Bank DKI: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Income Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(69 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{More citations needed|date=September 2023}} |
|||
www.bankdki.co.id |
|||
{{Infobox Company |
|||
| company_name = {{PAGENAME}} |
|||
| company_logo = Bank DKI.svg |
|||
| company_type = [[Perseroda]] |
|||
| image = Kantor Pusat Bank DKI - Gedung Prasada Sasana Karya.jpg |
|||
| image_size = 250px |
|||
| image_caption = Kantor pusat Bank DKI |
|||
| industry = [[Jasa keuangan]] |
|||
| foundation = {{start date and age|1961|4|11}} |
|||
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
|||
| key_people = Agus H. Widodo |
|||
| revenue = Rp1,02 T (Q4 2023) |
|||
| area_served = {{hlist|[[Jabodetabek]]|[[Bandung]]|[[Solo]]|[[Surabaya]]|[[Lampung]]|[[Sidoarjo]]}} dan sekitarnya |
|||
| net_income = |
|||
| rating = AA (Double A; Stable Outlook) |
|||
| owner = {{ubl|Pemerintah Provinsi [[DKI Jakarta]]|PD Pasar Jaya}} |
|||
| homepage = {{URL|bankdki.co.id}} |
|||
| Address = <!--Gedung Prasada Sasana Karya Jl. Suryopranoto No.8 Jakarta Pusat 10130--> |
|||
}} |
|||
'''Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu kota Jakarta''' atau '''Bank DKI''' adalah sebuah [[bank]] di [[Indonesia]]. Bank ini didirikan pada [[11 April]] [[1961]] dan berkantor pusat di [[Jakarta Pusat]]. |
|||
SEJARAH SINGKAT BANK DKI |
|||
Bank DKI didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Daerah di segala bidang serta salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Pada saat pendirian, pemegang saham adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 99,97% dan 0,03% saham dimiliki oleh PD. Pasar Jaya, dengan jumlah modal disetor sebesar Rp 3.900.000.000,00 (tiga triliun sembilan ratus miliar rupiah). |
|||
Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (BANK DKI) didirikan berdasarkan akte No. 30 tanggal 30 April 1961 yang dibuat di hadapan Eliza Pondang, berbentuk perseroan terbatas, PT Bank Pembangunan Daerah jakarta Raya. Landasan Hukum Pendirian Bank DKI adalah Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1955 tentang Pengawasan Lembaga Perkreditan dan ijin usaha dari Menteri Keuangan No. BUN 9-2-42 tanggal 11 April 1961. |
|||
Pada tanggal 30 November 1992, Bank DKI resmi menjadi Bank Devisa. Pada tahun 1999, Bank DKI berubah bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi [[Perseroan Terbatas]]. |
|||
Modal Dasar pada saat didirikan sebesar Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang terdiri dari 250 lembar saham. Pemegang saham pada waktu itu adalah Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebanyak 200 lembar saham dan 50 lembar saham dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Poetra 1912, dengan jumlah modal disetor sebesar Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah). |
|||
== Manajemen == |
|||
Untuk menyesuaikan ketentuan Undang-Undang No. 13 tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah dan sebagai pelaksanaan Undang-Undang tersebut, maka diterbitkan Peraturan Daerah No.6 tahun 1978 tentang Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta. Dalam Peraturan Daerah tersebut modal dasar Bank DKI sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) berupa kekayaan Pemerintah Daerah yang dipisahkan, dengan jumlah modal disetor sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah). |
|||
* Komisaris Utama: Bahrullah Akbar |
|||
