Pance Pondaag: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(32 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Nama Minahasa|[[Marga Minahasa#P|Pondaag]]}} |
|||
{{Infobox penyanyi indonesia |
|||
{{Infobox person |
|||
⚫ | |||
| honorific_prefix = |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|imagesize = |
|||
| honorific_suffix = |
|||
|caption = |
|||
| image = Pance_Pondaag_2010.jpg |
|||
⚫ | |||
| image_upright = |
|||
⚫ | |||
| image_size = |
|||
⚫ | |||
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank --> |
|||
⚫ | |||
| alt = |
|||
⚫ | |||
| caption = Pance bersama [[Yuni Shara]] |
|||
⚫ | |||
| native_name = |
|||
⚫ | |||
| native_name_lang = |
|||
|genre = |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| alias = |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|label = |
|||
⚫ | |||
|associatedacts = |
|||
⚫ | |||
|influences = |
|||
| restingplace = Dikremasi |
|||
|influenced = |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|partner = |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| alma_mater = |
|||
⚫ | |||
| relatives = |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|currentmembers = |
|||
⚫ | |||
|pastmembers = |
|||
⚫ | |||
| signature = |
|||
| module = {{Infobox musical artist|embed=yes |
|||
⚫ | |||
| origin = |
|||
| genre = [[Pop]], [[Pop rock]], [[Soft rock]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| label = Purnama Records |
|||
| associated_acts = |
|||
| current_members = |
|||
| past_members = |
|||
}} |
|||
}} |
}} |
||
'''Pance Frans Pondaag''' ({{lahirmati|[[Kota Makassar|Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|18|2|1951|[[Kota Jakarta|Jakarta]]|3|6|2010}}) adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu asal [[Indonesia]]. |
|||
'''Pance Frans Pondaag''' ({{lahirmati|[[Kota Makassar|Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|18|2|1951|[[Kota Jakarta|Jakarta]]|3|6|2010}}) adalah seorang penyanyi berdarah [[Suku Minahasa|Minahasa]] kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan dan pencipta lagu asal [[Indonesia]]. Pance Pondaag terkenal dengan lagu Yang Pertama Kali ini aktif di dunia musik sejak tahun 1980an. Tak hanya lagu pop, Pance Pondaag juga memiliki sederet lagu religi atau lagu rohani agama Kristiani.<ref>{{Cite web|last=Nofianti|first=Maria|date=2021-10-07|title=Biodata Pance Pondaag, Salah Satu Penyanyi Legend Indonesia yang Lagunya Masih Enak Didengar Sampai Sekarang|url=https://portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com/seleb/pr-1152751159/biodata-pance-pondaag-salah-satu-penyanyi-legend-indonesia-yang-lagunya-masih-enak-didengar-sampai-sekarang|access-date=21 Oktober 2022}}</ref> Pance Pondaag berpulang pada tanggal 3 Juni 2010 karena mengidap penyakit stroke. Selama sembilan tahun ia berjuang melawan penyakitnya hingga membuat sebagian tubuhnya lumpuh.<ref>{{Cite news|last=Hendrawan Sofyan|first=Eko|date=2010-06-04|title=Inilah Jejak Kenangan Pance|url=https://nasional.kompas.com/read/2010/06/04/00062275/inilah-jejak-kenangan-pance|work=[[Kompas.com]]|access-date=21 Oktober 2022|editor-last=Sofyan|editor-first=Eko Hendrawan}}</ref> |
|||
== Karier == |
== Karier == |
||
Pance menjadi gitaris utama di umur 14 tahun bersama |
Pance menjadi gitaris utama dan pimpinan di umur 14 tahun bersama empat anak remaja 14 tahun membentuk grup band Hard Rock '''Peace''' di Makassar pada tahun 1965. Peace ini bubar karena Pance keluar pada tahun 1976. Setelah keluar dari Peace, Pance mengorbitkan penyanyi-penyanyi seperti [[Dian Piesesha]], [[Maya Rumantir]] dan [[Meriam Bellina]]. Di rumahnya ia mendirikan studio "Flower Sound". Pada tahun 1978 [[Hetty Koes Endang]] menyayikan lagu ciptaannya "Lahir Lagi Satu" meraih juara 1 Tingkat Nasional. |
||
