Jean Baudrillard: Perbedaan antara revisi
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7 |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 17: | Baris 17: | ||
|influenced = [[Giannina Braschi|Braschi]]{{·}} [[Victor Pelevin|Pelevin]]{{·}} [[Gerald Vizenor|Vizenor]]{{·}} [[Slavoj Žižek|Žižek]]{{·}} [[The Wachowskis]]{{·}} [[Alain de Benoist|Benoist]]{{·}} [[John Zerzan|Zerzan]] |
|influenced = [[Giannina Braschi|Braschi]]{{·}} [[Victor Pelevin|Pelevin]]{{·}} [[Gerald Vizenor|Vizenor]]{{·}} [[Slavoj Žižek|Žižek]]{{·}} [[The Wachowskis]]{{·}} [[Alain de Benoist|Benoist]]{{·}} [[John Zerzan|Zerzan]] |
||
}} |
}} |
||
'''Jean Baudrillard''' ([[Reims]], [[20 Juni]] [[1929]]–[[Paris]], [[6 Maret]] [[2007]]) adalah seorang pakar [[teori kebudayaan]], [[filsuf]] kontemporer, komentator [[politik]], [[sosiologi|sosiolog]] dan [[fotografer]] asal [[Prancis]]. Karya Baudrillard sering kali dikaitkan dengan [[pascamodernisme]] dan [[ |
'''Jean Baudrillard''' ([[Reims]], [[20 Juni]] [[1929]]–[[Paris]], [[6 Maret]] [[2007]]) adalah seorang pakar [[teori kebudayaan]], [[filsuf]] kontemporer, komentator [[politik]], [[sosiologi|sosiolog]], dan [[fotografer]] asal [[Prancis]]. Karya Baudrillard sering kali dikaitkan dengan [[pascamodernisme]] dan [[pascastrukturalisme]]. Ia merupakan seorang teoritisi sosial pasca-struktural terpenting. Dalam lingkup dekade 1980-an, Baudrillard dikenal sebagai McLuhan baru atau teoritisi terkemuka tentang media dan masyarakat dalam era yang disebut juga pascamodern. Teorinya mengenai masyarakat postmodern berdasarkan asumsi utama bahwa media, simulasi, dan apa yang ia sebut "''cyberblitz''" telah mengkonstitusi bidang pengalaman baru, tahapan sejarah, dan tipe masyarakat yang baru. Baudrillard lahir dalam keluarga miskin di [[Reims]] pada 20 Juni 1929.<ref name="bbc-thinker-dies">[http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/6425389.stm French thinker Baudrillard dies] ''[[BBC]]'', 7 Maret 2007</ref> Ia mempelajari [[bahasa Jerman]] di [[Universitas Paris|Universitas Sorbonne]] di [[Paris]] dan mengajar bahasa Jerman di sebuah ''[[lycée]]'' (1958-1966). Ia juga pernah menjadi penerjemah dan terus melanjutkan studinya dalam bidang [[filsafat]] dan [[sosiologi]]. Pada tahun [[1966]] ia menyelesaikan tesis [[Ph.D]]-nya ''Le Système des objets'' ("Sistem Objek-objek") di bawah arahan [[Henri Lefebvre]]. Dari tahun 1966 hingga 1972 ia bekerja sebagai Asisten Profesor dan Profesor. Pada tahun [[1972]] ia menyelesaikan habilitasinya ''L'Autre par lui-même'' dan mulai mengajar sosiologi di [[Universitas Paris|Université de Paris-X Nanterre]] sebagai profesor. |
||
== Karier == |
== Karier == |
||
Dari tahun 1986 hingga 1990 Baudrillard menjabat sebagai Direktur Ilmiah di IRIS ([[Institut de Recherche et d'Information Socio-Économique]]) di |
Dari tahun 1986 hingga 1990 Baudrillard menjabat sebagai Direktur Ilmiah di IRIS ([[Institut de Recherche et d'Information Socio-Économique]]) di Université Paris-Dauphine. Ia tetap memberikan dukungannya bagi Institut de Recherche sur l'Innovation Sociale di [[Centre National de la Recherche Scientifique]] dan merupakan seorang ''[[Satrap]]'' di [[Patafisika|Collège de 'Pataphysique]] hingga meninggal dunia. Pemikir yang satu ini cenderung kontroversial seperti halnya para pemikir seangkatannya ([[Jacques Derrida|Derrida]], [[Michel Foucault|Foucault]], Lyotard). Jean Baudrillard lahir di Kota [[Reims]], [[Prancis]] tahun 1929 – satu titimangsa penting tatkala krisis modernitas besar pertama terjadi ([[Depresi Besar|the Great Depression]]), seperti yang dikatakannya sendiri. Orangtuanya adalah pegawai negeri sipil. Terdidik sebagai Jermanis, ia