* Komisaris: Michael Rolandy C. Brata |
|||
* Direktur Utama: Agus Haryoto Widodo |
|||
* Direktur Keuangan & Strategi: Romy Wijayanto |
|||
* Direktur Ritel & Syariah: Henky Oktavianus |
|||
* Direktur Teknologi & Operasional: Amirul Wicaksono |
|||
* Direktur Kepatuhan: Ateng Rivai |
|||
== Bidang dan Kegiatan Usaha == |
|||
Untuk menyesuaikan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, maka diterbitkan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 1993 tentang Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta dengan modal dasar sebesar Rp 300.000.000.000,00 (tigaratus milyar rupiah). |
|||
Sesuai amanat dalam Anggaran Dasar sebagaimana telah diperbaharui dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank DKI No 30 tanggal 15 April 2016 dibuat oleh dan dihadapan Ashoya Ratam, SH, MKn, Notaris di Jakarta, Bank DKI bergerak di bidang usaha perbankan sesuai dalam Peraturan dan Perundang-undangan. |
|||
'''Kegiatan Usaha''' |
|||
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam transaksi luar negeri, maka berdasarkan surat persetujuan Bank Indonesia Nomor 25/67/KEP/DIR tanggal 30 November 1992, Bank DKI resmi menjadi BANK DEVISA. |
|||
Untuk itu Bank DKI melakukan berbagai kegiatan usaha, diantaranya: |
|||
Sejalan dengan langkah kebijaksanaan Pemerintah RI untuk menyehatkan sistem perbankan nasional, maka usaha dalam rangka keikutsertaan Bank Pembangunan Daerah dalam Program Rekapitalisasi Perbankan, Bank DKI merubah bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas, berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 1999 dan Akte Pendirian Nomor 4 Tahun 1999 yang dibuat oleh Notaris Harun Kamil, SH. Dalam hal ini Modal dasar PT. Bank DKI ditingkatkan menjadi Rp 700.000.000.000,00 (tujuhratus milyar rupiah). |
|||
# ''Consumer Banking'' |
|||
Dengan berubahnya status hukum dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT), maka berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Gubernur Bank Indonesia No.135/KMK.017/1999 dan No.32/1/KEP/GBI, PT. Bank DKI mengikuti Program Rekapitalisasi dengan melakukan Perjanjian Rekapitalisasi antara Pemerintah RI, Bank Indonesia dan PT. Bank DKI pada tanggal 7 Mei 1999. Dengan demikian maka modal disetor PT. Bank DKI semakin bertambah, dimana posisi Modal Disetor sampai dengan September 1999 adalah sebesar Rp 437.100.000.000,00 (empatratustigapuluhtujuh milyar seratus juta ripiah) |
|||
#* Dana (''Funding''), menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan hal tersebut. Produk tabungan dari Bank DKI antara lain Tabungan Monas (Monas Umum, Monas Bisnis), Tabungan Simpeda, TabunganKu. |
|||
#* Kredit Konsumer (''Consumer Credit''), terbagi atas Kredit Multi Guna dan Kredit KPR Griya Monas. KMG ada dua macam yaitu Kredit Pegawai Aktif dan Kredit bagi MPP/Pensiun. KMG Pegawai Aktif difokuskan pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non-PNS seperti PJLP Pemprov [[DKI Jakarta]]. Sedangkan Kredit KPR Griya Monas diperuntukan bagi pemohon yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta dan Swasta-''Payroll'' yang bekerjasama dengan Bank DKI. Selain itu produk KPR bank DKI juga menyertakan Kredit Program Subsidi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupa Kredit Program DP Nol Rupiah maupun KPR FLPP dari Pemerintah Pusat. |
|||
# Menerbitkan surat pengakuan hutang |
|||
# Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas nama perintah nasabahnya. |
|||
#Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud. |
