Lompat ke isi

Djarum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fahmiwotamild (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(68 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
| logo_size = 200px
| logo_size = 200px
| type = [[Perusahaan keluarga|Keluarga]]
| type = [[Perusahaan keluarga|Keluarga]]
| foundation = 21 April 1951
| foundation = {{start date and age|1951|4|21}}
| founder = [[Oei Wie Gwan]]
| founder = [[Oei Wie Gwan]]
| key_people = [[Robert Budi Hartono]]<br />[[Michael Bambang Hartono]]
| key_people = [[Robert Budi Hartono]]<br />[[Michael Bambang Hartono]]
| owner =
| products = {{unbulleted list|[[Kretek|Rokok kretek tangan dan mesin]]|Perbankan|[[Elektronika]]|Produk-produk perkebunan|[[Perdagangan elektronik]]|Agen perjalanan daring|[[Media]]|[[Makanan]] dan [[minuman]]}}
[[Robert Budi Hartono]]</br>
[[Michael Bambang Hartono]]
| products = {{unbulleted list|[[Kretek]]|Perbankan|[[Ritel]]|[[Elektronika]]|Produk-produk perkebunan|[[Teknologi]]|[[Lokapasar]]|[[Pariwisata]] dan layanan [[akomodasi]]|[[Media]]|[[Makanan]] dan [[minuman]]}}
| location = [[Kudus]], [[Indonesia]]
| location = [[Kudus]], [[Indonesia]]
| subsid = PT Sumber Cipta Multiniaga<br />PT Stevania Ultras Tobacco<br />PT Intertobacco Utama Industry<br />PT Tobacco Selatmalaka Industry<br />PT Manunggal Jaya Tobacco<br />PT Roberta Prima Tobacco<br />PT Prima Tobacco Harum Industry<br />PT Transentra Tobacco<br />PT Victory Supra Sigaret<br />PT Filasta Indonesia<br />PT Armando Intertobacco Industry<br />PT Mercu Pantura Industry<br />PT Grand Indonesia<br />PT Wikatama Indah Sigaret<br />PT Jamrud Khatulistiwa Tobacco<br />[[Bank Central Asia|PT Bank Central Asia Tbk]]<br />[[Blibli|PT Global Digital Niaga]]<br />[[Polytron|PT Hartono Istana Teknologi]]<br />[[Sumber Kopi Prima|PT Sumber Kopi Prima]]<br />[[Savoria|PT Savoria Kreasi Rasa]]<br />[[Global Dairi Alami|PT Global Dairi Alami]]<br />[[Sarana Menara Nusantara|PT Sarana Menara Nusantara]]<br />[[Global Digital Prima|PT Global Digital Prima]]<br />PT Bukti Muria Jaya<br />[[Global Visi Media|PT Global Visi Media]]<br />[[Fajar Surya Swadaya|PT Fajar Surya Swadaya]]<br />[[Mola|PT Global Media Visual]]<br />[[Hartono Plantation Indonesia|PT Hartono Plantation Indonesia]]<br />[[ALTO|PT ALTO Network]]<br />[[Padma Hotels|PT Puri Padma Management]]<br />[[Resinda Park Mall|PT Bukti Muria Jaya Estate]]<br />PT Fajar Surya Perkasa<br />[[Grand Indonesia|PT Grand Indonesia]]<br />[[Supra Boga Lestari|PT Supra Boga Lestari Tbk]]<br />[[Prima Top Boga|PT Prima Top Boga]]<br />PT Martindo Inti Tobacco Industry<br />PT Leni Jaya Tobacco
| subsid = PT Sumber Cipta Multiniaga<br />PT Stevania Ultra Tobacco<br />PT Intertobacco Utama Industry<br />PT Tobacco Selatmalaka Industry<br />PT Manunggal Jaya Tobacco<br />PT Roberta Prima Tobacco<br />PT Prima Tobacco Harum Industry<br />PT Transentra Tobacco<br />PT Victory Supra Sigaret<br />PT Filasta Indonesia<br />PT Armando Intertobacco Industry<br />PT Mercu Pantura Industry<br />PT Wikatama Indah Sigaret<br />PT Jamrud Khatulistiwa Tobacco<br />PT Chandra Asri Mulia Abadi<br/> PT Maju Abadi Sigaret<br/>PT Leni Jaya Tobacco<br />PT Sinar Muria Agung<br />PT Moeria Mulia<br />PT Martindo Inti Tobacco Industry<br />PT Sentral Kencana Abadi<br />PT Subur Hasil Industri<br />PT Dharma Bina Manunggal Jaya<br />[[Bank Central Asia|PT Bank Central Asia Tbk]]<br />[[Blibli|PT Global Digital Niaga]]<br />[[Polytron|PT Hartono Istana Teknologi]]<br />[[Sumber Kopi Prima|PT Sumber Kopi Prima]]<br />[[Savoria|PT Savoria Kreasi Rasa]]<br />[[Global Dairi Alami|PT Global Dairi Alami]]<br />[[Sarana Menara Nusantara|PT Sarana Menara Nusantara]]<br />[[Global Digital Prima|PT Global Digital Prima]]<br>[[tiket.com|PT Global Tiket Network]]<br />PT Bukti Muria Jaya<br />[[Global Visi Media|PT Global Visi Media]]<br />[[Fajar Surya Swadaya|PT Fajar Surya Swadaya]]<br />[[Mola|PT Global Media Visual]]<br />[[Hartono Plantation Indonesia|PT Hartono Plantation Indonesia]]<br />[[ALTO|PT ALTO Network]]<br />[[Padma Hotels|PT Puri Padma Management]]<br />[[Resinda Park Mall|PT Bukti Muria Jaya Estate]]<br />PT Fajar Surya Perkasa<br />[[Grand Indonesia|PT Grand Indonesia]]<br />[[Supra Boga Lestari|PT Supra Boga Lestari Tbk]]<br />[[Prima Top Boga|PT Prima Top Boga]]<br />PT Jaya Transport Indonesia<br />PT Gonusa Prima Distribusi<br/>[[Como 1907]]
| industry = {{hlist|[[Industri tembakau|Tembakau]]|[[Konglomerat]]}}
| industry = {{hlist|[[Industri tembakau|Tembakau]]|[[Konglomerat]]}}
| num_employees = 75.000
| num_employees = 75.000
Baris 16: Baris 19:
}}
}}


