Lompat ke isi

Katastrofe Malthus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nafisathallah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Dinno806 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Unreferenced|date=Maret 2022}}
[[Berkas:Boserup and Malthus.jpg|jmpl|Grafik yang menunujukkan peristiwa katastrofe Malthus]]
[[Berkas:Boserup and Malthus.jpg|jmpl|Grafik yang menunujukkan peristiwa katastrofe Malthus]]
Katastrofe Malthus (atau yang juga disebut sebagai jebakan populasi) adalah sebuah fenomena yang terjadi apabila populasi bertumbuh melebihi batas yang bisa lingkungan tampung sehingga mengakibatkan bencana.
'''Katastrofe Malthus''' (atau yang juga disebut sebagai jebakan populasi) adalah sebuah fenomena yang terjadi apabila populasi bertumbuh melebihi batas yang bisa lingkungan tampung sehingga mengakibatkan bencana.<ref>{{Cite web|last=Kanchwala|first=Hussain|date=2019-03-18|title=Malthusian Catastrophe: Will We Fall Short Of Food Sources Due To Population Explosion?|url=https://www.scienceabc.com/humans/malthusian-catastrophe-shortage-of-food-sources-population-explosion.html|website=Science ABC|language=en-US|access-date=2022-03-07}}</ref>

== Pengendalian Populasi ==
Thomas Robert Malthus berteori bahwa ada dua metode yang dapat diterapkan untuk bisa mengendalikan [[Populasi (biologi)|populasi]] demi menghindari bencana malthus ini, yaitu:

=== Preventif ===
Metode preventif memungkinkan suatu populasi mecegah katastrofe malthus dengan mencegah [[Tingkat kelahiran|natalitas]] seminim mungkin. Pertumbuhan populasi yang terkendali adalah suatu keadaan dimana terdapat unsur campur tangan demi mengontrol angka kelahiran.

=== Positif ===
Sedangkan pengendalian secara positif itu berarti menggunakan setiap peristiwa atau keadaan apapun yang sekiranya dapat memperpendek jangka hidup manusia (meningkatkan kemungkinan [[mortalitas]] [[manusia]]). Seperti [[perang]], [[kelaparan]], [[wabah]] dan [[bencana alam]].<ref>{{Cite web|last=Kanchwala|first=Hussain|date=2022-01-17|title=Malthusian Catastrophe: Will We Fall Short Of Food Sources Due To Population Explosion?|url=https://www.scienceabc.com/humans/malthusian-catastrophe-shortage-of-food-sources-population-explosion.html|website=ScienceABC|access-date=2022-09-04}}</ref>


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==
Baris 6: Baris 16:
* [[Perangkap Malthus]]
* [[Perangkap Malthus]]
* [[Thomas Malthus|Thomas Robert Malthus]]
* [[Thomas Malthus|Thomas Robert Malthus]]
* [[Malthusian|Malthusianisme]]
* [[Malthusianisme]]

== Referensi ==
<references />

== Pranala luar ==

* Ashraf, Quamrul and Oded Galor (2010), "Dynamics and Stagnation in the Malthusian Epoch." http://ideas.repec.org/p/wil/wileco/2010-01.html

[[Kategori:Geografi manusia]]
[[Kategori:Teori sejarah]]
[[Kategori:Aliran pemikiran ekonomi]]
[[Kategori:Ekonomika energi]]

Revisi terkini sejak 26 November 2022 07.20

Grafik yang menunujukkan peristiwa katastrofe Malthus

Katastrofe Malthus (atau yang juga disebut sebagai jebakan populasi) adalah sebuah fenomena yang terjadi apabila populasi bertumbuh melebihi batas yang bisa lingkungan tampung sehingga mengakibatkan bencana.[1]

Pengendalian Populasi[sunting | sunting sumber]

Thomas Robert Malthus berteori bahwa ada dua metode yang dapat diterapkan untuk bisa mengendalikan populasi demi menghindari bencana malthus ini, yaitu:

Preventif[sunting | sunting sumber]

Metode preventif memungkinkan suatu populasi mecegah katastrofe malthus dengan mencegah natalitas seminim mungkin. Pertumbuhan populasi yang terkendali adalah suatu keadaan dimana terdapat unsur campur tangan demi mengontrol angka kelahiran.

Positif[sunting | sunting sumber]

Sedangkan pengendalian secara positif itu berarti menggunakan setiap peristiwa atau keadaan apapun yang sekiranya dapat memperpendek jangka hidup manusia (meningkatkan kemungkinan mortalitas manusia). Seperti perang, kelaparan, wabah dan bencana alam.[2]

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kanchwala, Hussain (2019-03-18). "Malthusian Catastrophe: Will We Fall Short Of Food Sources Due To Population Explosion?". Science ABC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-07. 
  2. ^ Kanchwala, Hussain (2022-01-17). "Malthusian Catastrophe: Will We Fall Short Of Food Sources Due To Population Explosion?". ScienceABC. Diakses tanggal 2022-09-04. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]