Lompat ke isi

Museum Pura Pakualaman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 39: Baris 39:
| owner = [[Kadipaten Pakualaman]]
| owner = [[Kadipaten Pakualaman]]
| employees =
| employees =
| publictransit = [[Trans Jogja]]: 1A, 4B (Pakualaman)<br>1B, 4A (Museum Biologi)
| publictransit = {{rint|yogyakarta|1A}} {{rint|yogyakarta|4B}} Pakualaman<br>{{rint|yogyakarta|1B}} {{rint|yogyakarta|4A}} Museum Biologi
| parking = <!-- or |car_park= -->
| parking = <!-- or |car_park= -->
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
Baris 45: Baris 45:
| embedded = <!-- or |nrhp= -->
| embedded = <!-- or |nrhp= -->
}}
}}
'''Museum Pura Pakualaman''' adalah sebuah [[museum]] yang terletak di Jalan Sultan Agung, [[Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta|Kelurahan Purwokinanti]], [[Pakualaman, Yogyakarta|Kecamatan Pakualaman]], Kota Yogyakarta, [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Status museum ini adalah museum khusus dengan fungsi khusus untuk menampilkan [[benda]]-benda yang dimiliki oleh [[Pura Pakualaman]]. Perencanaan pembuatan museum dimulai sejak awal tahun 1981 atas persetujuan [[Paku Alam VIII]]. Museum ini diresmikan pada tanggal 29 Januari 1981. Museum Pura Paku Alaman menggunakan tiga [[ruangan]] di bagian sayap muka sebelah timur dalam kompleks Pura Paku Alaman. Museum dimasuki dengan melewati [[gerbang]] yang disebut Regol Wiwara Kusuma. Bagian atas gerbang berhiaskan [[Simbol|lambang]] [[mahkota]] Praja Paku Alaman, [[lunglungan]] [[tanaman]] dan [[angka]] pembuatan bertuliskan tanggal 7 Agustus 1884 pada masa [[Pemerintah|pemerintahan]] [[Paku Alam V]]. Di bawah tanggal terdapat [[Moto|semboyan]] dengan tulisan [[Hanacaraka|huruf Jawa]] “''Wiwara Kusuma Winayang Reka''”, yang berarti “Pengayom Keadilan dan Kebijaksanaan”.<ref>{{Cite web|title=Bebadan Museum Puro Pakualaman|url=http://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/189-bebadan-museum-puro-pakualaman.html|website=asosiasimuseumindonesia.org|access-date=8 Juli 2021}}</ref> Koleksi utama dari Museum Pura Pakualaman berupa [[Takhta|singgasana]] Pangeran Adipati Praja Pakualaman, [[foto]], [[perkakas]] [[rumah tangga]], [[baju]] [[Tradisi|tradisional]], [[senjata]], [[kereta]] kuno, dan benda-benda peninggalan masa [[Paku Alam I]] sampai Paku Alam VIII. [[Sistem koordinat geografi|Titik koordinat]]<nowiki/>nya di 7°48’03.7” Lintang Selatan dan 110°22’34.3” Bujur Timur. Akses ke museum dapat dari arah [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandar Udara Adi Sutjipto]] (9 [[Kilometer|km]]), [[Stasiun Yogyakarta|Stasiun Tugu]] (3 km), [[Stasiun Lempuyangan]] (2,3 km), atau [[Terminal Giwangan Yogyakarta|Terminal Giwangan]] (6 km).<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/70a6a7ea1d66f2a3c2ad77ace0924d5a.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=44-45|url-status=live}}</ref>
'''Museum Pura Pakualaman''' adalah sebuah [[museum]] yang terletak di Jalan Sultan Agung, [[Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta|Kelurahan Purwokinanti]], [[Pakualaman, Yogyakarta|Kecamatan Pakualaman]], Kota Yogyakarta, [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Status museum ini adalah museum khusus dengan fungsi khusus untuk menampilkan [[benda]]-benda yang dimiliki oleh [[Pura Pakualaman]]. Perencanaan pembuatan museum dimulai sejak awal tahun 1981 atas persetujuan [[Paku Alam VIII]]. Museum ini diresmikan pada tanggal 29 Januari 1981.
Museum Pura Paku Alaman menggunakan tiga [[ruangan]] di bagian sayap muka sebelah timur dalam kompleks Pura Paku Alaman. Museum dimasuki dengan melewati [[gerbang]] yang disebut Regol Wiwara Kusuma. Bagian atas gerbang berhiaskan [[Simbol|lambang]] [[mahkota]] Praja Paku Alaman, [[lunglungan]] [[tanaman]] dan [[angka]] pembuatan bertuliskan tanggal 7 Agustus 1884 pada masa [[Pemerintah|pemerintahan]] [[Paku Alam V]]. Di bawah tanggal terdapat [[Moto|semboyan]] dengan tulisan [[Hanacaraka|huruf Jawa]] “''Wiwara Kusuma Winayang Reka''”, yang berarti “Pengayom Keadilan dan Kebijaksanaan”.<ref>{{Cite web|title=Bebadan Museum Puro Pakualaman|url=http://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/189-bebadan-museum-puro-pakualaman.html|website=asosiasimuseumindonesia.org|access-date=8 Juli 2021}}</ref> Koleksi utama dari Museum Pura Pakualaman berupa [[Takhta|singgasana]] Pangeran Adipati Praja Pakualaman, [[foto]], [[perkakas]] [[rumah tangga]], [[baju]] [[Tradisi|tradisional]], [[senjata]], [[kereta]] kuno, dan benda-benda peninggalan masa [[Paku Alam I]] sampai Paku Alam VIII. [[Sistem koordinat geografi|Titik koordinat]]<nowiki/>nya di 7°48’03.7” Lintang Selatan dan 110°22’34.3” Bujur Timur. Akses ke museum dapat dari arah [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandar Udara Adi Sutjipto]] (9 [[Kilometer|km]]), [[Stasiun Yogyakarta|Stasiun Tugu]] (3 km), [[Stasiun Lempuyangan]] (2,3 km), atau [[Terminal Giwangan Yogyakarta|Terminal Giwangan]] (6 km).<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/70a6a7ea1d66f2a3c2ad77ace0924d5a.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=44-45|url-status=live}}</ref>