|||
#Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud. |
|||
#Kertas perbendaharaan negara dan jaminan pemerintah. |
|||
#Sertifikat [[Bank Indonesia]] |
|||
#Obligasi. |
|||
#Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun. |
|||
#Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun |
|||
#Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah |
|||
# Menempatkan dana, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya |
|||
# Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga |
|||
# Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak |
|||
# Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek |
|||
# Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat |
|||
# Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang |
|||
# Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing |
|||
# Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain dibidang keuangan |
|||
# Melakukan penyertaan modal dalam rangka penyelamatan kredit (kegagalan kredit, kegagalan pembiayaan dalam syariah) dengan ketentuan harus menarik kembali penyertaan sesuai ketentuan yang berlaku |
|||
# Bertindak sebagai pendiri dan memberikan kontribusi kepadaDana Pensiun |
|||
# Melakukan kegiatan yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku |
|||
== Penghargaan == |
|||
PT. Bank DKI didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Daerah di segala bidang serta salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. |
|||
# Outstanding Sharia Banking Products and Development Programs kategori Sharia Business Unit of Conventional Bank - Indonesia Sharia Finance Awards 2022.<ref>{{Cite news|last=JPNN|first=mcr4|date=06 Mei 2022|title=Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Sharia Finance Awards 2022|url=https://www.jpnn.com/news/bank-dki-raih-penghargaan-indonesia-sharia-finance-awards-2022|work=JPNN.com|access-date=06 Mei 2022}}</ref> |
|||
KANTOR PUSAT |
|||
# Bank DKI mendapat penghargaan Banking Service Excellence 2022<ref>{{Cite news|last=jpnn|first=mcr4|date=05 Juli 2022|title=Bank DKI Raih Infobank Banking Service Excellence Award 2022|url=https://www.jpnn.com/news/bank-dki-raih-infobank-banking-service-excellence-award-2022|work=JPNN.com|access-date=05 Juli 2022}}</ref>. |
|||
# BPD Terbaik Pendukung P2DD 2023<ref>{{Cite news|last=Yuliardi|first=Sufri|date=06 Oktober 2023|title=Bank DKI, BPD Terbaik Pendukung P2DD 2023|url=https://wartaekonomi.co.id/gallery-7294/bank-dki-bpd-terbaik-pendukung-p2dd-2023|work=Warta Ekonomi|access-date=06 Oktober 2023}}</ref>. |
|||
== Referensi == |
|||
Jalan Ir.H. Juanda III No.7-9, Jakarta Pusat |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
Telepon : (021) 2314567 (hunting) |
|||
* {{id}} [http://www.bankdki.co.id Situs web resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151230140555/http://www.bankdki.co.id/ |date=2015-12-30 }} |
|||
* {{id}} [https://twitter.com/bank_dki Akun Twitter resmi Bank DKI] |
|||
{{Bank di Indonesia}} |
|||
Telex : 45794, 67078 BPD DKI IA |
|||
[[Kategori:Bank di Indonesia|DKI]] |
|||
Faksimili : (021) 3517660 |
|||
[[Kategori:Bank Pembangunan Daerah|DKI]] |
|||
[[Kategori:Badan usaha milik daerah di Jakarta]] |
|||
E-mail : bankdki@centrin.net.id |
|||
KANTOR CABANG UTAMA |
|||
Jl. Ir.H. Juanda III No.7-9, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 2314567 (hunting) |
|||
Telex : 45794, 67078 BPD DKI IA |
|||
Faksimili : (021) 3517660 |
|||
E-mail : bankdki@centrin.net.id |
|||
