Praya, Lombok Tengah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Iklim: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
(65 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Kecamatan |
{{Kecamatan |
||
⚫ | |||
| nama= Praya |
|||
| pulau = Lombok |
|||
⚫ | |||
| nama |
| nama = Praya |
||
⚫ | |||
| luas= 31,12 km² |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| nama camat |
| nama camat = Baiq Murniati |
||
| |
| luas = 31,12 km² |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
| penduduktahun = 30 Juni 2023 |
|||
| kepadatan = 4239 |
|||
| web = {{url|https://kec-praya.lomboktengahkab.go.id/}} |
|||
}} |
}} |
||
'''Praya''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[kabupaten Lombok Tengah]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]] yang juga merupakan |
'''Praya''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[kabupaten Lombok Tengah]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]] yang juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Lombok Tengah terletak antara 115°46 - 119°05 Bujur Timur dan 08°10 - 09°05 Lintang Selatan. Selain menjadi pusat kegiatan masyarakat Lombok Tengah, Praya juga menjadi kota pusat kebutuhan dan kebudayaan masyarakat sekitarnya. |
||
Praya mempunyai pasar induk Renteng sebagai sarana pendukung pemenuhan kebutuhan pokok. Selain itu, sektor perdagangan Kota Praya telah cukup berkembang dengan adanya bank swasta dan pemerintah, serta didukung [[toko serba ada]], [[supermarket]], serta toko eceran modern yang mampu menyediakan kebutuhan masyarakatnya. Jumlah penduduk Praya pada pertengahan tahun 2023 sebanyak 131.929 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=20 Oktober 2023|format=visual}}</ref> |
|||
== Batas |
== Batas kota == |
||
[[Wilayah]] Kecamatan Praya berbatasan dengan wilayah berikut:<ref>{{Cite book|last=Koordniator Statistik Kecamatan Praya|date=2021|url=https://lomboktengahkab.bps.go.id/publication/2021/09/24/98d53d82f15d15be76757db3/kecamatan-praya-dalam-angka-2021.html|title=Kecamatan Praya Dalam Angka 2021|publisher=BPS Kabupaten Lombok Tengah|editor-last=Fitriana|editor-first=Indah|pages=3|url-status=live}}</ref>{{batas USBT| |
|||
|utara=[[Batukliang, Lombok Tengah|Kecamatan Batukliang]] |
|||
|selatan=[[Praya Barat, Lombok Tengah|Kecamatan Praya Barat]] |
|||
*Sebelah Utara: Kabupaten [[Lombok Barat]] dan Kabupaten [[Lombok Timur]] |
|||
|barat=[[Jonggat, Lombok Tengah|Kecamatan Jonggat]] |
|||
*Sebelah Timur: Kabupaten [[Lombok Timur]] |
|||
|timur=[[Kopang, Lombok Tengah|Kecamatan Kopang]] dan [[Praya Tengah, Lombok Tengah|Kecamatan Praya Tengah]] |
|||
*Sebelah Selatan: [[Samudera Indonesia]] |
|||
}} |
|||
[[Berkas:250120093531.jpg| |
[[Berkas:250120093531.jpg|bingkai|Salah Satu Sudut Wajah Kota Praya, Lombok Tengah.]] |
||
== Iklim == |
== Iklim == |
||
