Lompat ke isi

Kawasan bersinyal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
updated
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:WI-FI Range Diagram.svg|jmpl|300px|Diagram wi-fi]]
[[File:WI-FI Range Diagram.svg|thumb|300px|Diagram yang menampilkan jaringan [[Wi-Fi]]]]
{{kegunaan lain|Hotspot}}
'''Kawasan bersinyal''' atau '''area bersinyal''' ({{lang-en|Hotspot}}) merujuk pada tempat-tempat tertentu (biasanya tempat [[umum]]) yang memiliki layanan [[internet]] dengan menggunakan [[teknologi]] [[LAN nirkabel]], seperti pada [[perguruan


'''Kawasan bersinyal''' atau '''''hotspot''''' adalah lokasi fisik di mana orang dapat memperoleh akses [[Internet]], biasanya menggunakan [[teknologi]] [[Wi-Fi]], melalui [[LAN nirkabel|WLAN]] menggunakan [[penghala]] (''router'') yang terhubung ke [[penyedia layanan Internet]].
Layanan internet seperti ini, ada yang berbayar dan yang tidak (gratis).<ref name="10jam">Yuhefizar, ''10 Jam Menguasai Internet, Teknologi & API + CD''. Elex Media Komputindo.</ref>


Kawasan bersinyal publik dapat dibuat oleh tempat bisnis agar dapat digunakan oleh pelanggan, seperti [[kedai kopi]] atau [[hotel]]. Kawasan bersinyal publik biasanya dibuat dari titik akses nirkabel yang dikonfigurasi untuk menyediakan akses Internet, dikendalikan sampai tingkat tertentu oleh tempat tersebut. Dalam bentuknya yang paling sederhana, tempat-tempat yang memiliki akses Internet broadband dapat membuat akses nirkabel publik dengan mengkonfigurasi [[titik akses nirkabel|titik akses]] (AP), dalam hubungannya dengan penghala untuk menghubungkan titik akses ke Internet. Sebuah penghala nirkabel tunggal yang menggabungkan fungsi-fungsi ini mungkin sudah cukup.<ref>{{cite web |url=http://reviews.cnet.com/4520-6603_7-5023845-1.html |title=Networking buying guide |last=Ngo |first=Dong |date=30 October 2012 |access-date=13 April 2013}}</ref>
== Sejarah Hotspot ==

Kawasan bersinyal pribadi, sering disebut [[penambatan]] (''tethering''), dapat dikonfigurasi pada [[ponsel cerdas]] atau [[komputer tablet|tablet]] yang memiliki paket data jaringan, untuk mengizinkan akses Internet ke perangkat lain melalui pemasangan [[Bluetooth]], atau melalui protokol RNDIS melalui [[USB]], atau bahkan ketika perangkat kawasan bersinyal dan perangkat yang mengaksesnya terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama tetapi tidak menyediakan akses Internet. Demikian pula, Bluetooth atau [[USB OTG]] dapat digunakan oleh perangkat seluler untuk menyediakan akses Internet melalui Wi-Fi alih-alih jaringan seluler, ke perangkat yang tidak memiliki Wi-Fi atau kemampuan jaringan seluler.

== Sejarah ==
Konsep ini pertama kali dikemukakan pada [[tahun]] [[1993]] oleh '''Bret Stewart''' sewaktu [[konferensi]] ''Networld'' dan ''Interop'', di [[San Fransisco]].<ref name="10jam"/> Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses [[jaringan]] internet melalui [[komputer]]/[[laptop]]/HP/[[PDA]] yang mereka miliki di lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat komputer/laptop/ponsel/PDA tersebut harus memiliki teknologi [[wi-fi]].<ref name="10jam"/>
Konsep ini pertama kali dikemukakan pada [[tahun]] [[1993]] oleh '''Bret Stewart''' sewaktu [[konferensi]] ''Networld'' dan ''Interop'', di [[San Fransisco]].<ref name="10jam"/> Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses [[jaringan]] internet melalui [[komputer]]/[[laptop]]/HP/[[PDA]] yang mereka miliki di lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat komputer/laptop/ponsel/PDA tersebut harus memiliki teknologi [[wi-fi]].<ref name="10jam"/>


Pada umumnya peralatah area bersinyal wi-fi menggunakan standardisasi [[WLAN]] [[IEEE]] [[802.11b]] atau IEEE [[802.11g]].<ref name="10jam"/> Teknologi WLAN ini mampu memberikan [[kecepatan]] [[akses]] yang tinggi hingga [[11]] Mbps (IEEE 802.11 b) dan [[54]] Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga [[100]] [[meter]].<ref name="10jam"/>
Pada umumnya peralatah area bersinyal wi-fi menggunakan standardisasi [[WLAN]] [[IEEE]] [[802.11b]] atau IEEE [[802.11g]].<ref name="10jam"/> Teknologi WLAN ini mampu memberikan [[kecepatan]] [[akses]] yang tinggi hingga [[11]] Mbps (IEEE 802.11 b) dan [[54]] Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga [[100]] [[meter]].<ref name="10jam"/>


