Lompat ke isi

Koil (grup musik): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(162 revisi perantara oleh 69 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox musical artist
{{rapikan}}[[Berkas:LogoKOIL.jpg|thumb|Logo Koil]]
| Name = Koil
'''KOIL''' berdiri pada tahun [[1993]], dengan formasi : '''Otong''' (vokal), '''Doni''' (gitar), '''Imo''' (Bass), '''Leon''' (Drum). Sejak awal berdiri Koil memutuskan untuk membuat dan memainkan lagu-lagu ciptaan sendiri. Keputusan ini merupakan hal yang kurang lazim saat itu , karena kebanyakan band saat itu lebih sering membawakan lagu orang lain.
| Img = Julius Aryo Verdijantoro (foto oleh A. Okhi Irawan Wiryanatakusumah).jpg
| image_size = 280px
| Img_capt = Otong, salah satu aksi Otong dengan atraksi banting gitar, membakar gitar ''Flying-V''
| Background = group_or_band
| Origin = [[Bandung]], [[Indonesia]]
| Genre = [[Industrial metal]]
| Years_active = [[1993]] – sekarang
| Label = [[Nagaswara]] (2010)<br />[[Alfa Records]] (2003-2004)<br />[[Apocalypse Records]] (2001-2003)<br />[[Project Q]] (1996-1998)<br /> [[Koil Records]] (2022- Sekarang)
| Associated_acts = [[Kubik (grup musik)|Kubik]]
| URL =
| Current_members = [[Julius Aryo Verdiyantoro]]<br /> Donnijantoro <br />Leon Ray Legoh <br /> Fransiskus Xaverius Adam Joswara
}}
'''Koil''' adalah grup musik [[Industrial metal]] Indonesia yang berasal dari [[Bandung]], berdiri pada tahun [[1993]] dengan formasi Aryo Verdiantoro/Didi<ref>{{Citation|title=THE SOLEH SOLIHUN INTERVIEW: OTONG KOIL|url=https://www.youtube.com/watch?v=N13FaSgvpUE|accessdate=2020-03-16|language=id-ID}}</ref> (Vokal), Donijantoro (Gitar), Leon Ray Legoh (Drum) dan Adam Joswara (Bass).
Bisa dibilang, Koil adalah band Indonesia pertama yang memang secara reguler beraliran [[Industrial metal]] yang tetap konsisten dengan genre ini sampai sekarang.


== Sejarah dan perjalanan band ==
== Sejarah dan perjalanan band ==
Dengan usaha keras akhirnya Koil berhasil menciptakan beberapa buah lagu dan pada tahun [[1994]] dengan dana yang minim Koil bisa masuk studio rekaman dan merekam sekitar 8 buah lagu. Kemudian lagu-lagu itu dirilis dalam single yang berjudul "Demon From Nowhere". Kaset ini hanya diedarkan terbatas, selain karena keterbatasan dana juga karena saat itu Koil kesulitan untuk mendapatkan tempat untuk menjual kaset tersebut. Satu-satunya tempat yang mau memasarkannya adalah Reverse Outfits, sebuah toko kepunyaan Richard Mutter ( ex drummer [[Pas band]])


Pada tahun [[1996]], seorang produser bernama Budi Soesatio dari label Project Q (label yang mengeluarkan album [[Slank]] 1-3) tertarik untuk merilis album Koil dan mengkontrak Koil sebanyak 2 album. Maka pada bulan [[September]] [[1996]] KOIL merilis full albumnya yang pertama yang berjudul “KOIL”, lagu-lagu di album ini sebagian diambil dari single Demo From Nowhere.
Koil Band merilis materi rekaman pertama mereka, sebuah demo mini album yang berjudul ''From Nowhere'' pada tahun 1994. Koil mulai merekam album pertama mereka dan dirilis pada bulan September 1996. Sebagian besar lagu dalam album ini diambil dari demo mini album sebelumnya ''"From Nowhere"''.