lantas mempelajari sosiologi dan menyelesaikan tesisnya di Universitas X Nanttere tahun 1966. Pada awal kariernya Baudrillard dipengaruhi oleh “kritik kehidupan sehari-hari” dari Henri Levebre. Beberapa penulis mengatakan ia juga banyak dipengaruhi oleh [[Friedrich Nietzsche|Nietzsche]], [[Sigmund Freud]], [[Jacques Lacan]], Saussure, [[Levi Strauss]], dan tentu saja "revolusi mahasiswa" pada Mei 1968 yang menggulingkan tahta [[Charles de Gaulle|Presiden de Gaulle]]. Namun itu bukan berarti ia mengkaji secara mendalam sejarah apalagi sejarah ide-ide. Atau lebih tepatnya ia tidak memiliki persepsi historis tentang suatu peristiwa, dan sejarah pun cenderung ia ‘mitologisasikan’. Seperti diakuinya sendiri: "''I am not a historian. I do not have an historical perception of events. But I would say that I have a mystical reading of them and that history for me, would be a long narrative which I tend to mythologize.''" |
||
== Gaya pemikiran == |
== Gaya pemikiran == |
||
Dalam penilaian Andreas Ehrencrona, tulisan-tulisan Jean Baudrillard mengingatkan orang |
Dalam penilaian Andreas Ehrencrona, tulisan-tulisan Jean Baudrillard mengingatkan orang kepada puisi daripada teks-teks filosofis pada umumnya. Menurutnya Baudrillard terus-menerus bermain dengan kata-kata dan membuat [[Metafora|metafor-metafor]] liar dari [[astronomi]] akan menggoda pembaca untuk lebih berkonsentrasi pada bahasanya daripada pendapat-pendapatnya. ”Gayanya menulis tampak mengilustrasikan tesisnya bahwa kita tengah meninggalkan ‘realitas’ dan sedang dalam perjalanan memasuki apa yang disebutnya ‘hyperreality’; suatu tempat dimana kita bisa bersembunyi dari ilusi yang kita takutkan. Fondasi filsafat Baudrillard adalah kritisisme terhadap pemikiran tradisional dan ilmiah yang menurutnya telah mengganti realitas dengan ilusi tentang kebenaran. |
||
== Bibliografi == |
== Bibliografi == |
Revisi terkini sejak 28 Agustus 2023 07.53
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Jean Baudrillard | |
---|---|
Lahir | Reims, Prancis | 27 Juli 1929
Meninggal | 6 Maret 2007 Paris, Prancis | (umur 77)
Era | 20th- / Filsafat abad ke-21 |
Kawasan | Western Philosophy |
Aliran | Marxisme Barat · Post-Marxisme · Post-strukturalisme |
Minat utama | Media massa · Postmodernitas |
Gagasan penting | Hyperreality · Sign value · Simulacra |
Jean Baudrillard (Reims, 20 Juni 1929–Paris, 6 Maret 2007) adalah seorang pakar teori kebudayaan, filsuf kontemporer, komentator politik, sosiolog, dan fotografer asal Prancis. Karya Baudrillard sering kali dikaitkan dengan pascamodernisme dan pascastrukturalisme. Ia merupakan seorang teoritisi sosial pasca-struktural terpenting. Dalam lingkup dekade 1980-an, Baudrillard dikenal sebagai McLuhan baru atau teoritisi terkemuka tentang media dan masyarakat dalam era yang disebut juga pascamodern. Teorinya mengenai masyarakat postmodern berdasarkan asumsi utama bahwa media, simulasi, dan apa yang ia sebut "cyberblitz" telah mengkonstitusi bidang pengalaman baru, tahapan sejarah, dan tipe masyarakat yang baru. Baudrillard lahir dalam keluarga miskin di Reims pada 20 Juni 1929.[2] Ia mempelajari bahasa Jerman di Universitas Sorbonne di Paris dan mengajar bahasa Jerman di sebuah lycée (1958-1966). Ia juga pernah menjadi penerjemah dan terus melanjutkan studinya dalam bidang filsafat dan sosiologi. Pada tahun 1966 ia menyelesaikan tesis Ph.D-nya Le Système des objets ("Sistem Objek-objek") di bawah arahan Henri Lefebvre. Dari tahun 1966 hingga 1972 ia bekerja sebagai Asisten Profesor dan Profesor. Pada tahun 1972 ia menyelesaikan habilitasinya L'Autre par lui-même dan mulai mengajar sosiologi di Université de Paris-X Nanterre sebagai profesor.
