Lompat ke isi

Tersedak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Scriptir (bicara | kontrib)
Scriptir (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(30 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Choking|date=Juni 2024}}
{{Context|date=Juni 2024}}
{{DiseaseDisorder infobox |
{{DiseaseDisorder infobox |
Name = Tersedak |
Name = Tersedak |
ICD10 = F41.0, R06.8, T17, W78-W80 |
ICD10 = F41.0, R06.8, T17, W78-W80 |
ICD9 = {{ICD9|784.9}}, {{ICD9|933.1}} |
ICD9 = {{ICD9|784.9}}, {{ICD9|933.1}} |
|image=Illu conducting passages.svg}}
}}
'''Tersedak''' adalah tersumbatnya [[trakea]] seseorang oleh benda asing, [[muntah]], [[darah]], atau cairan lain. Tersedak merupakan keadaan [[darurat medis]].
'''Tersedak''' adalah tersumbatnya [[trakea]] seseorang oleh benda asing, [[muntah]], [[darah]], atau cairan lain. Ini adalah keadaan darurat medis.


[[Pertolongan pertama]] untuk tersedak termasuk menelepon [[rumah sakit]] atau [[puskesmas]] setempat menggunakan [[nomor telepon darurat]].
Pertolongan pertama untuk tersedak (baca selengkapnya di bawah ini) termasuk menelepon rumah sakit atau puskesmas setempat menggunakan [[Daftar nomor telepon darurat|nomor telepon darurat]].


Lalu membebaskan [[obstruksi saluran napas]] menggunakan [[perasat Heimlich]] dan/atau [[pernapasan buatan]]. [[Intubasi]] adalah prosedur medis lanjutan yang diindikasikan untuk tersedak, yang dapat dilakukan oleh [[paramedis]] dalam bidang ini.
Lalu membebaskan obstruksi saluran napas menggunakan perasat Heimlich dan/atau pernapasan buatan. [[Intubasi]] adalah prosedur medis lanjutan yang diindikasikan untuk tersedak, yang dapat dilakukan oleh paramedis dalam bidang ini.


== Keterangan ==
Tersedak sering disebabkan oleh benda asing yang menghalangi jalan napas. Obstruksi jalan napas dapat terjadi pada faring, laring, atau trakea. Obstruksi jalan napas seringkali sebagian (tidak cukupnya udara yang masuk ke paru-paru), tetapi bisa juga lengkap (bila aliran udara tersumbat seluruhnya).

'''Gejala klinis:'''
* Tidak dapat berbicara atau menjerit
* Terjadi [[sianosis]] (wajah membiru) akibat kekurangan [[oksigen]]
* Penderita nekat memegangi [[tenggorokan]]nya
* [[Batuk]] melemah, dan pernapasan yang dipaksakan menimbulkan suara hempasan yang tinggi
== Pertolongan pertama terhadap tersedak ==
== Pertolongan pertama terhadap tersedak ==
Ada teknik tangan yang bisa digunakan untuk mengatasi tersedak (lihat di bawah).
Ada teknik tangan yang bisa digunakan untuk mengatasi tersedak (lihat di bawah).
Baris 15: Baris 25:
Dan saat ini juga ada di pasaran beberapa perangkat anti tersedak (LifeVac dan Dechoker).
Dan saat ini juga ada di pasaran beberapa perangkat anti tersedak (LifeVac dan Dechoker).


=== Pertolongan pertama umum ===
=== Pada korban umum ===
Pertama-tama, batuk dianjurkan.
Pertama-tama, batuk dianjurkan.


Jika korban tidak dapat batuk, pertolongan pertama<ref>{{Cite web|last2=|first2=|title=American Red Cross, Conscious Choking|url=https://web.archive.org/web/20200210071651/https://redcross.org/content/dam/redcross/atg/PDF_s/ConsciousChokingPoster_EN.pdf}}</ref> adalah serangkaian 5 tamparan ke punggung (ketika punggung tertekuk dengan baik), bergantian dengan serangkaian 5 tekanan kuat tiba-tiba ke perut (seperti yang ditunjukkan pada gambar).
Jika korban tidak dapat batuk, gunakan dua teknik dengan tangan<ref>{{Cite web|last2=|first2=|title=American Red Cross, Conscious Choking|url=https://redcross.org/content/dam/redcross/atg/PDF_s/ConsciousChokingPoster_EN.pdf|access-date=2021-11-22|archive-date=2020-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200210071651/https://redcross.org/content/dam/redcross/atg/PDF_s/ConsciousChokingPoster_EN.pdf|dead-url=unfit}}</ref> (lihat kedua gambar di bawah).