Pada tahun 1997, kemitraan Koil dengan Project Q berakhir. Memutuskan untuk pergi dengan cara mereka sendiri, Koil merilis single ''Kesepian Ini Abadi'' melalui label Apocalypse, rekaman mereka sendiri. Label ini didirikan oleh Otong dan Adam.
Album ini mendapat tanggapan positif dari khalayak musik Indonesia terutama pencinta musik rock, karena musik dan lirik nya dianggap tonggak baru dalam kancah musik rock Indonesia. Musik yang diusung Koil adalah musik rock yang dipenuhi dengan sampling sampling suara . Sampling itu tidak hanya berasal dari instrumen musik tapi juga dari suara-suara yang ada disekitar kita seperti suara air, suara besi dipukul, suara panci dipukul suara-suara binatang, suara orang pidato, dll, yang digarap dengan penggunaan teknik sampling yang apik . Dari segi lirik, penulisan lirik-lirik yang mengekspresian kekosongan hati, kegelapan dan kehampaan cinta yang dituangkan dalam bait-bait lirik berbahasa [[Indonesia]],menjadi suatu nilai plus bagi koil karena lirik [[bahasa Indonesia]] masih jarang dipakai untuk jenis musik rock seperti Koil.


Selama era ini, band yang membuat perubahan di atas panggung mereka melakukan konsep pada fashion. Penggunaan pakaian kulit Costumized, dominasi warna hitam, aksesoris metal, sepatu bot tinggi dan yang lain identik dengan industri gothic terlihat menjadi bagian dari tampilan baru band ini. Setelah merilis singel, band ini bekerja di studio untuk album berikutnya. Band ini juga terlibat dalam proyek sisi dengan beberapa band teman kampung seperti [[Puppen]], [[Burgerkill]] dan [[Jasad (grup musik)|Jasad]].
Kerjasama '''Project Q''' dan Koil sebenarnya masih menyisakan 1 buah album lagi tapi karena dihadang krisis moneter menyebabkan Project Q tidak dapat memproduksi album ke-2 Koil. Akhirnya pada tahun [[1998]] Koil memutuskan untuk keluar dari Project Q.


Koil juga memberikan kontribusi lagu-lagu mereka untuk beberapa album kompilasi seperti Indonesia Best Alternative, Ticket to Ride dan Viking - kompilasi Persib.
Setelah keluar dari Project Q, Koil merilis single Kesepian ini Abadi di bawah label Apocalypse Record. Sebuah label yang dibuat oleh '''Otong''' (Koil) dan '''Adam''' (Kubik). Kaset single ini pun diedarkan secara indie melalui jaringan distro-distro underground yang saat itu sudah mulai banyak bermunculan di kota-kota besar,


Pada Februari 2001, setelah kerja keras yang panjang, band ini merilis album kedua mereka berjudul ''[[Megaloblast]]''. Band ini juga menghasilkan video untuk lagu Mendekati Surga untuk mempromosikan album. Pada Oktober 2003 sebuah label [[Alfa Records]] ditawarkan kemitraan untuk kembali merilis album nasional.
Dirilisnya album ini membuat nama Koil kembali naik ke permukaan ditandai dengan banyaknya tawaran manggung yang datang. Seiring dengan itu, Koil mencoba konsep baru dalam pertunjukannya yaitu dengan memasukan unsur-unsur lain dalam pertunjukannya yaitu fashion dan tarian .
Unsur fashion yang mendapat perhatian besar dari Koil adalah penggunaan kostum khusus dalam setiap penampilannya.. Kostum dari kulit, berwarna hitam , penuh asesoris logam , sepatu boots tinggi , membuat penampilan Koil berbeda dengan band-band lainnya. .Ditambah lagi dengan aksi para penari wanita yang berpakaian seksi membuat pertunjukan semakin menarik. Hal ini akhirnya menjadi trademark bagi Koil, sebagai band rock pertama di Indonesia yang memadukan fashion, tari dan musik pada saat manggung.


