Lompat ke isi

NTRL: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angga wiki (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 182.2.43.20 (bicara) ke revisi terakhir oleh Udinkecil
Tag: Pengembalian
 
(404 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
{{grup musik Indonesia
{{Infobox musical artist
| nama = Netral
| honorific_prefix =
| gambar = [[Berkas:Netral (grup musik).jpg|250px]]
| asal = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| name = NTRL
| honorific_suffix =
| aktif = 1992 - sekarang
| image = Netral Band.jpg
| aliran = [[Rock]], [[Alternatif Rock]], [[Punk Rock]]
| image_upright =
| label = Bulletin Records, Kancut Records
| image_size = 280px
| personil = [[Bagus Dhanar Dhana|Bagus Dhanar Dhana (Bagus)]]<br/>[[Eno Gitara Ryanto|Eno Gitara Ryanto (Eno)]]<br/>[[Christopher Bollemeyer|Christopher Bollemeyer (Coki)]]
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
| mantan = [[Gabriel Bimo Sulaksono|Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo)]]<br/>[[Ricky Dayandani|Ricky Dayandani (Miten)]]
| situs = -
| alt =
| caption =
| background = group_or_band
| native_name =
| native_name_lang =
| birth_name =
| alias =
| birth_date = <!-- Grup musik atau band tidak menggunakan tanggal dan tempat lahir -->
| birth_place =
| origin =
| death_date =
| death_place =
| genre = [[Pop punk]], [[Grunge]], [[Rock alternatif]], [[Punk rock]]
| occupation =
| instrument =
| years_active = 1992–sekarang
| Alias = Netral (1992–2015)
| label = * [[Indo Semar Sakti|Bulletin]] (1995–2004)
* Kancut Records (2005–sekarang)
| associated_acts =
| current_members = *[[Bagus Dhanar Dhana|Bagus]]
*[[Eno Gitara Ryanto|Eno]]
*[[Christopher Bollemeyer|Coki]]
| past_members = * [[Gabriel Bimo Sulaksono|Bimo]]
* [[Ricky Dayandani|Miten]]
}}
}}
'''Netral''' adalah sebuah [[kelompok musik]] yang dibentuk pada bulan [[November]] tahun [[1992]]. Awal kemunculan videoklip di stasiun TV saat itu ([[MTV Indonesia]] yang pada saat itu masih menjadi bagian dari [[Antv]]) dari lagu di album pertama, "Wa...lah", Kelompok musik ini disebut-sebut mengusung aliran Rock alternatif.
'''NTRL,''' sebelumnya bernama '''Netral''', adalah sebuah [[grup musik]] bergenre [[rock alternatif]] yang resmi dibentuk pada tahun 1992. Kelompok musik ini dimotori oleh [[Bagus Dhanar Dhana]]. Awal kemunculan kelompok ini adalah pada rilisnya video klip berjudul ''Wa..lah!!'' di stasiun televisi [[MTV Indonesia]] yang saat itu masih bekerjasama dengan [[Antv|ANTV]]. Tembang ini merupakan andalan album perdana yang dijadikan klip video pada era ''rock alternatif'' yang sedang berjaya di era 90-an.


Saat pertama kali dibentuk, kelompok ini terdiri dari 3 personel, yaitu [[Bagus Dhanar Dhana|Bagus Dhanar Dhana (Bagus)]] - vokalis dan bassist, [[Gabriel Bimo Sulaksono|Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo)]] - drummer dan [[Ricky Dayandani|Ricky Dayandani (Miten)]] - gitaris. Dari perjalanan dekade 90-an tersebut saat ini hanya menyisakan Bagus sebagai personel dan pendiri band yang bertahan. Posisi drummer dan gitaris yang sempat kosong karena ditinggalkan Bimo dan Miten, telah digantikan oleh [[Eno Gitara Ryanto|Eno Gitara Ryanto (Eno)]] dan [[Christopher Bollemeyer|Christopher Bollemeyer (Coki)]]. Sama halnya dengan label, dari label arus utama, sekarang mereka berdiri dengan bendera sendiri yakni dengan label bernama '''Kancut Records'''.
Saat terbentuk, Netral hanya terdiri dari tiga personil, yaitu :


== Sejarah ==
* [[Bagus Dhanar Dhana|Bagus Dhanar Dhana (Bagus)]] - Vokalis dan Bassis
* [[Gabriel Bimo Sulaksono|Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo)]] - Drummer
* [[Ricy Dayandani|Ricy Dayandani (Miten)]] - Gitaris


NTRL (dulunya bernama Netral) pertama kali dibentuk oleh 3 orang siswa sekolah pada waktu SMA. Awalnya, ''band'' ini dibentuk dengan nama '''Spektakuler'''. Setelah lulus sekolah, tepatnya pada 11 November 1992 [[Gabriel Bimo Sulaksono|Bimo]] mengajak teman-temannya untuk ngeband kembali bersama Bagus dan Miten, pada akhirnya tercetus nama '''Netral'''.<ref name="ya">{{cite web|url=http://rollingstone.co.id/read/2011/03/17/163505/1594695/1097/netral|title=Netral|first=Yarra|last=Aristi|language=Indonesian|date=17 Maret 2011|work=Rolling Stone Indonesia|accessdate=1 April 2012|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120309232329/http://rollingstone.co.id/read/2011/03/17/163505/1594695/1097/netral|archivedate=9 Maret 2012}}</ref><ref>{{cite web|url=http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/n/netral/|title=Netral|work=KapanLagi.com|accessdate=1 April 2012}}</ref> Pada awalnya, Netral memainkan musik dari kelompok musik luar negeri seperti [[Nirvana]], [[Sex Pistols]], [[Sonic Youth]], [[The Cure]] dan lain-lain. Mereka juga tampil dalam acara di [[sekolah]] maupun [[universitas]] di [[Jabotabek]]. Penampilan serta atraksi mereka di panggung cukup menghibur para anak muda pada era itu. Termasuk juga remaja asing yang bersekolah di [[Jakarta International School]] (JIS) yang kemudian membuat band ini kerap kali diundang untuk menjadi pengisi acara rutin sekolah tersebut bernama '''Black Hole'''.
Namun saat ini posisi Drummer dan Gitaris telah diganti oleh [[Eno Gitara Ryanto|Eno Gitara Ryanto (Eno)]] dan [[Christopher Bollemeyer|Christopher Bollemeyer (Coki)]]. Hanya Bagus yang tersisa sebagai personil awal yang terus berlanjut hingga kini. Saat ini Netral telah beralih label ke Kancut Records, sebuah label independen, yang dibentuk oleh Bagus dan Eno sendiri.