'''PT Djarum''' adalah sebuah perusahaan [[rokok]] terbesar keempat di Indonesia yang berkantor pusat di [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]]. PT Djarum merupakan induk dari '''Djarum Group''' yang membawahi banyak bisnis. Bisnis tersebut dikelola oleh keluarga Hartono, yang generasi pertamanya adalah Oei Wie Gwan. Di luar bisnis rokok kretek, Djarum Group juga memiliki unit bisnis lain seperti bank ([[Bank Central Asia|BCA]]), elektronika ([[Polytron]]), perkebunan ([[Hartono Plantation Indonesia|HPI Argo]]), pusat perbelanjaan ([[Grand Indonesia]]), perdagangan elektronik ([[Blibli]]), agen perjalanan daring ([[tiket.com]]), media komunikasi ([[Mola]]), makanan dan minuman ([[Savoria]], dengan merek Yuzu, FOX'S, dan KRIZZI), susu ([[Global Dairi Alami]], dengan merek MilkLife) dan kopi ([[Sumber Kopi Prima]], dengan merek Delizio Caffino dan Kopi Tubruk Gadjah). Baru-baru ini, Djarum juga mengakusisi saham Ranch Market dan 5 Days Croissant.
'''PT Djarum''' adalah sebuah [[perusahaan konglomerat]] yang merupakan perusahaan [[rokok]] terbesar keempat di Indonesia yang berkantor pusat di [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]]. PT Djarum merupakan induk dari '''Djarum Group''' yang membawahi banyak bisnis. Bisnis tersebut dikelola oleh keluarga Hartono, yang generasi pertamanya adalah Oei Wie Gwan. Di luar bisnis rokok kretek, Djarum Group juga memiliki unit bisnis lain seperti perbankan ([[Bank Central Asia|BCA]]), elektronika ([[Polytron]]), perkebunan ([[Hartono Plantation Indonesia|HPI AGRO]]), permusikan (lisensi dari [[88rising]]), akomodasi (Padma Hotels and Resorts), pusat perbelanjaan ([[Grand Indonesia]] dan [[Margo City]]), ritel ([[Supra Boga Lestari]]), lokapasar ([[Blibli]]), pariwisata ([[tiket.com]]), media komunikasi ([[Mola]]), makanan dan minuman (Savoria, Global Dairi Alami, dan Sumber Kopi Prima). Baru-baru ini, Djarum juga mengakusisi saham [[Como 1907]], Ranch Market dan 5 Days Croissant.