Album ini dirilis ulang di seluruh Indonesia pada Desember 2003. Untuk mempromosikan album, band ini menghasilkan dua lebih banyak video, ''Kita dapat Diselamatkan'' dan ''Dosa INI Tak Akan Berhenti''.
Setelah merilis single ini, Koil kembali masuk studio rekaman untuk menyelesaikan materi lagu untuk album berikutnya, diselingi juga dengan membantu para musisi lain diantaranya meremix lagu dari Puppen, Burger Kill, Jasad. Lagu-lagu Koil juga masuk di beberapa kompilasi seperti : '''Best Alternative Indonesia''' ( prod Aquarius Musikindo), '''Ticket To Ride''' ( Spills Record), Kompilasi Viking-[[Persib]].


Pada tahun 2005, band ini merilis dua single berjudul ''Hiburan Ringan Part I'' dan ''Hiburan Ringan Part II''. Dua lagu termasuk dalam album soundtrack untuk film horo 12:00 AM. Sebuah video dibuat untuk lagu ''Hiburan Ringan Part II'''. Untuk mempromosikan singel baru mereka, band ini tampil di beberapa festival musik dan muncul di TV.
Pada bulan [[Februari]] [[2001]], setelah melewati perjuangan keras yang penuh tantangan seperti kesulitan dana rekaman, minimnya peralatan musik, teknologi rekaman yang baru , dalam pembuatan album akhirnya Koil merilis full albumnya yang ke-2 yang berjudul Megaloblast dibawah label Apocalypse Record. Album ini berisikan 10 buah lagu dan berbungkus artwork kover yang sangat apik, berwarna dominan putih bergambar muka seorang wanita.


Tahun 2007 Koil merilis album Blacklight, album ini juga dirilis melalui internet, yang berarti para fans bebas untuk download. Sebuah video dibuat untuk lagu Semoga Kau Sembuh Part II disutradarai oleh sutradara film Indonesia terkenal bernama Rizal Mantovani, video klip ini menampilkan band tampil di panggung dikelilingi oleh para penggemar. Kegelapan, orang memiliki dan situasi horor lainnya muncul pada video itu menjadi soundtrack (lagi) film horor berjudul Kuntilanak. Seiring dengan popularitas video, band ini melakukan tur dan tampil di beberapa kota di Jawa dan Bali selama tahun 2007 - 2009.
Pada saat pertama dirilis pendistribusian kaset ini dilakukan hanya lewat jaringan distro-distro underground di Jakarta dan Bandung ,pemesanan melalui pos, dan beberapa toko kaset . Cara ini terpaksa ditempuh oleh Koil yaitu untuk menekan biaya pendistribusian Tapi walaupun dengan cara seperti ini album Megalobalst dapat terjual sekitar 15 ribu kopi (sebuah angka yang cukup besar untuk ukuran indie label dan cara pendistribusian seperti ini ).


Album ''The Blacklight'' dirilis sebagai kembali oleh label besar [[Nagaswara]] pada Maret 2010.
Angka penjualan ini didukung oleh promo yang gencar yaitu dengan membuat ribuan poster dan baligo yang di pasang di jalan-jalan utama, untuk melakukan promosi seperti ini Koil dibantu banyak pihak seperti distro-distro, radio, majalah, dan yang mengundang kontroversi adalah bantuan dari Restoran [[McDonalds]] Cihampelas Bandung (restoran [[McDonalds]] dimusuhi komunitas underground di bandung saat itu). Store Manager restoran [[McDonalds]] saat itu adalah Wisnu Aji Nugroho aka Wayank ( pendiri band/clothing [[citysounds]] ) kabarnya adalah sahabat koil
Band ini menambahkan dua lagu baru dan satu lagu remix album ini.<ref>Nagaswara [http://hot.detik.com/music/read/2010/03/17/150224/1319592/242/ngaku-band-murahan-koil-digaet-nagaswara hot.detik.com]</ref>


