sehingga mampu mengatur pemerintahan yang baru.^[8] A.A. Navis menulis, "orang-orang menerima bekas demang yang setia pada pemerintah Hindia Belanda itu karena posisi residen bukanlah merupakan pimpinan revolusi." Jabatan residen, lanjut Navis, "hanya merupakan formalitas bahwa Republik Indonesia mempunyai pemerintahan yang teratur di bawah pimpinan seorang pamong praja yang berpengalaman."^[29]

Usaha Rusad sebagai residen adalah menyempurnakan bidang pemerintahan dan melakukan perombakan pamong praja. Pada 23 Januari 1946, ia mengumumkan pengangkatan wali kota dan demang di Sumatera Barat serta mengubah nomenklatur kepala luhak menjadi wali luhak.^[30]^[31] Menurut Marah Joenoes, Rusad mengikuti beberapa pedoman penting dalam melaksanakan perubahan administratif. Pada tingkat luhak, sebagian besar pejabat yang semula adalah mantan pegawai pemerintah Belanda dan Jepang diganti dengan "pemimpin rakyat", biasanya wakil dan kelompok atau tokoh yang paling kuat di daerah. Disadari bahwa kepala-kepala luhak yang baru itu (disebut wali luhak, sekarang bupati) mempunyai pengalaman administrasi yang lemah sehingga bekas pejabat kolonial diangkat sebagai wakil mereka.^[32]

Jabatan Rusad sebagai Residen Sumatera Barat berlangsung singkat. Pada 14 Maret 1946, ia diperbantukan pada Gubernur Sumatera di Medan, dan posisinya sebagai residen digantikan oleh M. Djamil.^[33]^[34]

Hengkangnya Rusad dikaitkan dengan aksi protes dari masyarakat. Juru bicara protes ini adalah Dt. Simaradjo, tokoh adat dari MTKAAM dan Aziz Chan, Wakil Wali Kota Padang, yang menjadi juru bicara pemuda Islam dari PSII. Tekanan ini mencapai puncaknya ketika munculnya konfrontasi terbuka antara KNID Sumatera Barat dengan Gubernur Sumatra Teuku Mohammad Hasan. Rusad menolak tuntutan penggantian semua pejabat lama (bekas pegawai Belanda dan Jepang) dengan alasan khawatir mereka "terpaksa menyeberang kepada NICA". Di satu sisi, Rusad setuju "generasi yang lebih muda barangkali memiliki pendidikan politik yang lebih baik", tapi menurutnya "demang-demang lama itu lebih berpengalaman dan berpengaruh. Pengalaman administrasi mereka mungkin tak terungguli oleh pemimpin yang lebih muda."^[35]

Pensiun

Setelah tak lagi jadi residen, Rusad banyak dikaitkan dengan rencana pendirian negara boneka Belanda di Sumatera Barat.

Pada tanggal 17 Maret 1949, Panitia Persiapan Pergerakan Pendirian Minangkabau yang dibentuk atas anjuran Rusad mencoba mengadakan rapat di Bukittinggi. Rapat tersebut membahas upaya mendirikan ”Daerah Istimewa Minangkabau”. Rapat akhirnya tidak dapat mengambil sesuatu keputusan yang positif. Menurut Abdul Haris Nasution, ide pendirian Minangkabau tidak begitu menarik. "Kesadaran politik rakyat Minangkabau memang tinggi, sehingga semangat RI sangat kuat di daerah ini," tulis Nasution. Selain Rusad, tokoh lain pendirian ini adalah dr. Anas.^[36]^[37]

Pada 1950, Rusad pensiun dari birokrat dan waktunya lebih banyak tercurah di bidang pendidikan. Ia pernah menjadi Komisariat Fakultas Hukum Universitas Andalas.^[2] Pada 1957, ia mengunjungi Brussel. Rusad melewati sisa hidupnya di Padang hingga ia meninggal pada 1978.

Keluarga

Rusad menikah dengan Hasnah Manan. Putri sulungnya bernama Laili Roesad, tercatat sebagai tokoh wanita Indonesia pertama yang menjabat sebagai duta besar RI di beberapa negara, yakni Belgia, Luxemburg, dan Austria.^[38]^[39]

Anaknya yang lain adalah Djoelioes Roesad, Toeti Roesad, Nasrun Roesad, Tangkas Roesad, dan Djoembang Roesad (suami Halida Hemnalini Roesad).^[40]^[41]

Rujukan

^ http://repositori.kemdikbud.go.id/10888/1/bunga%20rampai%20sejarah%20sumatera%20barat.pdf Diarsipkan 2021-05-09 di Wayback Machine.. hal. 42
^ ^a ^b ^c ^d ^e "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-13. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-19. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-11. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-29. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-29. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-15. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ ^a ^b ^c ^d "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-19. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ http://repositori.kemdikbud.go.id/13419/1/Sejarah%20sosial%20di%20daerah%20sumatra%20barat.PDF Diarsipkan 2021-01-05 di Wayback Machine.. hal. 7
^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-12-26. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-21. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-04. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ Administrator (1993-08-21). "Misteri indonesia". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-31. Diakses tanggal 2020-10-28.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-01. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-16. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ "Pemberontakan Sarikat Rakyat Silungkang, Sumatera Barat, 1926-1927 : pengalaman perjuangan dalam merintis kemerdekaan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-26. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-28. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ Silalahi, M. Daud (1991). Sejarah perjuangan kemerdekaan R.I. di Minangkabau/Riau, 1945-1950. Badan Pemurnian Sejarah Indonesia-Minangkabau. ISBN 978-979-405-126-9.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-29. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-02. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ ^a ^b https://khastara.perpusnas.go.id/uploads/opac/427214_PERANTARAAN_KITA_1938_Juni_08_Tahun_01_No_30_001.pdf
^ https://books.google.co.id/books?id=fBsPAQAAIAAJ&pg=PA334&dq=wedana+%22Amadin%22&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj2n7WB_Jb2AhWEgtgFHfmUCMIQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=wedana%20%22Amadin%22&f=false
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-31. Diakses tanggal 2021-05-09.
^ http://repositori.kemdikbud.go.id/14166/1/Peranan%20desa%20dalam%20perjuangan%20kemerdekaan%20di%20sumatera%20barat%201945-1950.pdf Diarsipkan 2021-05-09 di Wayback Machine.. hal 22
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-12. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-19. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ Pasang surut otonomi daerah: sketsa perjalanan 100 tahun. Institute for Local Development. 2005. ISBN 978-979-99874-1-9.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-19. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-23. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-21. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-12-10. Diakses tanggal 2021-05-09.
^ "" mengikuti beberapa pedoman penting dalam melaksanakan *" - Google Search". www.google.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-31. Diakses tanggal 2020-10-28.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-23. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-26. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-09. Diakses tanggal 2021-05-09.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-26. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-28. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-01. Diakses tanggal 2019-12-26.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-11. Diakses tanggal 2019-12-27.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-13. Diakses tanggal 2019-12-27.

[1] ttp://repositori.kemdikbud.go.id/10888/1/bunga%20rampai%20sejarah%20sumatera%20barat.pdf Diarsipkan 2021-05-09 di Wayback Machine.. hal. 42

[:0-2] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-13. Diakses tanggal 2019-12-26.

[3] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-19. Diakses tanggal 2019-12-27.

[4] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-11. Diakses tanggal 2019-12-27.

[5] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-29. Diakses tanggal 2019-12-27.

[:2-6] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-29. Diakses tanggal 2019-12-27.

[7] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-15. Diakses tanggal 2019-12-27.

[:1-8] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-19. Diakses tanggal 2019-12-26.

[9] ttp://repositori.kemdikbud.go.id/13419/1/Sejarah%20sosial%20di%20daerah%20sumatra%20barat.PDF Diarsipkan 2021-01-05 di Wayback Machine.. hal. 7

[10] "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-12-26. Diakses tanggal 2019-12-26.

[11] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-21. Diakses tanggal 2019-12-26.

[12] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-04. Diakses tanggal 2019-12-26.

[13] Administrator (1993-08-21). "Misteri indonesia". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-31. Diakses tanggal 2020-10-28.

[14] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-01. Diakses tanggal 2019-12-27.

[15] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-16. Diakses tanggal 2019-12-27.

[16] "Pemberontakan Sarikat Rakyat Silungkang, Sumatera Barat, 1926-1927 : pengalaman perjuangan dalam merintis kemerdekaan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-26. Diakses tanggal 2019-12-26.

