Pantai Parangkusumo: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{see also|Kabupaten Bantul}} |
{{see also|Kabupaten Bantul}} |
||
{{unreferenced}} |
{{unreferenced}} |
||
{{Infobox landform|water=1|name=Pantai Parangkusumo|native_name={{native name|jv|ꦥꦱꦶꦱꦶꦂꦥꦫꦁꦏꦸꦱꦸꦩ}}|other_name=|type=[[Pantai]]|photo=Reflection of Parangtritis.jpg|photo_width=|photo_alt=|photo_caption=Pantai Parangkusumo saat Matahari terbenam|map=|map_width=|map_caption=|map_alt=|map_relief=|label=|label_position=|mark=|marker_size=|coordinates={{Coord|-8.0227683|110.300942|type:landmark|display=inline,title}}|coords_ref=|location=[[Parangtritis, Kretek, Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], Indonesia|grid_ref=|grid_ref_UK=|grid_ref_Ireland=|range=|part_of=[[Sumbu Filosofis Yogyakarta]]|water_bodies=<!-- Geology -->|age=|orogeny=|formed_by=|geology=|etymology=|nickname=|authority=Pemerintah Kalurahan Parangtritis|operator=Pemerintah Kalurahan Parangtritis|area=<!-- {{Convert|NN|ha|acres}} -->|area_km2=|area_mi2=|area_ref=<!-- Dimensions -->|length=<!-- {{Convert|NN|km|mi}} -->|width=<!-- {{Convert|NN|km|mi}} -->|depth=<!-- {{Convert|NN|km|mi}} -->|drop=<!-- {{Convert|NN|km|mi}} -->|height=<!-- {{Convert|NN|m|ft}} --> |
|||
{{Infobox tempat wisata |
|||
<!-- Elevation -->|elevation=<!-- {{Convert|NN|m|ft}} -->|elevation_m=|elevation_ft=|elevation_ref=|surface_elevation=|surface_elevation_m=|surface_elevation_ft=|surface_elevation_ref=|highest_point=|highest_elevation=|highest_coords=<!-- {{Coord|LAT|LON|type:landmark|display=inline}} --> |
|||
|image = Reflection of Parangtritis.jpg |
|||
<!-- Volcanism -->|volcanic_arc/belt=|volcanic_arc=|volcanic_belt=|volcanic_field=|eruption=<!-- Other -->|topo=|designation=|free_label_1=|free_data_1=|free_label_2=|free_data_2=|free_label_3=|free_data_3=|website=<!-- {{URL|example.com}} -->|embedded=|native_name_lang=jv}} |
|||
|image_size = 280px |
|||
⚫ | '''Pantai Parangkusumo''' ({{lang-jv|ꦥꦱꦶꦱꦶꦂ ꦥꦫꦁꦏꦸꦱꦸꦩ|Pasisir Parangkusuma}}) merupakan tempat wisata yang terletak di [[Kretek, Bantul|Kapanéwon Kretek]], [[Kabupaten Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Jaraknya kurang lebih 30 km di sebelah selatan [[Kota Yogyakarta]]. Pantai ini adalah salah satu destinasi wisata terkenal di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] bersama dengan [[Pantai Parangtritis]]. Pantai ini terletak di antara [[Pantai Parangtritis]] dan [[Pantai Depok]]. |
||
|caption = Pantai Parangkusumo saat matahari terbenam |
|||
|name = Pantai Parangkusumo |
|||
|lokasi = Kalurahan [[Parangtritis, Kretek, Bantul|Parangtritis]], [[Kretek, Bantul|Kapanéwon Kretek]], [[Kabupaten Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] |
|||
|negara = {{flag|Indonesia}} |
|||
|map_type = Kabupaten Bantul |
|||
|map_caption = Lokasi Pantai Parangkusumo di Kabupaten Bantul |map_size =258 |
|||
|latitude =-8.021656 |
|||
|longitude =110.319982 |
|||
|arsitek = |
|||
|pengelola = Pemerintah Desa Parangtritis<br>Pemerintah Kabupaten Bantul |
