Henokh (putra Kain): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Rapikan}}{{Noref|date=Desember 2021}} |
{{Rapikan}}{{Noref|date=Desember 2021}}{{Infobox orang}} |
||
⚫ | '''Henokh''' (חנוך) (arti: ''guru, perkasa, dedikasi'') adalah anak dari Kain dan keturunan ketiga atau cucu dari [[Adam dan Hawa]]. Dalam Perjanjian Lama, Kain bersetubuh dengan istrinya yang tidak disebutkan namanya dan melahirkan Henokh <ref name=":0">{{Cite web|title=Kejadian 4:17|url=https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Kej&chapter=4&verse=17|website=Alkitab Sabda}}</ref>. Menurut berbagai tradisi Abrahamik, Awan adalah istri dan saudara perempuan Kain dan anak perempuan Adam dan Hawa. Dalam Kitab Yobel dia disebut Awan; Namun, dalam teks-teks Abrahamik lainnya ia disebut Jumelia. |
||
== Henokh == |
== Kota Henokh == |
||
⚫ | Dalam kitab Kejadian 4:16, Kain menetap di [[Tanah Nod]], sebelah timur [[Taman Eden]] <ref>{{Cite web|title=Kejadian 4:16|url=https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Kej&chapter=4&verse=16|website=Alkitab Sabda}}</ref>, di mana ia diketahui bersetubuh dengan istrinya, lalu melahirkan Henokh. Kain mendirikan kota sesuai dengan nama anaknya itu <ref name=":0" />. Tidak diketahui pasti di mana letak kota itu, tetapi kemungkinan di sanalah para keturunan Kain tinggal sebagai perintis peradaban yang hidup terasing dan bisa ″bersembunyi″ dari Allah. |
||
⚫ | Henokh (חנוך)(arti: ''guru, perkasa, dedikasi'') adalah anak dari Kain dan keturunan ketiga atau cucu dari [[Adam dan Hawa]]. Dalam Perjanjian Lama, Kain bersetubuh dengan istrinya yang tidak disebutkan namanya dan melahirkan Henokh. Menurut berbagai tradisi Abrahamik, Awan adalah istri dan saudara perempuan Kain dan anak perempuan Adam dan Hawa. Dalam Kitab Yobel dia disebut Awan; Namun, dalam teks-teks Abrahamik lainnya ia disebut Jumelia. |
||
== Referensi == |
|||
<br /> |
|||
== Kota Henokh == |
|||
⚫ | Dalam kitab Kejadian 4:16, Kain menetap di [[Tanah Nod]], sebelah timur [[Taman Eden]], |
Revisi terkini sejak 5 Agustus 2024 08.54
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Nama dalam bahasa asli | (he) חֲנוֹך |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | nilai tidak diketahui |
Kematian | nilai tidak diketahui |
Tempat pemakaman | Gunung Ebal Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Keluarga | |
Anak | Irad (en) |
Orang tua | Kain , Awina |
Henokh (חנוך) (arti: guru, perkasa, dedikasi) adalah anak dari Kain dan keturunan ketiga atau cucu dari Adam dan Hawa. Dalam Perjanjian Lama, Kain bersetubuh dengan istrinya yang tidak disebutkan namanya dan melahirkan Henokh [1]. Menurut berbagai tradisi Abrahamik, Awan adalah istri dan saudara perempuan Kain dan anak perempuan Adam dan Hawa. Dalam Kitab Yobel dia disebut Awan; Namun, dalam teks-teks Abrahamik lainnya ia disebut Jumelia.
Kota Henokh
[sunting | sunting sumber]Dalam kitab Kejadian 4:16, Kain menetap di Tanah Nod, sebelah timur Taman Eden [2], di mana ia diketahui bersetubuh dengan istrinya, lalu melahirkan Henokh. Kain mendirikan kota sesuai dengan nama anaknya itu [1]. Tidak diketahui pasti di mana letak kota itu, tetapi kemungkinan di sanalah para keturunan Kain tinggal sebagai perintis peradaban yang hidup terasing dan bisa ″bersembunyi″ dari Allah.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Kejadian 4:17". Alkitab Sabda.
- ^ "Kejadian 4:16". Alkitab Sabda.