Data: Perbedaan antara revisi
Tag: Pengembalian |
k Membatalkan 1 suntingan by 103.172.71.211 (bicara): ?? Tag: Pembatalan |
||
(40 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Sonar tracking of tungsten ball underneath research vessel for calibration (16824332958).jpg|jmpl|Data dari pelacakan sonar bola tungsten di bawah kapal penelitian untuk kalibrasi ]] |
|||
{{rapikan}} |
|||
'''Data''' adalah catatan atas kumpulan [[fakta]].<ref name="Vardiansyah, Dani 2008">Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.3</ref> |
'''Data''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-la|data|[sesuatu yang] diberikan}}) adalah catatan atas kumpulan [[fakta]].<ref name="Vardiansyah, Dani 2008">Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.3</ref> Dalam penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu [[variabel]] yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. |
||
== Etimologi dan terminologi == |
|||
Kata [[Bahasa Latin|Latin]] ''data'' adalah bentuk jamak dari '''datum''', yang berarti "sesuatu yang diberikan" dan partisip masa lampau netral dari '''dare''', yang berarti "memberi".<ref>{{Cite web|title=data {{!}} Etymology, origin and meaning of data by etymonline|url=https://www.etymonline.com/word/data|website=www.etymonline.com|language=en|access-date=2022-06-23}}</ref> Dalam [[bahasa Indonesia]], kata data seringkali digunakan dalam bentuk tunggal, dengan "data-data" sebagai bentuk jamaknya. Dalam bahasa sehari-hari kata "data" paling sering digunakan dalam bentuk tunggal sebagai kata benda massal. |
|||
== Pengertian == |
== Pengertian == |
||
Dalam keilmuan |
Dalam [[Ilmu|keilmuan]], fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri. Hal ini dinamakan [[deskripsi]]. Pemilahan banyak berdasarkan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan [[klasifikasi]]. |
||
Dalam pokok bahasan [[Manajemen Pengetahuan]], data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak. |
Dalam pokok bahasan [[Manajemen Pengetahuan]], data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak. |
||
Menurut berbagai sumber lain, data dapat didefinisikan sebagai berikut: |
Menurut berbagai sumber lain, data dapat didefinisikan sebagai berikut: |
||
* Menurut kamus |
* Menurut kamus Bahasa Inggris-Indonesia, data berasal dari kata ''datum'' yang berarti fakta. |
||
* Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (''resources'') dan kejadian (''transactions'') yang terjadi.{{ |
* Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (''resources'') dan kejadian (''transactions'') yang terjadi.<ref>{{Cite web|title=Badan Perencanaan Pembangunan Daerah {{!}} Kabupaten Bangka|url=https://bappeda.bangka.go.id/content/arti-penting-sebuah-data-translate|website=bappeda.bangka.go.id|access-date=2022-05-17}}</ref> |
||
* Pengertian |
* Pengertian lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang dihadapi.{{cn}} |
||
== Jenis Data == |
|||
Data yang berupa angka-angka disebut data kuantitatif, sedangkan data yang bukan berupa angka disebut data kualitatif. Berdasarkan cara memperolehnya, data kuantitatif terbagi atas data diskrit dan data kontinu. Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung, sedangkan data kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 23 Juli 2024 18.29
Data (serapan dari bahasa Latin: data) adalah catatan atas kumpulan fakta.[1] Dalam penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Etimologi dan terminologi
[sunting | sunting sumber]Kata Latin data adalah bentuk jamak dari datum, yang berarti "sesuatu yang diberikan" dan partisip masa lampau netral dari dare, yang berarti "memberi".[2] Dalam bahasa Indonesia, kata data seringkali digunakan dalam bentuk tunggal, dengan "data-data" sebagai bentuk jamaknya. Dalam bahasa sehari-hari kata "data" paling sering digunakan dalam bentuk tunggal sebagai kata benda massal.
Pengertian
[sunting | sunting sumber]Dalam keilmuan, fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri. Hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak berdasarkan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat didefinisikan sebagai berikut:
- Menurut kamus Bahasa Inggris-Indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta.
- Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.[3]
- Pengertian lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang dihadapi.[butuh rujukan]
Jenis Data
[sunting | sunting sumber]Data yang berupa angka-angka disebut data kuantitatif, sedangkan data yang bukan berupa angka disebut data kualitatif. Berdasarkan cara memperolehnya, data kuantitatif terbagi atas data diskrit dan data kontinu. Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung, sedangkan data kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.3
- ^ "data | Etymology, origin and meaning of data by etymonline". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-23.
- ^ "Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Bangka". bappeda.bangka.go.id. Diakses tanggal 2022-05-17.