Sadikin: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 110.137.195.67 (bicara) ke revisi terakhir oleh Edowidivirgian Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13: | Baris 13: | ||
|successor = |
|successor = |
||
|birth_date = {{Birth date|1916|4|11}} |
|birth_date = {{Birth date|1916|4|11}} |
||
|birth_place = |
|birth_place = [[Purwokerto]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]] |
||
|death_date = {{Death date and age|1986|3|1|1916|4|11}} |
|death_date = {{Death date and age|1986|3|1|1916|4|11}} |
||
|death_place = |
|death_place = [[Jakarta]] |
||
|allegiance = {{flag|Indonesia}} |
|allegiance = {{bulleted list|{{flag|Hindia Belanda}} (1940—1942)|{{flag|Kekaisaran Jepang}} (1942—1945)|{{flag|Indonesia}} (1945—1975)}} |
||
|serviceyears = |
|serviceyears = 1940—1975 |
||
|servicenumber = 11596 |
|||
|rank=[[Berkas: |
|rank = [[Berkas:Pdu brigjendtni staf.png|25px]] [[Brigjen]] |
||
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]] |
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]] |
||
|unit = [[Infanteri]] |
|unit = [[Infanteri]] |
||
|battles = {{bulleted list|[[Revolusi Nasional Indonesia]]|[[Kudeta APRA]]}} |
|||
|awards = |
|||
|party = |
|party = |
||
|relations = |
|relations = |
||
Baris 29: | Baris 30: | ||
|alma_mater = [[Peta]] (1945) |
|alma_mater = [[Peta]] (1945) |
||
|occupation = |
|occupation = |
||
|religion = [[Islam]] |
|||
}} |
}} |
||
'''[[Brigadir Jenderal]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Sadikin''' ({{lahirmati|[[Purwokerto]], [[Jawa Tengah]]|11|4|1916|[[Jakarta]]|1|3|1986}}) merupakan seorang seorang bintara [[Heiho]] (pembantu prajurit Jepang) bagian artileri udara, mendapat kabar bahwa Jepang telah melakukan kapitulasi atau penyerahan terhadap Sekutu. Dan juga Komandan Divisi Siliwangi saat hijrah dari Jawa Barat ke Jawa Timur.<ref> |
'''[[Brigadir Jenderal]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Sadikin''' ({{lahirmati|[[Purwokerto]], [[Jawa Tengah]]|11|4|1916|[[Jakarta]]|1|3|1986}}) merupakan seorang seorang bintara [[Heiho]] (pembantu prajurit Jepang) bagian artileri udara, mendapat kabar bahwa Jepang telah melakukan kapitulasi atau penyerahan terhadap Sekutu. Dan juga Komandan Divisi Siliwangi saat hijrah dari Jawa Barat ke Jawa Timur.<ref>{{Cite web |url=https://www.siliwangi.mil.id/Heroik |title="KISAH HEROIK SILIWANGI HIJRAH KE JAWA TENGAH" |access-date=2019-10-07 |archive-date=2019-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191007141716/https://www.siliwangi.mil.id/Heroik |dead-url=yes }}</ref> Ia menjadi sersan Tentara Kerajaan Hindia Belanda ([[KNIL]]) dari 1939 sampai Jepang menduduki Indonesia. Dia kemudian bergabung dengan bagian artileri udara Heiho serta bertugas di Jakarta, Surabaya, dan Semarang.<ref>[https://news.detik.com/x/detail/intermeso/20160623/Prajurit-KNIL-di-Pucuk-TNI/ "Prajurit KNIL di Pucuk TNI"]</ref> |
||
== Karier Militer == |
== Karier Militer == |
||
Karier Sadikin terbilang cemerlang. Di masa |
Karier Sadikin terbilang cemerlang. Di masa Revolusi, dia berturut-turut menjadi Komandan Resimen 6 Cikampek, Brigade 4 Divisi Siliwangi di Tasikmalaya, Brigade 2 Divisi Siliwangi yang hijrah dan berkedudukan di Surakarta, dan kemudian Komandan Daerah Militer Madiun setelah memadamkan peristiwa PKI Madiun. Puncaknya, dia menjabat Panglima Divisi Siliwangi (1949-1951) dan Panglima Tanjungpura (1951-1956). Setelah itu, dia menjadi Inspektur Jenderal Teritorial dan perlawanan rakyat di markas besar Angkatan Darat. |