== Sejarah ==
== Sejarah ==
=== Pembelian saham N.V. Murup dan PT Djarum ===
=== Pembelian saham N.V. Murup dan PT Djarum ===
Baris 29: Baris 33:
Saat ini, Budi dan Michael Hartono adalah orang terkaya nomor satu di Indonesia menurut [[Forbes]].<ref>http://www.forbes.com/indonesia-billionaires/</ref>
Saat ini, Budi dan Michael Hartono adalah orang terkaya nomor satu di Indonesia menurut [[Forbes]].<ref>http://www.forbes.com/indonesia-billionaires/</ref>


== Produk ==
==Produk==
{{further|Daftar produk rokok dari Djarum}}
=== Merek Besar ===
==== Sigaret Kretek Tangan ====
* Djarum Istimewa Kretek
* Djarum Coklat
** Djarum Coklat Extra
* Djarum 76
** Djarum 76 Madu Hitam


==== Sigaret Kretek Mesin Reguler ====
== Bisnis di luar rokok ==
* [[Djarum Super]]
** [[Djarum Super|Djarum Super Mild Black Series]] (digayakan sebagai MLD)
** [[Djarum Super|Djarum Super Next]]
** [[Djarum Super|Djarum Super Wave]]
* [[Djarum Black]]
** [[Djarum Black|Djarum Black Cappuccino]]
* Djarum Coklat Filter
* Djarum 76 Filter Gold

==== Sigaret Kretek Mesin Mild ====
* [[Djarum Super|Djarum Super Mild]] (digayakan sebagai MLD)
* [[Djarum Black|Djarum Black Mild]]

* [[L.A. Lights]]
** [[L.A. Lights|L.A. Menthol]]
** [[L.A. Lights|L.A. Ice]]
** [[L.A. Lights|L.A. Bold]]

==== Sigaret Putih Mesin ====
* Forte Original
** Forte Menthol
** Forte Extra Breeze
*** Forte Extra Breeze Menthol

==== Cerutu ====
* Djarum Cigarilos
* Dos Herbanos
* Seal Gold

==== Merek yang sudah tidak diproduksi ====

* Djarum Black Tea (Sigaret Kretek Mesin Reguler)
* Djarum Black Slimz (Sigaret Kretek Mesin Reguler)
* Djarum Black Menthol (Sigaret Kretek Mesin Reguler)
* Djarum Super CS (Sigaret Kretek Mesin Reguler)
* Djarum Super Mezzo (Sigaret Kretek Mesin Mild)
* L.A. Filtered (Sigaret Kretek Mesin Reguler)
* Djarum Coklat Retro (Sigaret Kretek Tangan Slim)
* Clavo Kretek (Sigaret Kretek Tangan)
* Clavo Premio Filter (Sigaret Kretek Mesin Reguler)
* Djarum Merdeka (Sigaret Kretek Tangan)
* The President (Sigaret Kretek Mesin Reguler)
* Inspiro (Sigaret Kretek Mesin Reguler)
* Djarum Classic Kretek (Sigaret Kretek Tangan)
* Djarum 76 Twin Pack (Sigaret Kretek Tangan)
* Djarum Istimewa Filter (Sigaret Kretek Mesin Reguler)
* Djarum Safari (Sigaret Kretek Tangan)

=== Merek Kecil ===
Selain memiliki merek besar, Djarum juga memiliki berbagai produk dari anak perusahaannya, berbagai segmen seperti rokok kretek, rokok low tar low nikotin, dan lain-lain, demi kebutuhan pasar dengan harga terjangkau. Sebagian besar merek mungkin hanya tersedia di wilayah tertentu.
==== Sigaret Kretek Tangan ====
* Bulls Kretek
* Chief Kretek
* Crystal Kretek
* Divo Kretek
* Diablo Kretek
* Envio Kretek
* Geo Kretek
* Gaze Kretek
* IN Kretek
* TEN Kretek
* Insta Kretek
* Kedai Kopi
* Kembang Djati
* Kembang Gading
* Kembang Madu
* Kembang Makmur
* Kembang Sawit
* Kembang Tanjung
* Kembang Tebu
* Kembang Turi
* Kembang Pala
* Kotak Ajaib
* Ladang Kopi
* Kedai Kopi
* King Cobra Kretek
* Mustang Kretek
* Rudal Kretek
* Rider Kretek
* Vigor Kretek
* Viper Kretek
* Pusaka Kretek
* Warung Kopi
* Ziga Kretek