⚫ | Kecamatan Praya terdiri dari 9 [[kelurahan]] dan 6 [[desa]].<ref>{{Cite book|last=Cholis|first=Rizal Fahmi|date=2023|url=https://lomboktengahkab.bps.go.id/publication/2023/09/26/356ff6d95e12f86f286c8e8b/kecamatan-praya-dalam-angka-2023.html|title=Kecamatan Praya Dalam Angka 2023|publisher=BPS Kabupaten Lombok Tengah|editor-last=Kurniati, M. Y., Cholis. R. F., dan Rarung, W.|pages=4|url-status=live}}</ref> Berdasarkan klasifikasi Schmid dan Ferguson, Kota Praya memiliki iklim D dan E yaitu Hujan Tropis dengan musim kemarau kering, yaitu mulai bulan November sampai dengan Mei, sementara curah hujan berkisar antara 1.000 hingga 1.750 mm pertahun. |
||
⚫ | |||
== Agama dan Budaya == |
== Agama dan Budaya == |
||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Rijtuig voor de moskee in Praja TMnr 10015103.jpg|jmpl|220px|ka|Kereta di depan masjid di Praya (1933)]] |
|||
Mayoritas penduduk |
Mayoritas penduduk Praya beragama [[Islam]], tetapi hal ini tidak menghalangi kerukunan antar umat beragama yang akhir-akhir ini telah menjadi sorotan masyarakat di sana. [[Masjid Agung Praya]], salah satu masjid terbesar di [[Nusa Tenggara Barat]]. Sebagian warga keturunan Bali memeluk Agama Hindu. Data [[kementerian Dalam Negeri]] pada pertengahan tahun [[2023]], penduduk Praya yang beragama [[Islam]] sebanyak 99,25%. Kemudian, penganut agama [[Hindu]] sebanyak 0,51%, [[Kekristenan]] sebanyak 0,16% ([[Protestan]] sebanyak 0,12% dan [[Katolik]] sebanyak 0,04%), dan penganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,07%.<ref name="DUKCAPIL"/> |
||
[[Berkas: |
[[Berkas:Kota Praya sebagai Pusat Kebudayaan Masyarakat Lombok Tengah.jpg|bingkai|Kota Praya sebagai Pusat Kebudayaan Masyarakat Lombok Tengah.]] |
||
== Sarana dan Prasarana == |
== Sarana dan Prasarana == |
||
Sarana fasilitas umum kota Praya meliputi: |
Sarana fasilitas umum kota Praya meliputi: |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
** Jumlah taman kota: 2 taman kota |
** Jumlah taman kota: 2 taman kota |
||
** Luas taman kota: 3 ha |
** Luas taman kota: 3 ha |
||
Baris 45: | Baris 46: | ||
* Jalan yang terdiri dari Arteri/Utama, Kolektor/Penghubung dan Lokal/Lingkungan dengan panjang: |
* Jalan yang terdiri dari Arteri/Utama, Kolektor/Penghubung dan Lokal/Lingkungan dengan panjang: |
||
** Jalan arteri/utama: - km |
** Jalan arteri/utama: - km |
||
** Kolektor/penghubung: 27,8 |
** Kolektor/penghubung: 27,8 km |
||
** Lokal/lingkungan: 30,78 |
** Lokal/lingkungan: 30,78 km |
||
== Olahraga == |
== Olahraga == |
||
Walaupun tidak mempunyai klub sepak bola profesional yang berprestasi secara nasional, Kota Praya mempunyai sarana pendukung olahraga seperti Lapangan Bundar yang terletak persis di tengah kota serta Lapangan Umum Muhajirin yang di sore hari juga sering dijadikan tempat bersantai-santai warga Kota Praya. Total keseluruhan luas lapangan olahraga di Kota Praya mencapai 20 Ha yang menunjukkan kesukaan serta kesadaran masyarakatnya pada olahraga. |
Walaupun tidak mempunyai klub sepak bola profesional yang berprestasi secara nasional namun club [[DENONG PERSIWAK FC]], sangatlah di eluh eluhkan oleh warga praya, Kota Praya mempunyai sarana pendukung olahraga seperti Lapangan Bundar yang terletak persis di tengah kota serta Lapangan Umum Muhajirin yang di sore hari juga sering dijadikan tempat bersantai-santai warga Kota Praya. Total keseluruhan luas lapangan olahraga di Kota Praya mencapai 20 Ha yang menunjukkan kesukaan serta kesadaran masyarakatnya pada olahraga.{{fact}} |