KANTOR CABANG |
|||
1. Matraman |
|||
Jl. Matraman raya No.138, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 2800834, 2800829, 8580091-92 |
|||
Faksimili : (021) 2800753 |
|||
2. Kebayoran Baru |
|||
Jl. Melawai IX/34, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 2700150, 7245450, 7255323 |
|||
Faksimili : (021) 2700146 |
|||
3. Balaikota |
|||
Jl. Merdeka Selatan No.8-9, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 2313306, 2312787, 2312890, 3823479 |
|||
Faksimili : (021) 2312891 |
|||
4. Pintu Besar Selatan |
|||
Jl. Pintu Besar Selatan No.90, Jakarta Barat |
|||
Telepon : (021) 2600838-39, 6912211 |
|||
Faksimili : (021) 2600836 |
|||
5. Tanjung Priok |
|||
Jl. Anggrek No.10-12, Jakarta Utara |
|||
Telepon : (021) 490021, 492846 |
|||
Faksimili : (021) 4303374 |
|||
6. Bendungan Hilir |
|||
Jl. Bendungan Hilir Raya IA, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 2512886, 2512887, 2512889 |
|||
Faksimili : (021) 2512889 |
|||
7. Kebayoran Lama |
|||
PD Pasar Jaya, Kebayoran Lama |
|||
Jl. Kramat Proye, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 2700147, 2702839 |
|||
Faksimili : (021) 2700149 |
|||
8. Tanah Abang |
|||
Jl. Wahid Hasyim No.212A, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 2313837, 2302334 |
|||
Faksimili : (021) 3158658 |
|||
9. Cempaka Putih |
|||
Graha Cempaka Mas Blok C 02-03 |
|||
Jl. Letjen Suprapto, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 4214401, 4214483, 4223255 |
|||
Faksimili : (021) 4214084 |
|||
10. Jatinegara |
|||
Ps. Regional Jatinegaralt. III Kios No.5,6 & 7 |
|||
Telepon : (021) 2800979, 2800980, 2800981 |
|||
Faksimili : (021) 2800981 |
|||
KANTOR CABANG PEMBANTU |
|||
1. Krekot |
|||
Jl. Mangga Besar VIII No.12 O, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 2600841 - 44 |
|||
Faksimili : (021) 2600845 |
|||
2. Muara Angke |
|||
Jl. Dermaga Pluit, Jakarta Utara |
|||
Telepon : (021) 6618639, 6620875 |
|||
Faksimili : (021) 6618639 |
|||
3. Kali Malang |
|||
Jl. Raya Kalimalang No.1, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 8623682, 8623683 |
|||
Faksimili : (021) 8623683 |
|||
4. Senen |
|||
Ruko Segi Tiga Senen Blok E. 18, Jakrta Pusat |
|||
Telepon : (021) 2313145, 2313365 (hunting) |
|||
Faksimili : (021) 2313565 |
|||
5. Klender |
|||
Jl. Raya Bekasi Timur I, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 4759409, 4721258 |
|||
Faksimili : (021) 4721257 |
|||
6. Pluit |
|||
Jl. Taman Pluit Kencana Blok O Kav. No.50, Jakarta Utara |
|||
Telepon : (021) 6612443 |
|||
Faksimili : (021) 6612442 |
|||
7. Pondok Labu |
|||
Jl. Raya Pondok Labu No.59, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 7660251, 7660252 |
|||
Faksimili : (021) 7657184 |
|||
8. Kramat Jati |
|||
PD Pasar Jaya Kramat Jati, Blok A No.22 |
|||
Jl. Raya Bogor Km.20, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 809661, 8093743 |
|||
Faksimili : (021) 8096661 |
|||
9. Samsat |
|||
Gedung Bersama Samsat Polda Metro Jaya |
|||
Jl. Gatot Subroto No.2, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 2512890, 2523359 |
|||
Faksimili : (021) 2512890 |
|||
10. Tebet Barat |
|||
Pasar Tebet Barat Dalam No.57, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 8302111, 8301059 |
|||
Faksimili : (021) 8302112 |
|||
11. Gunung Sahari |
|||
Jl. Gunung Sahari Raya No.11, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 2600846, 2600847 |
|||
Faksimili : (021) 2600848 |
|||
12. Cakung |
|||