==== Sigaret Kretek Mesin Reguler ====
* MR. Brown
* Crystal Special
* Crystal Red
* Ultra Special
* Mustang
* Senior
* Chief
* Divo
* Ziga
* Bull
* Spot
* Ferro
* Troy
* Black Scorpion
* V.I.P
* Glory Filter
* Viper Red
* Vigor Filter
* Intro
* Beat Filter

==== Sigaret Kretek Mesin Mild ====
* Beat Mild
* Urban Mild
* Urban Mild Menthol
* In Mild
* In Mild Menthol
* NuU Mild
* Hits Mild
* Envio Mild
* Score Mild
* Geo Mild
* Access Mild
* Relax Mild
* Polo Mild
* Ten Mild
* Ten Mild Menthol
* Fellas Mild
* Slic Mild
* Insta
* Raven

=== Bisnis di luar rokok ===
{{Quote box
{{Quote box
|width = 20%
|width = 20%
Baris 179: Baris 48:
Pada tahun [[2004]] Djarum Group mengakuisisi kontrak [[Build-Operate-Transfer|BOT]] selama 30 tahun dari pemerintah untuk mengembangkan dan merenovasi [[Hotel Indonesia]] di Jakarta di bawah proyek superblok [[Grand Indonesia]].<ref>Budi dan Bambang Hartono diversifikasi kegiatan perusahaan di luar industri rokok.</ref>
Pada tahun [[2004]] Djarum Group mengakuisisi kontrak [[Build-Operate-Transfer|BOT]] selama 30 tahun dari pemerintah untuk mengembangkan dan merenovasi [[Hotel Indonesia]] di Jakarta di bawah proyek superblok [[Grand Indonesia]].<ref>Budi dan Bambang Hartono diversifikasi kegiatan perusahaan di luar industri rokok.</ref>


Di luar bisnis rokok, keluarga Hartono juga memiliki bisnis lain. Pertama, perkebunan dan [[hutan tanaman industri]] di bawah PT Hartono Plantation Indonesia. Perusahaan ini membuka lahan seluas 30.000 hektare kebun [[kelapa sawit]] di [[Kalimantan Barat]], yang ke depannya akan bertambah menjadi 50.000 hektare. Hutan tanaman industri kayu berada di [[Kalimantan Timur]] seluas 20.000 hektare. Kedua, [[perdagangan elektronik]] dengan ''brand'' [[Blibli.com]]. Ketiga, perusahaan elektronik PT Hartono Istana Teknologi dengan mengusung ''brand'' [[Polytron]]. Perusahaan ini memproduksi alat elektronik konsumen seperti televisi, kulkas, AC, dan telepon seluler.<ref name="bisnisgrupdjarum">{{Cite web|url=https://money.kompas.com/read/2015/04/10/113200826/Ini.Bisnis.Sampingan.Grup.Djarum.di.Luar.Rokok|title=Ini Bisnis Sampingan Grup Djarum di Luar Rokok|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-07-15}}</ref>
Di luar bisnis rokok, keluarga Hartono juga memiliki bisnis lain. Pertama, perkebunan dan [[hutan tanaman industri]] di bawah PT Hartono Plantation Indonesia. Perusahaan ini membuka lahan seluas 30.000 hektare kebun [[kelapa sawit]] di [[Kalimantan Barat]], yang ke depannya akan bertambah menjadi 50.000 hektare. Hutan tanaman industri kayu berada di [[Kalimantan Timur]] seluas 20.000 hektare. Kedua, [[perdagangan elektronik]] dengan ''brand'' [[Blibli.com]] dan agen perjalanan, [[Tiket.com]]. Ketiga, perusahaan elektronik PT Hartono Istana Teknologi dengan mengusung ''brand'' [[Polytron]]. Perusahaan ini memproduksi alat elektronik konsumen seperti televisi, kulkas, AC, dan telepon seluler.<ref name="bisnisgrupdjarum">{{Cite news|url=https://money.kompas.com/read/2015/04/10/113200826/Ini.Bisnis.Sampingan.Grup.Djarum.di.Luar.Rokok|title=Ini Bisnis Sampingan Grup Djarum di Luar Rokok|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-07-15|editor-last=Djumena|editor-first=Erlangga}}</ref>