||
Di masa pensiun, Sadikin menjadi |
Di masa pensiun, Sadikin menjadi Presiden Direktur PT. Bank Internasional Indonesia (BII) di Jakarta dan ketua BPC (Badan Pembina Citra) Siliwangi, Jakarta. Dia tutup usia di Jakarta pada 1 Maret 1986. |
||
== Memproklamasikan Tentara Nasional Indonesia == |
== Memproklamasikan Tentara Nasional Indonesia == |
||
Baris 47: | Baris 48: | ||
{{DEFAULTSORT:Sadikin}} |
{{DEFAULTSORT:Sadikin}} |
||
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh TNI]] |
[[Kategori:Tokoh TNI]] |
||
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
||
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Purwokerto]] |
[[Kategori:Tokoh dari Purwokerto]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Sejarah Jawa Timur]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 19 Juni 2024 04.13
Brigadir Jenderal (Purn.) Sadikin | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Purwokerto, Jawa Tengah, Hindia Belanda | 11 April 1916
Meninggal | 1 Maret 1986 Jakarta | (umur 69)
Almamater | Peta (1945) |
Karier militer | |
Pihak |
|
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1940—1975 |
Pangkat | Brigjen |
NRP | 11596 |
Satuan | Infanteri |
Pertempuran/perang | |
Sunting kotak info • L • B |
Brigadir Jenderal (Purn.) Sadikin (11 April 1916 – 1 Maret 1986) merupakan seorang seorang bintara Heiho (pembantu prajurit Jepang) bagian artileri udara, mendapat kabar bahwa Jepang telah melakukan kapitulasi atau penyerahan terhadap Sekutu. Dan juga Komandan Divisi Siliwangi saat hijrah dari Jawa Barat ke Jawa Timur.[1] Ia menjadi sersan Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) dari 1939 sampai Jepang menduduki Indonesia. Dia kemudian bergabung dengan bagian artileri udara Heiho serta bertugas di Jakarta, Surabaya, dan Semarang.[2]
Karier Militer
[sunting | sunting sumber]Karier Sadikin terbilang cemerlang. Di masa Revolusi, dia berturut-turut menjadi Komandan Resimen 6 Cikampek, Brigade 4 Divisi Siliwangi di Tasikmalaya, Brigade 2 Divisi Siliwangi yang hijrah dan berkedudukan di Surakarta, dan kemudian Komandan Daerah Militer Madiun setelah memadamkan peristiwa PKI Madiun. Puncaknya, dia menjabat Panglima Divisi Siliwangi (1949-1951) dan Panglima Tanjungpura (1951-1956). Setelah itu, dia menjadi Inspektur Jenderal Teritorial dan perlawanan rakyat di markas besar Angkatan Darat.
Di masa pensiun, Sadikin menjadi Presiden Direktur PT. Bank Internasional Indonesia (BII) di Jakarta dan ketua BPC (Badan Pembina Citra) Siliwangi, Jakarta. Dia tutup usia di Jakarta pada 1 Maret 1986.
Memproklamasikan Tentara Nasional Indonesia
[sunting | sunting sumber]Saat Presiden Soekarno mengumumkan pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Dia mengundang bekas anggota PETA, Heiho, dan para pemuda untuk memasuki BKR sambil menunggu terbentuknya tentara nasional, Tentara Keamanan Rakyat (TKR), pada 5 Oktober 1945. TKR berubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) pada Januari 1946 dan Tentara Nasional Indonesia pada 3 Juni 1947.
Proklamasi tentara oleh Sadikin dijejaki oleh Inspektur I Moehammad Jasin, komandan Polisi Istimewa, yang memproklamasikan Polisi Republik Indonesia di halaman markas Polisi Istimewa, Jalan Coen Boelevard, Surabaya –kini Jalan Polisi Istimewa.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ ""KISAH HEROIK SILIWANGI HIJRAH KE JAWA TENGAH"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-07. Diakses tanggal 2019-10-07.
- ^ "Prajurit KNIL di Pucuk TNI"