Jl. Penggilingan Cakung, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 4609195, 4616836, 46825273 |
|||
Faksimili : (021) 4609195 |
|||
13. Cipulir |
|||
Jl. Raya Ciledug No.20 B-C Kebayoran lama, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 2700151, 2700152 |
|||
Faksimili : (021) 2700151 |
|||
14. Trunojoyo |
|||
Jl. Trunojoyo I, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 7205511, 7269003, 7226421 |
|||
Faksimili : (021) 7205511 |
|||
15. Gunadarma |
|||
Jl. Akses UI Kampus G Gunadarma Kelapa Dua, Depok |
|||
Telepon : (021) 8710548, 8728282 |
|||
Faksimili : (021) 8718548 |
|||
16. Yos Sudarso |
|||
Jl. Yos Sudarso No.27-29, Jakarta Utara |
|||
Telepon : (021) 4302400, 4302401 |
|||
Faksimili : (021) 4302401 |
|||
KANTOR KAS |
|||
1. Jati Baru |
|||
Jl. Taman Jatibaru I No.4, Tanah Abang Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 34831284 |
|||
2. Pasar Koja |
|||
Proyek Pasar Koja Baru Blok A, Los Cks No.33-38, Jakarta Utara |
|||
Telepon : (021) 497884 |
|||
3. Pasar Slipi |
|||
Jl. Anggrek Garuda, Slipi, Jakarta Barat |
|||
Telepon : (021) 5304386 |
|||
4. Pasar Cengkareng |
|||
Bangun Nusa Blok II, Cengkareng Jakarta Barat |
|||
Telepon : (021) 6196918 |
|||
5. Pasar Palmerah |
|||
PD. Pasar Jaya Palmerah Lt.1 Blok AA |
|||
Jl. Palmerah Barat, Jakarta Barat |
|||
Telepon : (021) 5495308 |
|||
6. Pejompongan |
|||
PAM Jaya, Jl. Penjernihan II, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 5702150, 5743472 |
|||
7. PIK Pulo Gadung |
|||
Jl. Penggilingan Cakung, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 4600037 |
|||
8. Dinas Kebersihan |
|||
Jl. Mandala V Cililitan, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 8096925 |
|||
9. PKB Samsat |
|||
Gedung Bersama Samsat, Jl. D.I. Panjaitan, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 8560316 |
|||
10. Walikota Jakarta Barat |
|||
Jl. Letjen S.Parman No.2, Jakarta Barat |
|||
Telepon : (021) 5682324 |
|||
11. Gedung Walikota Jakarta Barat |
|||
Jl. Raya Puri Kembangan, Jakarta Barat |
|||
Telepon : (021) 5821763 |
|||
12. Walikota Jakarta Pusat |
|||
Jl. Tanah Abang I, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 3441289 |
|||
13. Walikota Jakarta Timur |
|||
Sentra Timur Pulo Gebang, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 48702157, 48702161 |
|||
14. Pekerjaan Umum |
|||
Sudin PU Jakarta Timur |
|||
Jl. Raya Jatinegara Barat No.142, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 8199858 |
|||
15. Kemayoran |
|||
Gedung JTC Lantai dasar, Kemayoran Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 4218231 |
|||
16. Garuda Maintenance Falicity (GMF) |
|||
Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng |
|||
Telepon : (021) 5508738, 5508736 |
|||
17. TPI Muara Baru |
|||
Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Muara Baru, Jakarta Utara |
|||
Telepon : (021) 6624670 |
|||
18. K.S. Tubun |
|||
Dinas Pemakaman DKI |
|||
Jl. K.S. Tubun, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 5745776 |
|||
19. Pasar Tanah Abang |
|||
Pasar Tanah Abang Blok C Lt. III Los F No.12, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 338105 |
|||
20. Kantor Catatan Sipil |
|||
Jl. S. Parman No.7, Jakarta Barat |
|||
Telepon : (021) 5666242 |
|||
21. PLN Duren Tiga |
|||
Jl. Duren Tiga No.2, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 7992098, 7982035 (pst.1135) |
|||
22. KPPBB Jakarta Timur |
|||
Jl. Matraman Raya No.43, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 85905328 |
