Lompat ke isi

Bimo Sulaksono: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Udinkecil (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(43 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{BLP unsourced|date=Agustus 2021}}
{{BLP unsourced|date=Agustus 2021}}
{{Infobox musical artist
{{Infobox musical artist
|image=
| image =
| birth_name = Gabriel Bimo Sulaksono
| birth_name = Gabriel Bimo Sulaksono
| birth_date = {{birth date and age|1971|12|22}}
| birth_date = {{birth date and age|1971|12|22}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| background = non_vocal_instrumentalist
| background = non_vocal_instrumentalist
| origin = [[Jakarta]], Indonesia
| origin = [[Jakarta]], Indonesia
Baris 10: Baris 10:
| genre = {{hlist|[[Rock alternatif]]|[[punk rock]]|[[pop rock]]}}
| genre = {{hlist|[[Rock alternatif]]|[[punk rock]]|[[pop rock]]}}
| instrument = {{hlist|[[Drum]]|[[piano]]|[[gitar]]|[[bass]]|[[synthesizer]]|[[kibor]]}}
| instrument = {{hlist|[[Drum]]|[[piano]]|[[gitar]]|[[bass]]|[[synthesizer]]|[[kibor]]}}
| years_active = 1991–sekarang
| years_active = 1990–sekarang
| label =
| label =
| associated_acts = {{hlist| Jakvegas| [[Netral (grup musik)|Netral]] | [[Dewa 19]] | [[Ahmad Band]] |[[Romeo (grup musik)|Romeo]] |[[Bonus Band]] |Brutal Band|TBK|[[Juliette]]
| associated_acts = {{hlist| Jakvegas| [[Netral (grup musik)|Netral]] | [[Dewa 19]] | [[Ahmad Band]] |[[Romeo (grup musik)|Romeo]] |[[Bonus Band]] |Brutal Band|TBK|[[Juliette]]
}}
}}
}}
}}
'''Gabriel Bimo Sulaksono''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|22|12|1971}}) adalah [[pemusik]] dan [[produser]] indonesia yang pernah bergabung di grup musik [[Netral (grup musik)|Netral]], [[Ahmad Band]], [[Dewa 19]], [[Romeo (grup musik)|Romeo]], [[Bonus Band]], TBK dan [[Juliette]] , The Swinging Terror
'''Gabriel Bimo Sulaksono''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|22|12|1971}}) adalah [[pemusik]] dan [[produser]] indonesia yang pernah bergabung di grup musik [[Netral (grup musik)|Netral]], [[Ahmad Band]], [[Dewa 19]], [[Romeo (grup musik)|Romeo]], [[Bonus Band]], TBK dan [[Juliette]].


== Perjalanan Karir ==
== Perjalanan Karir ==
Perjalanan Karir Bimo Sulaksono sebagai drummer dimulai pada tahun 1991. Tepatnya, sejak Bimo bersama kedua temannya yaitu [[Bagus Dhanar Dhana]] (vokal & bass) dan [[Ricky Dayandani|Ricky "Miten" Dayandani]] (gitar) membentuk grup musik bernama Rooster. Tahun 1992, mereka bertiga sepakat mengubah nama Rooster menjadi [[NTRL|Netral]]. Bersama Bimo sebagai drummer, Netral merilis 3 album yaitu [[Wa..lah]] (1995), [[Tidak Enak]] (1996) dan [[Album Minggu Ini]] (1998). Setelah album ketiga dirilis, Bimo menyatakan untuk keluar dari Netral pada bulan Juni 1998. Tepatnya, setelah Netral merilis album ketiga [[Album Minggu Ini]]. Bimo ingin mencoba materi baru dari drumnya sendiri dan warna musik baru. Posisi Bimo kemudian digantikan oleh [[Eno Gitara Ryanto]] (Eno bergabung sebagai drummer Netral pada 1 Juli 1998). Setelah hengkang dari Netral, Bimo sempat menjadi drummer [[Ahmad Band]], [[Dewa 19]], [[Romeo (grup musik)|Romeo]], TBK (cikal bakal Juliette), [[Bonus Band]] hingga akhirnya menjadi drummer band [[Juliette]].
Karir Bimo Sulaksono sebagai drummer dimulai sejak SMA. Tepatnya, sejak Bimo bersama temannya yaitu [[Bagus Dhanar Dhana]] (vokal & bass) dan [[Didit Saad]] (gitar) membentuk grup musik bernama Spektakuler. Setelah lulus sekolah tepatnya pada 11 November 1992, Bimo mengumpulkan kembali teman-temannya yaitu [[Bagus Dhanar Dhana|Bagus]] dan Miten untuk serius menekuni dibidang musik dan akhirnya tercetus nama [[NTRL|Netral]]. Bersama Bimo sebagai drummer, Netral merilis 3 album yaitu [[Wa..lah]] (1995), [[Tidak Enak]] (1997) dan [[Album Minggu Ini]] (1998). Setelah album ketiga dirilis, Bimo menyatakan untuk keluar dari Netral pada 4 Juni 1998. Tepatnya, setelah Netral merilis album ketiga [[Album Minggu Ini]]. Bimo ingin mencoba materi baru dari drumnya sendiri dan warna musik baru. Posisi Bimo kemudian digantikan oleh [[Eno Gitara Ryanto]] (Eno bergabung sebagai drummer Netral pada 1 Juli 1998). Setelah hengkang dari Netral, Bimo sempat menjadi drummer [[Ahmad Band]], [[Dewa 19]], [[Romeo (grup musik)|Romeo]], TBK (cikal bakal Juliette), [[Bonus Band]] hingga akhirnya menjadi drummer band [[Juliette]].