== Komponen dalam Hotspot ==
== Komponen ==
Beberapa komponen dalam Hotspot adalah:<ref>Edi S. Mulyanta, S.Si, ''Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer''. ANDI</ref>
Beberapa komponen dalam Hotspot adalah:<ref>Edi S. Mulyanta, S.Si, ''Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer''. ANDI</ref>
* ''Station'' bergerak (''mobile'')
* ''Station'' bergerak (''mobile'')
Baris 20: Baris 22:
* Wireless ISP
* Wireless ISP


== Tipe Hotspot ==
== Tipe ==
Ada beberapa jenis Hotspot yang biasa digunakan, yaitu:<ref>Onno W. Purbo, ''Internet Wireless dan Hotspot''. Elex Media Komputindo.</ref>
Ada beberapa jenis Hotspot yang biasa digunakan, yaitu:<ref>Onno W. Purbo, ''Internet Wireless dan Hotspot''. Elex Media Komputindo.</ref>
* Hotspot gratis sebagai tambahan pelanggan umum biasanya dioperasikan di [[hotel]], di lobi hotel, di ruang konferensi, kedai kopi, atau di [[kafe]]. Kadang area besinyal jenis ini merupakan instalasi semi permanen, di acara pameren komputer atau konferensi / [[seminar]] komputer.
* Hotspot gratis sebagai tambahan pelanggan umum biasanya dioperasikan di [[hotel]], di lobi hotel, di ruang konferensi, kedai kopi, atau di [[kafe]]. Kadang area besinyal jenis ini merupakan instalasi semi permanen, di acara pameren komputer atau konferensi / [[seminar]] komputer.
Baris 32: Baris 34:
[[Peretas]] menggunakan Hotspot untuk mengintai atau memata-matai sinyal nirkabel atau menjebak agar terperangkap dalam Hotspot ''evil twin''.<ref name="j">Jubilee Enterprise, ''Membangun Jaringan Internet Wireless Tanpa Bantuan''. Elex Media Komputindo.</ref> Hotspot ''evil twin'' ini merupakan gangguan di mana peretas menyusup dalam sinyal nirkabel untuk berpikir bahwa ada pengguna yang berada di Hotspot.<ref name="j"/> Ketika pengguna mulai berselancar melalui ''evil twin'', maka peretas akan memata-matai aktivitas internet pengguna Hotspot.<ref name="j"/> Kondisi ini memungkinkan sekali bagi pada peretas untuk mengakses [[kartu kredit]] pengguna Hotspot, jika melakukan transaksi secara [[daring]].<ref name="j"/>
[[Peretas]] menggunakan Hotspot untuk mengintai atau memata-matai sinyal nirkabel atau menjebak agar terperangkap dalam Hotspot ''evil twin''.<ref name="j">Jubilee Enterprise, ''Membangun Jaringan Internet Wireless Tanpa Bantuan''. Elex Media Komputindo.</ref> Hotspot ''evil twin'' ini merupakan gangguan di mana peretas menyusup dalam sinyal nirkabel untuk berpikir bahwa ada pengguna yang berada di Hotspot.<ref name="j"/> Ketika pengguna mulai berselancar melalui ''evil twin'', maka peretas akan memata-matai aktivitas internet pengguna Hotspot.<ref name="j"/> Kondisi ini memungkinkan sekali bagi pada peretas untuk mengakses [[kartu kredit]] pengguna Hotspot, jika melakukan transaksi secara [[daring]].<ref name="j"/>


== Lihat Juga ==
== Lihat juga ==
* [[Wi-Fi]]
* [[Wi-Fi]]
* [[IEEE]]
* [[IEEE]]

Revisi terkini sejak 15 Juli 2024 16.04

Diagram yang menampilkan jaringan Wi-Fi

Kawasan bersinyal atau hotspot adalah lokasi fisik di mana orang dapat memperoleh akses Internet, biasanya menggunakan teknologi Wi-Fi, melalui WLAN menggunakan penghala (router) yang terhubung ke penyedia layanan Internet.