Selain mencipta dan menyanyikan lagu-lagu Indonesia populer, ia juga menciptakan sejumlah lagu rohani seperti Renungkanlah, Dunia Semakin Tua, Pengumulan Hidup, Sertakan Yesus, Kuatlah Imanku, dan Dekatkanlah Dirimu. Pance juga kerap tampil menyanyi dan pelayanan dari sisi seni suara di gereja.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Penulis Tokoh|date=2011-04-14|title=Lagunya Orbitkan Sejumlah Penyanyi [Pance Pondaag]|url=https://tokoh.id/biografi/4-selebriti/lagunya-orbitkan-sejumlah-penyanyi/|website=Tokoh Indonesia|access-date=21 Oktober 2022}}</ref> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
* Kucari Jalan Terbaik |
* Kucari Jalan Terbaik |
||
* |
* Untuk Sebuah Nama (dinyanyikan Meriam Bellina) |
||
* Orang ketiga dinyanyikan Susi Adella |
* Orang ketiga dinyanyikan Susi Adella |
||
* Engkau segalanya bagiku |
* Engkau segalanya bagiku |
||
Baris 48: | Baris 64: | ||
* Bukan aku menolakmu |
* Bukan aku menolakmu |
||
* Nostalgia Biru |
* Nostalgia Biru |
||
* |
* Jangan pernah kau ragukan (dinyanyikan Meriam Bellina) |
||
== Lagu |
== Lagu Rohani == |
||
* Renungkanlah |
* Renungkanlah |
||
* |
|||
* Dunia Semakin Tua |
* Dunia Semakin Tua |
||
* Pengumulan Hidup |
* Pengumulan Hidup |
||
Baris 58: | Baris 73: | ||
* Kuatlah Imanku |
* Kuatlah Imanku |
||
* Berikan kekuatan |
* Berikan kekuatan |
||
* Ada rindu untukmu dinyanyikan Trio Ambisi |
* Ada rindu untukmu (dinyanyikan Trio Ambisi) |
||
* Puji Namamu |
* Puji Namamu |
||
* Musang Berbulu domba |
* Musang Berbulu domba |
||
Baris 79: | Baris 94: | ||
* Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 6 "Satuhkan Hatimu" |
* Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 6 "Satuhkan Hatimu" |
||
* Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 7 " Aku Masih Sendiri" |
* Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 7 " Aku Masih Sendiri" |
||
== Referensi == |
|||
<references /> |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Baris 88: | Baris 106: | ||
[[Kategori:Penulis lagu Indonesia]] |
[[Kategori:Penulis lagu Indonesia]] |
||
[[Kategori:Penyanyi JK Records]] |
[[Kategori:Penyanyi JK Records]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]] |
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]] |
||
[[Kategori:Tokoh Sangir]] |
[[Kategori:Tokoh Sangir]] |
||
[[Kategori:Tokoh Minahasa]] |
[[Kategori:Tokoh Minahasa]] |
||
[[Kategori:Tokoh Bugis]] |
|||
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]] |
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 7 Agustus 2024 15.24
Pance Pondaag | |
---|---|
Lahir | Pance Frans Pondaag 18 Februari 1951 Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Meninggal | 3 Juni 2010 Jakarta, Indonesia | (umur 59)
Makam | Dikremasi |
Pekerjaan | Penyanyi |
Suami/istri | Jaty Lisal (1985–2010) |
Anak | Paul Pondaag (1986) Prisilia Putri Pondaag (1988) Patricia Purnama Pondaag (1994) |
Karier musik | |
Genre | Pop, Pop rock, Soft rock |
Tahun aktif | 1965–2010 |
Label | Purnama Records |
Pance Frans Pondaag (18 Februari 1951 – 3 Juni 2010) adalah seorang penyanyi berdarah Minahasa kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan dan pencipta lagu asal Indonesia. Pance Pondaag terkenal dengan lagu Yang Pertama Kali ini aktif di dunia musik sejak tahun 1980an. Tak hanya lagu pop, Pance Pondaag juga memiliki sederet lagu religi atau lagu rohani agama Kristiani.[1] Pance Pondaag berpulang pada tanggal 3 Juni 2010 karena mengidap penyakit stroke. Selama sembilan tahun ia berjuang melawan penyakitnya hingga membuat sebagian tubuhnya lumpuh.[2]
Karier
[sunting | sunting sumber]Pance menjadi gitaris utama dan pimpinan di umur 14 tahun bersama empat anak remaja 14 tahun membentuk grup band Hard Rock Peace di Makassar pada tahun 1965. Peace ini bubar karena Pance keluar pada tahun 1976. Setelah keluar dari Peace, Pance mengorbitkan penyanyi-penyanyi seperti Dian Piesesha, Maya Rumantir dan Meriam Bellina. Di rumahnya ia mendirikan studio "Flower Sound". Pada tahun 1978 Hetty Koes Endang menyayikan lagu ciptaannya "Lahir Lagi Satu" meraih juara 1 Tingkat Nasional.
