Lompat ke isi

Gagaton: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.4
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Romanian hay.jpg|jmpl|Tumpukan jerami khas [[Rumania]]. Meski di luar terlihat kering, namun bagian dalamnya masih hijau]]
[[Berkas:Romanian hay.jpg|jmpl|Tumpukan gagaton khas [[Rumania]]. Meski di luar terlihat kering, namun bagian dalamnya masih hijau]]
[[Berkas:Roundbale1.jpg|ka|jmpl|Jerami dari [[alfalfa]] yang baru dipanen]]
[[Berkas:Roundbale1.jpg|ka|jmpl|Gagaton dari [[alfalfa]] yang baru dipanen]]


'''Gagaton''' adalah tanaman [[rerumputan]], [[legum]], dan sejenisnya yang dipanen terutama untuk [[pakan]] ternak. Berbeda dengan [[jerami]] yang merupakan [[produk samping]], gagaton berasal dari tanaman yang ditanam seperti halnya tanaman pangan, dengan tujuan untuk dimanfaatkan sebagai jerami. Sebuah lahan dapat difungsikan sebagai area penanaman gagaton di mana tanaman yang dipangkas hanya tanaman dengan tinggi tertentu yang diatur dalam mesin pemanen. Tanaman muda dibiarkan tumbuh, dan tanaman yang telah terpotong masih memiliki akar, batang bawah, dan sedikit daun yang kemudian akan tumbuh kembali. Lokasi penanaman gagaton dapat menjadi tempat untuk mengaplikasikan kotoran ternak sebagai [[pupuk]].
{{see also|Jerami|Hijauan}}


Gagaton diberikan pada hewan ternak ketika [[penggembalaan hewan|penggembalan]] tidak memungkinkan karena faktor lokasi, luas wilayah, atau cuaca. Gagaton dapat didatangkan dari tempat yang jauh dari lokasi [[peternakan]] untuk diberikan kepada hewan ternak di dalam [[kandang]]. Gagaton juga dapat difermentasikan untuk membentuk [[silase]].
'''Jerami hijau''' adalah tanaman [[rerumputan]], [[legum]], dan sejenisnya yang dipanen terutama untuk [[pakan]] ternak. Berbeda dengan [[jerami]] yang merupakan [[produk samping]], jerami hijau berasal dari tanaman yang ditanam seperti halnya tanaman pangan, dengan tujuan untuk dimanfaatkan sebagai jerami. Sebuah lahan dapat difungsikan sebagai area penanaman jerami hijau di mana tanaman yang dipangkas hanya tanaman dengan tinggi tertentu yang diatur dalam mesin pemanen. Tanaman muda dibiarkan tumbuh, dan tanaman yang telah terpotong masih memiliki akar, batang bawah, dan sedikit daun yang kemudian akan tumbuh kembali. Lokasi penanaman jerami hijau dapat menjadi tempat untuk mengaplikasikan kotoran ternak sebagai [[pupuk]].

Jerami hijau diberikan pada hewan ternak ketika [[penggembalaan hewan|penggembalan]] tidak memungkinkan karena faktor lokasi, luas wilayah, atau cuaca. Jerami hijau dapat didatangkan dari tempat yang jauh dari lokasi [[peternakan]] untuk diberikan kepada hewan ternak di dalam [[kandang]]. Jerami hijau juga dapat difermentasikan untuk membentuk [[silase]].


== Komposisi ==
== Komposisi ==
Baris 20: Baris 18:
* [[Semanggi]]
* [[Semanggi]]


Tanaman pangan seperti [[oat]], [[barley]], [[gandum]], dan [[padi]] juga dapat dipotong ketika masih hijau meski praktik ini jarang karena biasanya tanaman tersebut juga akan menghasilkan produk samping [[jerami]] setelah dipanen.
Tanaman pangan seperti [[oat|haver]], [[barley|barli]], [[gandum]], dan [[padi]] juga dapat dipotong ketika masih hijau meski praktik ini jarang karena biasanya tanaman tersebut juga akan menghasilkan produk samping [[jerami]] setelah dipanen.


<gallery>
<gallery>
Berkas:GrassHay1.jpg|Tampak dari dekat jerami hijau
Berkas:GrassHay1.jpg|Tampak dari dekat gagaton
Berkas:HorsesAndHay.jpg|Kuda memakan jerami hijau
Berkas:HorsesAndHay.jpg|Kuda memakan gagaton
Berkas:Haymaking - geograph.org.uk - 980046.jpg|Traktor memangkas jerami hijau
Berkas:Haymaking - geograph.org.uk - 980046.jpg|Traktor memangkas gagaton
Berkas:NRCSIA99200 - Iowa (3095)(NRCS Photo Gallery).jpg|Mesin [[baler (mesin)|baler]] untuk memotong, mengumpulkan, menggulung jerami hijau
Berkas:NRCSIA99200 - Iowa (3095)(NRCS Photo Gallery).jpg|Mesin [[baler (mesin)|baler]] untuk memotong, mengumpulkan, menggulung gagaton
</gallery>
</gallery>


Baris 44: Baris 42:


{{Commons category|Hay}}
{{Commons category|Hay}}
{{pertanian-stub}}


[[Kategori:Pakan]]
[[Kategori:Pakan ternak]]
[[Kategori:Biomassa]]
[[Kategori:Biomassa]]


{{pertanian-stub}}

Revisi terkini sejak 16 September 2024 06.35

Tumpukan gagaton khas Rumania. Meski di luar terlihat kering, namun bagian dalamnya masih hijau
Gagaton dari alfalfa yang baru dipanen

Gagaton adalah tanaman rerumputan, legum, dan sejenisnya yang dipanen terutama untuk pakan ternak. Berbeda dengan jerami yang merupakan produk samping, gagaton berasal dari tanaman yang ditanam seperti halnya tanaman pangan, dengan tujuan untuk dimanfaatkan sebagai jerami. Sebuah lahan dapat difungsikan sebagai area penanaman gagaton di mana tanaman yang dipangkas hanya tanaman dengan tinggi tertentu yang diatur dalam mesin pemanen. Tanaman muda dibiarkan tumbuh, dan tanaman yang telah terpotong masih memiliki akar, batang bawah, dan sedikit daun yang kemudian akan tumbuh kembali. Lokasi penanaman gagaton dapat menjadi tempat untuk mengaplikasikan kotoran ternak sebagai pupuk.

Gagaton diberikan pada hewan ternak ketika penggembalan tidak memungkinkan karena faktor lokasi, luas wilayah, atau cuaca. Gagaton dapat didatangkan dari tempat yang jauh dari lokasi peternakan untuk diberikan kepada hewan ternak di dalam kandang. Gagaton juga dapat difermentasikan untuk membentuk silase.

Komposisi

[sunting | sunting sumber]

Tanaman yang ditanam sebagai hijauan biasanya adalah:

Tanaman pangan seperti haver, barli, gandum, dan padi juga dapat dipotong ketika masih hijau meski praktik ini jarang karena biasanya tanaman tersebut juga akan menghasilkan produk samping jerami setelah dipanen.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]