Setelah keluar dari Netral pada bulan Juni 1998, Bimo pun bergabung dengan grup musik [[Dewa 19]] menggantikan posisi [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]]. Namun, perjalanan karir Bimo sebagai drummer Dewa 19 tak berlangsung lama. Bimo langsung memilih untuk keluar dari Dewa 19 karena alasan memiliki "side project" yaitu bandnya yang bernama [[Romeo (grup musik)|Romeo]]. Tahun 1998, sebelum Bimo bergabung dengan Dewa 19, Bimo bersama [[Pay|Pay Burman]] dan [[Bongky Marcel|Bongky]] (keduanya mantan personel [[Slank]]) bergabung dengan kedua personel Dewa 19, [[Ahmad Dhani]] dan [[Andra Junaidi|Andra Ramadhan]] untuk membentuk [[Ahmad Band]] dan merilis album ''[[Ideologi Sikap Otak]]''. Dengan susunan personel band terkenal dan album rock yang sangat populer, membuat band yang dipimpin Ahmad Dhani ini sempat dianggap sebagai "The Hottest Band" di Indonesia. Dan karena keterlibatannya di Ahmad Band, membuat Bimo dengan mudah mendapatkan posisi sebagai drummer Dewa 19. Sayangnya, Ahmad Band memutuskan bubar pada tahun 1999.
Setelah keluar dari Netral pada bulan Juni 1998, Bimo pun sempat bergabung menjadi additional dengan grup musik [[Dewa 19]] menggantikan posisi [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]]. Namun, perjalanan karir Bimo sebagai drummer Dewa 19 tak berlangsung lama. Bimo langsung memilih untuk keluar dari Dewa 19 karena alasan memiliki "side project" yaitu bandnya yang bernama [[Romeo (grup musik)|Romeo]]. Tahun 1998, sebelum Bimo bergabung sebagai drummer Dewa 19, Bimo bersama [[Pay|Pay Burman]] dan [[Bongky Marcel|Bongky]] (keduanya mantan personel [[Slank]]) bergabung dengan kedua personel Dewa 19, [[Ahmad Dhani]] dan [[Andra Junaidi|Andra Ramadhan]] untuk membentuk [[Ahmad Band]] dan merilis album ''[[Ideologi Sikap Otak]]''. Dengan susunan personel band terkenal dan album rock yang sangat populer, membuat band yang dipimpin Ahmad Dhani ini sempat dianggap sebagai "The Hottest Band" di Indonesia. Dan karena keterlibatannya di Ahmad Band, membuat Bimo dengan mudah mendapatkan posisi sebagai drummer Dewa 19. Sayangnya, Ahmad Band memutuskan bubar pada tahun 1999.