[17] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-28. Diakses tanggal 2019-12-26.

[18] Silalahi, M. Daud (1991). Sejarah perjuangan kemerdekaan R.I. di Minangkabau/Riau, 1945-1950. Badan Pemurnian Sejarah Indonesia-Minangkabau. ISBN 978-979-405-126-9.

[:22-19] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-29. Diakses tanggal 2019-12-27.

[20] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-02. Diakses tanggal 2019-12-27.

[:3-21] ttps://khastara.perpusnas.go.id/uploads/opac/427214_PERANTARAAN_KITA_1938_Juni_08_Tahun_01_No_30_001.pdf

[22] ttps://books.google.co.id/books?id=fBsPAQAAIAAJ&pg=PA334&dq=wedana+%22Amadin%22&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj2n7WB_Jb2AhWEgtgFHfmUCMIQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=wedana%20%22Amadin%22&f=false

[23] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-31. Diakses tanggal 2021-05-09.

[24] ttp://repositori.kemdikbud.go.id/14166/1/Peranan%20desa%20dalam%20perjuangan%20kemerdekaan%20di%20sumatera%20barat%201945-1950.pdf Diarsipkan 2021-05-09 di Wayback Machine.. hal 22

[25] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-12. Diakses tanggal 2019-12-26.

[26] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-19. Diakses tanggal 2019-12-26.

[27] Pasang surut otonomi daerah: sketsa perjalanan 100 tahun. Institute for Local Development. 2005. ISBN 978-979-99874-1-9.

[28] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-19. Diakses tanggal 2019-12-27.

[29] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-23. Diakses tanggal 2019-12-27.

[30] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-21. Diakses tanggal 2019-12-27.

[31] "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-12-10. Diakses tanggal 2021-05-09.

[32] "" mengikuti beberapa pedoman penting dalam melaksanakan *" - Google Search". www.google.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-31. Diakses tanggal 2020-10-28.

[33] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-23. Diakses tanggal 2019-12-26.

[34] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-26. Diakses tanggal 2019-12-26.

[35] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 2019-12-27.

[36] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-09. Diakses tanggal 2021-05-09.

[37] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-26. Diakses tanggal 2019-12-26.

[38] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-28. Diakses tanggal 2019-12-26.

[39] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-01. Diakses tanggal 2019-12-26.

[40] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-11. Diakses tanggal 2019-12-27.

[41] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-13. Diakses tanggal 2019-12-27.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]

[24]

[25]

[26]

[27]

[28]

[29]

[30]

[31]

[32]

[33]

[34]

[35]

[36]

[37]

[38]

[39]

[40]

