Lompat ke isi

Kembang Padjajaran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Replaced sinetron to serial televisi (via JWB)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Kembang Padjajaran''' adalah sinetron [[Indonesia]] produksi [[MNC Pictures]] bersama JP Pictures yang ditayangkan perdana pada tanggal 23 Juli 2020 di [[MNCTV]].<ref>{{Cite web|url=https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3108989332488275&id=466919586695276&m_entstream_source=video_home&player_suborigin=entry_point&player_format=permalink|title=Promo Sinetron ''Kembang Padjajaran''|website=MNCTV di Facebook|access-date=19 Mei 2021}}</ref> Sinetron ini dibintangi oleh [[Glenca Chysara]], Edwin Sukmono, [[Master Limbad]] dan masih banyak lagi.
'''Kembang Padjajaran''' adalah serial televisi [[Indonesia]] produksi [[MNC Pictures]] bersama JP Pictures yang ditayangkan perdana pada tanggal 23 Juli 2020 di [[MNCTV]].<ref>{{Cite web|url=https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3108989332488275&id=466919586695276&m_entstream_source=video_home&player_suborigin=entry_point&player_format=permalink|title=Promo Sinetron ''Kembang Padjajaran''|website=MNCTV di Facebook|access-date=19 Mei 2021}}</ref> Serial ini dibintangi oleh [[Glenca Chysara]], Edwin Sukmono, [[Master Limbad]] dan masih banyak lagi.


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Baris 8: Baris 8:
Ternyata berdasarkan ramalan para sesepuh kerajaan, Rara Santang disebut-sebut sebagai Kembang Padjadjaran yang nantinya menurunkan tahta raja-raja di bumi Pasundan.
Ternyata berdasarkan ramalan para sesepuh kerajaan, Rara Santang disebut-sebut sebagai Kembang Padjadjaran yang nantinya menurunkan tahta raja-raja di bumi Pasundan.


== Pameran ==
== Pemeran ==
* Glenca Chysara sebagai Rara Santang
* [[Glenca Chysara]] sebagai [[Rara Santang]]
* Puy Brahmantya sebagai Dewi Lanjar
* [[Puy Brahmantya]] sebagai Dewi Lanjar
* Temmy Rahadi Sebagai Prabu Siliwangi
* [[Temmy Rahadi]] Sebagai [[Prabu Siliwangi]]
* Ferry Irawan sebagai Layung Kandaga
* [[Ferry Irawan]] sebagai Layung Kandaga
* Edwin Sukmono
* [[Edwin Sukmono]]
* Master Limbad
* [[Master Limbad]]
* Boy Hamzah sebagai Walangsungsang
* [[Boy Hamzah]]
* Anika Hakim
* [[Anika Hakim]]
* Joy Octaviano Lifyard
* [[Joy Octaviano]]
* Guntur Nugraha
* [[Guntur Nugraha]]
* Naufal Ho
* [[Naufal Ho]]
* Rayhan Vandennoort
* Rayhan Vandennoort
* Deva Doremiva sebagai Ratu Teluh
* [[Deva Doremiva]] sebagai Ratu Teluh


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 28: Baris 28:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [https://m.rctiplus.com/programs/882/kembang-padjajaran/episodes Daftar episode ''Kembang Padjajaran'' di RCTI+]
* [https://m.rctiplus.com/programs/882/kembang-padjajaran/episodes Daftar episode ''Kembang Padjajaran'' di RCTI+]

{{MNC Pictures}}


[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2020]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2020]]

Revisi terkini sejak 5 Maret 2024 06.18

Kembang Padjajaran adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures bersama JP Pictures yang ditayangkan perdana pada tanggal 23 Juli 2020 di MNCTV.[1] Serial ini dibintangi oleh Glenca Chysara, Edwin Sukmono, Master Limbad dan masih banyak lagi.

Kembang Padjadjaran menceritakan tentang pertarungan keluarga kerajaan dalam memperebutkan ilmu pusaka tertinggi. Sesungguhnya kerajaan telah menguasai satu jurus pusaka yakni jurus pedang bidadari.

Rara Santang bukanlah seorang putri kerajaan yang lembut dan manja. Kini, Rara Santang bertransformasi menjadi pendekar wanita dan ahli jurus pedang. Ia pun mulai yakin melakukan petualangan demi mencari kakak laki-lakinya.

Ternyata berdasarkan ramalan para sesepuh kerajaan, Rara Santang disebut-sebut sebagai Kembang Padjadjaran yang nantinya menurunkan tahta raja-raja di bumi Pasundan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Promo Sinetron Kembang Padjajaran". MNCTV di Facebook. Diakses tanggal 19 Mei 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]