Pada Majalah Rolling Stone Indonesia edisi #56 terbitan Desember 2009 yang memuat mengenai [[150 Lagu Indonesia Terbaik|150 Lagu Terbaik Indonesia]], satu lagu Koil berjudul Mendekati Surga dari album Megaloblast masuk sebagai salah satu lagu terbaik.
Setelah itu untuk menambah tingkat penjualannya, Koil membuat video klip untuk lagu [[Mendekati Surga]] dan klip itu dikirim ke MTV , tidak disangka-sangka ternyata klip itu mendapat tanggapan positif dari pihak MTV . (saat itu MTV belum menayangkan klip-klip band indie). Setelah beberapa kali ditayangkangkan, klip ini mendapat respon yang sangat tinggi di [[MTV]], (bahkan menurut pihak MTV melebihi request terhadap lagu [[Linkin Park]]) , Hal itu membuat pihak MTV mengundang KOIL untuk tampil dalam acara MTV Musik Award 2003.


== Anggota ==
Melihat potensi ini, pada bulan [[Oktober]] [[2003]] sebuah label yaitu '''ALFA RECORD''' menawarkan kerjasama untuk merilis kembali album [[Megaloblast]] dengan pendistribusian yang lebih luas yaitu seluruh Indonesia. Akhirnya pada bulan [[Desember]] [[2003]] album Megaloblast dirilis kembali dengan penambahan 2 buah lagu remix dan perubahan artwork kover album, menjadi berwarna hitam, oleh karena itu album ini sering disebut '''MEGALOBLACK'''. Untuk menambah tingkat penjualan, Koil membuat 2 buah video klip lagi yaitu untuk lagu Kita Dapat Diselamatkan dan lagu Dosa Ini Tak Akan Berhenti. Kedua video klip ini di buat oleh rumah produksi “Cerah Hati”.
=== Saat ini ===
* Aryo Verdiyantoro (Didi) a.k.a Mangots a.k.a. Otong — Vokal <small>(1993-sekarang)</small>
* Donijantoro — Gitar, vokal latar <small>(1993-sekarang)</small>
* Leon Ray Legoh — Drumer <small>(1993-sekarang)</small>
* Adam Joswara a.k.a Vladvamp — Bass, vokal latar, ''synthesizer'' <small>(2007-sekarang)</small>
* Marliana S. Yonas (Deana) - Bass, Gitar
*


== Diskografi ==
Peredaran kaset Koil secara nasional membuat orang makin mudah mendapatkan kaset Koil maka dengan sendirinya penjualan kaset Koil terus meningkat. Keadaan ini membuat Koil semakin dikenal di dunia musik Indonesia, sebagai salah satu band indie yang dapat disejajarkan dengan band-band major label. Prestasi Koil ini mendapat perhatian dari majalah [[Times Asia]], sehingga dalam salah satu tulisannya menyebut Koil sebagai salah satu band rock masa depan Indonesia,
=== Album Studio ===
* ''Koil'' (1996)
* ''[[Megaloblast]]'' (2001)
* ''[[Blacklight Shines On]]'' (2007)
* ''Blacklight'' (2010)
* [[Konser Sabuga]] (2023)
* [[Pecandu N☆rkotbah]] (2023)


=== Album Mini ===
Pada tahun 2003-[[2004]] Koil banyak diundang untuk tampil di acara-acara seperti Nescafe Musik Asik, Ulang tahun ke -20 tahun Slank di [[Stadion Lebak Bulus]], [[Pekan Raya Jakarta]] dan Pensi-Pensi [[SMU]] di [[Jakarta]] dan [[Bandung]].
* ''[[Demo From Nowhere]]'' (1994)
* ''[[Caligula (album Koil (grup band))|Caligula]]'' (2001)
* Lagu Hujan (2022)