||
== Mata Pencaharian == |
== Mata Pencaharian == |
||
⚫ | Mengingat sebagian wilayah Kabupaten Lombok Tengah merupakan areal pertanian, maka sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani. Secara keseluruhan, prosentase pembagian penduduk di Kabupaten Lombok Tengah dari segi mata pencaharian adalah: Pertanian 72%, Industri 7%, Jasa 7%, Perdagangan 7%, Angkutan 3%, Konstruksi 2%, lain-lain 2%. |
||
⚫ | Mengingat sebagian wilayah Kabupaten Lombok Tengah merupakan areal pertanian, maka sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani. Secara keseluruhan, prosentase pembagian penduduk di Kabupaten Lombok Tengah dari segi mata pencaharian adalah |
||
== Transportasi == |
== Transportasi == |
||
⚫ | Sebagai salah satu wilayah penting di [[Pulau Lombok]], Kota Praya mempunyai transportasi umum berupa angkutan kota yang melewati beberapa kota lainnya di Pulau Lombok seperti [[Mataram]], [[Cakranegara]], [[Ampenan]], dan [[Sweta]]. Kota Praya sendiri mempunyai Terminal Kota Praya yang berfungsi sebagai terminal angkutan umum antar kota yang lokasinya berdekatan dengan Pasar Renteng. |
||
Dan untuk transportasi lewat udara Kota Praya di layani oleh [[Bandar Udara Internasional Lombok]] yang melayani penerbangan domestik dan internasional yang dari/menuju Kota Praya maupun [[Kota Mataram]] dan sekitarnya. |
|||
⚫ | Sebagai salah satu wilayah penting di [[Pulau Lombok]], Kota Praya mempunyai transportasi umum berupa angkutan kota yang melewati beberapa kota lainnya di Pulau Lombok seperti [[Mataram]], [[Cakranegara]], [[Ampenan]], dan [[Sweta]]. Kota Praya sendiri mempunyai Terminal |
||
== Tempat Menarik == |
== Tempat Menarik == |
||
* [[Alun-alun Tastura]] |
|||
* [[Taman Tonjeng Beru]] |
|||
* [[Tugu Mandalika]] yang menyimpan kisah tragis Putri Mandalika dan terkenal dengan Festival Bau Nyale |
* [[Tugu Mandalika]] yang menyimpan kisah tragis Putri Mandalika dan terkenal dengan Festival Bau Nyale |
||
* [[Masjid Agung Praya]], |
* [[Masjid Agung Praya]], Salah satu masjid terbesar di Provinsi [[Nusa Tenggara Barat]] |
||
* [[Bendungan Batujai]], bendungan terbesar di Pulau Lombok sebagai sarana irigasi lokasi pertanian di kabupaten Lombok Tengah. |
* [[Bendungan Batujai]], bendungan terbesar di Pulau Lombok sebagai sarana irigasi lokasi pertanian di kabupaten Lombok Tengah. |
||
== Kuliner == |
== Kuliner == |
||
Kota Praya juga menyimpan aneka makanan lezat yang mengundang untuk dinikmati. Makanan yang terkenal di Kota Praya sebagian besarnya adalah makanan khas Pulau Lombok yang identik dengan pedas. Di sore hari di jalan-jalan utama Kota Praya seperti Jl. Jendral Sudirman dan sekitarnya banyak menyediakan makan lezat seperti ayam bakar [[Taliwang]], seafood, sate dan banyak warung-warung yang menjadi sasaran pencinta kuliner di sini. |