Kawasan bersinyal publik dapat dibuat oleh tempat bisnis agar dapat digunakan oleh pelanggan, seperti kedai kopi atau hotel. Kawasan bersinyal publik biasanya dibuat dari titik akses nirkabel yang dikonfigurasi untuk menyediakan akses Internet, dikendalikan sampai tingkat tertentu oleh tempat tersebut. Dalam bentuknya yang paling sederhana, tempat-tempat yang memiliki akses Internet broadband dapat membuat akses nirkabel publik dengan mengkonfigurasi titik akses (AP), dalam hubungannya dengan penghala untuk menghubungkan titik akses ke Internet. Sebuah penghala nirkabel tunggal yang menggabungkan fungsi-fungsi ini mungkin sudah cukup.[1]

Kawasan bersinyal pribadi, sering disebut penambatan (tethering), dapat dikonfigurasi pada ponsel cerdas atau tablet yang memiliki paket data jaringan, untuk mengizinkan akses Internet ke perangkat lain melalui pemasangan Bluetooth, atau melalui protokol RNDIS melalui USB, atau bahkan ketika perangkat kawasan bersinyal dan perangkat yang mengaksesnya terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama tetapi tidak menyediakan akses Internet. Demikian pula, Bluetooth atau USB OTG dapat digunakan oleh perangkat seluler untuk menyediakan akses Internet melalui Wi-Fi alih-alih jaringan seluler, ke perangkat yang tidak memiliki Wi-Fi atau kemampuan jaringan seluler.

Konsep ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1993 oleh Bret Stewart sewaktu konferensi Networld dan Interop, di San Fransisco.[2] Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses jaringan internet melalui komputer/laptop/HP/PDA yang mereka miliki di lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat komputer/laptop/ponsel/PDA tersebut harus memiliki teknologi wi-fi.[2]

Pada umumnya peralatah area bersinyal wi-fi menggunakan standardisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g.[2] Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.[2]

Beberapa komponen dalam Hotspot adalah:[3]

Ada beberapa jenis Hotspot yang biasa digunakan, yaitu:[4]

  • Hotspot gratis sebagai tambahan pelanggan umum biasanya dioperasikan di hotel, di lobi hotel, di ruang konferensi, kedai kopi, atau di kafe. Kadang area besinyal jenis ini merupakan instalasi semi permanen, di acara pameren komputer atau konferensi / seminar komputer.
  • Hotspot yang dibayar langsung ke pemilik gedung, biasanya di ruangan hotel, restoran, atau kedai kopi. Tidak semua hotel mampu memberikan servis wi-fi gratis. Mereka mengambil kebijakan untuk memberikan servis berbayar kepada pengguna area besinyal untuk menalangi biaya leased line atau tak terbatas (unlimited) ADSL ke Internet.
  • Hotspot berbayar ke operator area besinyal wi-fi, misalnya Boingo, iPASS. Operator area besinyal wi-fi ini merupakan jaringan internasional yang global dengan banyak sekali pengguna yang berpindah tempat (mobile) secara internasional. Jenis area besinyal ini biasanya akan lebih menarik bagi mereka yang memiliki banyak pengguna yang datang dari mancanegara.

Tentunya sebuah Hotspot merupakan gabungan dari beberapa tipe jaringan menjadi satu kesatuan, tidak harus menyediakan hanya satu tipe saja. Jadi bisa saja, Hotspot berbayar ke pemilik gedung dan berbayar ke operator Hotspot wi-fi dioperasikan pada sebuah jaringan.

Saat ini, Hotspot semakin banyak tersedia diberbagai tempat umum, tetapi setiap kali melakukan sambungan pada suatu Hotspot sebenarnya membahayakan PC atau laptop itu sendiri.[5] Hotspot adalah jaringan tebuka yang tidak terenkripsi, sehingga ketika terhubung dengan pengguna area besinyal lain, mereka dapat menyusup dan menimbulkan kerusakan pada komputer.[5]

Peretas menggunakan Hotspot untuk mengintai atau memata-matai sinyal nirkabel atau menjebak agar terperangkap dalam Hotspot evil twin.[6] Hotspot evil twin ini merupakan gangguan di mana peretas menyusup dalam sinyal nirkabel untuk berpikir bahwa ada pengguna yang berada di Hotspot.[6] Ketika pengguna mulai berselancar melalui evil twin, maka peretas akan memata-matai aktivitas internet pengguna Hotspot.[6] Kondisi ini memungkinkan sekali bagi pada peretas untuk mengakses kartu kredit pengguna Hotspot, jika melakukan transaksi secara daring.[6]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ngo, Dong (30 October 2012). "Networking buying guide". Diakses tanggal 13 April 2013. 
  2. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama 10jam
  3. ^ Edi S. Mulyanta, S.Si, Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer. ANDI
  4. ^ Onno W. Purbo, Internet Wireless dan Hotspot. Elex Media Komputindo.
  5. ^ a b Rahmat Putra, Panduan Lengkap Memilih Koneksi Internet (plus CD). mediakita.
  6. ^ a b c d Jubilee Enterprise, Membangun Jaringan Internet Wireless Tanpa Bantuan. Elex Media Komputindo.