Lompat ke isi

Kereta api Mahesa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
k Suntingan 114.142.172.53 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 1: Baris 1:
'''Kereta Api Mahesa''' merupakan rangkaian kereta api [[kereta api eksekutif|Eksekutif]] dan [[Kereta api bisnis|Bisnis]] yang pernah melayani koridor [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]] melalui jalur selatan. Pemberhentiannya adalah di [[Stasiun Semarang Tawang]], [[Stasiun Semarang Poncol]], [[Stasiun Weleri]], [[Stasiun Pekalongan]], [[Stasiun Pemalang]], [[Stasiun Tegal]] lalu bercabang ke [[Stasiun Slawi]], [[Stasiun Prupuk]], [[Stasiun Bumiayu]], [[Stasiun Purwokerto]], [[Stasiun Kroya]] dan memutar lokomotif disini, [[Stasiun Maos]], [[Stasiun Sidareja]], [[Stasiun Banjar]], [[Stasiun Ciamis]], [[Stasiun Tasikmalaya]], [[Stasiun Cipeundeuy]], [[Stasiun Kiaracondong]] dan akhirnya sampai di [[Stasiun Bandung]]. Kereta Api Mahesa biasa ditarik oleh lokomotif berseri [[Lokomotif CC201|CC201]] milik [[Depo Induk Bandung]], sedangkan rangkaian Kereta Api Mahesa adalah milik [[Depo Induk Semarang Poncol]]. Namun sejak tahun [[2000]]-an, layanan ini dihentikan sebab tingkat okupansinya relatif rendah dan jalurnya terlalu jauh. Saat ini koridor [[Kota Semarang|Semarang]]-[[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]]-[[Kota Bandung|Bandung]] melalui jalur utara melewati [[Stasiun Cirebon]] dan [[Stasiun Cikampek]] dilayani oleh [[Kereta api Ciremai]] kelas [[kereta api eksekutif|Eksekutif]] dan [[Kereta api bisnis|Bisnis]] dan [[Kereta api Harina|Kereta Api Harina]] kelas [[Kereta api eksekutif|Eksekutif]] dan [[Kereta api ekonomi|Ekonomi Premium]] sehingga jalurnya tidak terlalu jauh.
'''Kereta Api Mahesa''' merupakan rangkaian kereta api [[kereta api eksekutif|Eksekutif]] dan [[Kereta api bisnis|Bisnis]] yang pernah melayani koridor [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]] melalui jalur selatan. Pemberhentiannya adalah di [[Stasiun Semarang Tawang]], [[Stasiun Semarang Poncol]], [[Stasiun Weleri]], [[Stasiun Pekalongan]], [[Stasiun Pemalang]], [[Stasiun Tegal]] lalu bercabang ke [[Stasiun Slawi]], [[Stasiun Prupuk]], [[Stasiun Bumiayu]], [[Stasiun Purwokerto]], [[Stasiun Kroya]] dan memutar lokomotif disini, [[Stasiun Maos]], [[Stasiun Sidareja]], [[Stasiun Banjar]], [[Stasiun Ciamis]], [[Stasiun Tasikmalaya]], [[Stasiun Cipeundeuy]], [[Stasiun Kiaracondong]] dan akhirnya sampai di [[Stasiun Bandung]]. Kereta Api Mahesa biasa ditarik oleh lokomotif berseri [[Lokomotif CC201|CC201]] milik [[Depo Induk Bandung]], sedangkan rangkaian Kereta Api Mahesa adalah milik [[Depo Induk Semarang Poncol]]. Namun sejak tahun [[2000]]-an, layanan ini dihentikan sebab tingkat okupansinya relatif rendah dan jalurnya terlalu jauh. Saat ini koridor [[Kota Semarang|Semarang]]-[[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]]-[[Kota Bandung|Bandung]] melalui jalur utara melewati [[Stasiun Cirebon]] dan [[Stasiun Cikampek]] dilayani oleh [[Kereta api Ciremai]] kelas [[kereta api eksekutif|Eksekutif]] dan [[Kereta api bisnis|Bisnis]] dan [[Kereta api Harina|Kereta Api Harina]] kelas [[Kereta api eksekutif|Eksekutif]] dan [[Kereta api ekonomi|Ekonomi Premium]] sehingga jaraknya tidak terlalu jauh.


{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}

Revisi terkini sejak 9 Maret 2024 03.48

Kereta Api Mahesa merupakan rangkaian kereta api Eksekutif dan Bisnis yang pernah melayani koridor Semarang Tawang-Bandung melalui jalur selatan. Pemberhentiannya adalah di Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Weleri, Stasiun Pekalongan, Stasiun Pemalang, Stasiun Tegal lalu bercabang ke Stasiun Slawi, Stasiun Prupuk, Stasiun Bumiayu, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya dan memutar lokomotif disini, Stasiun Maos, Stasiun Sidareja, Stasiun Banjar, Stasiun Ciamis, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Kiaracondong dan akhirnya sampai di Stasiun Bandung. Kereta Api Mahesa biasa ditarik oleh lokomotif berseri CC201 milik Depo Induk Bandung, sedangkan rangkaian Kereta Api Mahesa adalah milik Depo Induk Semarang Poncol. Namun sejak tahun 2000-an, layanan ini dihentikan sebab tingkat okupansinya relatif rendah dan jalurnya terlalu jauh. Saat ini koridor Semarang-Bandung dan Surabaya-Bandung melalui jalur utara melewati Stasiun Cirebon dan Stasiun Cikampek dilayani oleh Kereta api Ciremai kelas Eksekutif dan Bisnis dan Kereta Api Harina kelas Eksekutif dan Ekonomi Premium sehingga jaraknya tidak terlalu jauh.