|||
|pembuat = |
|||
|mulai_dibangun = |
|||
|selesai_dibangun = |
|||
|ditutup = |
|||
|biaya = |
|||
|jenis_wisata =[[Pantai|Wisata Pantai]] |
|||
|gaya = Alami |
|||
|luas = |
|||
|fasilitas = {{*}}Pantai Pasir Hitam<br>{{*}}Rumah Makan<br>{{*}}Tempat Sampah<br>{{*}}Kamar Bilas/Toilet<br>{{*}}Kolam Renang<br>{{*}}Mushola<br>{{*}}Spot Foto |
|||
}} |
|||
⚫ | '''Pantai Parangkusumo''' ({{lang-jv|ꦥꦱꦶꦱꦶꦂ |
||
Pantai Parangkusumo memiliki pasir berwarna hitam dengan garis pantai yang luas, tak jauh dari pantai terdapat objek wisata [[Gumuk Pasir Yogyakarta|Gumuk Pasir Parangkusumo]], Gumuk Pasir adalah sebuah pasir yang terbang terbawa angin dan jatuh menjadi sebuah gundukan-gundukan pasir yang mirip sebuah [[gurun pasir]], hal ini yang membuat [[Kabupaten Bantul]] dijuluki [[Gurun Sahara|''Sahara van Java'']].<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201022163041-269-561637/sahara-van-java-dan-9-spot-wisata-yang-bikin-kangen-bantul|title=Sahara van Java dan 9 Spot Wisata Yang Bikin Kangen Bantul|access-date=2021-04-13|website=www.cnnindonesia.com}}</ref> |
Pantai Parangkusumo memiliki pasir berwarna hitam dengan garis pantai yang luas, tak jauh dari pantai terdapat objek wisata [[Gumuk Pasir Yogyakarta|Gumuk Pasir Parangkusumo]], Gumuk Pasir adalah sebuah pasir yang terbang terbawa angin dan jatuh menjadi sebuah gundukan-gundukan pasir yang mirip sebuah [[gurun pasir]], hal ini yang membuat [[Kabupaten Bantul]] dijuluki [[Gurun Sahara|''Sahara van Java'']].<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201022163041-269-561637/sahara-van-java-dan-9-spot-wisata-yang-bikin-kangen-bantul|title=Sahara van Java dan 9 Spot Wisata Yang Bikin Kangen Bantul|access-date=2021-04-13|website=www.cnnindonesia.com}}</ref> |
||
Baris 31: | Baris 11: | ||
Pengunjung dapat menikmati pantai selatan Pulau Jawa dengan ombak yang keras. Di pantai ini juga terdapat petilasan yang dipercaya merupakan jejak sejarah [[Panembahan Senopati]]. Pada masyarakat Yogyakarta terdapat [[folklor]] tentang pertemuan Panembahan Senopati dan [[Kanjeng Ratu Kidul]]. |
Pengunjung dapat menikmati pantai selatan Pulau Jawa dengan ombak yang keras. Di pantai ini juga terdapat petilasan yang dipercaya merupakan jejak sejarah [[Panembahan Senopati]]. Pada masyarakat Yogyakarta terdapat [[folklor]] tentang pertemuan Panembahan Senopati dan [[Kanjeng Ratu Kidul]]. |
||
Setiap tahun, [[Keraton Yogyakarta]] menyelenggarakan upacara [[Labuhan Alit Keraton Yogyakarta|Labuhan]] di pantai ini, |
Setiap tahun, dua kerajaan pecahan [[Kesultanan Mataram]] yakni [[Keraton Surakarta]] dan [[Keraton Yogyakarta]] menyelenggarakan upacara [[Labuhan Alit Keraton Yogyakarta|Labuhan]] di pantai ini. Dalam tradisi keraton Surakarta labuhan diadakan untuk menyambut tahun baru hijriyah pada awal bulan [[Sura]], sedangkan dalam tradisi keraton Yogyakarta labuhan diadakan sebagai puncak ritual peringatan kelahiran sultan yang berkuasa. |
||
== Aksesibilitas == |