Setelah proyek Ahmad Band, Bimo lantas bergabung dengan Dewa 19. Pada tahun 1999, setelah keluar dari Dewa 19, Bimo bersama [[Bebi Romeo]] dan Yudha Prasetyo (keduanya mantan personel [[Bima (grup musik)|Bima]]) membentuk band bernama Romeo. Romeo yang menjadi pilihan Bimo dan Bebi dalam karir bermusik hingga band ini memutuskan bubar pada tahun [[2008]].
Setelah proyek Ahmad Band, Bimo lantas bergabung dengan Dewa 19. Pada tahun 1999, setelah keluar dari Dewa 19, Bimo bersama [[Bebi Romeo]] dan Yudha Prasetyo (keduanya mantan personel [[Bima (grup musik)|Bima]]) membentuk band bernama Romeo. Romeo yang menjadi pilihan Bimo dan Bebi dalam karir bermusik hingga band ini memutuskan bubar pada tahun [[2008]].


Setelah Bimo menjadi drummer [[NTRL|Netral]], [[Ahmad Band]] dan [[Dewa 19]], Bimo ternyata memiliki beberapa band "side project" yaitu [[Romeo (grup musik)|Romeo]], TBK (cikal bakal Juliette), [[Bonus Band]] dan [[Juliette]]. Kehadiran Bimo di Juliette tidak bertahan lama dan keterlibatan Bimo sebagai drummer Juliette ada dalam 2 album yaitu ''[[Berawal Dari Benci]]'' (2004) dan ''[[Yang Berlalu Biarlah Berlalu]]'' (2006). Setahun kemudian, Bimo memilih hengkang dari Juliette. Posisi drummer akhirnya diisi oleh Nico dan Raiden Soedjono. Posisi Bimo berubah menjadi produser untuk album ketiga Juliette ''[[Lagi Terluka]]'' ([[2007]]).
Setelah Bimo menjadi drummer [[NTRL|Netral]], [[Ahmad Band]] dan [[Dewa 19]], Bimo ternyata memiliki beberapa band "side project" yaitu [[Romeo (grup musik)|Romeo]], TBK (cikal bakal Juliette), [[Bonus Band]] dan [[Juliette]]. Kehadiran Bimo di Juliette tidak bertahan lama dan keterlibatan Bimo sebagai drummer Juliette ada dalam 2 album yaitu ''[[Berawal Dari Benci]]'' (2004) dan ''Yang Berlalu Biarlah Berlalu'' (2006). Setahun kemudian, Bimo memilih hengkang dari Juliette. Posisi drummer akhirnya diisi oleh Nico dan Raiden Soedjono. Posisi Bimo berubah menjadi produser untuk album ketiga Juliette ''[[Lagi Terluka]]'' ([[2007]]).


Namun tidak hanya di Romeo Band dan Juliette saja, karir Bimo Sulaksono lainnya juga berada di grup musik [[Bonus Band]] yang dibentuk pada tahun [[2007]]. Pada tahun [[2010]], Bimo memutuskan keluar dari Bonus Band. Bimo mengisi seluruh drum dalam album kedua Bonus, ''[[Big Bonus]]'' (2011) tetapi dalam tur posisi drummer yang ditinggalkan Bimo kemudian diisi oleh Jepe dan Andi.
Namun tidak hanya di Romeo Band dan Juliette saja, karir Bimo Sulaksono lainnya juga berada di grup musik [[Bonus Band]] yang dibentuk pada tahun [[2007]]. Pada tahun [[2010]], Bimo memutuskan keluar dari Bonus Band. Bimo mengisi seluruh drum dalam album kedua Bonus, ''[[Big Bonus]]'' (2011) tetapi dalam tur posisi drummer yang ditinggalkan Bimo kemudian diisi oleh Jepe dan Andi.
Baris 30: Baris 30:
Setelah tidak menjadi anggota band, Bimo lebih banyak mengisi kegiatannya di balik layar dengan memproduseri beberapa penyanyi ternama. Saat ini, dirinya bergabung dengan [[Keci Music]] bersama pendiri dan satu angkatan dengan anggota band [[Romeo (grup musik)|Romeo]], [[Bebi Romeo]]. Pada akhir tahun 2017, setelah hampir 1 dekade mundur dari Juliette, Bimo memutuskan kembali ke Juliette di posisi drummer. Pada tahun 2018, untuk kesekian kalinya Bimo memilih mengundurkan diri dari Juliette dan posisi drummer kemudian diisi oleh Sevri Hadis.
Setelah tidak menjadi anggota band, Bimo lebih banyak mengisi kegiatannya di balik layar dengan memproduseri beberapa penyanyi ternama. Saat ini, dirinya bergabung dengan [[Keci Music]] bersama pendiri dan satu angkatan dengan anggota band [[Romeo (grup musik)|Romeo]], [[Bebi Romeo]]. Pada akhir tahun 2017, setelah hampir 1 dekade mundur dari Juliette, Bimo memutuskan kembali ke Juliette di posisi drummer. Pada tahun 2018, untuk kesekian kalinya Bimo memilih mengundurkan diri dari Juliette dan posisi drummer kemudian diisi oleh Sevri Hadis.