[41]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+{{infobox orang}}
-[[Berkas:Residen Baringek.jpg|jmpl|Rusad Datuk Perpatih Baringek]]
-[[Kolonel]] ([[Tituler]]) '''Rusad Datuk Perpatih Baringek''' atau dikenal sebagai '''Wedana Rusad''' (lahir 1893 – meninggal 1978) adalah seorang ahli [[adat Minangkabau]] dan birokrat pemerintah [[Hindia-Belanda]]. Setelah [[kemerdekaan Indonesia]], ia menjabat sebagai [[Daftar Gubernur Sumatra Barat|Residen Sumatra Barat]] dari 15 November 1945 sampai 14 Maret 1946.<ref>http://repositori.kemdikbud.go.id/10888/1/bunga%20rampai%20sejarah%20sumatera%20barat.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210509151056/http://repositori.kemdikbud.go.id/10888/1/bunga%20rampai%20sejarah%20sumatera%20barat.pdf |date=2021-05-09 }}. hal. 42</ref>
+[[Kolonel]] ([[Tituler]]) '''Rusad Datuk Perpatih Baringek''' atau dikenal sebagai '''Wedana Rusad''' (lahir 1893 – meninggal 1978) adalah seorang ahli [[adat Minangkabau]] dan birokrat pemerintah [[Hindia-Belanda]]. Ia memimpin [[Politieke Inlichtingen Dienst|Dinas Intelijen Politik]] (''Politieke Inlichtingen Dienst'', PID) Sumatera Barat sejak 1927 hingga 1938. Setelah [[kemerdekaan Indonesia]], ia menjabat sebagai [[Daftar Gubernur Sumatera Barat|Residen Sumatera Barat]] dari 15 November 1945 sampai 14 Maret 1946.<ref>http://repositori.kemdikbud.go.id/10888/1/bunga%20rampai%20sejarah%20sumatera%20barat.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210509151056/http://repositori.kemdikbud.go.id/10888/1/bunga%20rampai%20sejarah%20sumatera%20barat.pdf |date=2021-05-09 }}. hal. 42</ref>
 Rusad merupakan salah seorang dari sedikit putra Minangkabau yang menaiki jenjang karier tertinggi dalam jajaran pegawai pada masa kolonial Belanda.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=raNFAQAAIAAJ&q=%22RusAD+DT.%22&dq=%22RusAD+DT.%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjphoLm19TmAhW-gUsFHaMACxo4ChDoAQhKMAQ |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-10-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201019205610/https://books.google.co.id/books?id=raNFAQAAIAAJ&q=%22RusAD+DT.%22&dq=%22RusAD+DT.%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjphoLm19TmAhW-gUsFHaMACxo4ChDoAQhKMAQ |dead-url=no }}</ref>
@@ Baris 8: / Baris 8: @@
 === Hindia Belanda ===
-Rusad berasal dari [[Koto Nan Gadang, Payakumbuh Utara, Payakumbuh|Koto Nan Gadang, Payakumbuh]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=eNELAAAAIAAJ&dq=%22Kepala+PID+itu+menanyakan+apakah+kakiku+*%22&focus=searchwithinvolume&q=dialek |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201111125028/https://books.google.co.id/books?id=eNELAAAAIAAJ&dq=%22Kepala+PID+itu+menanyakan+apakah+kakiku+*%22&focus=searchwithinvolume&q=dialek |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=eNELAAAAIAAJ&q=%22familiku+di+Padang+ini.+Saya+ingin+tinggal+*%22&dq=%22familiku+di+Padang+ini.+Saya+ingin+tinggal+*%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjTx8HY1tTmAhWOSH0KHbfhBCEQ6AEIKTAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201129224943/https://books.google.co.id/books?id=eNELAAAAIAAJ&q=%22familiku+di+Padang+ini.+Saya+ingin+tinggal+*%22&dq=%22familiku+di+Padang+ini.+Saya+ingin+tinggal+*%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjTx8HY1tTmAhWOSH0KHbfhBCEQ6AEIKTAA |dead-url=no }}</ref> Ia awalnya bekerja sebagai guru di [[Madrasah Adabiyah|Adabiah]], Padang.<ref name=":2">{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=pBe5aH2yhbwC&q=%22Demang+dan+Kepala+Politieke+Inlichtin+*%22&dq=%22Demang+dan+Kepala+Politieke+Inlichtin+*%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjZuIfW0dTmAhUCdCsKHfb2BbwQ6AEIKzAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201129052039/https://books.google.co.id/books?id=pBe5aH2yhbwC&q=%22Demang+dan+Kepala+Politieke+Inlichtin+*%22&dq=%22Demang+dan+Kepala+Politieke+Inlichtin+*%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjZuIfW0dTmAhUCdCsKHfb2BbwQ6AEIKzAA |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=VJFuAAAAMAAJ&q=%22lain+:+Rusad+Datuk%22&dq=%22lain+:+Rusad+Datuk%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi3v4Kv0tTmAhWl73MBHVazB0UQ6AEIKTAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201115040628/https://books.google.co.id/books?id=VJFuAAAAMAAJ&q=%22lain+:+Rusad+Datuk%22&dq=%22lain+:+Rusad+Datuk%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi3v4Kv0tTmAhWl73MBHVazB0UQ6AEIKTAA |dead-url=no }}</ref> Ia mulai kariernya di jenjang birokarasi pemerintah kolonial sejak 1920-an.<ref name=":1">{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=v0y4-dp9uEEC&pg=PA125&lpg=PA125&dq=Baringek+%221978%22&source=bl&ots=J7stKW1Wz6&sig=ACfU3U3qnW40PsnRu592s5ENO35TonDu5Q&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwinlb-Lp9PmAhWs7XMBHY_mARMQ6AEwCnoECAsQAQ#v=onepage&q=Baringek&f=false |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-11-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201119030641/https://books.google.co.id/books?id=v0y4-dp9uEEC&pg=PA125&lpg=PA125&dq=Baringek+%221978%22&source=bl&ots=J7stKW1Wz6&sig=ACfU3U3qnW40PsnRu592s5ENO35TonDu5Q&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwinlb-Lp9PmAhWs7XMBHY_mARMQ6AEwCnoECAsQAQ#v=onepage&q=Baringek&f=false |dead-url=no }}</ref> Semasa dinasnya, ia pernah menjadi demang (kepala distrik)<ref>http://repositori.kemdikbud.go.id/13419/1/Sejarah%20sosial%20di%20daerah%20sumatra%20barat.PDF {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210105114922/http://repositori.kemdikbud.go.id/13419/1/Sejarah%20sosial%20di%20daerah%20sumatra%20barat.PDF |date=2021-01-05 }}. hal. 7</ref> atau asisten demang di beberapa tempat, yakni [[Bangkinang]], [[Buo, Lintau Buo, Tanah Datar|Buo]], [[Lubuk Sikaping]], [[Sawahlunto]], dan [[Padang]].<ref name=":0">{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=qNZwAAAAMAAJ&q=%22Pernah+menjadi+Asisten+Demang+di+beberapa+tempat%22&dq=%22Pernah+menjadi+Asisten+Demang+di+beberapa+tempat%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi9oueUn9PmAhXd7HMBHTKlAokQ6AEIKTAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-11-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201113053710/https://books.google.co.id/books?id=qNZwAAAAMAAJ&q=%22Pernah+menjadi+Asisten+Demang+di+beberapa+tempat%22&dq=%22Pernah+menjadi+Asisten+Demang+di+beberapa+tempat%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi9oueUn9PmAhXd7HMBHTKlAokQ6AEIKTAA |dead-url=no }}</ref> Selain itu, ia pernah menjadi kepala (wedana) [[Politieke Inlichtingen Dienst]] (PID) untuk wilayah Sumatera Barat,<ref name=":2" /> posisi yang, menurut [[Leon Salim]], membuatnya bertanggung jawab atas penahanan atau pembuangan seseorang ke [[Kabupaten Boven Digoel|Digul]].<ref name=":1" /><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=eNELAAAAIAAJ&q=%22RusAD+DT.%22&dq=%22RusAD+DT.%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjjqfOW1dTmAhV_ILcAHRkeCfMQ6AEIOzAC |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201102081324/https://books.google.co.id/books?id=eNELAAAAIAAJ&q=%22RusAD+DT.%22&dq=%22RusAD+DT.%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjjqfOW1dTmAhV_ILcAHRkeCfMQ6AEIOzAC |dead-url=no }}</ref>