|||
23. Gelora Senayan |
|||
Gedung Direksi Pengelola Gelora Senayan |
|||
Jl. Pintu I Senayan, jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 5734070, 5731750 ext.247 |
|||
24. RSUD Koja |
|||
Jl. Deli No.4, Jakarta Utara |
|||
Telepon : (021) 4358569 |
|||
KANTOR KAS KECAMATAN |
|||
1. Tanah Abang |
|||
Jl. K.H. Mas Mansyur No.130, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 3101574 |
|||
2. Cempaka Putih |
|||
Jl. Cempaka Putih Barat XXV, Jakarta Pusat |
|||
Telepon : (021) 42877264 |
|||
3. Kebon Jeruk |
|||
Jl. Raya Kebon Jeruk No.1, Jakarta Barat |
|||
Telepon : (021) 5306484 |
|||
4. Tambora |
|||
Jl. P. Tb. Angke Jembatan Dua, Jakarta Barat |
|||
Telepon : (021) 6306031 |
|||
5. Kalideres |
|||
Jl. Peta Utara No.26, Jakarta Utara |
|||
Telepon : (021) 6198344 |
|||
6. Cilincing |
|||
Jl. Sungai Landak No.7, Jakarta Utara |
|||
Telepon : (021) 4402855 |
|||
7. Kelapa Gading |
|||
Jl. Raya Boulevard Timur No.1, Jakarta Utara |
|||
Telepon : (021) 4501336-37 |
|||
8. Matraman |
|||
Jl. Balai Rakyat, Utan Kayu Utara Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 8515381 |
|||
9. Jatinegara |
|||
Jl. Kebun Nanas, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 8196714 |
|||
10. Kramat Jati |
|||
Jl. Raya Bogor Km.20, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 8096942 |
|||
11. Pasar Rebo |
|||
Jl. Raya Bogor Km.27, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 8711416 |
|||
12. Cakung |
|||
Jl. Raya Bekasi Km.23, Jakarta Timur |
|||
Telepon : (021) 4603821 |
|||
13. Pasar Minggu |
|||
Jl. Raya Ragunan No.1, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 7829628 |
|||
14. Kebayoran Lama |
|||
Jl. Raya Ciputat, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 7208053 |
|||
15. Kebayoran Baru |
|||
Jl. Kerinci IX Blok E/1, Jakarta Selatan |
|||
Telepon (021) 7208761 |
|||
16. Cilandak |
|||
Jl. K.H. Muhasyim Raya, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 7694407 |
|||
17. Jagakarsa |
|||
Jl. Sirsak No.2, Jakakarsa Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 7270912 |
|||
18. Pesanggrahan |
|||
Jl. Pesanggrahan Raya No.2, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 7360821 |
|||
19. Pancoran |
|||
Jl. Pengadegan Timur II No.2, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 7971192 |
|||
PAYMENT POINT |
|||
Pancoran |
|||
Gedung KPPBB Wilayah Jakarta Selatan |
|||
Jl. Raya Pasar Minggu No.11, Jakarta Selatan |
|||
Telepon : (021) 7992961, 7994253 |
Revisi terkini sejak 31 Juli 2024 14.44
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (September 2023) |
Perseroda | |
Industri | Jasa keuangan |
Didirikan | 11 April 1961 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | dan sekitarnya |
Tokoh kunci | Agus H. Widodo |
Pendapatan | Rp1,02 T (Q4 2023) |
Pemilik |
|
Peringkat | AA (Double A; Stable Outlook) |
Situs web | bankdki |
Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu kota Jakarta atau Bank DKI adalah sebuah bank di Indonesia. Bank ini didirikan pada 11 April 1961 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat.
Bank DKI didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Daerah di segala bidang serta salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Pada saat pendirian, pemegang saham adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 99,97% dan 0,03% saham dimiliki oleh PD. Pasar Jaya, dengan jumlah modal disetor sebesar Rp 3.900.000.000,00 (tiga triliun sembilan ratus miliar rupiah).