Setelah hengkang dari Juliette, Bimo membentuk grup musik baru bernama Jakvegas bersama dengan [[Suriandika Satjadibrata]] (bass) dan [[Gugun Blues Shelter|Gugun GBS]] (gitar). Selain itu, Bimo juga aktif kembali dalam grup band lamanya yaitu TBK. TBK yang sudah merilis album terbaru yaitu mini album yang berjudul Rejuvenasi (2023). Formasi terbaru TBK terdiri dari Bimo Sulaksono (bas, keyboard & drum), Abdye Fransico (vokal) dan Denny Indrajaya (gitar). Sebelumnya, TBK sudah merilis single "Saling Percaya" pada tahun 2022 yang menandai kembalinya TBK di blantika musik Indonesia.
Di tahun 2021 Bimo Sulaksono kembali bermusik membentuk projek band bernama '''The Swinging Terror''' telah merilis 6 single lagu.Dengan mengandeng beberapa musisi untuk berkolaborasi dengan Jimi Multazam[The Upstairs , Morfem] , Bagus Dhanar Dana[NTRL , Netral, Jalan Tengah] , David Bayu[Naif]


== Diskografi ==
== Diskografi ==
; Bersama [[NTRL|Netral]]:
; Bersama [[NTRL|Netral]]:
* ''[[Wa..lah]]'' (1995)
* ''[[Wa..lah]]'' (1995)
* ''[[Tidak Enak]]'' (1996)
* ''[[Tidak Enak]]'' (1997)
* ''[[Album Minggu Ini]]'' (1998)
* ''[[Album Minggu Ini]]'' (1998)


; Bersama [[Ahmad Band]]
; Bersama [[Ahmad Band]]:
* ''[[Ideologi Sikap Otak]]'' (1998)
* ''[[Ideologi Sikap Otak]]'' (1998)


; Bersama TBK:
;
* ''TBK'' (2003)
* Single ''Punya Pacar Lagi'' (2016)
* Single ''Indah Pada Waktunya'' (2017)
* Single ''Saling Percaya'' (2022)
* ''Rejuvenasi'' (2023)

; Bersama [[Dewa 19]]:
* ''[[Atas Nama Cinta (album)|Atas Nama Cinta I & II]]'' - Live Album (2004) (Drum pada lagu "Hidup Adalah Perjuangan")


; Bersama [[Romeo (grup musik)|Romeo]]:
; Bersama [[Romeo (grup musik)|Romeo]]:
Baris 48: Baris 56:
* ''[[Wanita (album)|Wanita]]'' (2002)
* ''[[Wanita (album)|Wanita]]'' (2002)
* ''[[Lelaki Untukmu]]'' (2006)
* ''[[Lelaki Untukmu]]'' (2006)
* ''Bukan Sholawat'' (2008)


; Bersama [[Bonus Band]]:
; Bersama [[Bonus Band]]:
Baris 56: Baris 63:
; Bersama [[Juliette]]:
; Bersama [[Juliette]]:
* ''[[Berawal Dari Benci]]'' (2004)
* ''[[Berawal Dari Benci]]'' (2004)
* ''[[Yang Berlalu Biarlah Berlalu]]'' (2006)
* ''Yang Berlalu Biarlah Berlalu'' (2006)
* ''[[Lagi Terluka]]'' (2007) (sebagai produser album)
* ''[[Lagi Terluka]]'' (2007) (sebagai produser album)
* Single ''Selalu Dalam Hatiku'' (2018)
* Single ''Selalu Dalam Hatiku'' (2018)
* Single ''Baik, Seksi'' (2019)
* Single ''Baik, Seksi'' (2019)

