Mat Halil: Perbedaan antara revisi
k Menghapus Kategori:Pemain Persebaya Surabaya menggunakan HotCat |
k →Referensi: clean up |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 48: | Baris 48: | ||
'''Mat Halil''' ({{lahirmati||3|7|1979}}) adalah seorang mantan pemain [[sepak bola]] asal Indonesia yang biasa bermain sebagai [[Bek (sepak bola)#Bek sisi|bek sayap kiri]]. |
'''Mat Halil''' ({{lahirmati||3|7|1979}}) adalah seorang mantan pemain [[sepak bola]] asal Indonesia yang biasa bermain sebagai [[Bek (sepak bola)#Bek sisi|bek sayap kiri]]. |
||
Selama karier seniornya, Mat Halil paling dikenal ketika bermain dengan [[Persebaya Surabaya]], di mana ia pernah menjadi [[kapten (sepak bola)|kapten tim]] bagi klub tersebut. Bersama Persebaya, Mat Halil berhasil menjuarai [[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|Divisi Utama 2004]], [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi Satu]] [[Divisi Satu Liga Indonesia 2003|2003]] dan [[Divisi Satu Liga Indonesia 2006|2006]]. Selain itu, ia tercatat pernah juga bermain untuk [[Persida Sidoarjo]] dan [[Deltras Sidoarjo|Sidoarjo United]]. Pada tahun 2017, ia harus pensiun dari bermain sepak bola karena terdapat regulasi dari PSSI tentang pembatasan usia pemain yang bermain di [[Liga 2]], yakni maksimal berusia 35 tahun.<ref>{{Cite web|url=https://www.panditfootball.com/cerita/208264/SFS/170406/anomali-sepakbola-indonesia-dalam-kisah-mat-halil-dan-ugik-sugiyanto|title=Anomali Sepakbola Indonesia Dalam Kisah Mat Halil dan Ugik Sugiyanto|date=6 April 2017|access-date=21 Juli 2021|website=Pandit Football Indonesia|last=Sandy Firdaus}}</ref> Saat itu, tim yang dibelanya Persebaya akan bermain di [[Liga 2 2017]] tetapi usianya telah mencapai 37 tahun.<ref>{{Cite |
Selama karier seniornya, Mat Halil paling dikenal ketika bermain dengan [[Persebaya Surabaya]], di mana ia pernah menjadi [[kapten (sepak bola)|kapten tim]] bagi klub tersebut. Bersama Persebaya, Mat Halil berhasil menjuarai [[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|Divisi Utama 2004]], [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi Satu]] [[Divisi Satu Liga Indonesia 2003|2003]] dan [[Divisi Satu Liga Indonesia 2006|2006]]. Selain itu, ia tercatat pernah juga bermain untuk [[Persida Sidoarjo]] dan [[Deltras Sidoarjo|Sidoarjo United]]. Pada tahun 2017, ia harus pensiun dari bermain sepak bola karena terdapat regulasi dari PSSI tentang pembatasan usia pemain yang bermain di [[Liga 2]], yakni maksimal berusia 35 tahun.<ref>{{Cite web|url=https://www.panditfootball.com/cerita/208264/SFS/170406/anomali-sepakbola-indonesia-dalam-kisah-mat-halil-dan-ugik-sugiyanto|title=Anomali Sepakbola Indonesia Dalam Kisah Mat Halil dan Ugik Sugiyanto|date=6 April 2017|access-date=21 Juli 2021|website=Pandit Football Indonesia|last=Sandy Firdaus}}</ref> Saat itu, tim yang dibelanya Persebaya akan bermain di [[Liga 2 2017]] tetapi usianya telah mencapai 37 tahun.<ref>{{Cite news|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-3461461/patuhi-regulasi-pembatasan-usia-persebaya-lepas-mat-halil|title=Patuhi Regulasi Pembatasan Usia, Persebaya Lepas Mat Halil|date=31 Maret 2017|access-date=21 Juli 2021|work=[[Detik.com|detikcom]]|last=Septi|first=Amalia Dwi}}</ref> |