== Ruangan ==
== Ruangan ==
Ruang perkenalan merupakan ruangan pertama yan ditujukan sebagai ruangan [[pendidikan]]. Dalam ruangan ini berisi koleksi benda sejarah yang menjelaskan tentang berdirinya [[Kadipaten Pakualaman]]. Di dalamnya ada pula pohon silsilah [[Adam|Nabi Adam]], silsilah penguasa Praja Pakualaman, dan silsilah raja-raja Mataram mulai dari masa [[Majapahit|Kerajaan Majapahit]] dalam masa pemerintahan [[Brawijaya|Brawijaya V]]. Panjang pohon silsilah Nabi Adam sepanjang 13 meter. Pohon ini bersambung lagi sepanjang 8 meter yang bagiannya disimpan di arsip Kadipaten Pakualaman. Silsilah ini ditulis pada [[Pepagan|kulit kayu]]. Tulisannya memakai [[Aksara Jawa|aksara jawa modern]] yang ditulis oleh abdi dalem [[Kesunanan Surakarta Hadiningrat|Kasunanan Surakarta Hadiningrat]] bernama Awikrama. Nama raja-raja keturunan dari Nabi Adam tertulis di pohon silsilah. Pada silsilah penguasa Praja Pakualaman dijelaskan silsilah keluarga Pakualaman mulai dari Pangeran Notokusumo. Sedangkan silsilah raja-raja Mataram menjelaskan tentang sejarah Kadipaten Pakualaman selama menjadi wilayah dari [[Kerajaan Mataram (Hindu)|Kerajaan Mataram]] hingga masa awal pembentukannya.<ref>{{Cite journal|last=Nurcahyo|first=R. Jati|date=2019|title=Pengembangan Daya Tarik Wisata Kunjung Museum melalui Wahana Edukasi di Museum Pura Pakualaman Yogyakarta|url=https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/290472/JOURNAL-OF-TOURISM-AND-ECONOMIC--MEI-2019.pdf|journal=Journal of Tourism and Economic|volume=2|issue=1|pages=62|issn=2622-495X}}</ref>
Ruang perkenalan merupakan ruangan pertama yan ditujukan sebagai ruangan [[pendidikan]]. Dalam ruangan ini berisi koleksi benda sejarah yang menjelaskan tentang berdirinya [[Kadipaten Pakualaman]]. Di dalamnya ada pula pohon silsilah [[Adam|Nabi Adam]], silsilah penguasa Praja Pakualaman, dan silsilah raja-raja Mataram mulai dari masa [[Majapahit|Kerajaan Majapahit]] dalam masa pemerintahan [[Brawijaya|Brawijaya V]]. Panjang pohon silsilah Nabi Adam sepanjang 13 meter. Pohon ini bersambung lagi sepanjang 8 meter yang bagiannya disimpan di arsip Kadipaten Pakualaman. Silsilah ini ditulis pada [[Pepagan|kulit kayu]]. Tulisannya memakai [[Aksara Jawa|aksara jawa modern]] yang ditulis oleh abdi dalem [[Keraton Surakarta Hadiningrat|Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat]] bernama Awikrama. Nama raja-raja keturunan dari Nabi Adam tertulis di pohon silsilah. Pada silsilah penguasa Praja Pakualaman dijelaskan silsilah keluarga Pakualaman mulai dari Pangeran Notokusumo. Sedangkan silsilah raja-raja Mataram menjelaskan tentang sejarah Kadipaten Pakualaman selama menjadi wilayah dari [[Kerajaan Mataram (Hindu)|Kerajaan Mataram]] hingga masa awal pembentukannya.<ref>{{Cite journal|last=Nurcahyo|first=R. Jati|date=2019|title=Pengembangan Daya Tarik Wisata Kunjung Museum melalui Wahana Edukasi di Museum Pura Pakualaman Yogyakarta|url=https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/290472/JOURNAL-OF-TOURISM-AND-ECONOMIC--MEI-2019.pdf|journal=Journal of Tourism and Economic|volume=2|issue=1|pages=62|issn=2622-495X}}</ref>