;
*


; Bersama Brutal:
; Bersama Brutal:
* ''[[Semau Gue]]'' (2011)''
* ''[[Semau Gue]]'' (2011)''


; Bersama Project Lainnya
; Bersama JakVegas:
* Single ''Biar Mampus Saja'' (2019)
*
* Single ''Pesona Sosial Media'' (2020)
* Single ''Menuntun Semesta'' (2021)
* Single ''Satu Jawaban'' (2021)

; Bersama Project Lainnya:
* ''[[Kuldesak (film)|Ahmad Dhani & Andra Ramadhan : Kuldesak]]'' (1999) (Drum pada lagu "Kembali Ke Timur")
* ''[[The Journey of Love (album 7icons)|The Journey of Love]] Album [[7icons]]'' (2011-2012) (sebagai produser album)
* ''[[The Journey of Love (album 7icons)|The Journey of Love]] Album [[7icons]]'' (2011-2012) (sebagai produser album)


'''Bersama The SwingingTerror'''

. https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=the+swinging+terror (2021)



== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi terkini sejak 6 Juni 2024 04.22

Bimo Sulaksono
Nama lahirGabriel Bimo Sulaksono
Lahir22 Desember 1971 (umur 52)
Jakarta, Indonesia
AsalJakarta, Indonesia
Genre
PekerjaanMusisi, produser
Instrumen
Tahun aktif1990–sekarang
Artis terkait

Gabriel Bimo Sulaksono (lahir 22 Desember 1971) adalah pemusik dan produser indonesia yang pernah bergabung di grup musik Netral, Ahmad Band, Dewa 19, Romeo, Bonus Band, TBK dan Juliette.

Perjalanan Karir

[sunting | sunting sumber]

Karir Bimo Sulaksono sebagai drummer dimulai sejak SMA. Tepatnya, sejak Bimo bersama temannya yaitu Bagus Dhanar Dhana (vokal & bass) dan Didit Saad (gitar) membentuk grup musik bernama Spektakuler. Setelah lulus sekolah tepatnya pada 11 November 1992, Bimo mengumpulkan kembali teman-temannya yaitu Bagus dan Miten untuk serius menekuni dibidang musik dan akhirnya tercetus nama Netral. Bersama Bimo sebagai drummer, Netral merilis 3 album yaitu Wa..lah (1995), Tidak Enak (1997) dan Album Minggu Ini (1998). Setelah album ketiga dirilis, Bimo menyatakan untuk keluar dari Netral pada 4 Juni 1998. Tepatnya, setelah Netral merilis album ketiga Album Minggu Ini. Bimo ingin mencoba materi baru dari drumnya sendiri dan warna musik baru. Posisi Bimo kemudian digantikan oleh Eno Gitara Ryanto (Eno bergabung sebagai drummer Netral pada 1 Juli 1998). Setelah hengkang dari Netral, Bimo sempat menjadi drummer Ahmad Band, Dewa 19, Romeo, TBK (cikal bakal Juliette), Bonus Band hingga akhirnya menjadi drummer band Juliette.

Setelah keluar dari Netral pada bulan Juni 1998, Bimo pun sempat bergabung menjadi additional dengan grup musik Dewa 19 menggantikan posisi Wong Aksan. Namun, perjalanan karir Bimo sebagai drummer Dewa 19 tak berlangsung lama. Bimo langsung memilih untuk keluar dari Dewa 19 karena alasan memiliki "side project" yaitu bandnya yang bernama Romeo. Tahun 1998, sebelum Bimo bergabung sebagai drummer Dewa 19, Bimo bersama Pay Burman dan Bongky (keduanya mantan personel Slank) bergabung dengan kedua personel Dewa 19, Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan untuk membentuk Ahmad Band dan merilis album Ideologi Sikap Otak. Dengan susunan personel band terkenal dan album rock yang sangat populer, membuat band yang dipimpin Ahmad Dhani ini sempat dianggap sebagai "The Hottest Band" di Indonesia. Dan karena keterlibatannya di Ahmad Band, membuat Bimo dengan mudah mendapatkan posisi sebagai drummer Dewa 19. Sayangnya, Ahmad Band memutuskan bubar pada tahun 1999.