||
Setelah tidak lagi bermain ia menjadi pelatih. Pada Februari 2020, ia ditunjuk untuk melatih [[Persebaya Junior|Persebaya U-18]].<ref>{{Cite web|url=https://www.persebaya.id/r/2147/persebaya-resmi-tunjuk-tiga-pelatih-epa|title=Persebaya Resmi Tunjuk Tiga Pelatih EPA|date=19 Februari 2020|access-date=21 Juli 2021|website=Persebaya}}</ref> |
Setelah tidak lagi bermain ia menjadi pelatih. Pada Februari 2020, ia ditunjuk untuk melatih [[Persebaya Junior|Persebaya U-18]].<ref>{{Cite web|url=https://www.persebaya.id/r/2147/persebaya-resmi-tunjuk-tiga-pelatih-epa|title=Persebaya Resmi Tunjuk Tiga Pelatih EPA|date=19 Februari 2020|access-date=21 Juli 2021|website=Persebaya}}</ref> |
||
Baris 61: | Baris 61: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]] |
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]] |
||
[[Kategori:Pelatih sepak bola Indonesia]] |
[[Kategori:Pelatih sepak bola Indonesia]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 2 Desember 2022 00.37
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Tanggal lahir | 3 Juli 1979 | ||
Tempat lahir | Surabaya, Jawa Timur, Indonesia | ||
Tinggi | 167 cm (5 ft 6 in) | ||
Posisi bermain | Bek sayap kiri | ||
Karier junior | |||
1990–1996 | SSB Sakti | ||
1996–1999 | Persebaya Junior | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1999–2013 | Persebaya Surabaya | ?? | (??) |
2014 | Persida Sidoarjo | ?? | (??) |
2015 | Deltras Sidoarjo | ?? | (??) |
2016 | Sidoarjo United | ?? | (??) |
2017 | Persebaya Surabaya | ?? | (??) |
Kepelatihan | |||
2020 | Persebaya U-18 | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Mat Halil (lahir 3 Juli 1979) adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Indonesia yang biasa bermain sebagai bek sayap kiri.
Selama karier seniornya, Mat Halil paling dikenal ketika bermain dengan Persebaya Surabaya, di mana ia pernah menjadi kapten tim bagi klub tersebut. Bersama Persebaya, Mat Halil berhasil menjuarai Divisi Utama 2004, Divisi Satu 2003 dan 2006. Selain itu, ia tercatat pernah juga bermain untuk Persida Sidoarjo dan Sidoarjo United. Pada tahun 2017, ia harus pensiun dari bermain sepak bola karena terdapat regulasi dari PSSI tentang pembatasan usia pemain yang bermain di Liga 2, yakni maksimal berusia 35 tahun.[1] Saat itu, tim yang dibelanya Persebaya akan bermain di Liga 2 2017 tetapi usianya telah mencapai 37 tahun.[2]
Setelah tidak lagi bermain ia menjadi pelatih. Pada Februari 2020, ia ditunjuk untuk melatih Persebaya U-18.[3]
Prestasi
[sunting | sunting sumber]Persebaya
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sandy Firdaus (6 April 2017). "Anomali Sepakbola Indonesia Dalam Kisah Mat Halil dan Ugik Sugiyanto". Pandit Football Indonesia. Diakses tanggal 21 Juli 2021.
- ^ Septi, Amalia Dwi (31 Maret 2017). "Patuhi Regulasi Pembatasan Usia, Persebaya Lepas Mat Halil". detikcom. Diakses tanggal 21 Juli 2021.
- ^ "Persebaya Resmi Tunjuk Tiga Pelatih EPA". Persebaya. 19 Februari 2020. Diakses tanggal 21 Juli 2021.