+Rusad berasal dari [[Koto Nan Gadang, Payakumbuh Utara, Payakumbuh|Koto Nan Gadang, Payakumbuh]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=eNELAAAAIAAJ&dq=%22Kepala+PID+itu+menanyakan+apakah+kakiku+*%22&focus=searchwithinvolume&q=dialek |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201111125028/https://books.google.co.id/books?id=eNELAAAAIAAJ&dq=%22Kepala+PID+itu+menanyakan+apakah+kakiku+*%22&focus=searchwithinvolume&q=dialek |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=eNELAAAAIAAJ&q=%22familiku+di+Padang+ini.+Saya+ingin+tinggal+*%22&dq=%22familiku+di+Padang+ini.+Saya+ingin+tinggal+*%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjTx8HY1tTmAhWOSH0KHbfhBCEQ6AEIKTAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201129224943/https://books.google.co.id/books?id=eNELAAAAIAAJ&q=%22familiku+di+Padang+ini.+Saya+ingin+tinggal+*%22&dq=%22familiku+di+Padang+ini.+Saya+ingin+tinggal+*%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjTx8HY1tTmAhWOSH0KHbfhBCEQ6AEIKTAA |dead-url=no }}</ref> Ia awalnya bekerja sebagai guru di [[Madrasah Adabiyah|Adabiah]], Padang.<ref name=":2">{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=pBe5aH2yhbwC&q=%22Demang+dan+Kepala+Politieke+Inlichtin+*%22&dq=%22Demang+dan+Kepala+Politieke+Inlichtin+*%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjZuIfW0dTmAhUCdCsKHfb2BbwQ6AEIKzAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201129052039/https://books.google.co.id/books?id=pBe5aH2yhbwC&q=%22Demang+dan+Kepala+Politieke+Inlichtin+*%22&dq=%22Demang+dan+Kepala+Politieke+Inlichtin+*%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjZuIfW0dTmAhUCdCsKHfb2BbwQ6AEIKzAA |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=VJFuAAAAMAAJ&q=%22lain+:+Rusad+Datuk%22&dq=%22lain+:+Rusad+Datuk%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi3v4Kv0tTmAhWl73MBHVazB0UQ6AEIKTAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201115040628/https://books.google.co.id/books?id=VJFuAAAAMAAJ&q=%22lain+:+Rusad+Datuk%22&dq=%22lain+:+Rusad+Datuk%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi3v4Kv0tTmAhWl73MBHVazB0UQ6AEIKTAA |dead-url=no }}</ref> Ia mulai kariernya di jenjang birokarasi pemerintah kolonial sejak 1920-an.<ref name=":1">{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=v0y4-dp9uEEC&pg=PA125&lpg=PA125&dq=Baringek+%221978%22&source=bl&ots=J7stKW1Wz6&sig=ACfU3U3qnW40PsnRu592s5ENO35TonDu5Q&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwinlb-Lp9PmAhWs7XMBHY_mARMQ6AEwCnoECAsQAQ#v=onepage&q=Baringek&f=false |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-11-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201119030641/https://books.google.co.id/books?id=v0y4-dp9uEEC&pg=PA125&lpg=PA125&dq=Baringek+%221978%22&source=bl&ots=J7stKW1Wz6&sig=ACfU3U3qnW40PsnRu592s5ENO35TonDu5Q&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwinlb-Lp9PmAhWs7XMBHY_mARMQ6AEwCnoECAsQAQ#v=onepage&q=Baringek&f=false |dead-url=no }}</ref> Semasa dinasnya, ia pernah menjadi demang (kepala distrik)<ref>http://repositori.kemdikbud.go.id/13419/1/Sejarah%20sosial%20di%20daerah%20sumatra%20barat.PDF {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210105114922/http://repositori.kemdikbud.go.id/13419/1/Sejarah%20sosial%20di%20daerah%20sumatra%20barat.PDF |date=2021-01-05 }}. hal. 7</ref> atau asisten demang di beberapa tempat, yakni [[Bangkinang]], [[Buo, Lintau Buo, Tanah Datar|Buo]], [[Lubuk Sikaping]], [[Sawahlunto]], dan [[Padang]].<ref name=":0">{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=qNZwAAAAMAAJ&q=%22Pernah+menjadi+Asisten+Demang+di+beberapa+tempat%22&dq=%22Pernah+menjadi+Asisten+Demang+di+beberapa+tempat%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi9oueUn9PmAhXd7HMBHTKlAokQ6AEIKTAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-11-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201113053710/https://books.google.co.id/books?id=qNZwAAAAMAAJ&q=%22Pernah+menjadi+Asisten+Demang+di+beberapa+tempat%22&dq=%22Pernah+menjadi+Asisten+Demang+di+beberapa+tempat%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi9oueUn9PmAhXd7HMBHTKlAokQ6AEIKTAA |dead-url=no }}</ref>
-Sewaktu menjabat sebagai Demang Sawahlunto, Rusad memimpin penumpasan [[Pemberontakan Komunis di Sumatera 1927|pemberontakan komunis di Silungkang]] pada 1927.<ref>{{Cite web |url=https://pure.uva.nl/ws/files/1201067/108643_UBA003000195_009.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2019-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191226112005/https://pure.uva.nl/ws/files/1201067/108643_UBA003000195_009.pdf |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=lY9kAAAAMAAJ&q=%22DEMANG+RUSAD%22&dq=%22DEMANG+RUSAD%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj54v7hmdPmAhUXWX0KHasxBM0Q6AEIKTAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201121215609/https://books.google.co.id/books?id=lY9kAAAAMAAJ&q=%22DEMANG+RUSAD%22&dq=%22DEMANG+RUSAD%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj54v7hmdPmAhUXWX0KHasxBM0Q6AEIKTAA |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=UcBwAAAAMAAJ&q=%22DEMANG+RUSAD%22&dq=%22DEMANG+RUSAD%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj54v7hmdPmAhUXWX0KHasxBM0Q6AEIMDAB |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201204115032/https://books.google.co.id/books?id=UcBwAAAAMAAJ&q=%22DEMANG+RUSAD%22&dq=%22DEMANG+RUSAD%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj54v7hmdPmAhUXWX0KHasxBM0Q6AEIMDAB |dead-url=no }}</ref> Para pemberontak Silungkang ditangkap dan disiksa di penjara Sawahlunto, termasuk [[Abdul Muluk Nasution]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=1993-08-21|title=Misteri ''indonesia''|url=https://majalah.tempo.co/read/kolom/5637/misteri-indonesia|website=Tempo|language=en|access-date=2020-10-28|archive-date=2020-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20201031111443/https://majalah.tempo.co/read/kolom/5637/misteri-indonesia|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=F0ftAAAAMAAJ&q=%22RUSAD+DATUK+PERPATIH%22&dq=%22RUSAD+DATUK+PERPATIH%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiDhsWPldXmAhWE83MBHVLOAa4Q6AEIYDAG |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201201141943/https://books.google.co.id/books?id=F0ftAAAAMAAJ&q=%22RUSAD+DATUK+PERPATIH%22&dq=%22RUSAD+DATUK+PERPATIH%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiDhsWPldXmAhWE83MBHVLOAa4Q6AEIYDAG |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=VJFuAAAAMAAJ&q=%22+*Abdul+Muluk+Nasution+ditangkap+Belanda%22&dq=%22+*Abdul+Muluk+Nasution+ditangkap+Belanda%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiDoMbi1NTmAhWWTX0KHWwJAsQQ6AEIKTAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201116065404/https://books.google.co.id/books?id=VJFuAAAAMAAJ&q=%22+*Abdul+Muluk+Nasution+ditangkap+Belanda%22&dq=%22+*Abdul+Muluk+Nasution+ditangkap+Belanda%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiDoMbi1NTmAhWWTX0KHWwJAsQQ6AEIKTAA |dead-url=no }}</ref> Peristiwa tersebut membekas di ingatan penduduk [[Silungkang, Sawahlunto|Silungkang]] sebagai bentuk "kekejaman Rusad". Ribuan orang Minang "mendapat cacian dan pukulan rotannya".<ref>{{Cite web |url=https://search.library.wisc.edu/catalog/999562733202121 |title=Pemberontakan Sarikat Rakyat Silungkang, Sumatera Barat, 1926-1927 : pengalaman perjuangan dalam merintis kemerdekaan |access-date=2019-12-26 |archive-date=2019-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191226125430/https://search.library.wisc.edu/catalog/999562733202121 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.google.co.id/search?tbm=bks&hl=id&q=%22cerita+tentang+kekejaman+rusad+juga+saya+dengar%22 |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-11-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201128080202/https://www.google.co.id/search?tbm=bks&hl=id&q=%22cerita+tentang+kekejaman+rusad+juga+saya+dengar%22 |dead-url=no }}</ref>
+Sewaktu menjabat sebagai Demang Sawahlunto, Rusad memimpin penumpasan [[Pemberontakan Komunis di Sumatera 1927|pemberontakan komunis di Silungkang]] pada 1927.<ref>{{Cite web |url=https://pure.uva.nl/ws/files/1201067/108643_UBA003000195_009.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2019-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191226112005/https://pure.uva.nl/ws/files/1201067/108643_UBA003000195_009.pdf |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=lY9kAAAAMAAJ&q=%22DEMANG+RUSAD%22&dq=%22DEMANG+RUSAD%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj54v7hmdPmAhUXWX0KHasxBM0Q6AEIKTAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201121215609/https://books.google.co.id/books?id=lY9kAAAAMAAJ&q=%22DEMANG+RUSAD%22&dq=%22DEMANG+RUSAD%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj54v7hmdPmAhUXWX0KHasxBM0Q6AEIKTAA |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=UcBwAAAAMAAJ&q=%22DEMANG+RUSAD%22&dq=%22DEMANG+RUSAD%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj54v7hmdPmAhUXWX0KHasxBM0Q6AEIMDAB |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201204115032/https://books.google.co.id/books?id=UcBwAAAAMAAJ&q=%22DEMANG+RUSAD%22&dq=%22DEMANG+RUSAD%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj54v7hmdPmAhUXWX0KHasxBM0Q6AEIMDAB |dead-url=no }}</ref> Para pemberontak Silungkang ditangkap dan disiksa di penjara Sawahlunto, termasuk [[Abdul Muluk Nasution]].