Banyaknya pementasan yang dilakukan membuat Netral semakin dewasa dalam penampilan. Sehingga mereka mulai memikirkan untuk membuat album sendiri. Pada tahun 1995, Netral mendapatkan produser untuk album perdananya, di bawah naungan PT. Indosemar Sakti.<ref>{{cite web|url=http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2000/03/27/LYR/mbm.20000327.LYR112531.id.html|title=Generasi Baru Musik Indonesia, Sebuah Alternatif|date=27 Maret 2000|first=Irfan|last=Budiman|first2=Agus Slamet|last2=Riyanto|first3=Andari Karina|last3=Anom|first4=Dwi|last4=Arjanto|first5=Dwi|last5=Wiyana|work=Tempo|accessdate=1 April 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20110310065640/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2000/03/27/LYR/mbm.20000327.LYR112531.id.html|archive-date=10 Maret 2011|url-status=dead}}</ref> Netral berhasil menjual album pertama [[Wa..lah]] yang terjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc.<ref name="ya"/>
== Sejarah berdiri ==


Netral semakin dikenal banyak orang sehingga ketika [[Foo Fighters]], [[Sonic Youth]] dan [[Beastie Boys]] hadir di Indonesia pada acara '''Jakarta Pop Alternatif Music Festival''' (1996), Netral ditemani [[Pas Band|PAS Band]] dan [[Nugie]] diminta untuk menjadi pendamping band mereka. Tercatat lebih dari 50.000 orang menyaksikan pementasan Netral. Tidak hanya sukses di pementasan, tetapi sukses Netral juga diikuti dengan masuknya Netral dalam nominasi [[BASF|BASF Award]] untuk kategori '''Pendatang Baru Terbaik dari Grup Rock Terbaik'''.
Pada awalnya, Netral memainkan musik dari kelompok musik luar negeri seperti [[Nirvana]], [[Sex Pistols]], [[Sonic Youth]], [[The Cure]], dan lain-lain. Mereka juga tampil dalam acara-acara di [[sekolah|sekolah-sekolah]] maupun [[universitas|universitas-universitas]] di [[Jabotabek]]. Penampilan serta atraksi mereka dipanggung membuat mereka dikagumi anak-anak remaja. Termasuk juga remaja asing yang bersekolah di [[Jakarta Internasional School]] (JIS), yang kemudian membuat band ini kerap kali diundang untuk menjadi pengisi acara rutin sekolah tersebut bernama ''[[Black Hole]]''.


Kepribadian sederhana dan apa adanya yang dimiliki Netral membuat mereka mendapat apresiasi positif dari pers, promotor, produser maupun pendengar. Daya tarik mereka mulai berkembang seiring dengan berkembangnya era. Di mana masyarakat tidak statis terhadap perubahan, tetapi mulai membuka diri untuk mengambil apa yang cocok dan baik buat dirinya.
Banyaknya pementasan yang dilakukan membuat Netral semakin dewasa dalam penampilan. Sehingga mereka mulai memikirkan untuk membuat album sendiri. Pada tahun [[1994]], Netral mendapatkan produser untuk album perdananya. Dibawah naungan '''PT. Indosemar Sakti''', Netral berhasil menjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc dari album perdana ini.


Hal ini membuat promotor-promotor Indonesia dan media asing tertarik untuk mementaskan Netral. Tercatat sebanyak lebih dari 50 pementasan dalam 1 tahun di seluruh [[Indonesia]].
Hal ini membuat promotor Indonesia dan media asing tertarik untuk mementaskan Netral. Tercatat sebanyak lebih dari 50 pementasan dalam setahun di seluruh [[Indonesia]]. Sejak saat itu berita tentang Netral sering memenuhi halaman berbagai media, baik media cetak maupun elektronik.


Netral disebut oleh pers Indonesia dikatakan sebagai '''Band Alternatif''' di era itu. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan SMA Negeri 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang murni keluar dari hati nurani mereka sendiri. Begitulah tekad personel awal yaitu Bagus Dhanar Dhana (vokal & bass), Gabriel Bimo Sulaksono (drum) dan Ricky Dayandani alias Miten (gitar).
Sejak saat itu berita tentang Netral sering memenuhi halaman diberbagai [[media]], baik cetak maupun elektronik.


Hampir semua majalah remaja di Indonesia pernah memuat ulasan tentang band Netral, bahkan majalah sekelas [[Gatra]], kepunyaan [[Bob Hasan]], memuat tentang band ini 1 halaman penuh. Album Kedua Netral berjudul ''[[Tidak Enak]]'' dirilis pada tanggal 16 Februari 1997 dan konferensi pers di Jazz Rock Café Jakarta dihadiri hampir seluruh rekan pers di Jakarta dan daerah lainnya.
Netral disebut oleh pers Indonesia dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan SMA Negeri 60 [[Jakarta]] ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati nurani mereka sendiri. Sesuai dengan definisi musik yang kita kenal.


Album Kedua ini memang berkesan '''Tidak Enak''', tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya. Dengan lagu ''Bobo'', ''Boring Day'' dan ''Desaku'', penjualan album kedua dan angka komersialnya tidak kalah dengan album pertama.
Musik adalah suatu bahasa yang universal yang dapat dimengerti oleh semua orang, dimana musik menyuarakan isi hati sang pemusik yang memang ingin mengeluarkan dan membagikan apa yang mereka rasakan kepada semua orang. Begitulah tekad personil awal band yang mengusung [[punk]] ini adalah Bagus Dhanar Dhana [[bas/vokal]], Gabriel Bimo Sulaksono [[drum]], dan Ricy Dayandani alias Miten [[gitar]].