==== Olahraga ====
==== Olahraga ====
[[PB Djarum]] didirikan pada tahun [[1974]] oleh CEO perusahaan Budi Hartono. Pemainnya seperti [[Liem Swie King]] dan [[Alan Budikusuma]] telah memenangkan berbagai kejuaraan untuk Indonesia.<ref>{{Cite web|title=PB DJARUM -SEJARAH|url=https://pbdjarum.org/klub/sejarah|website=pbdjarum.org|access-date=2021-05-20}}</ref><ref>{{Cite web|title=Lowongan Kerja PT Djarum Cari Banyak Karyawan Mulai D3 Hingga S1 Semua Jurusan, Cek Info Resmi|url=https://makassar.tribunnews.com/2018/11/22/lowongan-kerja-pt-djarum-cari-banyak-karyawan-mulai-d3-hingga-s1-semua-jurusan-cek-info-resmi|website=Tribun Timur|language=id-ID|access-date=2021-05-20}}</ref>
[[PB Djarum]] didirikan pada tahun [[1974]] oleh CEO perusahaan Budi Hartono. Pemainnya seperti [[Liem Swie King]] dan [[Alan Budikusuma]] telah memenangkan berbagai kejuaraan untuk Indonesia.<ref>{{Cite web|title=PB DJARUM -SEJARAH|url=https://pbdjarum.org/klub/sejarah|website=pbdjarum.org|access-date=2021-05-20}}</ref><ref>{{Cite news|title=Lowongan Kerja PT Djarum Cari Banyak Karyawan Mulai D3 Hingga S1 Semua Jurusan, Cek Info Resmi|url=https://makassar.tribunnews.com/2018/11/22/lowongan-kerja-pt-djarum-cari-banyak-karyawan-mulai-d3-hingga-s1-semua-jurusan-cek-info-resmi|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-05-20|last=AM|first=Mansur}}</ref>


[[Michael Hartono]] turut serta menjadi atlet ''[[bridge]]'' pada [[Pesta Olahraga Asia 2018]], sebagai peserta tertua di ajang olahraga tersebut dalam usia 78 tahun.<ref>{{Cite web|url=https://kaltim.tribunnews.com/2018/09/03/bambang-hartono-atlet-peraih-perak-di-balik-konglomerasi-djarum-dan-bca|title=Bambang Hartono, Atlet Peraih Perunggu di Balik Konglomerasi Djarum dan BCA|website=Tribun Kaltim|language=id-ID|access-date=2019-07-15}}</ref>
[[Michael Hartono]] turut serta menjadi atlet ''[[bridge]]'' pada [[Pesta Olahraga Asia 2018]], sebagai peserta tertua di ajang olahraga tersebut dalam usia 78 tahun.<ref>{{Cite news|url=https://kaltim.tribunnews.com/2018/09/03/bambang-hartono-atlet-peraih-perak-di-balik-konglomerasi-djarum-dan-bca|title=Bambang Hartono, Atlet Peraih Perunggu di Balik Konglomerasi Djarum dan BCA|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-07-15|last=Indonesia|first=Serambi}}</ref>


Djarum juga memiliki klub sepak bola Italia [[Como 1907]].
== Lihat pula ==
* [[Rokok]]
* [[Polytron|Hartono Istana Teknologi]]
* [[Blibli.com]]
* [[Como 1907]]
* [[Mola]]
* [[Grand Indonesia]]
* [[BCA]]
* [[Tiket.com]]
* [[Djarum Super]]
* [[L.A. Lights]]
* [[Djarum Foundation]]
* [[PB Djarum]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 216: Baris 73:
[[Kategori:Merek rokok]]
[[Kategori:Merek rokok]]
[[Kategori:Merek Indonesia]]
[[Kategori:Merek Indonesia]]

{{perusahaan-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 25 Oktober 2024 10.40