=== Singel ===
Di pertengahan tahun [[2005]] sekitar bulan [[Juni]], Koil merilis 2 buah single terbarunya yang berjudul Hiburan Ringan Part 1 dan Hiburan Ringan Part II. Single ini masuk dalam soundtrack film horror berjudul ’12:00 AM’. Masih di bulan yang sama , Koil membuat klip dari lagu Hiburan Ringan Part II. Untuk mempromosikan single terbaru ini Koil tampil di acara PESTA INDOSIAR, Kuta Karnival ([[Bali]]) untuk acara Oakley dan The Beat Rock Fest. Kemudian di Jogja pada acara Star On Campus.
* "Dengekeun Aing", dari kompilasi ''Indonesia Best Alternative'' (1997)
* "Kesepian Ini Abadi" (1999)
Saat ini Koil baru saja menyelesaikan album terakhirnya dan sedang melakukan '''"KOIL BLACKLIGHTSHINESON TOUR 2008"'''[[2008]].
* "Dosa", dari album kompilasi ''Ticket To Ride'' (2000)
* "Untuk Kemenangan Kami", dari album kompilasi ''Viking - Persib'' (2002)
* "Hiburan Ringan Part I" dan ''"Hiburan Ringan Part II"'', tema film ''12:00 AM'' (2005)
* "Breath With Me", dari kompilasi ''Rolling Stone Rare & Raw'' (2006)
* "Semoga Kau Sembuh", OST. [[Kuntilanak 2]] (2007)
* "Kenyataan Dalam Dunia Fantasi", dari kompilasi ''[[The Best of Republik Cinta Artists Vol. I|The Best Of Republik Cinta Artist Vol. I]]'' bersama [[T.R.I.A.D|The Rock]] (2008)
* "Suaramu Merdu" (2008)
* "Likantropi Diri", tema film ''Takut'' bersama [[Shanty]] (2008)
* "Aku Rindu" (2010)
* Lagu Hujan (2022)
* Tarian Penghancur Dunia Fantasi (2023)
* Tak Ada WIFI di Alam Baka (2023)


== Nominasi dan penghargaan ==
== Diskografi ==
{{award table}}
| {{abbr|Ref|Referensi}}
|-
| style="text-align:left;"| 2016
| Koil
| ''Best Live Band'' - [[Hammersonic Awards]]
|{{nom}}
|<ref>{{cite web|url=https://hot.detik.com/music/d-3189679/ini-daftar-pemenang-hammersonic-metal-awards-2016|title=Ini Daftar Pemenang Hammersonic Metal Awards 2016|date=17 April 2016|last=Syaifullah|first=Asep|website=[[Detik.com]]|access-date=19 Agustus 2023}}</ref>
|-
| style="text-align:left;"| 2023
| "Pecandu Narkotbah"
| [[Penghargaan AMI untuk Duo atau Grup atau Grup Vokal atau Kolaborasi Rock Terbaik|Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik]] - [[Anugerah Musik Indonesia 2023|Anugerah Musik Indonesia]]
|{{nom}}
|<ref>{{cite web|url=https://tirto.id/daftar-nominasi-ami-awards-2023-dan-jadwal-pengumuman-pemenang-gQtM|title=Daftar Nominasi AMI Awards 2023 dan Jadwal Pengumuman Pemenang|date=27 September 2023|last=Choirul Anwar|first=Ilham|website=[[Tirto.id]]|access-date=9 November 2023}}</ref>
|}


=== Album Studio ===
== Lihat pula ==
* [[Kubik (grup musik)]]
* 1996: ''Koil''
* 2001: ''Megaloblast''
* 2007: ''Blacklight Shines On''


== Referensi ==
{{reflist}}


=== Album Mini ===
== Pranala luar ==
* [http://megaloblast.blogspot.com/ Blog Fan Of KOIL]
* 1994: ''Demo From Nowhere''
* [http://deathrockstar.info/koilblacklight/ Blacklight]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} - Koil Blacklight Shines On
* 2001: ''Caligula''
* [http://equinoxdmd.com/koil/ Megaloblast] - Koil Megaloblast