Pada tanggal 16 Januari 1998, Netral mengeluarkan album ketiga dengan judul ''[[Album Minggu Ini]]'' dan langsung menggelar tur ke 24 kota di Sumatra-Jawa. Dengan video klip ''Pucat Pedih Serang'' buatan [[Rizal Mantovani]], berpengaruh pada penjualan album ini. Tembang ''Pucat Pedih Serang'', ''Kau'', ''Selamat Datang'' dan ''Dukun Kebo Ijo'' mendapat apresiasi pasar. Berbeda dengan album sebelumnya, album ini lebih mudah didengar, sesuai target mereka untuk menyerap pasar musik yang lebih luas.
Berita tentang Netral juga banyak terdengar di media Elektronik dan juga di media cetak remaja. Hampir semua majalah remaja di Indonesia pernah memuat ulasan tentang band Netral, bahkan majalah sekelas Gatra memuat tentang band ini satu halaman penuh. Album kedua Netral berjudul <STRONG>Tidak Enak</STRONG> dirilis pada tanggal 30 Juli 1996 dan koferensi pers di Jazz Rock Café Jakarta dihadiri hampir seluruh rekan pers di Jakarta dan rekan pers dari daerah lainnya.


Pada 4 Juni 1998, Bimo menyatakan hengkang dari Netral karena ingin mencoba warna musik baru. Setelah hengkang dari Netral, Bimo sempat menjadi drummer [[Ahmad Band]], [[Dewa 19]], [[Romeo (grup musik)|Romeo]], TBK (cikal bakal Juliette), [[Bonus Band]] hingga akhirnya menjadi drummer band [[Juliette]]. Walaupun berat hati namun akhirnya Netral harus melepas Bimo. Masa-masa tanpa drummer harus dilewati dengan '''additional drummer''' untuk mengisi jadwal pementasan. Atas desakan produser, Netral harus segera mencari drummer tetap untuk menggantikan Bimo. Posisi Eno bergabung sebagai drummer baru Netral sejak tanggal 4 Juni 1998.
Album kedua Netral berjudul <B>TIDAK ENAK</B>, memang berkesan tidak enak, tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya. Dengan lagu Bobo, boring day , dan desaku album kedua ini tidak kalah angka penjualannya dengan album pertama.


Bersama Eno, Netral merilis album keempatnya ''[[Paten (album)|Paten]]'' pada tanggal 9 Juni 1999. Album ini didukung oleh [[Ahmad Dhani|Dhani Ahmad]] (personil [[Dewa 19]]) dan [[Dessy Fitri]]. Tembang berjudul ''Nurani'' dipercaya menaikkan angka penjualan album hingga diatas 150.000 kopi. Plus materi lagu seperti ''Babi'', ''98'' dan ''Pecah Belah'', yang mudah dipahami dan dapat mewakili suara anak muda yang selama ini merasa kurang didengar. Suara gitar milik Miten dan gebukan drum khas Eno yang dinamis dianggap menjadikan album ini lebih matang dari album sebelumnya. Setelah merilis album Paten, Miten hengkang dari Netral dengan alasan meneruskan pendidikan di Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam, Miten hampir lolos audisi gitaris yang diadakan [[Limp Bizkit]], band nu metal & rap rock yang saat itu kehilangan gitarisnya [[Wes Borland]] yang hengkang pada tahun 2001.
Band ini semakin dikenal banyak orang sehingga ketika band asing seperti [[Foo Fighters]], [[Sonic Youth]], dan [[Beastie Boys]] hadir di Indonesia pada acara [[Jakarta Pop Alternatif Music Festival]], Netral diminta untuk menjadi pendamping band mereka. Tercatat lebih dari 50.000 orang menyaksikan pementasan Netral. Tidak hanya sukses di pementasan, namun sukses Netral juga diikuti dengan masuknya Netral dalam nominasi [[BASF]] [[AWARD]] untuk kategori pendatang baru terbaik dari group [[Rock]] terbaik. Kepribadian sederhana dan apa adanya yang dimiliki oleh Netral membuat band ini banyak disukai oleh siapapun, baik [[pers]], [[promotor]], [[produser]], maupun [[Fans]].


Pada tahun 2000, Netral merilis album kompilasi ''[[The Best of Netral|The Best of Netral : Is The Best]]'' dengan hits single ''Cahaya Bulan'' dan ''Warna Biru''. Dengan dibantu musisi pendukung seperti Dessy Fitri, Taras Bistara dan Apoy (Deni Iskandar). Tahun 2001, dengan 2 orang personel Netral merilis album kelima yang berjudul ''[[Oke Deh]]'' dengan singlenya ''Bertarung''. Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa '''additional guitarist'''. Apoy (Aan Kurnia) sempat menjadi '''additional guitarist''' tetap untuk band Netral.
Daya tarik group band ini mulai berkembang seiring dengan berkembangnya era [[Globalisasi]]. Dimana suatu masyarakat tidak statis terhadap suatu pengaruh, tetapi mulai membuka diri untuk mengambil apa yang cocok dan baik buat dirinya.


Pada tahun 2002, Netral mendapat gitaris baru yang menggantikan posisi Miten yaitu Coki (mantan gitaris [[Base Jam]]), setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai '''additional guitarist''' di beberapa konser musik bersama Netral. Pada tahun 2003, Netral merilis album terbaru berjudul ''[[Kancut (album)|Kancut]]'' dengan single pertamanya yang berjudul ''I Love You''.<ref name="ya"/> Album ini cukup sukses dan merebut perhatian anak muda karena membawa angin segar, unik, tetapi memiliki ciri khas Netral yang kental.
Pada tanggal 16 januari 1998, Netral mengeluarkan album ketiga dengan judul <STRONG>“ Album Minggu Ini “ </STRONG>dan berlangsung menggelar tour ke-24 kota di Sumatera dan Jawa. Dengan klip video “ Pucat Pedih Serang “ buatan [[Rizal Mantovani]], membuat penjualan album ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu pertama. Angka ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu lain yang sangat disukai pasar seperti lagu Kau, Selamat Datang, dan Dukun Kebo Ijo. Berbeda dengan album-album sebelumnya, album ini lebih mudah didengar, dengan harapan mampu menyerap pasar yang lebih luas.