== Lihat pula ==
* [[Museum Keraton Solo|Museum Karaton Surakarta Hadiningrat]] (Keraton Solo) , museum yang menyajikan koleksi benda-benda sejarah Karaton Kasunanan Surakarta
* [[Museum Radya Pustaka|Museum Radya Pustaka Surakarta]], merupakan museum pertama di Indonesia peninggalan [https://www.youtube.com/watch?v=3t550zGjdDc&t=36s Kepatihan Kasunanan Surakarta Hadiningrat]
* [https://puromangkunegaran.com/perpustakaan/ Perpustakaan Pura Mangkunegaran Surakarta (Reksa Pustaka)]
* [[Museum Keraton Yogyakarta|Museum Keraton Jogja]], kumpulan museum sejenis di kompleks istana Keraton Jogja


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />


[[Kategori:Museum di Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Kota Yogyakarta|Pura Pakualaman]]
[[Kategori:Museum di Jawa]]
[[Kategori:Museum di Yogyakarta]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Yogyakarta]]
[[Kategori:Pakualaman, Yogyakarta]]
[[Kategori:Pakualaman, Yogyakarta]]

Revisi terkini sejak 8 Oktober 2024 23.52

Museum Pura Pakualaman
Didirikan29 Januari 1981; 43 tahun lalu (1981-01-29)
LokasiKompleks Pura Pakualaman, Jalan Sultan Agung, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
JenisMuseum kebudayaan
PemilikKadipaten Pakualaman
Akses transportasi umum 1A   4B  Pakualaman
 1B   4A  Museum Biologi

Museum Pura Pakualaman adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Status museum ini adalah museum khusus dengan fungsi khusus untuk menampilkan benda-benda yang dimiliki oleh Pura Pakualaman. Perencanaan pembuatan museum dimulai sejak awal tahun 1981 atas persetujuan Paku Alam VIII. Museum ini diresmikan pada tanggal 29 Januari 1981.

Museum Pura Paku Alaman menggunakan tiga ruangan di bagian sayap muka sebelah timur dalam kompleks Pura Paku Alaman. Museum dimasuki dengan melewati gerbang yang disebut Regol Wiwara Kusuma. Bagian atas gerbang berhiaskan lambang mahkota Praja Paku Alaman, lunglungan tanaman dan angka pembuatan bertuliskan tanggal 7 Agustus 1884 pada masa pemerintahan Paku Alam V. Di bawah tanggal terdapat semboyan dengan tulisan huruf JawaWiwara Kusuma Winayang Reka”, yang berarti “Pengayom Keadilan dan Kebijaksanaan”.[1] Koleksi utama dari Museum Pura Pakualaman berupa singgasana Pangeran Adipati Praja Pakualaman, foto, perkakas rumah tangga, baju tradisional, senjata, kereta kuno, dan benda-benda peninggalan masa Paku Alam I sampai Paku Alam VIII. Titik koordinatnya di 7°48’03.7” Lintang Selatan dan 110°22’34.3” Bujur Timur. Akses ke museum dapat dari arah Bandar Udara Adi Sutjipto (9 km), Stasiun Tugu (3 km), Stasiun Lempuyangan (2,3 km), atau Terminal Giwangan (6 km).[2]

Ruang perkenalan merupakan ruangan pertama yan ditujukan sebagai ruangan pendidikan. Dalam ruangan ini berisi koleksi benda sejarah yang menjelaskan tentang berdirinya Kadipaten Pakualaman. Di dalamnya ada pula pohon silsilah Nabi Adam, silsilah penguasa Praja Pakualaman, dan silsilah raja-raja Mataram mulai dari masa Kerajaan Majapahit dalam masa pemerintahan Brawijaya V. Panjang pohon silsilah Nabi Adam sepanjang 13 meter. Pohon ini bersambung lagi sepanjang 8 meter yang bagiannya disimpan di arsip Kadipaten Pakualaman. Silsilah ini ditulis pada kulit kayu. Tulisannya memakai aksara jawa modern yang ditulis oleh abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bernama Awikrama. Nama raja-raja keturunan dari Nabi Adam tertulis di pohon silsilah. Pada silsilah penguasa Praja Pakualaman dijelaskan silsilah keluarga Pakualaman mulai dari Pangeran Notokusumo. Sedangkan silsilah raja-raja Mataram menjelaskan tentang sejarah Kadipaten Pakualaman selama menjadi wilayah dari Kerajaan Mataram hingga masa awal pembentukannya.[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Bebadan Museum Puro Pakualaman". asosiasimuseumindonesia.org. Diakses tanggal 8 Juli 2021. 
  2. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 44–45. ISBN 978-979-8250-67-5. 
  3. ^ Nurcahyo, R. Jati (2019). "Pengembangan Daya Tarik Wisata Kunjung Museum melalui Wahana Edukasi di Museum Pura Pakualaman Yogyakarta" (PDF). Journal of Tourism and Economic. 2 (1): 62. ISSN 2622-495X.