<ref>{{Cite news|last=Administrator|date=1993-08-21|title=Misteri ''indonesia''|url=https://majalah.tempo.co/read/kolom/5637/misteri-indonesia|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-10-28|archive-date=2020-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20201031111443/https://majalah.tempo.co/read/kolom/5637/misteri-indonesia|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=F0ftAAAAMAAJ&q=%22RUSAD+DATUK+PERPATIH%22&dq=%22RUSAD+DATUK+PERPATIH%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiDhsWPldXmAhWE83MBHVLOAa4Q6AEIYDAG |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201201141943/https://books.google.co.id/books?id=F0ftAAAAMAAJ&q=%22RUSAD+DATUK+PERPATIH%22&dq=%22RUSAD+DATUK+PERPATIH%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiDhsWPldXmAhWE83MBHVLOAa4Q6AEIYDAG |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=VJFuAAAAMAAJ&q=%22+*Abdul+Muluk+Nasution+ditangkap+Belanda%22&dq=%22+*Abdul+Muluk+Nasution+ditangkap+Belanda%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiDoMbi1NTmAhWWTX0KHWwJAsQQ6AEIKTAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201116065404/https://books.google.co.id/books?id=VJFuAAAAMAAJ&q=%22+*Abdul+Muluk+Nasution+ditangkap+Belanda%22&dq=%22+*Abdul+Muluk+Nasution+ditangkap+Belanda%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiDoMbi1NTmAhWWTX0KHWwJAsQQ6AEIKTAA |dead-url=no }}</ref> Peristiwa tersebut membekas di ingatan penduduk [[Silungkang, Sawahlunto|Silungkang]] sebagai bentuk "kekejaman Rusad". Ribuan orang Minang "mendapat cacian dan pukulan rotannya".<ref>{{Cite web |url=https://search.library.wisc.edu/catalog/999562733202121 |title=Pemberontakan Sarikat Rakyat Silungkang, Sumatera Barat, 1926-1927 : pengalaman perjuangan dalam merintis kemerdekaan |access-date=2019-12-26 |archive-date=2019-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191226125430/https://search.library.wisc.edu/catalog/999562733202121 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.google.co.id/search?tbm=bks&hl=id&q=%22cerita+tentang+kekejaman+rusad+juga+saya+dengar%22 |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-11-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201128080202/https://www.google.co.id/search?tbm=bks&hl=id&q=%22cerita+tentang+kekejaman+rusad+juga+saya+dengar%22 |dead-url=no }}</ref>
+Setelah pemberontakan di Silungkang pada 1927, Rusad diangkat menjadi kepala distrik (wedana) [[Politieke Inlichtingen Dienst]] (PID) untuk wilayah Sumatera Barat,<ref>{{Cite book|last=Silalahi|first=M. Daud|date=1991|url=https://books.google.com/books?id=raNFAQAAIAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=%22*+di+Sawah+Lunto+dan+sesudah+itu+dalam%22&q=%22*+di+Sawah+Lunto+dan+sesudah+itu+dalam%22&hl=id|title=Sejarah perjuangan kemerdekaan R.I. di Minangkabau/Riau, 1945-1950|publisher=Badan Pemurnian Sejarah Indonesia-Minangkabau|isbn=978-979-405-126-9|language=id}}</ref><ref name=":22">{{Cite web|title=Salinan arsip|url=https://books.google.co.id/books?id=pBe5aH2yhbwC&q=%22Demang+dan+Kepala+Politieke+Inlichtin+*%22&dq=%22Demang+dan+Kepala+Politieke+Inlichtin+*%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjZuIfW0dTmAhUCdCsKHfb2BbwQ6AEIKzAA|archive-url=https://web.archive.org/web/20201129052039/https://books.google.co.id/books?id=pBe5aH2yhbwC&q=%22Demang+dan+Kepala+Politieke+Inlichtin+*%22&dq=%22Demang+dan+Kepala+Politieke+Inlichtin+*%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjZuIfW0dTmAhUCdCsKHfb2BbwQ6AEIKzAA|archive-date=2020-11-29|dead-url=no|access-date=2019-12-27}}</ref> posisi yang, menurut [[Leon Salim]], membuatnya bertanggung jawab atas penahanan atau pembuangan seseorang ke [[Kabupaten Boven Digoel|Digul]].<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=https://books.google.co.id/books?id=eNELAAAAIAAJ&q=%22RusAD+DT.%22&dq=%22RusAD+DT.%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjjqfOW1dTmAhV_ILcAHRkeCfMQ6AEIOzAC|archive-url=https://web.archive.org/web/20201102081324/https://books.google.co.id/books?id=eNELAAAAIAAJ&q=%22RusAD+DT.%22&dq=%22RusAD+DT.%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjjqfOW1dTmAhV_ILcAHRkeCfMQ6AEIOzAC|archive-date=2020-11-02|dead-url=no|access-date=2019-12-27}}</ref> Posisi ini ia jabat hingga Juni 1938.<ref name=":3" /> Ia digantikan oleh Amadin gelar Sutan Marah Bangso.<ref>https://books.google.co.id/books?id=fBsPAQAAIAAJ&pg=PA334&dq=wedana+%22Amadin%22&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj2n7WB_Jb2AhWEgtgFHfmUCMIQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=wedana%20%22Amadin%22&f=false</ref>
-Posisi Rusad yang lain adalah sebagai Sekretaris [[Minangkabau Raad]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=kqEhU7LsdQQC&q=%22roesad+gelar+datoek%22&dq=%22roesad+gelar+datoek%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwifx7XlttbsAhXCXCsKHRvDAYIQ6AEwAXoECAEQAg |title=Salinan arsip |access-date=2021-05-09 |archive-date=2020-10-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201031071547/https://books.google.co.id/books?id=kqEhU7LsdQQC&q=%22roesad+gelar+datoek%22&dq=%22roesad+gelar+datoek%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwifx7XlttbsAhXCXCsKHRvDAYIQ6AEwAXoECAEQAg |dead-url=no }}</ref> Badan ini semacam dewan penasihat yang dibentuk pada 1938 oleh pemerintah Hindia Belanda di Sumatra Barat. Posisi pimpinan dipegang oleh orang Belanda, sedangkan posisi sekretaris dipegang oleh pejabat pribumi dalam hal ini diberikan kepada Rusad.<ref name=":0" /><ref>http://repositori.kemdikbud.go.id/14166/1/Peranan%20desa%20dalam%20perjuangan%20kemerdekaan%20di%20sumatera%20barat%201945-1950.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210509151047/http://repositori.kemdikbud.go.id/14166/1/Peranan%20desa%20dalam%20perjuangan%20kemerdekaan%20di%20sumatera%20barat%201945-1950.pdf |date=2021-05-09 }}. hal 22</ref> Semasa [[Sumatra Barat pada masa pendudukan Jepang|Sumatra Barat diduduki oleh Jepang]], Rusad aktif pula di badan serupa yang bernama [[Shu Sangi Kai]].<ref name=":0" /><ref name=":1" />
+Selanjutnya, Rusad menjabat sebagai Sekretaris [[Minangkabau Raad]] didampingi [[Harun Al-Rasyid Sutan Bandaro|Harun Al-Rasyid]] sebagai wakil sekretaris.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=kqEhU7LsdQQC&q=%22roesad+gelar+datoek%22&dq=%22roesad+gelar+datoek%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwifx7XlttbsAhXCXCsKHRvDAYIQ6AEwAXoECAEQAg |title=Salinan arsip |access-date=2021-05-09 |archive-date=2020-10-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201031071547/https://books.google.co.id/books?id=kqEhU7LsdQQC&q=%22roesad+gelar+datoek%22&dq=%22roesad+gelar+datoek%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwifx7XlttbsAhXCXCsKHRvDAYIQ6AEwAXoECAEQAg |dead-url=no }}</ref> Badan ini semacam dewan penasihat yang dibentuk pada 1938 oleh pemerintah Hindia Belanda di Sumatera Barat. Posisi pimpinan dipegang oleh orang Belanda, sedangkan posisi sekretaris dipegang oleh pejabat pribumi dalam hal ini diberikan kepada Rusad.<ref name=":0" /><ref>http://repositori.kemdikbud.go.id/14166/1/Peranan%20desa%20dalam%20perjuangan%20kemerdekaan%20di%20sumatera%20barat%201945-1950.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210509151047/http://repositori.kemdikbud.go.id/14166/1/Peranan%20desa%20dalam%20perjuangan%20kemerdekaan%20di%20sumatera%20barat%201945-1950.pdf |date=2021-05-09 }}. hal 22</ref> Surat kabar ''Perantaraan Kita'' mengomentari pengangkatan Rusad sebagai Sekretaris Minangkabau Raad merupakan pilihan tepat karena penguasaan Rusad atas seluk-beluk adat Minangkabau.<ref name=":3">https://khastara.perpusnas.go.id/uploads/opac/427214_PERANTARAAN_KITA_1938_Juni_08_Tahun_01_No_30_001.pdf</ref>
+Semasa [[Sumatera Barat pada masa pendudukan Jepang|Sumatera Barat diduduki oleh Jepang]], Rusad aktif pula di badan serupa yang bernama [[Shu Sangi Kai]].<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 === Indonesia ===
-Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia membentuk Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) Sumatra Barat pada 31 Agustus 1945. Di sini, Rusad didapuk sebagai salah seorang pimpinan bersama [[Muhammad Sjafei]] dan [[Mohammad Djamil|Dr. M. Djamil Datuk Rangkayo Tuo]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=zilRDwAAQBAJ&pg=PA51&dq=%22KNI+SUMATERA+BARAT+DIBENTUK+OLEH+KOMISI+YANG+TERDIRI+DARI%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi5ite9mtPmAhVNXn0KHbrnBsUQ6AEIKTAA#v=onepage&q=%22KNI%20SUMATERA%20BARAT%20DIBENTUK%20OLEH%20KOMISI%20YANG%20TERDIRI%20DARI%22&f=false |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-10-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201012104557/https://books.google.co.id/books?id=zilRDwAAQBAJ&pg=PA51&dq=%22KNI+SUMATERA+BARAT+DIBENTUK+OLEH+KOMISI+YANG+TERDIRI+DARI%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi5ite9mtPmAhVNXn0KHbrnBsUQ6AEIKTAA#v=onepage&q=%22KNI%20SUMATERA%20BARAT%20DIBENTUK%20OLEH%20KOMISI%20YANG%20TERDIRI%20DARI%22&f=false |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://langgam.id/sumpah-setia-kepala-luhak-dan-skpd-pertama-sumatra-barat-pascamerdeka/ |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2019-12-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191219175134/https://langgam.id/sumpah-setia-kepala-luhak-dan-skpd-pertama-sumatra-barat-pascamerdeka/ |dead-url=no }}</ref><ref name=":1" />
+Pada 31 Agustus 1945, selang dua hari dari pembentukan [[Komite Nasional Indonesia Pusat|Komite Nasional Indonesia (KNI) Pusat]], badan serupa di Sumatera Barat terbentuk dipimpin oleh [[Muhammad Sjafei]]. Rusad didapuk sebagai salah seorang wakil bersama [[Mohammad Djamil|Dr. M. Djamil Datuk Rangkayo Tuo]].<ref name=":1" /><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=zilRDwAAQBAJ&pg=PA51&dq=%22KNI+SUMATERA+BARAT+DIBENTUK+OLEH+KOMISI+YANG+TERDIRI+DARI%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi5ite9mtPmAhVNXn0KHbrnBsUQ6AEIKTAA#v=onepage&q=%22KNI%20SUMATERA%20BARAT%20DIBENTUK%20OLEH%20KOMISI%20YANG%20TERDIRI%20DARI%22&f=false |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-10-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201012104557/https://books.google.co.id/books?id=zilRDwAAQBAJ&pg=PA51&dq=%22KNI+SUMATERA+BARAT+DIBENTUK+OLEH+KOMISI+YANG+TERDIRI+DARI%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi5ite9mtPmAhVNXn0KHbrnBsUQ6AEIKTAA#v=onepage&q=%22KNI%20SUMATERA%20BARAT%20DIBENTUK%20OLEH%20KOMISI%20YANG%20TERDIRI%20DARI%22&f=false |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://langgam.id/sumpah-setia-kepala-luhak-dan-skpd-pertama-sumatra-barat-pascamerdeka/ |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2019-12-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191219175134/https://langgam.id/sumpah-setia-kepala-luhak-dan-skpd-pertama-sumatra-barat-pascamerdeka/ |dead-url=no }}</ref> Pada 11 Desember, KNI Sumatera Barat diubah menjadi BPRD dengan Rosead sebagai ketua ''ex-officio''. BPRD menghasilkan Badan Pekerja BPRD yang diisi oleh orang-orang terkemuka, seperti [[Bachtaruddin]], [[Sjarif Usman]], Darwis Thaib, [[Abdullah Kamil]], [[Saalah Yusuf Sutan Mangkuto]], dan [[Chatib Sulaiman]].<ref>{{Cite book|date=2005|url=https://books.google.com/books?id=LSyOAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=%22dengan+wakilnya+Dr.+M.+Djamil+,+dan+lima+orang+anggota+*+%22&q=roesad&hl=id|title=Pasang surut otonomi daerah: sketsa perjalanan 100 tahun|publisher=Institute for Local Development|isbn=978-979-99874-1-9|language=id}}</ref>
-Pada 15 November 1945, Rusad diangkat sebagai Residen Sumatra Barat menggantikan Sjafei yang mengundurkan diri. Audrey Kahin mencatat, pengangkatan Rusad sempat ditentang oleh tokoh nasionalis di internal KNID.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=raNFAQAAIAAJ&q=WEDANA+ROESAD&dq=WEDANA+ROESAD&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwit5pXfiNXmAhXFzjgGHY4KBdgQ6AEILDAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-10-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201019205643/https://books.google.co.id/books?id=raNFAQAAIAAJ&q=WEDANA+ROESAD&dq=WEDANA+ROESAD&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwit5pXfiNXmAhXFzjgGHY4KBdgQ6AEILDAA |dead-url=no }}</ref> Di lain pihak, Rusad memperoleh dukungan karena dianggap sebagai seorang administrator yang banyak pengalaman di daerah sehingga mampu mengatur pemerintahan yang baru.<ref name=":1" /> [[A.A. Navis]] menulis, "orang-orang menerima bekas demang yang setia pada pemerintah Hindia Belanda itu karena posisi residen bukanlah merupakan pimpinan revolusi." Jabatan residen, lanjut Navis, "hanya merupakan formalitas bahwa Republik Indonesia mempunyai pemerintahan yang teratur di bawah pimpinan seorang pamong praja yang berpengalaman."<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=b6-cAAAAMAAJ&q=%22pamong+praja+karir+Roesad%22&dq=%22pamong+praja+karir+Roesad%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi-oMXn0tTmAhVXeysKHTeWCrIQ6AEIKTAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201123010823/https://books.google.co.id/books?id=b6-cAAAAMAAJ&q=%22pamong+praja+karir+Roesad%22&dq=%22pamong+praja+karir+Roesad%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi-oMXn0tTmAhVXeysKHTeWCrIQ6AEIKTAA |dead-url=no }}</ref>
+Pada 15 November 1945, Rusad diangkat sebagai Residen Sumatera Barat menggantikan Sjafei yang mengundurkan diri. Audrey Kahin mencatat, pengangkatan Rusad sempat ditentang oleh tokoh nasionalis di internal KNID.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=raNFAQAAIAAJ&q=WEDANA+ROESAD&dq=WEDANA+ROESAD&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwit5pXfiNXmAhXFzjgGHY4KBdgQ6AEILDAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-10-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201019205643/https://books.google.co.id/books?id=raNFAQAAIAAJ&q=WEDANA+ROESAD&dq=WEDANA+ROESAD&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwit5pXfiNXmAhXFzjgGHY4KBdgQ6AEILDAA |dead-url=no }}</ref> Di lain pihak, Rusad memperoleh dukungan karena dianggap sebagai seorang administrator yang banyak pengalaman di daerah sehingga mampu mengatur pemerintahan yang baru.<ref name=":1" /> [[A.A. Navis]] menulis, "orang-orang menerima bekas demang yang setia pada pemerintah Hindia Belanda itu karena posisi residen bukanlah merupakan pimpinan revolusi." Jabatan residen, lanjut Navis, "hanya merupakan formalitas bahwa Republik Indonesia mempunyai pemerintahan yang teratur di bawah pimpinan seorang pamong praja yang berpengalaman."<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=b6-cAAAAMAAJ&q=%22pamong+praja+karir+Roesad%22&dq=%22pamong+praja+karir+Roesad%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi-oMXn0tTmAhVXeysKHTeWCrIQ6AEIKTAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201123010823/https://books.google.co.id/books?id=b6-cAAAAMAAJ&q=%22pamong+praja+karir+Roesad%22&dq=%22pamong+praja+karir+Roesad%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi-oMXn0tTmAhVXeysKHTeWCrIQ6AEIKTAA |dead-url=no }}</ref>