Akhir tahun 2003, Netral mengeluarkan video klip keduanya berjudul ''Namanya Juga Netral''. Lagu ini sedikit berbau ''bossas'' tetapi disertai lirik yang lucu dan tetap diakhiri dengan hentakan ala Netral yang kencang dan bertenaga. Tembang ini menjadi sesuatu yang baru dan unik bagi pasar musik Indonesia.
Pada bulan Juli 1998, Bimo menyatakan ingin keluar karena mau mencoba warna musik baru. Walaupun berat hati namun akhirnya Netral harus melepas Bimo. Masa-masa tanpa Bimo harus dilewati dengan [[Additional]] [[Drummer]] untuk mengisi jadwal pementasan.


Pada tanggal 7 Februari 2005, Netral merilis album ketujuh, dengan materi 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping CD saja. Dengan produksi terbatas, album ini menjadi persembahan khusus bagi para pecinta musik netral. Dan lebih menjadi khusus ketika mereka menjadi produser album sendiri dan mendirikan label bernama Kancut Record. Pada era ini Netral merilis album ''[[Hitam (album)|Hitam]]'', dengan single pertamanya ''Haru Biru''.<ref name="ya"/><ref>{{cite web|url=http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/album-hitam-nya-netral-edisi-terbatas-rgtydnh.html|title=Album 'HITAM'-nya Netral Edisi Terbatas|date=14 Maret 2005|work=KapanLagi.com|accessdate=1 April 2012}}</ref> Album ini disertai bonus DVD berisi film tentang pembuatan album.
Atas desakkan produser, Netral harus segera mencari [[Drummer]] tetap untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Bimo, maka setelah mempertimbangkan banyak hal, diputuskan untuk mengajak Eno sebagai Drummer tetap Netral. Maka terhitung sejak 26 Maret 1999, Eno menerima tawaran Netral dan resmi menggantikan Bimo.


Pada tahun 2005 pula, sekuel album kedelapan Netral berjudul ''[[Putih (album)|Putih]]''<ref name="ya"/> diluncurkan dengan tembang ''Sorry'' dan ''Terbang Tenggelam''.<ref>{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/netral-band-luncurkan-album-putih-iee5xhe.html |title=Netral Band Luncurkan Album 'PUTIH' |date=26 May 2005 |work=KapanLagi.com |accessdate=1 April 2012}}</ref> Sejak album-album tersebut, Netral telah merilis albumnya melalui label [[Label rekaman independen|indie]] Kancut Records.<ref>{{cite web|url=http://rollingstone.co.id/read/2011/02/08/183010/1563602/1093/membongkar-rahasia-panjang-umur-netral|title=Membongkar Rahasia Panjang Umur Netral|first=Rama|last=Wirawan|date=8 Februari 2011|work=Rolling Stone Indonesia|accessdate=1 April 2012|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150410003013/http://rollingstone.co.id/read/2011/02/08/183010/1563602/1093/membongkar-rahasia-panjang-umur-netral|archivedate=10 April 2015}}</ref> Selanjutnya, tahun 2007, album ''[[9th]]'' diluncurkan oleh Netral dengan hits single ''Pertempuran Hati'' dan ''Cinta Gila''.<ref>{{cite web|url=http://musik.kapanlagi.com/berita/netral-belum-mau-nge-pop-l6rau7m.html|title=Netral Belum Mau Nge-Pop|date=30 November 2007|work=KapanLagi.com|accessdate=1 April 2012}}</ref> Tahun 2009, album ''[[The Story Of]]'' diluncurkan dengan single ''Garuda di Dadaku'' dan ''Hari Yang Indah''. Tahun 2012, album ''[[Unity]]'' diluncurkan dengan single ''Dia'' dan ''Senyum'', album ini sekaligus menjadi album terakhir dengan menggunakan nama Netral.<ref>{{cite web|url=http://www.indonesiantunes.com/reviews/detail/2009/07/29/the-story-of.html|title=The Story Of...: Kiprah Netral 17 Tahun Bermusik|date=29 Juli 2009|work=Indonesian Tunes|accessdate= 1 April 2012}}</ref>
Bersama Eno, akhirnya Netral dapat merilis album keempatnya yang berjudul <STRONG>“ PATEN “ </STRONG>pada tanggal 9 Juni 1999. Dengan didukung [[Additional]] Musician seperti [[Dhani Ahmad]] dan [[Deasy Fitri]], [[hits]] Netral yang berjudul “ Nurani “ dipercaya dapat menaikkan angka penjualan album diatas 150.000 unit. Apalagi di album ini masih ada materi-materi seperti Babi, ’98, Pecah Belah, Yang Enerjik, mudah dipahami dan dapat mewakili suara-suara anak muda yang selama ini kurang didengar. [[Sound]] [[Guitar]] yang unik dan pukulan Drum Eno yang dinamis menjadikan album ini lebih matang dari album-album sebelumnya.


Pada tahun 2009, Netral merilis lagu berjudul "Garuda Di Dadaku" sebagai bagian dari soundtrack untuk [[Garuda di Dadaku|film berjudul sama]]. Anggota band ini beberapa kali mengalami kesulitan saat menulis lirik dan merekam lagu.<ref>{{cite web|url=http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw==&type=UHJpbnQ=&media=bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNbeV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV0=&d=JEdMT0JBTFNbZF0=&id=MTgxMjU1|title=Netral Kesulitan Buat Lagu Pengobar Semangat|author=Mustholih|date=10 Juni 2009|work=Tempo|accessdate=1 April 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20090811165547/http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw==&type=UHJpbnQ=&media=bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNbeV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV0=&d=JEdMT0JBTFNbZF0=&id=MTgxMjU1|archive-date=11 Agustus 2009|url-status=dead}}</ref> Pada akhir tahun 2009, lirik lagu tersebut diedit dan lagu tersebut diganti namanya menjadi "KPK Di Dadaku" untuk membela [[Komisi Pemberantasan Korupsi|lembaga pemerintah pemberantasan korupsi]] yang pada saat itu sedang bermasalah.<ref>{{cite web|url=http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw==&type=UHJpbnQ=&media=bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNbeV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV0=&d=JEdMT0JBTFNbZF0=&id=MjA2MTk5|title=Nada Dering Lagu 'KPK di Dadaku' Laris Manis|first=Rina|last=Widiastuti|last2=Aguslia|date=3 November 2009|work=Tempo|accessdate=1 April 2012}}</ref>
Pada Tahun 2001, dengan 2 orang personil aja netral merilis album ke V dengan judul <STRONG>“Oke Deh” </STRONG>dengan hits singlenya Bertarung. Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa [[additional]] gitar.