{{Authority control}}
== Anggota ==
*J.A. Verdijantoro (Otong) - vokal utama (1993-sekarang)
*Donnijantoro - gitar, vokal latar (1993-sekarang)
*Ibrahim Nasution (Imo) - gitar, vokal latar (1993-sekarang)
*Leon Ray Legoh - drum (1993-sekarang)
*Adam Joswara - gitar bas, vokal latar (2007-sekarang)


[[Kategori:Grup musik Indonesia]]
[[Kategori:Bandung Underground]]
[[Kategori:Grup musik metal Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik rok alternatif]]
[[Kategori:Grup musik rok Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik tahun 1990-an]]
[[Kategori:Grup musik elektronik Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik tahun 2000-an]]

Revisi terkini sejak 29 Juni 2024 01.09

Koil
Otong, salah satu aksi Otong dengan atraksi banting gitar, membakar gitar Flying-V
Otong, salah satu aksi Otong dengan atraksi banting gitar, membakar gitar Flying-V
Informasi latar belakang
AsalBandung, Indonesia
GenreIndustrial metal
Tahun aktif1993 – sekarang
LabelNagaswara (2010)
Alfa Records (2003-2004)
Apocalypse Records (2001-2003)
Project Q (1996-1998)
Koil Records (2022- Sekarang)
Artis terkaitKubik
AnggotaJulius Aryo Verdiyantoro
Donnijantoro
Leon Ray Legoh
Fransiskus Xaverius Adam Joswara

Koil adalah grup musik Industrial metal Indonesia yang berasal dari Bandung, berdiri pada tahun 1993 dengan formasi Aryo Verdiantoro/Didi[1] (Vokal), Donijantoro (Gitar), Leon Ray Legoh (Drum) dan Adam Joswara (Bass). Bisa dibilang, Koil adalah band Indonesia pertama yang memang secara reguler beraliran Industrial metal yang tetap konsisten dengan genre ini sampai sekarang.

Sejarah dan perjalanan band

[sunting | sunting sumber]

Koil Band merilis materi rekaman pertama mereka, sebuah demo mini album yang berjudul From Nowhere pada tahun 1994. Koil mulai merekam album pertama mereka dan dirilis pada bulan September 1996. Sebagian besar lagu dalam album ini diambil dari demo mini album sebelumnya "From Nowhere".

Pada tahun 1997, kemitraan Koil dengan Project Q berakhir. Memutuskan untuk pergi dengan cara mereka sendiri, Koil merilis single Kesepian Ini Abadi melalui label Apocalypse, rekaman mereka sendiri. Label ini didirikan oleh Otong dan Adam.

Selama era ini, band yang membuat perubahan di atas panggung mereka melakukan konsep pada fashion. Penggunaan pakaian kulit Costumized, dominasi warna hitam, aksesoris metal, sepatu bot tinggi dan yang lain identik dengan industri gothic terlihat menjadi bagian dari tampilan baru band ini. Setelah merilis singel, band ini bekerja di studio untuk album berikutnya. Band ini juga terlibat dalam proyek sisi dengan beberapa band teman kampung seperti Puppen, Burgerkill dan Jasad.

Koil juga memberikan kontribusi lagu-lagu mereka untuk beberapa album kompilasi seperti Indonesia Best Alternative, Ticket to Ride dan Viking - kompilasi Persib.

Pada Februari 2001, setelah kerja keras yang panjang, band ini merilis album kedua mereka berjudul Megaloblast. Band ini juga menghasilkan video untuk lagu Mendekati Surga untuk mempromosikan album. Pada Oktober 2003 sebuah label Alfa Records ditawarkan kemitraan untuk kembali merilis album nasional.

Album ini dirilis ulang di seluruh Indonesia pada Desember 2003. Untuk mempromosikan album, band ini menghasilkan dua lebih banyak video, Kita dapat Diselamatkan dan Dosa INI Tak Akan Berhenti.