-Usaha Rusad sebagai residen adalah menyempurnakan bidang pemerintahan dan melakukan perombakan [[pamong praja]]. Pada 23 Januari 1946, ia mengumumkan pengangkatan wali kota dan demang di Sumatra Barat serta mengubah nomenklatur kepala luhak menjadi [[wali luhak]].<ref>{{Cite web |url=https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=en&tbm=bks&sxsrf=ACYBGNQvpCHMsZLxUDGF1xfou48E_-8Ljw%3A1577410385196&ei=UV8FXpjRC8u1rQHUhpOADg&q=%22Dt.+Perpatih+Beringek+mengumumkan+*%22&oq=%22Dt.+Perpatih+Beringek+mengumumkan+*%22&gs_l=psy-ab.3...2401.4238.0.4498.4.4.0.0.0.0.84.294.4.4.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.IALKKTvR1vw |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201121204929/https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=en&tbm=bks&sxsrf=ACYBGNQvpCHMsZLxUDGF1xfou48E_-8Ljw%3A1577410385196&ei=UV8FXpjRC8u1rQHUhpOADg&q=%22Dt.+Perpatih+Beringek+mengumumkan+*%22&oq=%22Dt.+Perpatih+Beringek+mengumumkan+*%22&gs_l=psy-ab.3...2401.4238.0.4498.4.4.0.0.0.0.84.294.4.4.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.IALKKTvR1vw |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital%2F157415-%5B_Konten_%5D-NUZUL%20FIRMAN.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2021-05-09 |archive-date=2020-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201210222929/http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital%2F157415-%5B_Konten_%5D-NUZUL%20FIRMAN.pdf |dead-url=no }}</ref> Menurut [[Marah Joenoes]], Rusad mengikuti beberapa pedoman penting dalam melaksanakan perubahan administratif. Pada tingkat luhak, sebagian besar pejabat yang semula adalah mantan pegawai pemerintah Belanda dan Jepang diganti dengan "pemimpin rakyat", biasanya wakil dan kelompok atau tokoh yang paling kuat di daerah. Disadari bahwa kepala-kepala luhak yang baru itu (disebut wali luhak, sekarang bupati) mempunyai pengalaman administrasi yang lemah sehingga bekas pejabat kolonial diangkat sebagai wakil mereka.<ref>{{Cite web|title=" mengikuti beberapa pedoman penting dalam melaksanakan *" - Google Search|url=https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=en&tbm=bks&sxsrf=ALeKk01dpcefuEgXRUrnbNR5mGJyRsMO-w:1603857429895&ei=FeyYX5OPNsX1rQHHy5KoCw&q=%22+mengikuti+beberapa+pedoman+penting+dalam+melaksanakan+*%22&oq=%22+mengikuti+beberapa+pedoman+penting+dalam+melaksanakan+*%22&gs_l=psy-ab.3...5180.5945.0.6088.4.4.0.0.0.0.82.313.4.4.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.fGAZiGLgrKU|website=www.google.co.id|access-date=2020-10-28|archive-date=2020-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20201031074756/https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=en&tbm=bks&sxsrf=ALeKk01dpcefuEgXRUrnbNR5mGJyRsMO-w:1603857429895&ei=FeyYX5OPNsX1rQHHy5KoCw&q=%22+mengikuti+beberapa+pedoman+penting+dalam+melaksanakan+*%22&oq=%22+mengikuti+beberapa+pedoman+penting+dalam+melaksanakan+*%22&gs_l=psy-ab.3...5180.5945.0.6088.4.4.0.0.0.0.82.313.4.4.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.fGAZiGLgrKU|dead-url=no}}</ref>
+Usaha Rusad sebagai residen adalah menyempurnakan bidang pemerintahan dan melakukan perombakan [[pamong praja]]. Pada 23 Januari 1946, ia mengumumkan pengangkatan wali kota dan demang di Sumatera Barat serta mengubah nomenklatur kepala luhak menjadi [[wali luhak]].<ref>{{Cite web |url=https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=en&tbm=bks&sxsrf=ACYBGNQvpCHMsZLxUDGF1xfou48E_-8Ljw%3A1577410385196&ei=UV8FXpjRC8u1rQHUhpOADg&q=%22Dt.+Perpatih+Beringek+mengumumkan+*%22&oq=%22Dt.+Perpatih+Beringek+mengumumkan+*%22&gs_l=psy-ab.3...2401.4238.0.4498.4.4.0.0.0.0.84.294.4.4.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.IALKKTvR1vw |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201121204929/https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=en&tbm=bks&sxsrf=ACYBGNQvpCHMsZLxUDGF1xfou48E_-8Ljw%3A1577410385196&ei=UV8FXpjRC8u1rQHUhpOADg&q=%22Dt.+Perpatih+Beringek+mengumumkan+*%22&oq=%22Dt.+Perpatih+Beringek+mengumumkan+*%22&gs_l=psy-ab.3...2401.4238.0.4498.4.4.0.0.0.0.84.294.4.4.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.IALKKTvR1vw |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital%2F157415-%5B_Konten_%5D-NUZUL%20FIRMAN.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2021-05-09 |archive-date=2020-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201210222929/http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital%2F157415-%5B_Konten_%5D-NUZUL%20FIRMAN.pdf |dead-url=no }}</ref> Menurut [[Marah Joenoes]], Rusad mengikuti beberapa pedoman penting dalam melaksanakan perubahan administratif. Pada tingkat luhak, sebagian besar pejabat yang semula adalah mantan pegawai pemerintah Belanda dan Jepang diganti dengan "pemimpin rakyat", biasanya wakil dan kelompok atau tokoh yang paling kuat di daerah. Disadari bahwa kepala-kepala luhak yang baru itu (disebut wali luhak, sekarang bupati) mempunyai pengalaman administrasi yang lemah sehingga bekas pejabat kolonial diangkat sebagai wakil mereka.<ref>{{Cite web|title=" mengikuti beberapa pedoman penting dalam melaksanakan *" - Google Search|url=https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=en&tbm=bks&sxsrf=ALeKk01dpcefuEgXRUrnbNR5mGJyRsMO-w:1603857429895&ei=FeyYX5OPNsX1rQHHy5KoCw&q=%22+mengikuti+beberapa+pedoman+penting+dalam+melaksanakan+*%22&oq=%22+mengikuti+beberapa+pedoman+penting+dalam+melaksanakan+*%22&gs_l=psy-ab.3...5180.5945.0.6088.4.4.0.0.0.0.82.313.4.4.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.fGAZiGLgrKU|website=www.google.co.id|access-date=2020-10-28|archive-date=2020-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20201031074756/https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=en&tbm=bks&sxsrf=ALeKk01dpcefuEgXRUrnbNR5mGJyRsMO-w:1603857429895&ei=FeyYX5OPNsX1rQHHy5KoCw&q=%22+mengikuti+beberapa+pedoman+penting+dalam+melaksanakan+*%22&oq=%22+mengikuti+beberapa+pedoman+penting+dalam+melaksanakan+*%22&gs_l=psy-ab.3...5180.5945.0.6088.4.4.0.0.0.0.82.313.4.4.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.fGAZiGLgrKU|dead-url=no}}</ref>
-Jabatan Rusad sebagai Residen Sumatra Barat berlangsung singkat. Pada 14 Maret 1946, ia diperbantukan pada Gubernur Sumatera di Medan, dan posisinya sebagai residen digantikan oleh M. Djamil.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=VBRIJAQx3zsC&pg=PA379&lpg=PA379&dq=Groepsgemeenschap+%22Minangkabau+raad%22&source=bl&ots=Z_GUZtUhxD&sig=ACfU3U2RG1CcUEoHFvcy6gra4xaxEtCrXw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj-jL7Wn9PmAhWp73MBHQI1BOkQ6AEwAHoECAQQAQ#v=onepage&q=rusad&f=false |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201023153037/https://books.google.co.id/books?id=VBRIJAQx3zsC&pg=PA379&lpg=PA379&dq=Groepsgemeenschap+%22Minangkabau+raad%22&source=bl&ots=Z_GUZtUhxD&sig=ACfU3U2RG1CcUEoHFvcy6gra4xaxEtCrXw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj-jL7Wn9PmAhWp73MBHQI1BOkQ6AEwAHoECAQQAQ#v=onepage&q=rusad&f=false |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.boyyendratamin.com/2016/08/kantor-bupati-kab-tanah-datar-pertama.html |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2019-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191226121109/https://www.boyyendratamin.com/2016/08/kantor-bupati-kab-tanah-datar-pertama.html |dead-url=no }}</ref>
+Jabatan Rusad sebagai Residen Sumatera Barat berlangsung singkat. Pada 14 Maret 1946, ia diperbantukan pada Gubernur Sumatera di Medan, dan posisinya sebagai residen digantikan oleh M. Djamil.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=VBRIJAQx3zsC&pg=PA379&lpg=PA379&dq=Groepsgemeenschap+%22Minangkabau+raad%22&source=bl&ots=Z_GUZtUhxD&sig=ACfU3U2RG1CcUEoHFvcy6gra4xaxEtCrXw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj-jL7Wn9PmAhWp73MBHQI1BOkQ6AEwAHoECAQQAQ#v=onepage&q=rusad&f=false |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201023153037/https://books.google.co.id/books?id=VBRIJAQx3zsC&pg=PA379&lpg=PA379&dq=Groepsgemeenschap+%22Minangkabau+raad%22&source=bl&ots=Z_GUZtUhxD&sig=ACfU3U2RG1CcUEoHFvcy6gra4xaxEtCrXw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj-jL7Wn9PmAhWp73MBHQI1BOkQ6AEwAHoECAQQAQ#v=onepage&q=rusad&f=false |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.boyyendratamin.com/2016/08/kantor-bupati-kab-tanah-datar-pertama.html |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2019-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191226121109/https://www.boyyendratamin.com/2016/08/kantor-bupati-kab-tanah-datar-pertama.html |dead-url=no }}</ref>