Pada tahun 2015, grup musik ini resmi berganti nama menjadi '''NTRL''' dan meluncurkan tembang ''Sakit Jiwa'' sebagai hits single dari album 11/12.<ref>{{Cite web|url=http://showbiz.liputan6.com/read/2376886/band-netral-ganti-nama-jadi-ntrl-karena-tak-mau-bayar-paten|title=Band Netral Ganti Nama Jadi NTRL Karena Tak Mau Bayar Paten?|first=Julian|last=Edward|date=27 November 2015|work=Liputan 6|accessdate=23 August 2016}}</ref><ref>{{Citation|title=NTRL:"BAND INI UDAH JADI RUMAH KEDUA BUAT KITA"|url=https://www.youtube.com/watch?v=1Tn974UWeWM|language=en|access-date=2023-01-13}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-09-14|title=Hore! NTRL Boleh Pakai Nama Netral Lagi|url=https://www.suara.com/entertainment/2022/09/14/180532/hore-ntrl-boleh-pakai-nama-netral-lagi|access-date=2023-01-13|website=suara.com|language=id}}</ref> Tahun 2018, NTRL merilis album kompilasi XXV.
Tahun 2003, Netral mendapat satu personil baru untuk posisi gitar yaitu Coki, setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai additional gitar di beberapa konser musik bersama netral, maka akhirnya, coki resmi menjadi anggota netral. Di tahun yang sama, netral merilis album terbaru bertitel <STRONG>“Kancut” </STRONG>dengan single pertamanya yang berjudul - [[I Love You]]. Album ini cukup sukses dan merebut perhatian anak-anak muda karena materi album ini cukup [[fresh]], dan unik namun memiliki ciri khas netral yang kental.


== Diskografi ==
Pada akhir tahun 2003 , Netral mengeluarkan klip keduanya berjudul – Namanya Juga Netral. Lagu yang sedikit berbau bossas ini disertai lirik yang lucu dan tetap diakhiri dengan [[beat]] ala Netral yang kencang dan powerful, menjadikan lagu ini menjadi sesuatu yang baru dan unik bagi [[pasar]] [[musik]] [[Indonesia]].
=== Netral ===
* ''[[Wa..lah]]'' (1995)
* ''[[Tidak Enak]]'' (1997)
* ''[[Album Minggu Ini]]'' (1998)
* ''[[Paten (album)|Paten]]'' (1999)
* ''[[Oke Deh]]'' (2001)
* ''[[Kancut (album)|Kancut]]'' (2003)
* ''[[Hitam (album)|Hitam]]'' (2005)
* ''[[Putih (album)|Putih]]'' (2005)
* ''[[9th]]'' (2007)
* ''[[The Story Of]]'' (2009)
* ''[[Unity (album Netral)|Unity]]'' (2012)


=== NTRL ===
Tanggal 7 Februari 2005, netral merilis album ke VII, dengan materi 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping [[CD]] saja, netral bermaksud agar album ini menjadi persembahan yang special bagi para pecinta musik netral. Karena album ini hanya dicetak terbatas. Dengan menjadi produser album sendiri dengan nama “Kancut Record” , Netral merilis album <STRONG>“Hitam” </STRONG>, dengan single pertamanya – Haru Biru. Album ini disertai bonus [[DVD]] berisi [[film]] tentang pembuatan album ini. Maka menjadikan album ini sesuatu yang special dan mungkin baru pertama di Indonesia.
* ''[[11/12 (Album NTRL)|11/12]]'' (2015)
* ''[[XXV (Album NTRL)|XXV]]'' (2018)
* [[LESGOW (Album NTRL)|LESGOW]] (2023)


===Album kompilasi===
== Personil Terkini dari Netral ==
* ''[[The Best of Netral|Is The Best]]'' (2000)


== Model video klip ==
'''[[Bagus Dhanar Dhana]]''' ([[Vocals]], [[bass]])
* Curhat Lagi - [[Neo (grup musik)|Neo]] (2016)
Jakarta/ January 17, 1971
Influences: [[The Police]], [[Beatles]], [[Sonic Youth]], [[Sex Pistols]]


== Anggota Band ==
'''[[Christopher Bollemeyer]]''' ([[Guitar]])
=== Anggota Sekarang ===
Jakarta/ December 30, 1976
* [[Bagus Dhanar Dhana]] (Ombags) – vokal, bass <small>(1992–sekarang)</small>
Influences: [[Jimi Hendrix]]
* [[Eno Gitara Ryanto]] (Bang Eno) – drum, vokal latar <small>(1998–sekarang)</small>
* [[Christopher Bollemeyer]] (Den Coki) – gitar, vokal latar <small>(2002–sekarang)</small>


=== Mantan Anggota ===
'''[[Eno Gitara Ryanto]]''' ([[Drums]])
* [[Gabriel Bimo Sulaksono]] (Bimo) – drum, vokal latar <small>(1992–1998)</small>
Jakarta/ October 11, 1979
* [[Ricky Dayandani]] (Miten) – gitar, vokal latar <small>(1992–1999)</small>
Influences: [[The Police]], [[The Beatles]], [[Sonic Youth]], [[Blink 182]]