Pada tahun 2005, band ini merilis dua single berjudul Hiburan Ringan Part I dan Hiburan Ringan Part II. Dua lagu termasuk dalam album soundtrack untuk film horo 12:00 AM. Sebuah video dibuat untuk lagu Hiburan Ringan Part II'. Untuk mempromosikan singel baru mereka, band ini tampil di beberapa festival musik dan muncul di TV.

Tahun 2007 Koil merilis album Blacklight, album ini juga dirilis melalui internet, yang berarti para fans bebas untuk download. Sebuah video dibuat untuk lagu Semoga Kau Sembuh Part II disutradarai oleh sutradara film Indonesia terkenal bernama Rizal Mantovani, video klip ini menampilkan band tampil di panggung dikelilingi oleh para penggemar. Kegelapan, orang memiliki dan situasi horor lainnya muncul pada video itu menjadi soundtrack (lagi) film horor berjudul Kuntilanak. Seiring dengan popularitas video, band ini melakukan tur dan tampil di beberapa kota di Jawa dan Bali selama tahun 2007 - 2009.

Album The Blacklight dirilis sebagai kembali oleh label besar Nagaswara pada Maret 2010. Band ini menambahkan dua lagu baru dan satu lagu remix album ini.[2]

Pada Majalah Rolling Stone Indonesia edisi #56 terbitan Desember 2009 yang memuat mengenai 150 Lagu Terbaik Indonesia, satu lagu Koil berjudul Mendekati Surga dari album Megaloblast masuk sebagai salah satu lagu terbaik.

  • Aryo Verdiyantoro (Didi) a.k.a Mangots a.k.a. Otong — Vokal (1993-sekarang)
  • Donijantoro — Gitar, vokal latar (1993-sekarang)
  • Leon Ray Legoh — Drumer (1993-sekarang)
  • Adam Joswara a.k.a Vladvamp — Bass, vokal latar, synthesizer (2007-sekarang)
  • Marliana S. Yonas (Deana) - Bass, Gitar

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Album Studio

[sunting | sunting sumber]

Album Mini

[sunting | sunting sumber]
  • "Dengekeun Aing", dari kompilasi Indonesia Best Alternative (1997)
  • "Kesepian Ini Abadi" (1999)
  • "Dosa", dari album kompilasi Ticket To Ride (2000)
  • "Untuk Kemenangan Kami", dari album kompilasi Viking - Persib (2002)
  • "Hiburan Ringan Part I" dan "Hiburan Ringan Part II", tema film 12:00 AM (2005)
  • "Breath With Me", dari kompilasi Rolling Stone Rare & Raw (2006)
  • "Semoga Kau Sembuh", OST. Kuntilanak 2 (2007)
  • "Kenyataan Dalam Dunia Fantasi", dari kompilasi The Best Of Republik Cinta Artist Vol. I bersama The Rock (2008)
  • "Suaramu Merdu" (2008)
  • "Likantropi Diri", tema film Takut bersama Shanty (2008)
  • "Aku Rindu" (2010)
  • Lagu Hujan (2022)
  • Tarian Penghancur Dunia Fantasi (2023)
  • Tak Ada WIFI di Alam Baka (2023)

Nominasi dan penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Tahun Nomine / karya Penghargaan Hasil Ref
2016 Koil Best Live Band - Hammersonic Awards Nominasi [3]
2023 "Pecandu Narkotbah" Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik - Anugerah Musik Indonesia Nominasi [4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ THE SOLEH SOLIHUN INTERVIEW: OTONG KOIL, diakses tanggal 2020-03-16 
  2. ^ Nagaswara hot.detik.com
  3. ^ Syaifullah, Asep (17 April 2016). "Ini Daftar Pemenang Hammersonic Metal Awards 2016". Detik.com. Diakses tanggal 19 Agustus 2023. 
  4. ^ Choirul Anwar, Ilham (27 September 2023). "Daftar Nominasi AMI Awards 2023 dan Jadwal Pengumuman Pemenang". Tirto.id. Diakses tanggal 9 November 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]