-Hengkangnya Rusad dikaitkan dengan aksi protes dari masyarakat. Juru bicara protes ini adalah [[Dt. Simaradjo]], tokoh adat dari MTKAAM dan [[Bagindo Aziz Chan|Aziz Chan]], Wakil Wali Kota Padang, yang menjadi juru bicara pemuda Islam dari [[Partai Syarikat Islam Indonesia|PSII]]. Tekanan ini mencapai puncaknya ketika munculnya konfrontasi terbuka antara KNID Sumatera Barat dengan [[Teuku Mohammad Hasan|Gubernur Sumatra Teuku Mohammad Hasan]]. Rusad menolak tuntutan peranggantian semua pejabat lama (bekas pegawai Belanda dan Jepang) dengan alasan khawatir mereka "terpaksa menyeberang kepada NICA". Di satu sisi, Rusad setuju "generasi yang lebih muda barangkali memiliki pendidikan politik yang lebih baik", tapi menurutnya "demang-demang lama itu lebih berpengalaman dan berpengaruh. Pengalaman administrasi mereka mungkin tak terungguli oleh pemimpin yang lebih muda."<ref>{{Cite web |url=https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=en&tbm=bks&sxsrf=ACYBGNR5Ule9R87Z4Nn_3LvMGxJW0GHH0g%3A1577409316638&ei=JFsFXqrOJomS9QPBtLfgAg&q=%22*+lebih+berpengalaman+dan+berpengaruh.+*%22%22&oq=%22*+lebih+berpengalaman+dan+berpengaruh.+*%22%22&gs_l=psy-ab.3...6125.6371.0.6478.2.2.0.0.0.0.76.137.2.2.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.lgfxtjrbxPE |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-10-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201008151245/https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=en&tbm=bks&sxsrf=ACYBGNR5Ule9R87Z4Nn_3LvMGxJW0GHH0g%3A1577409316638&ei=JFsFXqrOJomS9QPBtLfgAg&q=%22*+lebih+berpengalaman+dan+berpengaruh.+*%22%22&oq=%22*+lebih+berpengalaman+dan+berpengaruh.+*%22%22&gs_l=psy-ab.3...6125.6371.0.6478.2.2.0.0.0.0.76.137.2.2.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.lgfxtjrbxPE |dead-url=no }}</ref>
+Hengkangnya Rusad dikaitkan dengan aksi protes dari masyarakat. Juru bicara protes ini adalah [[Ahmad Datuk Simaradjo|Dt. Simaradjo]], tokoh adat dari MTKAAM dan [[Bagindo Aziz Chan|Aziz Chan]], Wakil Wali Kota Padang, yang menjadi juru bicara pemuda Islam dari [[Partai Syarikat Islam Indonesia|PSII]]. Tekanan ini mencapai puncaknya ketika munculnya konfrontasi terbuka antara KNID Sumatera Barat dengan [[Teuku Mohammad Hasan|Gubernur Sumatra Teuku Mohammad Hasan]]. Rusad menolak tuntutan penggantian semua pejabat lama (bekas pegawai Belanda dan Jepang) dengan alasan khawatir mereka "terpaksa menyeberang kepada NICA". Di satu sisi, Rusad setuju "generasi yang lebih muda barangkali memiliki pendidikan politik yang lebih baik", tapi menurutnya "demang-demang lama itu lebih berpengalaman dan berpengaruh. Pengalaman administrasi mereka mungkin tak terungguli oleh pemimpin yang lebih muda."<ref>{{Cite web |url=https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=en&tbm=bks&sxsrf=ACYBGNR5Ule9R87Z4Nn_3LvMGxJW0GHH0g%3A1577409316638&ei=JFsFXqrOJomS9QPBtLfgAg&q=%22*+lebih+berpengalaman+dan+berpengaruh.+*%22%22&oq=%22*+lebih+berpengalaman+dan+berpengaruh.+*%22%22&gs_l=psy-ab.3...6125.6371.0.6478.2.2.0.0.0.0.76.137.2.2.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.lgfxtjrbxPE |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-10-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201008151245/https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=en&tbm=bks&sxsrf=ACYBGNR5Ule9R87Z4Nn_3LvMGxJW0GHH0g%3A1577409316638&ei=JFsFXqrOJomS9QPBtLfgAg&q=%22*+lebih+berpengalaman+dan+berpengaruh.+*%22%22&oq=%22*+lebih+berpengalaman+dan+berpengaruh.+*%22%22&gs_l=psy-ab.3...6125.6371.0.6478.2.2.0.0.0.0.76.137.2.2.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.lgfxtjrbxPE |dead-url=no }}</ref>
 == Pensiun ==
-Setelah tak lagi jadi residen, Rusad banyak dikaitkan dengan rencana pendirian [[negara boneka]] Belanda di Sumatra Barat.
+Setelah tak lagi jadi residen, Rusad banyak dikaitkan dengan rencana pendirian [[negara boneka]] Belanda di Sumatera Barat.
 Pada tanggal 17 Maret 1949, Panitia Persiapan Pergerakan Pendirian Minangkabau yang dibentuk atas anjuran Rusad mencoba mengadakan rapat di Bukittinggi. Rapat tersebut membahas upaya mendirikan ”[[Daerah Istimewa Minangkabau]]”. Rapat akhirnya tidak dapat mengambil sesuatu keputusan yang positif. Menurut [[Abdul Haris Nasution]], ide pendirian Minangkabau tidak begitu menarik. "Kesadaran politik rakyat Minangkabau memang tinggi, sehingga semangat RI sangat kuat di daerah ini," tulis Nasution. Selain Rusad, tokoh lain pendirian ini adalah [[Mohamad Anas|dr. Anas]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=CD8eAAAAMAAJ&q=%22yaitu+Dt.+Perpatih+Baringek+dan+Mr%22&dq=%22yaitu+Dt.+Perpatih+Baringek+dan+Mr%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjujpm47NbrAhUZcCsKHb5lCTQQ6AEwAXoECAAQAg |title=Salinan arsip |access-date=2021-05-09 |archive-date=2021-05-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210509151054/https://books.google.co.id/books?id=CD8eAAAAMAAJ&q=%22yaitu+Dt.+Perpatih+Baringek+dan+Mr%22&dq=%22yaitu+Dt.+Perpatih+Baringek+dan+Mr%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjujpm47NbrAhUZcCsKHb5lCTQQ6AEwAXoECAAQAg |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://langgam.id/kandasnya-federasi-sumatra-dan-negara-minangkabau/ |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2019-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191226130543/https://langgam.id/kandasnya-federasi-sumatra-dan-negara-minangkabau/ |dead-url=no }}</ref>
@@ Baris 35: / Baris 39: @@
 Rusad menikah dengan Hasnah Manan. Putri sulungnya bernama [[Laili Roesad]], tercatat sebagai tokoh wanita Indonesia pertama yang menjabat sebagai [[duta besar]] RI di beberapa negara, yakni [[Belgia]], [[Luxemburg]], dan [[Austria]].<ref>{{Cite web |url=https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1CHBF_idID863ID863&biw=1366&bih=657&tbm=bks&ei=dJkEXu3CC9XIyAOFkaGAAQ&q=%22+Roesad+Datuk+Perpatih+Baringek+dan+Hasnah%2C+jang+*%22&oq=%22+Roesad+Datuk+Perpatih+Baringek+dan+Hasnah%2C+jang+*%22&gs_l=psy-ab.3...1538.1826.0.2055.2.2.0.0.0.0.86.140.2.2.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.18ggTd3T2Kc |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-11-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201128080300/https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1CHBF_idID863ID863&biw=1366&bih=657&tbm=bks&ei=dJkEXu3CC9XIyAOFkaGAAQ&q=%22+Roesad+Datuk+Perpatih+Baringek+dan+Hasnah%2C+jang+*%22&oq=%22+Roesad+Datuk+Perpatih+Baringek+dan+Hasnah%2C+jang+*%22&gs_l=psy-ab.3...1538.1826.0.2055.2.2.0.0.0.0.86.140.2.2.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.0.0....0.18ggTd3T2Kc |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=cLjnAAAAMAAJ&q=%22Sesudah+itu,+diangkatlah+oleh+Presiden+Soekarno+seorang+Wanita+%22&dq=%22Sesudah+itu,+diangkatlah+oleh+Presiden+Soekarno+seorang+Wanita+%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiK49KJntPmAhW0zzgGHWrpCkgQ6AEIKDAA |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-26 |archive-date=2020-11-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201101105707/https://books.google.co.id/books?id=cLjnAAAAMAAJ&q=%22Sesudah+itu,+diangkatlah+oleh+Presiden+Soekarno+seorang+Wanita+%22&dq=%22Sesudah+itu,+diangkatlah+oleh+Presiden+Soekarno+seorang+Wanita+%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiK49KJntPmAhW0zzgGHWrpCkgQ6AEIKDAA |dead-url=no }}</ref>
-Anaknya yang lain adalah Djoelioes Roesad, Toeti Roesad, Tangkas Roesad, dan [[Djoembang Roesad]] (suami [[Halida Hemnalini Roesad]]).<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=juYdAAAAMAAJ&dq=%22+*+Pejabat+Polri-+nya+adalah+Soetan+Soeis%22&focus=searchwithinvolume&q=roesad |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201111130443/https://books.google.co.id/books?id=juYdAAAAMAAJ&dq=%22+*+Pejabat+Polri-+nya+adalah+Soetan+Soeis%22&focus=searchwithinvolume&q=roesad |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.myheritage.com/names/tangkas_roesad |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201113053718/https://www.myheritage.com/names/tangkas_roesad |dead-url=no }}</ref>
+Anaknya yang lain adalah Djoelioes Roesad, Toeti Roesad, Nasrun Roesad, Tangkas Roesad, dan [[Djoembang Roesad]] (suami [[Halida Hemnalini Roesad]]).<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=juYdAAAAMAAJ&dq=%22+*+Pejabat+Polri-+nya+adalah+Soetan+Soeis%22&focus=searchwithinvolume&q=roesad |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201111130443/https://books.google.co.id/books?id=juYdAAAAMAAJ&dq=%22+*+Pejabat+Polri-+nya+adalah+Soetan+Soeis%22&focus=searchwithinvolume&q=roesad |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.myheritage.com/names/tangkas_roesad |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-27 |archive-date=2020-11-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201113053718/https://www.myheritage.com/names/tangkas_roesad |dead-url=no }}</ref>
 == Rujukan ==
 {{reflist|2}}
-[[Kategori:Tokoh dari Payakumbuh]]
 [[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
+[[Kategori:Tokoh dari Payakumbuh]]