Kota Praya juga menyimpan aneka makanan lezat yang mengundang untuk dinikmati. Makanan yang terkenal di Kota Praya sebagian besarnya adalah makanan khas Pulau Lombok yang identik dengan pedas. Di sore hari di jalan-jalan utama Kota Praya seperti Jl. Jendral Sudirman dan sekitarnya banyak menyediakan makan lezat seperti ayam bakar [[Taliwang]], seafood, sate dan banyak warung-warung yang menjadi sasaran pencinta kuliner di sini. |
||
== Lihat pula == |
|||
⚫ | |||
* [[Wilayah metropolitan Mataram]] |
|||
{{Kecamatan-stub}} |
|||
== Referensi == |
|||
⚫ | |||
{{Reflist}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Pranala luar == |
|||
* {{id}} [http://www.lomboktengahkab.go.id Situs resmi Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah] |
|||
* {{id}} [http://bankdata.depkes.go.id/kompas/Kabupaten%20Lombok%20Tengah.pdf Kisah Putri Mandalika]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
|||
* {{id}} [http://www.republika.co.id/berita/31630/Puluhan_Ribu_Warga_Sambut_Tradisi_Bau_Nyale Puluhan Ribu Warga Menyambut Festival Bau Nyale] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091030000511/http://republika.co.id/berita/31630/Puluhan_Ribu_Warga_Sambut_Tradisi_Bau_Nyale |date=2009-10-30 }} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
[[jv:Praya, Lombok Tengah]] |
Revisi terkini sejak 19 Januari 2024 15.26
Praya | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Nusa Tenggara Barat | ||||
Kabupaten | Lombok Tengah | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Baiq Murniati | ||||
Populasi (30 Juni 2023) | |||||
• Total | 131.929 jiwa | ||||
• Kepadatan | 4.239/km2 (10,980/sq mi) | ||||
Kode Kemendagri | 52.02.01 | ||||
Kode BPS | 5202060 | ||||
Situs web | kec-praya | ||||
|
Praya adalah sebuah kecamatan di kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia yang juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Lombok Tengah terletak antara 115°46 - 119°05 Bujur Timur dan 08°10 - 09°05 Lintang Selatan. Selain menjadi pusat kegiatan masyarakat Lombok Tengah, Praya juga menjadi kota pusat kebutuhan dan kebudayaan masyarakat sekitarnya.
Praya mempunyai pasar induk Renteng sebagai sarana pendukung pemenuhan kebutuhan pokok. Selain itu, sektor perdagangan Kota Praya telah cukup berkembang dengan adanya bank swasta dan pemerintah, serta didukung toko serba ada, supermarket, serta toko eceran modern yang mampu menyediakan kebutuhan masyarakatnya. Jumlah penduduk Praya pada pertengahan tahun 2023 sebanyak 131.929 jiwa.[1]
Batas kota
[sunting | sunting sumber]Wilayah Kecamatan Praya berbatasan dengan wilayah berikut:[2]
Utara | Kecamatan Batukliang |
Timur | Kecamatan Kopang dan Kecamatan Praya Tengah |
Selatan | Kecamatan Praya Barat |
Barat | Kecamatan Jonggat |
Iklim
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Praya terdiri dari 9 kelurahan dan 6 desa.[3] Berdasarkan klasifikasi Schmid dan Ferguson, Kota Praya memiliki iklim D dan E yaitu Hujan Tropis dengan musim kemarau kering, yaitu mulai bulan November sampai dengan Mei, sementara curah hujan berkisar antara 1.000 hingga 1.750 mm pertahun.