== Trivia ==
=== Garis waktu ===
{{#tag:timeline|
# Dalam kurun waktu 2 tahun ini, [[Netral]] merilis dua buah album sekaligus. [[Hitam]] dan [[Putih]].
ImageSize = width:1000 height:auto barincrement:20
# Singel Haru Biru awalnya ada di dalam album Hitam, namun dimasukkan juga ke album [[Putih]].
PlotArea = left:110 bottom:100 top:10 right:10
# Nama perusahaan rekaman yang dibentuk Netral adalah [[Kancut Records]]. Sama dengan judul album terakhir mereka sebelum [[Hitam]] dan [[Putih]].
Alignbars = justify
# Tercatat, ada empat [[gitaris]] yang menghiasi Netral: [[Miten]], [[Taras]], [[Apoy]] dan terakhir [[Coki]].
DateFormat = mm/dd/yyyy
# Sebelum di [[{{PAGENAME}}|Netral]], Coki adalah gitaris grup [[BaseJam]].
Period = from:01/01/1992 till:{{#time:m/d/Y}}
# Netral pernah tampil satu panggung dengan [[Foo Fighters]] dalam acara [[Jakarta Pop Alternative Festival]] di Parkir Timur, Senayan, tahun 1997.
TimeAxis = orientation:horizontal format:yyyy
Legend = orientation:vertical position:bottom columns:4
ScaleMajor = increment:2 start:1992
ScaleMinor = increment:1 start:1992


Colors =
== Diskografi Netral ==
id:lvocals value:red legend:Vokal_utama
• Album "9th"
id:bvocals value:skyblue legend:Vokal_latar
(Kancut Records, 2007)
id:guitars value:purple legend:Gitar_utama
id:bass value:yellow legend:Bass
id:drums value:green legend:Drum
id:studio value:black legend:Album_studio
id:bars value:gray(0.9)


BackgroundColors = bars:bars
• Album "Putih"
(Kancut Records, 2005)


LineData =
• Album "Hitam"
Layer:back color:studio
(Kancut Records, 2005)
at:12/02/1995
at:02/16/1997
at:01/16/1998
at:07/09/1999
at:09/16/2001
at:01/01/2003
at:02/20/2005
at:10/01/2005
at:04/01/2007
at:07/13/2009
at:04/30/2012
at:10/07/2015
at:05/25/2018
at:07/07/2023


BarData =
• Album "Kancut"
bar:Bagus text:"Bagus"
(Indo Semar Sakti/
bar:Miten text:"Miten"
Bulletin Records, 2003)
bar:Coki text:"Coki"
bar:Bimo text:"Bimo"
bar:Eno text:"Eno"


PlotData=
• Album "The Best of Netral"
width:11 textcolor:black align:left anchor:from shift:(11,-4)
(Indo Semar Sakti/
color:lvocals
Bulletin Records, 2002)
bar:Bagus from:start till:end


color:Bass
• Album "Oke Deh"
bar:Bagus from:start till:end width:3
(Indo Semar Sakti/
Bulletin Records, 2001)


color:Guitars
• Album "Paten"
bar:Miten from:start till:09/11/1999
(Indo Semar Sakti/
bar:Coki from:07/01/2002 till:end
Bulletin Records, 1999)


color:Drums
• Album "Album Minggu Ini"
bar:Bimo from:start till:06/04/1998
(Indo Semar Sakti/
bar:Eno from:06/04/1998 till:end
Bulletin Records, 1998)


color:bvocals width:3
• Album "Tidak Enak"
bar:Miten from:start till:09/11/1999
(Indo Semar Sakti/
bar:Coki from:07/01/2002 till:end
Bulletin Records, 1997)
bar:Bimo from:start till:06/04/1998
bar:Eno from:06/04/1998 till:end


}}
• Album "Wa..lah"

(Indo Semar Sakti/
== NTRL dalam Budaya Musik Pop ==
Bulletin Records, 1995)
=== Acara Televisi ===
* [[MTV Indonesia|MTV Bujang]] (2006)

== Referensi ==
{{reflist|colwidth=30em}}


== Pranala luar ==
== berita atau artikel yang terkait dengan netral ==
* (Indonesia) [http://www.laguenak.net/kumpulan-lagu-netral-band-full-album-mp3-lengkap Daftar lagu Netral Band] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161011142026/http://www.laguenak.net/kumpulan-lagu-netral-band-full-album-mp3-lengkap/ |date=2016-10-11 }}
* {{Kapanlagi|n|netral}}


{{Authority control}}
1. Foto Bagus Netral [http://www.kapanlagi.com/selebriti/Bagus_Netral/]<br/>
{{Netral Band}}
2. Profil Netral [http://www.tembang.com/profil/default.asp?i=176]<br/>
{{Authority control}}
3. Netral on Equinox [http://www.equinoxdmd.com/netral/default.htm]<br/>
4. Album Terbaru Netral tahun 2006 [http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2377&kategori=news]<br/>


[[Kategori:Grup musik Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik dari Jakarta]]
[[Kategori:Grup musik rok Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik yang didirikan tahun 1992]]
[[Kategori:Grup musik tahun 1990-an]]
[[Kategori:Grup musik tahun 2000-an]]
[[Kategori:Grup musik punk rock]]

Revisi terkini sejak 14 Agustus 2024 06.16

NTRL
Berkas:Netral Band.jpg
Informasi latar belakang
Nama lainNetral (1992–2015)
GenrePop punk, Grunge, Rock alternatif, Punk rock
Tahun aktif1992–sekarang
Label
  • Bulletin (1995–2004)
  • Kancut Records (2005–sekarang)
Anggota
Mantan anggota

NTRL, sebelumnya bernama Netral, adalah sebuah grup musik bergenre rock alternatif yang resmi dibentuk pada tahun 1992. Kelompok musik ini dimotori oleh Bagus Dhanar Dhana. Awal kemunculan kelompok ini adalah pada rilisnya video klip berjudul Wa..lah!! di stasiun televisi MTV Indonesia yang saat itu masih bekerjasama dengan ANTV. Tembang ini merupakan andalan album perdana yang dijadikan klip video pada era rock alternatif yang sedang berjaya di era 90-an.

Saat pertama kali dibentuk, kelompok ini terdiri dari 3 personel, yaitu Bagus Dhanar Dhana (Bagus) - vokalis dan bassist, Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo) - drummer dan Ricky Dayandani (Miten) - gitaris. Dari perjalanan dekade 90-an tersebut saat ini hanya menyisakan Bagus sebagai personel dan pendiri band yang bertahan. Posisi drummer dan gitaris yang sempat kosong karena ditinggalkan Bimo dan Miten, telah digantikan oleh Eno Gitara Ryanto (Eno) dan Christopher Bollemeyer (Coki). Sama halnya dengan label, dari label arus utama, sekarang mereka berdiri dengan bendera sendiri yakni dengan label bernama Kancut Records.