Untuk hasil yang lebih baik, kombinasikan keduanya secara bergantian dalam banyak putaran: lakukan setiap teknik sekitar 5 kali, dan ubah ke teknik lain, dan ulangi keduanya terus menerus.

Beberapa orang tidak dapat menahan tekanan pada perut (misalnya: hamil atau orang yang terlalu banyak gemuk) sehingga mereka perlu menerima tekanan di dada (baca di bawah).

Bayi (di bawah 1 tahun) memerlukan beberapa perubahan dalam pertolongan pertama (baca di bawah).

Jika tersedak berlanjut, hubungi [[Daftar nomor telepon darurat|layanan medis darurat]].

Korban mungkin kehilangan kesadaran setelah beberapa waktu (baca di bawah) dan membutuhkan '[[Tersedak#Resusitasi kardiopulmoner anti-tersedak normal|resusitasi jantung paru anti tersedak]]'.

[[Berkas:Back blows (back slaps) against choking for adult people.jpg|kiri|jmpl|Teknik anti tersedak ''''Tamparan di Punggung'''<nowiki/>': Sangga dada korban dengan satu tangan yang tidak menampar (untuk meningkatkan efektivitas), dan tekuk tubuh korban sebanyak mungkin. Kemudian berikan beberapa tamparan keras dengan tangan yang lain.]]
[[Berkas:Abdominal thrusts against choking.jpg|pus|jmpl|380x380px|Teknik anti-tersedak dari 'Dorongan '''Perut'''<nowiki/>' (Heimlich Manuver, 'Abdominal Thrusts'): Mereka diterapkan dengan kuat, antara dada dan pusar.]]



Jika korban memiliki masalah perut, seperti hamil atau terlalu banyak ukuran, dada yang ditekan bukannya perut (lihat di bawah).
[[Berkas:Back blows (back slaps) against choking for adult people.jpg|kiri|jmpl|Teknik anti tersedak 'Tamparan di Punggung': penyelamat harus menekuk tubuh korban sebanyak mungkin sebelum menampar.]]
[[Berkas:Abdominal thrusts against choking.jpg|pus|jmpl|380x380px|Teknik anti-tersedak dari 'Abdominal Thrusts' (Heimlich Manuver): terapkan pada area yang terletak di antara dada dan pusar.]]


Baris 28: Baris 49:




=== Pada orang hamil dan obesitas ===
Pertama, batuk dianjurkan.


Setelah itu, pertolongan pertama<ref>{{Cite web|title=National Safety Council and Oklahoma State University, Choking and CPR safety talk|url=https://web.archive.org/web/20200130145512/https://ehs.okstate.edu/site-files/docs/cpr-and-choking-5-min-safety-talk.pdf}}</ref> hampir sama: serangkaian 5 tamparan di punggung (ketika punggung ditekuk dengan baik), bergantian dengan serangkaian 5 tekanan kuat tiba-tiba di dada (seperti pada gambar).


=== Pada orang hamil dan terlalu banyak obesitas ===
[[Berkas:Back blows (back slaps) against choking for adult people.jpg|kiri|jmpl|Pada teknik 'Tamparan di Punggung' untuk korban hamil atau terlalu gemuk, penolong juga membungkukkan tubuh korban sebanyak mungkin sebelum menampar.]]
Disarankan untuk batuk terlebih dahulu.
[[Berkas:Chest thrusts against choking.jpg|pus|jmpl|380x380px|Teknik anti-tersedak 'Chest Thrusts': jika korban tidak dapat menerima tekanan pada perut, gunakan tekanan di '''dada'''; berlaku di zona bawah tulang dada, tetapi tidak di titik akhir.]]