== Aksesibilitas == |
||
Baris 48: | Baris 28: | ||
[[Kategori:Kabupaten Bantul]] |
[[Kategori:Kabupaten Bantul]] |
||
[[Kategori:Tempat wisata di Bantul]] |
[[Kategori:Tempat wisata di Bantul]] |
||
[[Kategori:Pantai di Yogyakarta|Parangkusumo]] |
[[Kategori:Pantai di Yogyakarta|P|Parangkusumo]] |
||
[[Kategori:Kretek, Bantul]] |
Revisi terkini sejak 28 Mei 2024 11.18
Pantai Parangkusumo
ꦥꦱꦶꦱꦶꦂꦥꦫꦁꦏꦸꦱꦸꦩ (Jawa) | |
---|---|
Koordinat: 8°01′22″S 110°18′03″E / 8.0227683°S 110.300942°E | |
Lokasi | Parangtritis, Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia |
Bagian dari | Sumbu Filosofis Yogyakarta |
Nama bahasa asli | ꦥꦱꦶꦱꦶꦂꦥꦫꦁꦏꦸꦱꦸꦩ (Jawa) |
Otoritas | Pemerintah Kalurahan Parangtritis |
Operator | Pemerintah Kalurahan Parangtritis |
Pantai Parangkusumo (bahasa Jawa: ꦥꦱꦶꦱꦶꦂ ꦥꦫꦁꦏꦸꦱꦸꦩ, translit. Pasisir Parangkusuma) merupakan tempat wisata yang terletak di Kapanéwon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Jaraknya kurang lebih 30 km di sebelah selatan Kota Yogyakarta. Pantai ini adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Yogyakarta bersama dengan Pantai Parangtritis. Pantai ini terletak di antara Pantai Parangtritis dan Pantai Depok.
Pantai Parangkusumo memiliki pasir berwarna hitam dengan garis pantai yang luas, tak jauh dari pantai terdapat objek wisata Gumuk Pasir Parangkusumo, Gumuk Pasir adalah sebuah pasir yang terbang terbawa angin dan jatuh menjadi sebuah gundukan-gundukan pasir yang mirip sebuah gurun pasir, hal ini yang membuat Kabupaten Bantul dijuluki Sahara van Java.[1]
Atraksi dan Daya Tarik
[sunting | sunting sumber]Pengunjung dapat menikmati pantai selatan Pulau Jawa dengan ombak yang keras. Di pantai ini juga terdapat petilasan yang dipercaya merupakan jejak sejarah Panembahan Senopati. Pada masyarakat Yogyakarta terdapat folklor tentang pertemuan Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul.
Setiap tahun, dua kerajaan pecahan Kesultanan Mataram yakni Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta menyelenggarakan upacara Labuhan di pantai ini. Dalam tradisi keraton Surakarta labuhan diadakan untuk menyambut tahun baru hijriyah pada awal bulan Sura, sedangkan dalam tradisi keraton Yogyakarta labuhan diadakan sebagai puncak ritual peringatan kelahiran sultan yang berkuasa.
Aksesibilitas
[sunting | sunting sumber]Pantai Parangkusumo sangat mudah dijangkau, dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari Terminal Parangtritis, atau menggunakan kendaraan apapun, baik motor, mobil ataupun menggunakan bus, karena di Pantai ini telah disediakan lahan parkir yang cukup luas. Pantai ini dapat dijangkau dari Kota Yogyakarta atau dari Kota Bantul.
Akomodasi
[sunting | sunting sumber]Karena Pantai Parangkusumo berdampingan dengan Pantai Parangtritis, maka tersedia banyak akomodasi yang ada sekitar pantai ini.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sahara van Java dan 9 Spot Wisata Yang Bikin Kangen Bantul". www.cnnindonesia.com. Diakses tanggal 2021-04-13.