NTRL (dulunya bernama Netral) pertama kali dibentuk oleh 3 orang siswa sekolah pada waktu SMA. Awalnya, band ini dibentuk dengan nama Spektakuler. Setelah lulus sekolah, tepatnya pada 11 November 1992 Bimo mengajak teman-temannya untuk ngeband kembali bersama Bagus dan Miten, pada akhirnya tercetus nama Netral.[1][2] Pada awalnya, Netral memainkan musik dari kelompok musik luar negeri seperti Nirvana, Sex Pistols, Sonic Youth, The Cure dan lain-lain. Mereka juga tampil dalam acara di sekolah maupun universitas di Jabotabek. Penampilan serta atraksi mereka di panggung cukup menghibur para anak muda pada era itu. Termasuk juga remaja asing yang bersekolah di Jakarta International School (JIS) yang kemudian membuat band ini kerap kali diundang untuk menjadi pengisi acara rutin sekolah tersebut bernama Black Hole.

Banyaknya pementasan yang dilakukan membuat Netral semakin dewasa dalam penampilan. Sehingga mereka mulai memikirkan untuk membuat album sendiri. Pada tahun 1995, Netral mendapatkan produser untuk album perdananya, di bawah naungan PT. Indosemar Sakti.[3] Netral berhasil menjual album pertama Wa..lah yang terjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc.[1]

Netral semakin dikenal banyak orang sehingga ketika Foo Fighters, Sonic Youth dan Beastie Boys hadir di Indonesia pada acara Jakarta Pop Alternatif Music Festival (1996), Netral ditemani PAS Band dan Nugie diminta untuk menjadi pendamping band mereka. Tercatat lebih dari 50.000 orang menyaksikan pementasan Netral. Tidak hanya sukses di pementasan, tetapi sukses Netral juga diikuti dengan masuknya Netral dalam nominasi BASF Award untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dari Grup Rock Terbaik.

Kepribadian sederhana dan apa adanya yang dimiliki Netral membuat mereka mendapat apresiasi positif dari pers, promotor, produser maupun pendengar. Daya tarik mereka mulai berkembang seiring dengan berkembangnya era. Di mana masyarakat tidak statis terhadap perubahan, tetapi mulai membuka diri untuk mengambil apa yang cocok dan baik buat dirinya.

Hal ini membuat promotor Indonesia dan media asing tertarik untuk mementaskan Netral. Tercatat sebanyak lebih dari 50 pementasan dalam setahun di seluruh Indonesia. Sejak saat itu berita tentang Netral sering memenuhi halaman berbagai media, baik media cetak maupun elektronik.

Netral disebut oleh pers Indonesia dikatakan sebagai Band Alternatif di era itu. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan SMA Negeri 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang murni keluar dari hati nurani mereka sendiri. Begitulah tekad personel awal yaitu Bagus Dhanar Dhana (vokal & bass), Gabriel Bimo Sulaksono (drum) dan Ricky Dayandani alias Miten (gitar).

Hampir semua majalah remaja di Indonesia pernah memuat ulasan tentang band Netral, bahkan majalah sekelas Gatra, kepunyaan Bob Hasan, memuat tentang band ini 1 halaman penuh. Album Kedua Netral berjudul Tidak Enak dirilis pada tanggal 16 Februari 1997 dan konferensi pers di Jazz Rock Café Jakarta dihadiri hampir seluruh rekan pers di Jakarta dan daerah lainnya.

Album Kedua ini memang berkesan Tidak Enak, tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya. Dengan lagu Bobo, Boring Day dan Desaku, penjualan album kedua dan angka komersialnya tidak kalah dengan album pertama.

Pada tanggal 16 Januari 1998, Netral mengeluarkan album ketiga dengan judul Album Minggu Ini dan langsung menggelar tur ke 24 kota di Sumatra-Jawa. Dengan video klip Pucat Pedih Serang buatan Rizal Mantovani, berpengaruh pada penjualan album ini. Tembang Pucat Pedih Serang, Kau, Selamat Datang dan Dukun Kebo Ijo mendapat apresiasi pasar. Berbeda dengan album sebelumnya, album ini lebih mudah didengar, sesuai target mereka untuk menyerap pasar musik yang lebih luas.

Pada 4 Juni 1998, Bimo menyatakan hengkang dari Netral karena ingin mencoba warna musik baru. Setelah hengkang dari Netral, Bimo sempat menjadi drummer Ahmad Band, Dewa 19, Romeo, TBK (cikal bakal Juliette), Bonus Band hingga akhirnya menjadi drummer band Juliette. Walaupun berat hati namun akhirnya Netral harus melepas Bimo. Masa-masa tanpa drummer harus dilewati dengan additional drummer untuk mengisi jadwal pementasan. Atas desakan produser, Netral harus segera mencari drummer tetap untuk menggantikan Bimo. Posisi Eno bergabung sebagai drummer baru Netral sejak tanggal 4 Juni 1998.

Bersama Eno, Netral merilis album keempatnya Paten pada tanggal 9 Juni 1999. Album ini didukung oleh Dhani Ahmad (personil Dewa 19) dan Dessy Fitri. Tembang berjudul Nurani dipercaya menaikkan angka penjualan album hingga diatas 150.000 kopi. Plus materi lagu seperti Babi, 98 dan Pecah Belah, yang mudah dipahami dan dapat mewakili suara anak muda yang selama ini merasa kurang didengar. Suara gitar milik Miten dan gebukan drum khas Eno yang dinamis dianggap menjadikan album ini lebih matang dari album sebelumnya. Setelah merilis album Paten, Miten hengkang dari Netral dengan alasan meneruskan pendidikan di Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam, Miten hampir lolos audisi gitaris yang diadakan Limp Bizkit, band nu metal & rap rock yang saat itu kehilangan gitarisnya Wes Borland yang hengkang pada tahun 2001.