Jika korban tidak dapat batuk, gunakan dua teknik dengan tangan<ref>{{Cite web|title=National Safety Council and Oklahoma State University, Choking and CPR safety talk|url=https://ehs.okstate.edu/site-files/docs/cpr-and-choking-5-min-safety-talk.pdf|access-date=2021-11-22|archive-date=2020-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200130145512/https://ehs.okstate.edu/site-files/docs/cpr-and-choking-5-min-safety-talk.pdf|dead-url=unfit}}</ref> (lihat kedua gambar di bawah).

Untuk hasil yang lebih baik, kombinasikan keduanya secara bergantian dalam banyak putaran: lakukan setiap teknik sekitar 5 kali, dan ubah ke teknik lain, dan ulangi keduanya terus menerus.

Jika tersedak berlanjut, hubungi [[Daftar nomor telepon darurat|layanan medis darurat]].

Korban mungkin kehilangan kesadaran setelah beberapa waktu (baca di bawah) dan membutuhkan '[[Tersedak#Resusitasi kardiopulmoner anti-tersedak normal|resusitasi jantung paru anti tersedak]]'.

[[Berkas:Back blows (back slaps) against choking for adult people.jpg|kiri|jmpl|Teknik anti tersedak ''''Tamparan di Punggung'''<nowiki/>': Sama seperti pada korban umum. Sangga dada korban dengan satu tangan yang tidak menampar (untuk meningkatkan efektivitas), dan tekuk tubuh korban sebanyak mungkin. Kemudian berikan beberapa tamparan keras dengan tangan yang lain.]]
[[Berkas:Chest thrusts against choking.jpg|pus|jmpl|380x380px|Teknik anti-tersedak 'Dorongan '''Dada'''<nowiki/>' ('Chest Thrusts'): Jika korban tidak dapat menerima tekanan pada perut, gunakan tekanan di '''dada'''; mereka diterapkan dengan kuat, di setengah bagian bawah tulang dada.]]









Baris 40: Baris 75:


=== Pada bayi (di bawah 1 tahun) ===
=== Pada bayi (di bawah 1 tahun) ===
Pada bayi (di bawah 1 tahun),<ref>{{Cite web|title=American Heart Association, Guidelines for First Aid|url=https://dx.doi.org/10.1161%2FCIR.0b013e3181fdf7aa}}</ref> hampir sama: bergantian 5 tamparan dengan 5 dorongan dada, tetapi menyesuaikannya untuk bayi (seperti pada gambar).
Gunakan dua teknik dengan tangan untuk bayi<ref>{{Cite web|title=American Heart Association, Guidelines for First Aid|url=https://dx.doi.org/10.1161%2FCIR.0b013e3181fdf7aa}}</ref> (lihat kedua gambar di bawah).


Untuk hasil yang lebih baik, kombinasikan keduanya secara bergantian dalam banyak putaran: lakukan setiap teknik sekitar 5 kali, dan ubah ke teknik lain, dan ulangi keduanya terus menerus.
[[Berkas:Heimlich Infant.png|pus|jmpl|400x400px|'''Kiri:''' 'Tamparan di Punggung' (Back Blows) untuk Bayi, karena bayi sedikit condong ke bawah.'''Kanan:''' 'Chest Thrusts' untuk Bayi, dibuat dengan dua jari di bagian tengah bawah dada.


Jika tersedak berlanjut, hubungi [[Daftar nomor telepon darurat|layanan medis darurat]].
]]


Bayi mungkin kehilangan kesadaran setelah beberapa waktu (baca di bawah) dan membutuhkan '[[Tersedak#Resusitasi jantung paru anti tersedak untuk bayi (di bawah 1 tahun)|resusitasi jantung paru anti tersedak untuk bayi]]'.
== Gejala klinis ==
* Tidak dapat berbicara atau menjerit
* Terjadi [[sianosis]] (wajah membiru) akibat kekurangan [[oksigen]]
* Penderita nekat memegangi [[tenggorokan]]nya
* [[Batuk]] melemah, dan pernapasan yang dipaksakan menimbulkan suara hempasan yang tinggi


[[Berkas:Heimlich Infant.png|pus|jmpl|400x400px|'''Kiri:''' 'Tamparan di Punggung' untuk Bayi, bayi menerima tamparannya saat dia sedikit condong terbalik, dan dipegang dengan hati-hati, dan dengan satu tangan di sekitar wajah. '''Kanan:''' 'Dorongan Dada' untuk Bayi, dibuat dengan dua jari di bagian tengah bawah dada.]]
{{Authority control}}