PT Djarum
Keluarga
Industri
Didirikan21 April 1951; 73 tahun lalu (1951-04-21)
PendiriOei Wie Gwan
Kantor pusatKudus, Indonesia
Tokoh kunci
Robert Budi Hartono
Michael Bambang Hartono
Produk
PemilikRobert Budi Hartono
Michael Bambang Hartono
Karyawan
75.000
Anak usahaPT Sumber Cipta Multiniaga
PT Stevania Ultra Tobacco
PT Intertobacco Utama Industry
PT Tobacco Selatmalaka Industry
PT Manunggal Jaya Tobacco
PT Roberta Prima Tobacco
PT Prima Tobacco Harum Industry
PT Transentra Tobacco
PT Victory Supra Sigaret
PT Filasta Indonesia
PT Armando Intertobacco Industry
PT Mercu Pantura Industry
PT Wikatama Indah Sigaret
PT Jamrud Khatulistiwa Tobacco
PT Chandra Asri Mulia Abadi
PT Maju Abadi Sigaret
PT Leni Jaya Tobacco
PT Sinar Muria Agung
PT Moeria Mulia
PT Martindo Inti Tobacco Industry
PT Sentral Kencana Abadi
PT Subur Hasil Industri
PT Dharma Bina Manunggal Jaya
PT Bank Central Asia Tbk
PT Global Digital Niaga
PT Hartono Istana Teknologi
PT Sumber Kopi Prima
PT Savoria Kreasi Rasa
PT Global Dairi Alami
PT Sarana Menara Nusantara
PT Global Digital Prima
PT Global Tiket Network
PT Bukti Muria Jaya
PT Global Visi Media
PT Fajar Surya Swadaya
PT Global Media Visual
PT Hartono Plantation Indonesia
PT ALTO Network
PT Puri Padma Management
PT Bukti Muria Jaya Estate
PT Fajar Surya Perkasa
PT Grand Indonesia
PT Supra Boga Lestari Tbk
PT Prima Top Boga
PT Jaya Transport Indonesia
PT Gonusa Prima Distribusi
Como 1907
Situs webwww.djarum.com

PT Djarum adalah sebuah perusahaan konglomerat yang merupakan perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia yang berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah. PT Djarum merupakan induk dari Djarum Group yang membawahi banyak bisnis. Bisnis tersebut dikelola oleh keluarga Hartono, yang generasi pertamanya adalah Oei Wie Gwan. Di luar bisnis rokok kretek, Djarum Group juga memiliki unit bisnis lain seperti perbankan (BCA), elektronika (Polytron), perkebunan (HPI AGRO), permusikan (lisensi dari 88rising), akomodasi (Padma Hotels and Resorts), pusat perbelanjaan (Grand Indonesia dan Margo City), ritel (Supra Boga Lestari), lokapasar (Blibli), pariwisata (tiket.com), media komunikasi (Mola), makanan dan minuman (Savoria, Global Dairi Alami, dan Sumber Kopi Prima). Baru-baru ini, Djarum juga mengakusisi saham Como 1907, Ranch Market dan 5 Days Croissant.

Sejarah

Pembelian saham N.V. Murup dan PT Djarum

Pada tahun 1951, Oei Wie Gwan, seorang pengusaha Tionghoa-Indonesia, membeli perusahaan rokok NV Murup yang hampir gulung tikar di Kudus, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut memiliki merek Djarum Gramofon. Dia menyingkat merek tersebut menjadi Djarum.

Perusahaan ini hampir punah ketika kebakaran besar menghancurkan pabrik perusahaan pada tahun 1963, diikuti oleh kematian Oei Wie Gwan. Anaknya, Budi dan Bambang Hartono, akhirnya mengambil kesempatan untuk membangun perusahaan kembali.[1]

Awalnya, produk Djarum adalah rokok kretek lintingan tangan dan rokok kretek lintingan mesin. Kedua produk itu sangat populer dan diproduksi dalam jumlah besar. Rokok kretek lintingan tangan klasik terus dilakukan oleh Djarum menggunakan metode kuno yang dikerjakan secara manual oleh buruh terampil. Sementara rokok kretek lintingan mesin diperkenalkan pada awal tahun 1970, diproduksi secara otomatis menggunakan mesin berteknologi tinggi.[2]