Pada tanggal 30 November 1992, Bank DKI resmi menjadi Bank Devisa. Pada tahun 1999, Bank DKI berubah bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas.
Manajemen
[sunting | sunting sumber]- Komisaris Utama: Bahrullah Akbar
- Komisaris: Michael Rolandy C. Brata
- Direktur Utama: Agus Haryoto Widodo
- Direktur Keuangan & Strategi: Romy Wijayanto
- Direktur Ritel & Syariah: Henky Oktavianus
- Direktur Teknologi & Operasional: Amirul Wicaksono
- Direktur Kepatuhan: Ateng Rivai
Bidang dan Kegiatan Usaha
[sunting | sunting sumber]Sesuai amanat dalam Anggaran Dasar sebagaimana telah diperbaharui dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank DKI No 30 tanggal 15 April 2016 dibuat oleh dan dihadapan Ashoya Ratam, SH, MKn, Notaris di Jakarta, Bank DKI bergerak di bidang usaha perbankan sesuai dalam Peraturan dan Perundang-undangan.
Kegiatan Usaha
Untuk itu Bank DKI melakukan berbagai kegiatan usaha, diantaranya:
- Consumer Banking
- Dana (Funding), menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan hal tersebut. Produk tabungan dari Bank DKI antara lain Tabungan Monas (Monas Umum, Monas Bisnis), Tabungan Simpeda, TabunganKu.
- Kredit Konsumer (Consumer Credit), terbagi atas Kredit Multi Guna dan Kredit KPR Griya Monas. KMG ada dua macam yaitu Kredit Pegawai Aktif dan Kredit bagi MPP/Pensiun. KMG Pegawai Aktif difokuskan pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non-PNS seperti PJLP Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan Kredit KPR Griya Monas diperuntukan bagi pemohon yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta dan Swasta-Payroll yang bekerjasama dengan Bank DKI. Selain itu produk KPR bank DKI juga menyertakan Kredit Program Subsidi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupa Kredit Program DP Nol Rupiah maupun KPR FLPP dari Pemerintah Pusat.
- Menerbitkan surat pengakuan hutang
- Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas nama perintah nasabahnya.
- Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud.
- Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud.
- Kertas perbendaharaan negara dan jaminan pemerintah.
- Sertifikat Bank Indonesia
- Obligasi.
- Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
- Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun
- Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah
- Menempatkan dana, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya
- Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga
- Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak
- Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek
- Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat
- Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang
- Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
- Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain dibidang keuangan
- Melakukan penyertaan modal dalam rangka penyelamatan kredit (kegagalan kredit, kegagalan pembiayaan dalam syariah) dengan ketentuan harus menarik kembali penyertaan sesuai ketentuan yang berlaku
- Bertindak sebagai pendiri dan memberikan kontribusi kepadaDana Pensiun
- Melakukan kegiatan yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Outstanding Sharia Banking Products and Development Programs kategori Sharia Business Unit of Conventional Bank - Indonesia Sharia Finance Awards 2022.[1]
- Bank DKI mendapat penghargaan Banking Service Excellence 2022[2].
- BPD Terbaik Pendukung P2DD 2023[3].
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ JPNN, mcr4 (06 Mei 2022). "Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Sharia Finance Awards 2022". JPNN.com. Diakses tanggal 06 Mei 2022.
- ^ jpnn, mcr4 (05 Juli 2022). "Bank DKI Raih Infobank Banking Service Excellence Award 2022". JPNN.com. Diakses tanggal 05 Juli 2022.
- ^ Yuliardi, Sufri (06 Oktober 2023). "Bank DKI, BPD Terbaik Pendukung P2DD 2023". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 06 Oktober 2023.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web resmi Diarsipkan 2015-12-30 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Akun Twitter resmi Bank DKI