=== Pada korban yang tidak sadarkan diri ===
[[Kategori:Darurat medis]]
Sebuah resusitasi cardiopulmonary anti-tersedak diperlukan (baca di bawah). Bisa [[Tersedak#Resusitasi kardiopulmoner anti-tersedak normal|normal]] atau [[Tersedak#Resusitasi jantung paru anti tersedak untuk bayi (di bawah 1 tahun)|untuk bayi]] (di bawah 1 tahun).


[[Berkas:Chest compressions.gif|jmpl|Kompresi dada resusitasi kardiopulmoner.]]
[[de:Verschlucken]]

[[es:Atragantamiento]]

[[pl:Uduszenie gwałtowne]]
==== Resusitasi kardiopulmoner anti-tersedak normal ====
[[pt:Engasgo]]
[[Berkas:Insulfation2.jpg|jmpl|Ventilasi (pernapasan penyelamatan) dari resusitasi kardiopulmoner. Pada bayi, gunakan mulut untuk menutup mulut dan hidung bayi secara bersamaan.]]
Hubungi [[Daftar nomor telepon darurat|layanan medis darurat]].

Letakkan korban berbaring, dengan wajah menghadap ke atas.

Lakukan 'resusitasi kardiopulmoner anti tersedak' pada korban, terus menerus:

* 30 kompresi, di tengah dada, lebih baik di setengah bagian di bawah ini.
* Jika objek yang macet terlihat, cobalah untuk menghapusnya. Benda tersebut dapat dilepas atau tidak, tetapi resusitasi kardiopulmoner ini harus dilanjutkan sampai korban bernafas normal.
* Tutup hidung korban. Perkenalkan udara dengan melakukan ventilasi (pernapasan penyelamatan) dari mulut ke mulut. Perkenalkan udara lagi dengan melakukan ventilasi identik lainnya.
* Putar kepala korban ke depan dan ke belakang, untuk sedikit mengubah posisinya. Perkenalkan udara dengan melakukan ventilasi (pernapasan penyelamatan) dari mulut ke mulut. Perkenalkan udara lagi dengan melakukan ventilasi identik lainnya.

Ulangi semua langkah ini dari yang pertama (30 kompresi).

==== Resusitasi jantung paru anti tersedak untuk bayi (di bawah 1 tahun) ====
Hubungi [[Daftar nomor telepon darurat|layanan medis darurat]].

Letakkan bayi dalam posisi berbaring, dengan wajah menghadap ke atas. Kepala bayi harus selalu menghadap ke depan.

Lakukan 'resusitasi jantung paru anti tersedak' untuk bayi, terus menerus:

* 30 kompresi, dari sisi bayi, dilakukan dengan dua jari, di tengah dada, lebih baik di setengah bagian di bawah ini.
* Jika objek yang macet terlihat, cobalah untuk menghapusnya. Benda tersebut dapat dilepas atau tidak, tetapi resusitasi kardiopulmoner ini harus dilanjutkan sampai bayi bernafas normal.
* Gunakan mulut untuk menutup mulut dan hidung bayi secara bersamaan. Perkenalkan udara dengan cara itu (ventilasi atau napas bantuan). Perkenalkan udara lagi (ventilasi identik lainnya atau napas bantuan).
* Disarankan agar kepala bayi terus melihat ke depan, tidak memutarnya, karena memiringkan kepala dapat mempersempit jalan napas pada bayi.
Ulangi semua langkah ini dari yang pertama (30 kompresi).

== Referensi ==
<references />{{Authority control}}
[[Kategori:Darurat medis]]

Revisi terkini sejak 10 Agustus 2024 10.53

Tersedak
Informasi umum
SpesialisasiKedokteran gawat darurat Sunting ini di Wikidata

Tersedak adalah tersumbatnya trakea seseorang oleh benda asing, muntah, darah, atau cairan lain. Ini adalah keadaan darurat medis.

Pertolongan pertama untuk tersedak (baca selengkapnya di bawah ini) termasuk menelepon rumah sakit atau puskesmas setempat menggunakan nomor telepon darurat.