Selain mencipta dan menyanyikan lagu-lagu Indonesia populer, ia juga menciptakan sejumlah lagu rohani seperti Renungkanlah, Dunia Semakin Tua, Pengumulan Hidup, Sertakan Yesus, Kuatlah Imanku, dan Dekatkanlah Dirimu. Pance juga kerap tampil menyanyi dan pelayanan dari sisi seni suara di gereja.[3]
Lagu-lagu ciptaannya
[sunting | sunting sumber]- Tak Ingin Sendiri dinyanyikan Dian Piesesha
- Kucari Jalan Terbaik
- Untuk Sebuah Nama (dinyanyikan Meriam Bellina)
- Orang ketiga dinyanyikan Susi Adella
- Engkau segalanya bagiku
- Kau dan sibuah hati
- Mulanya Biasa Saja
- Waktu
- Dimana aku harus mencari
- Symponi Rindu
- Disaat kau harus memilih
- Mengapa ada dusta
- Bukan aku menolakmu
- Nostalgia Biru
- Jangan pernah kau ragukan (dinyanyikan Meriam Bellina)
Lagu Rohani
[sunting | sunting sumber]- Renungkanlah
- Dunia Semakin Tua
- Pengumulan Hidup
- Sertakan Yesus
- Kuatlah Imanku
- Berikan kekuatan
- Ada rindu untukmu (dinyanyikan Trio Ambisi)
- Puji Namamu
- Musang Berbulu domba
- Bunda Maria
- Raja Kemurahan
- Yang pertama kali
- Dekatkanlah dirimu
Album
[sunting | sunting sumber]- Best Hits Pance Vol 1
- Best Hits Pance Vol 2
- Best Hits Pance Vol 3
- The Best Song Of Pance Pondaag Vol 1.
- The Best of Pance F. Pondaag Karaoke VCD.
- Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 1 "Pengorbanan di atas segalanya"
- Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 2 "Kau dan aku menyatu"
- Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 3 "Rindu di hatinya"
- Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 4 "Mengapa Tak Pernah Jujur"
- Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 6 "Satuhkan Hatimu"
- Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 7 " Aku Masih Sendiri"
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Nofianti, Maria (2021-10-07). "Biodata Pance Pondaag, Salah Satu Penyanyi Legend Indonesia yang Lagunya Masih Enak Didengar Sampai Sekarang". Diakses tanggal 21 Oktober 2022.
- ^ Hendrawan Sofyan, Eko (2010-06-04). Sofyan, Eko Hendrawan, ed. "Inilah Jejak Kenangan Pance". Kompas.com. Diakses tanggal 21 Oktober 2022.
- ^ Indonesia, Penulis Tokoh (2011-04-14). "Lagunya Orbitkan Sejumlah Penyanyi [Pance Pondaag]". Tokoh Indonesia. Diakses tanggal 21 Oktober 2022.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) "Pance Pondaag, Lilis Suryani dan Rita Zahara: Tak Berdaya Digerogoti Penyakit" Diarsipkan 2008-01-10 di Wayback Machine., Pikiran Rakyat
- (Indonesia) Berita di Kroscek