Pada tahun 2000, Netral merilis album kompilasi The Best of Netral : Is The Best dengan hits single Cahaya Bulan dan Warna Biru. Dengan dibantu musisi pendukung seperti Dessy Fitri, Taras Bistara dan Apoy (Deni Iskandar). Tahun 2001, dengan 2 orang personel Netral merilis album kelima yang berjudul Oke Deh dengan singlenya Bertarung. Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa additional guitarist. Apoy (Aan Kurnia) sempat menjadi additional guitarist tetap untuk band Netral.

Pada tahun 2002, Netral mendapat gitaris baru yang menggantikan posisi Miten yaitu Coki (mantan gitaris Base Jam), setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai additional guitarist di beberapa konser musik bersama Netral. Pada tahun 2003, Netral merilis album terbaru berjudul Kancut dengan single pertamanya yang berjudul I Love You.[1] Album ini cukup sukses dan merebut perhatian anak muda karena membawa angin segar, unik, tetapi memiliki ciri khas Netral yang kental.

Akhir tahun 2003, Netral mengeluarkan video klip keduanya berjudul Namanya Juga Netral. Lagu ini sedikit berbau bossas tetapi disertai lirik yang lucu dan tetap diakhiri dengan hentakan ala Netral yang kencang dan bertenaga. Tembang ini menjadi sesuatu yang baru dan unik bagi pasar musik Indonesia.

Pada tanggal 7 Februari 2005, Netral merilis album ketujuh, dengan materi 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping CD saja. Dengan produksi terbatas, album ini menjadi persembahan khusus bagi para pecinta musik netral. Dan lebih menjadi khusus ketika mereka menjadi produser album sendiri dan mendirikan label bernama Kancut Record. Pada era ini Netral merilis album Hitam, dengan single pertamanya Haru Biru.[1][4] Album ini disertai bonus DVD berisi film tentang pembuatan album.

Pada tahun 2005 pula, sekuel album kedelapan Netral berjudul Putih[1] diluncurkan dengan tembang Sorry dan Terbang Tenggelam.[5] Sejak album-album tersebut, Netral telah merilis albumnya melalui label indie Kancut Records.[6] Selanjutnya, tahun 2007, album 9th diluncurkan oleh Netral dengan hits single Pertempuran Hati dan Cinta Gila.[7] Tahun 2009, album The Story Of diluncurkan dengan single Garuda di Dadaku dan Hari Yang Indah. Tahun 2012, album Unity diluncurkan dengan single Dia dan Senyum, album ini sekaligus menjadi album terakhir dengan menggunakan nama Netral.[8]

Pada tahun 2009, Netral merilis lagu berjudul "Garuda Di Dadaku" sebagai bagian dari soundtrack untuk film berjudul sama. Anggota band ini beberapa kali mengalami kesulitan saat menulis lirik dan merekam lagu.[9] Pada akhir tahun 2009, lirik lagu tersebut diedit dan lagu tersebut diganti namanya menjadi "KPK Di Dadaku" untuk membela lembaga pemerintah pemberantasan korupsi yang pada saat itu sedang bermasalah.[10]

Pada tahun 2015, grup musik ini resmi berganti nama menjadi NTRL dan meluncurkan tembang Sakit Jiwa sebagai hits single dari album 11/12.[11][12][13] Tahun 2018, NTRL merilis album kompilasi XXV.

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Album kompilasi

[sunting | sunting sumber]

Model video klip

[sunting | sunting sumber]
  • Curhat Lagi - Neo (2016)

Anggota Band

[sunting | sunting sumber]

Anggota Sekarang

[sunting | sunting sumber]

Mantan Anggota

[sunting | sunting sumber]

Garis waktu

[sunting | sunting sumber]

NTRL dalam Budaya Musik Pop

[sunting | sunting sumber]

Acara Televisi

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Aristi, Yarra (17 Maret 2011). "Netral". Rolling Stone Indonesia (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Maret 2012. Diakses tanggal 1 April 2012. 
  2. ^ "Netral". KapanLagi.com. Diakses tanggal 1 April 2012. 
  3. ^ Budiman, Irfan; Riyanto, Agus Slamet; Anom, Andari Karina; Arjanto, Dwi; Wiyana, Dwi (27 Maret 2000). "Generasi Baru Musik Indonesia, Sebuah Alternatif". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Maret 2011. Diakses tanggal 1 April 2012. 
  4. ^ "Album 'HITAM'-nya Netral Edisi Terbatas". KapanLagi.com. 14 Maret 2005. Diakses tanggal 1 April 2012. 
  5. ^ "Netral Band Luncurkan Album 'PUTIH'". KapanLagi.com. 26 May 2005. Diakses tanggal 1 April 2012. 
  6. ^ Wirawan, Rama (8 Februari 2011). "Membongkar Rahasia Panjang Umur Netral". Rolling Stone Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2015. Diakses tanggal 1 April 2012. 
  7. ^ "Netral Belum Mau Nge-Pop". KapanLagi.com. 30 November 2007. Diakses tanggal 1 April 2012. 
  8. ^ "The Story Of...: Kiprah Netral 17 Tahun Bermusik". Indonesian Tunes. 29 Juli 2009. Diakses tanggal 1 April 2012. 
  9. ^ Mustholih (10 Juni 2009). "Netral Kesulitan Buat Lagu Pengobar Semangat". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Agustus 2009. Diakses tanggal 1 April 2012. 
  10. ^ Widiastuti, Rina; Aguslia (3 November 2009). "Nada Dering Lagu 'KPK di Dadaku' Laris Manis". Tempo. Diakses tanggal 1 April 2012. 
  11. ^ Edward, Julian (27 November 2015). "Band Netral Ganti Nama Jadi NTRL Karena Tak Mau Bayar Paten?". Liputan 6. Diakses tanggal 23 August 2016. 
  12. ^ NTRL:"BAND INI UDAH JADI RUMAH KEDUA BUAT KITA" (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 2023-01-13 
  13. ^ "Hore! NTRL Boleh Pakai Nama Netral Lagi". suara.com. 2022-09-14. Diakses tanggal 2023-01-13. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]