Lalu membebaskan obstruksi saluran napas menggunakan perasat Heimlich dan/atau pernapasan buatan. Intubasi adalah prosedur medis lanjutan yang diindikasikan untuk tersedak, yang dapat dilakukan oleh paramedis dalam bidang ini.

Keterangan

[sunting | sunting sumber]

Tersedak sering disebabkan oleh benda asing yang menghalangi jalan napas. Obstruksi jalan napas dapat terjadi pada faring, laring, atau trakea. Obstruksi jalan napas seringkali sebagian (tidak cukupnya udara yang masuk ke paru-paru), tetapi bisa juga lengkap (bila aliran udara tersumbat seluruhnya).

Gejala klinis:

  • Tidak dapat berbicara atau menjerit
  • Terjadi sianosis (wajah membiru) akibat kekurangan oksigen
  • Penderita nekat memegangi tenggorokannya
  • Batuk melemah, dan pernapasan yang dipaksakan menimbulkan suara hempasan yang tinggi

Pertolongan pertama terhadap tersedak

[sunting | sunting sumber]

Ada teknik tangan yang bisa digunakan untuk mengatasi tersedak (lihat di bawah).

Dan saat ini juga ada di pasaran beberapa perangkat anti tersedak (LifeVac dan Dechoker).

Pada korban umum

[sunting | sunting sumber]

Pertama-tama, batuk dianjurkan.

Jika korban tidak dapat batuk, gunakan dua teknik dengan tangan[1] (lihat kedua gambar di bawah).

Untuk hasil yang lebih baik, kombinasikan keduanya secara bergantian dalam banyak putaran: lakukan setiap teknik sekitar 5 kali, dan ubah ke teknik lain, dan ulangi keduanya terus menerus.

Beberapa orang tidak dapat menahan tekanan pada perut (misalnya: hamil atau orang yang terlalu banyak gemuk) sehingga mereka perlu menerima tekanan di dada (baca di bawah).

Bayi (di bawah 1 tahun) memerlukan beberapa perubahan dalam pertolongan pertama (baca di bawah).

Jika tersedak berlanjut, hubungi layanan medis darurat.

Korban mungkin kehilangan kesadaran setelah beberapa waktu (baca di bawah) dan membutuhkan 'resusitasi jantung paru anti tersedak'.

Teknik anti tersedak 'Tamparan di Punggung': Sangga dada korban dengan satu tangan yang tidak menampar (untuk meningkatkan efektivitas), dan tekuk tubuh korban sebanyak mungkin. Kemudian berikan beberapa tamparan keras dengan tangan yang lain.
Teknik anti-tersedak dari 'Dorongan Perut' (Heimlich Manuver, 'Abdominal Thrusts'): Mereka diterapkan dengan kuat, antara dada dan pusar.





Pada orang hamil dan terlalu banyak obesitas

[sunting | sunting sumber]

Disarankan untuk batuk terlebih dahulu.

Jika korban tidak dapat batuk, gunakan dua teknik dengan tangan[2] (lihat kedua gambar di bawah).

Untuk hasil yang lebih baik, kombinasikan keduanya secara bergantian dalam banyak putaran: lakukan setiap teknik sekitar 5 kali, dan ubah ke teknik lain, dan ulangi keduanya terus menerus.

Jika tersedak berlanjut, hubungi layanan medis darurat.

Korban mungkin kehilangan kesadaran setelah beberapa waktu (baca di bawah) dan membutuhkan 'resusitasi jantung paru anti tersedak'.

Teknik anti tersedak 'Tamparan di Punggung': Sama seperti pada korban umum. Sangga dada korban dengan satu tangan yang tidak menampar (untuk meningkatkan efektivitas), dan tekuk tubuh korban sebanyak mungkin. Kemudian berikan beberapa tamparan keras dengan tangan yang lain.
Teknik anti-tersedak 'Dorongan Dada' ('Chest Thrusts'): Jika korban tidak dapat menerima tekanan pada perut, gunakan tekanan di dada; mereka diterapkan dengan kuat, di setengah bagian bawah tulang dada.






Pada bayi (di bawah 1 tahun)

[sunting | sunting sumber]

Gunakan dua teknik dengan tangan untuk bayi[3] (lihat kedua gambar di bawah).