Agama dan Budaya
[sunting | sunting sumber]Mayoritas penduduk Praya beragama Islam, tetapi hal ini tidak menghalangi kerukunan antar umat beragama yang akhir-akhir ini telah menjadi sorotan masyarakat di sana. Masjid Agung Praya, salah satu masjid terbesar di Nusa Tenggara Barat. Sebagian warga keturunan Bali memeluk Agama Hindu. Data kementerian Dalam Negeri pada pertengahan tahun 2023, penduduk Praya yang beragama Islam sebanyak 99,25%. Kemudian, penganut agama Hindu sebanyak 0,51%, Kekristenan sebanyak 0,16% (Protestan sebanyak 0,12% dan Katolik sebanyak 0,04%), dan penganut agama Buddha sebanyak 0,07%.[1]
Sarana dan Prasarana
[sunting | sunting sumber]Sarana fasilitas umum kota Praya meliputi:
- Ruang Terbuka Hijau
- Jumlah taman kota: 2 taman kota
- Luas taman kota: 3 ha
- Jumlah lapangan Olahraga: 3 lapangan
- Luas keseluruhan lapangan Olahraga: 20 ha
- Jumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU): 10 TPU
- Luas keseluruhan TPU: 15 ha
- Jalan yang terdiri dari Arteri/Utama, Kolektor/Penghubung dan Lokal/Lingkungan dengan panjang:
- Jalan arteri/utama: - km
- Kolektor/penghubung: 27,8 km
- Lokal/lingkungan: 30,78 km
Olahraga
[sunting | sunting sumber]Walaupun tidak mempunyai klub sepak bola profesional yang berprestasi secara nasional namun club DENONG PERSIWAK FC, sangatlah di eluh eluhkan oleh warga praya, Kota Praya mempunyai sarana pendukung olahraga seperti Lapangan Bundar yang terletak persis di tengah kota serta Lapangan Umum Muhajirin yang di sore hari juga sering dijadikan tempat bersantai-santai warga Kota Praya. Total keseluruhan luas lapangan olahraga di Kota Praya mencapai 20 Ha yang menunjukkan kesukaan serta kesadaran masyarakatnya pada olahraga.[butuh rujukan]
Mata Pencaharian
[sunting | sunting sumber]Mengingat sebagian wilayah Kabupaten Lombok Tengah merupakan areal pertanian, maka sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani. Secara keseluruhan, prosentase pembagian penduduk di Kabupaten Lombok Tengah dari segi mata pencaharian adalah: Pertanian 72%, Industri 7%, Jasa 7%, Perdagangan 7%, Angkutan 3%, Konstruksi 2%, lain-lain 2%.
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Sebagai salah satu wilayah penting di Pulau Lombok, Kota Praya mempunyai transportasi umum berupa angkutan kota yang melewati beberapa kota lainnya di Pulau Lombok seperti Mataram, Cakranegara, Ampenan, dan Sweta. Kota Praya sendiri mempunyai Terminal Kota Praya yang berfungsi sebagai terminal angkutan umum antar kota yang lokasinya berdekatan dengan Pasar Renteng. Dan untuk transportasi lewat udara Kota Praya di layani oleh Bandar Udara Internasional Lombok yang melayani penerbangan domestik dan internasional yang dari/menuju Kota Praya maupun Kota Mataram dan sekitarnya.
Tempat Menarik
[sunting | sunting sumber]- Alun-alun Tastura
- Taman Tonjeng Beru
- Tugu Mandalika yang menyimpan kisah tragis Putri Mandalika dan terkenal dengan Festival Bau Nyale
- Masjid Agung Praya, Salah satu masjid terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Bendungan Batujai, bendungan terbesar di Pulau Lombok sebagai sarana irigasi lokasi pertanian di kabupaten Lombok Tengah.
Kuliner
[sunting | sunting sumber]Kota Praya juga menyimpan aneka makanan lezat yang mengundang untuk dinikmati. Makanan yang terkenal di Kota Praya sebagian besarnya adalah makanan khas Pulau Lombok yang identik dengan pedas. Di sore hari di jalan-jalan utama Kota Praya seperti Jl. Jendral Sudirman dan sekitarnya banyak menyediakan makan lezat seperti ayam bakar Taliwang, seafood, sate dan banyak warung-warung yang menjadi sasaran pencinta kuliner di sini.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 20 Oktober 2023.
- ^ Koordniator Statistik Kecamatan Praya (2021). Fitriana, Indah, ed. Kecamatan Praya Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Lombok Tengah. hlm. 3.
- ^ Cholis, Rizal Fahmi (2023). Kurniati, M. Y., Cholis. R. F., dan Rarung, W., ed. Kecamatan Praya Dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Lombok Tengah. hlm. 4.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs resmi Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah
- (Indonesia) Kisah Putri Mandalika[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) Puluhan Ribu Warga Menyambut Festival Bau Nyale Diarsipkan 2009-10-30 di Wayback Machine.