Pada pertengahan tahun 1970-an, Djarum secara resmi mendirikan Research and Development Center untuk mengembangkan produk rokoknya. Di tengah besarnya pasar domestik untuk rokok kretek, pada tahun 1972 Djarum mulai mengekspor kretek lintingan tangan dan lintingan mesin ke pengecer tembakau di seluruh dunia, yaitu ke Republik Rakyat Tiongkok, Korea, Jepang, Belanda, dan Amerika Serikat. Produk yang sukses di pasar internasional adalah Djarum Super yang dipasarkan pada tahun 1981, dan diikuti dengan produk Djarum Special yang diperkenalkan pada tahun 1983 di Amerika Serikat.[3]

Saat ini, Budi dan Michael Hartono adalah orang terkaya nomor satu di Indonesia menurut Forbes.[4]

Produk

Bisnis di luar rokok

Maksudnya, pasar rokok, kan, ya, seperti itu saja. Tetap tumbuh, tapi cukai selalu naik, sementara aturannya sangat ketat.

Victor R. Hartono, COO Djarum, wawancara dengan Kompas.com[5]

Setelah krisis finansial Asia tahun 1997, perusahaan ini menjadi bagian dari konsorsium yang membeli Bank Central Asia (BCA) dari BPPN.[6] BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia dan sebelumnya merupakan bagian dari Grup Salim. Saat ini saham mayoritas bank (51%) dikendalikan oleh Djarum.

Pada tahun 2004 Djarum Group mengakuisisi kontrak BOT selama 30 tahun dari pemerintah untuk mengembangkan dan merenovasi Hotel Indonesia di Jakarta di bawah proyek superblok Grand Indonesia.[7]

Di luar bisnis rokok, keluarga Hartono juga memiliki bisnis lain. Pertama, perkebunan dan hutan tanaman industri di bawah PT Hartono Plantation Indonesia. Perusahaan ini membuka lahan seluas 30.000 hektare kebun kelapa sawit di Kalimantan Barat, yang ke depannya akan bertambah menjadi 50.000 hektare. Hutan tanaman industri kayu berada di Kalimantan Timur seluas 20.000 hektare. Kedua, perdagangan elektronik dengan brand Blibli.com dan agen perjalanan, Tiket.com. Ketiga, perusahaan elektronik PT Hartono Istana Teknologi dengan mengusung brand Polytron. Perusahaan ini memproduksi alat elektronik konsumen seperti televisi, kulkas, AC, dan telepon seluler.[5]

Olahraga

PB Djarum didirikan pada tahun 1974 oleh CEO perusahaan Budi Hartono. Pemainnya seperti Liem Swie King dan Alan Budikusuma telah memenangkan berbagai kejuaraan untuk Indonesia.[8][9]

Michael Hartono turut serta menjadi atlet bridge pada Pesta Olahraga Asia 2018, sebagai peserta tertua di ajang olahraga tersebut dalam usia 78 tahun.[10]

Djarum juga memiliki klub sepak bola Italia Como 1907.

Referensi

  1. ^ Dunia Djarum[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Kretek, Hanusz, Mark. 2003. Equinox Publishing, Singapura. Halaman 136
  3. ^ "Djarum Website: Djarum Special". www.djarum.com. Diakses tanggal 2016-08-01. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ http://www.forbes.com/indonesia-billionaires/
  5. ^ a b Djumena, Erlangga (ed.). "Ini Bisnis Sampingan Grup Djarum di Luar Rokok". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-07-15. 
  6. ^ "Grup Djarum di Indonesia membeli BCA saham senilai $ 382 juta" Diarsipkan 2015-01-21 di Wayback Machine. - sumber: Reuters, 20 Desember 2010
  7. ^ Budi dan Bambang Hartono diversifikasi kegiatan perusahaan di luar industri rokok.
  8. ^ "PB DJARUM -SEJARAH". pbdjarum.org. Diakses tanggal 2021-05-20. 
  9. ^ AM, Mansur. "Lowongan Kerja PT Djarum Cari Banyak Karyawan Mulai D3 Hingga S1 Semua Jurusan, Cek Info Resmi". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-05-20. 
  10. ^ Indonesia, Serambi. "Bambang Hartono, Atlet Peraih Perunggu di Balik Konglomerasi Djarum dan BCA". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-07-15. 

Pranala luar