Untuk hasil yang lebih baik, kombinasikan keduanya secara bergantian dalam banyak putaran: lakukan setiap teknik sekitar 5 kali, dan ubah ke teknik lain, dan ulangi keduanya terus menerus.

Jika tersedak berlanjut, hubungi layanan medis darurat.

Bayi mungkin kehilangan kesadaran setelah beberapa waktu (baca di bawah) dan membutuhkan 'resusitasi jantung paru anti tersedak untuk bayi'.

Kiri: 'Tamparan di Punggung' untuk Bayi, bayi menerima tamparannya saat dia sedikit condong terbalik, dan dipegang dengan hati-hati, dan dengan satu tangan di sekitar wajah. Kanan: 'Dorongan Dada' untuk Bayi, dibuat dengan dua jari di bagian tengah bawah dada.

Pada korban yang tidak sadarkan diri

[sunting | sunting sumber]

Sebuah resusitasi cardiopulmonary anti-tersedak diperlukan (baca di bawah). Bisa normal atau untuk bayi (di bawah 1 tahun).

Kompresi dada resusitasi kardiopulmoner.


Resusitasi kardiopulmoner anti-tersedak normal

[sunting | sunting sumber]
Ventilasi (pernapasan penyelamatan) dari resusitasi kardiopulmoner. Pada bayi, gunakan mulut untuk menutup mulut dan hidung bayi secara bersamaan.

Hubungi layanan medis darurat.

Letakkan korban berbaring, dengan wajah menghadap ke atas.

Lakukan 'resusitasi kardiopulmoner anti tersedak' pada korban, terus menerus:

  • 30 kompresi, di tengah dada, lebih baik di setengah bagian di bawah ini.
  • Jika objek yang macet terlihat, cobalah untuk menghapusnya. Benda tersebut dapat dilepas atau tidak, tetapi resusitasi kardiopulmoner ini harus dilanjutkan sampai korban bernafas normal.
  • Tutup hidung korban. Perkenalkan udara dengan melakukan ventilasi (pernapasan penyelamatan) dari mulut ke mulut. Perkenalkan udara lagi dengan melakukan ventilasi identik lainnya.
  • Putar kepala korban ke depan dan ke belakang, untuk sedikit mengubah posisinya. Perkenalkan udara dengan melakukan ventilasi (pernapasan penyelamatan) dari mulut ke mulut. Perkenalkan udara lagi dengan melakukan ventilasi identik lainnya.

Ulangi semua langkah ini dari yang pertama (30 kompresi).

Resusitasi jantung paru anti tersedak untuk bayi (di bawah 1 tahun)

[sunting | sunting sumber]

Hubungi layanan medis darurat.

Letakkan bayi dalam posisi berbaring, dengan wajah menghadap ke atas. Kepala bayi harus selalu menghadap ke depan.

Lakukan 'resusitasi jantung paru anti tersedak' untuk bayi, terus menerus:

  • 30 kompresi, dari sisi bayi, dilakukan dengan dua jari, di tengah dada, lebih baik di setengah bagian di bawah ini.
  • Jika objek yang macet terlihat, cobalah untuk menghapusnya. Benda tersebut dapat dilepas atau tidak, tetapi resusitasi kardiopulmoner ini harus dilanjutkan sampai bayi bernafas normal.
  • Gunakan mulut untuk menutup mulut dan hidung bayi secara bersamaan. Perkenalkan udara dengan cara itu (ventilasi atau napas bantuan). Perkenalkan udara lagi (ventilasi identik lainnya atau napas bantuan).
  • Disarankan agar kepala bayi terus melihat ke depan, tidak memutarnya, karena memiringkan kepala dapat mempersempit jalan napas pada bayi.

Ulangi semua langkah ini dari yang pertama (30 kompresi).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "American Red Cross, Conscious Choking" (PDF). Archived from the original on 2020-02-10. Diakses tanggal 2021-11-22. 
  2. ^ "National Safety Council and Oklahoma State University, Choking and CPR safety talk" (PDF). Archived from the original on 2020-01-30. Diakses tanggal 2021-11-22. 
  3. ^ "American Heart Association, Guidelines for First Aid".