Karier
[sunting | sunting sumber]Dari tahun 1986 hingga 1990 Baudrillard menjabat sebagai Direktur Ilmiah di IRIS (Institut de Recherche et d'Information Socio-Économique) di Université Paris-Dauphine. Ia tetap memberikan dukungannya bagi Institut de Recherche sur l'Innovation Sociale di Centre National de la Recherche Scientifique dan merupakan seorang Satrap di Collège de 'Pataphysique hingga meninggal dunia. Pemikir yang satu ini cenderung kontroversial seperti halnya para pemikir seangkatannya (Derrida, Foucault, Lyotard). Jean Baudrillard lahir di Kota Reims, Prancis tahun 1929 – satu titimangsa penting tatkala krisis modernitas besar pertama terjadi (the Great Depression), seperti yang dikatakannya sendiri. Orangtuanya adalah pegawai negeri sipil. Terdidik sebagai Jermanis, ia lantas mempelajari sosiologi dan menyelesaikan tesisnya di Universitas X Nanttere tahun 1966. Pada awal kariernya Baudrillard dipengaruhi oleh “kritik kehidupan sehari-hari” dari Henri Levebre. Beberapa penulis mengatakan ia juga banyak dipengaruhi oleh Nietzsche, Sigmund Freud, Jacques Lacan, Saussure, Levi Strauss, dan tentu saja "revolusi mahasiswa" pada Mei 1968 yang menggulingkan tahta Presiden de Gaulle. Namun itu bukan berarti ia mengkaji secara mendalam sejarah apalagi sejarah ide-ide. Atau lebih tepatnya ia tidak memiliki persepsi historis tentang suatu peristiwa, dan sejarah pun cenderung ia ‘mitologisasikan’. Seperti diakuinya sendiri: "I am not a historian. I do not have an historical perception of events. But I would say that I have a mystical reading of them and that history for me, would be a long narrative which I tend to mythologize."
Gaya pemikiran
[sunting | sunting sumber]Dalam penilaian Andreas Ehrencrona, tulisan-tulisan Jean Baudrillard mengingatkan orang kepada puisi daripada teks-teks filosofis pada umumnya. Menurutnya Baudrillard terus-menerus bermain dengan kata-kata dan membuat metafor-metafor liar dari astronomi akan menggoda pembaca untuk lebih berkonsentrasi pada bahasanya daripada pendapat-pendapatnya. ”Gayanya menulis tampak mengilustrasikan tesisnya bahwa kita tengah meninggalkan ‘realitas’ dan sedang dalam perjalanan memasuki apa yang disebutnya ‘hyperreality’; suatu tempat dimana kita bisa bersembunyi dari ilusi yang kita takutkan. Fondasi filsafat Baudrillard adalah kritisisme terhadap pemikiran tradisional dan ilmiah yang menurutnya telah mengganti realitas dengan ilusi tentang kebenaran.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]Buku
[sunting | sunting sumber]- The System of Objects (1968)
- The Consumer Society: Myths and Structures (1970)
- For a Critique of the Political Economy of the Sign (1972)
- The Mirror of Production (1973)
- Symbolic Exchange and Death (1976)
- Forget Foucault (1977)
- Seduction (1979)
- Simulacra and Simulation (1981)
- In the Shadow of the Silent Majorities (1982)
- Fatal Strategies (1983)
- Simulations (1983)
- America (1986)
- Cool Memories (1987)
- The Ecstasy of Communication (1987)
- The Transparency of Evil (1990)
- The Gulf War Did Not Take Place (1991)
- The Illusion of the End (1992)
- Baudrillard Live: Selected Interviews (Edited by Mike Gane) (1993)
- The Perfect Crime Diarsipkan 2013-05-09 di Wayback Machine. (1995)
- Paroxysm: Interviews with Philippe Petit (1998)
- Impossible Exchange (book)|Impossible Exchange (1999)
- Passwords (2000)
- The Singular Objects of Architecture (2000)
- The Vital Illusion (2000)
- Au royaume des aveugles (2002)
- The Spirit of Terrorism: And Requiem for the Twin Towers (2002)
- Fragments (interviews with François L'Yvonnet) (2003)
- The Intelligence of Evil or the Lucidity Pact (2005)
- The Conspiracy of Art (2005)
- Les exilés du dialogue, Jean Baudrillard and Enrique Valiente Noailles (2005)
- Utopia Deferred: Writings for Utopie (1967–1978) (2006)
- Pataphysics (2007)
- Radical Alterity (2008)
- Why Hasn't Everything Already Disappeared? (2009)
- Carnival and Cannibal, or the Play of Global Antagonisms (2010)
- The Agony of Power (2010)
Artikel
[sunting | sunting sumber]- “The Spirit of Terrorism.” Telos No. 121 (Fall 2001). New York: Telos Press.
- “Divine Europe.” Telos No. 131 (Summer 2005). New York: Telos Press.
Audio-CDs
[sunting | sunting sumber]- Die Illusion des Endes – Das Ende der Illusion (Jean Baudrillard & Boris Groys), 58 minutes + booklet. Cologne: supposé 1997. ISBN 3-932513-01-0
- Die Macht der Verführung, 55 minutes. Cologne: supposé 2006. ISBN 978-3-932513-67-1
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "The world of Jean Baudrillard". Robertexto.com. Diakses tanggal 2013-08-17.
- ^ French thinker Baudrillard dies BBC, 7 Maret 2007