Setelah proyek Ahmad Band, Bimo lantas bergabung dengan Dewa 19. Pada tahun 1999, setelah keluar dari Dewa 19, Bimo bersama Bebi Romeo dan Yudha Prasetyo (keduanya mantan personel Bima) membentuk band bernama Romeo. Romeo yang menjadi pilihan Bimo dan Bebi dalam karir bermusik hingga band ini memutuskan bubar pada tahun 2008.

Setelah Bimo menjadi drummer Netral, Ahmad Band dan Dewa 19, Bimo ternyata memiliki beberapa band "side project" yaitu Romeo, TBK (cikal bakal Juliette), Bonus Band dan Juliette. Kehadiran Bimo di Juliette tidak bertahan lama dan keterlibatan Bimo sebagai drummer Juliette ada dalam 2 album yaitu Berawal Dari Benci (2004) dan Yang Berlalu Biarlah Berlalu (2006). Setahun kemudian, Bimo memilih hengkang dari Juliette. Posisi drummer akhirnya diisi oleh Nico dan Raiden Soedjono. Posisi Bimo berubah menjadi produser untuk album ketiga Juliette Lagi Terluka (2007).

Namun tidak hanya di Romeo Band dan Juliette saja, karir Bimo Sulaksono lainnya juga berada di grup musik Bonus Band yang dibentuk pada tahun 2007. Pada tahun 2010, Bimo memutuskan keluar dari Bonus Band. Bimo mengisi seluruh drum dalam album kedua Bonus, Big Bonus (2011) tetapi dalam tur posisi drummer yang ditinggalkan Bimo kemudian diisi oleh Jepe dan Andi.

Setelah tidak menjadi anggota band, Bimo lebih banyak mengisi kegiatannya di balik layar dengan memproduseri beberapa penyanyi ternama. Saat ini, dirinya bergabung dengan Keci Music bersama pendiri dan satu angkatan dengan anggota band Romeo, Bebi Romeo. Pada akhir tahun 2017, setelah hampir 1 dekade mundur dari Juliette, Bimo memutuskan kembali ke Juliette di posisi drummer. Pada tahun 2018, untuk kesekian kalinya Bimo memilih mengundurkan diri dari Juliette dan posisi drummer kemudian diisi oleh Sevri Hadis.

Setelah hengkang dari Juliette, Bimo membentuk grup musik baru bernama Jakvegas bersama dengan Suriandika Satjadibrata (bass) dan Gugun GBS (gitar). Selain itu, Bimo juga aktif kembali dalam grup band lamanya yaitu TBK. TBK yang sudah merilis album terbaru yaitu mini album yang berjudul Rejuvenasi (2023). Formasi terbaru TBK terdiri dari Bimo Sulaksono (bas, keyboard & drum), Abdye Fransico (vokal) dan Denny Indrajaya (gitar). Sebelumnya, TBK sudah merilis single "Saling Percaya" pada tahun 2022 yang menandai kembalinya TBK di blantika musik Indonesia.

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
Bersama Netral
Bersama Ahmad Band
Bersama TBK
  • TBK (2003)
  • Single Punya Pacar Lagi (2016)
  • Single Indah Pada Waktunya (2017)
  • Single Saling Percaya (2022)
  • Rejuvenasi (2023)
Bersama Dewa 19
Bersama Romeo
Bersama Bonus Band
Bersama Juliette
  • Berawal Dari Benci (2004)
  • Yang Berlalu Biarlah Berlalu (2006)
  • Lagi Terluka (2007) (sebagai produser album)
  • Single Selalu Dalam Hatiku (2018)
  • Single Baik, Seksi (2019)
Bersama Brutal
Bersama JakVegas
  • Single Biar Mampus Saja (2019)
  • Single Pesona Sosial Media (2020)
  • Single Menuntun Semesta (2021)
  • Single Satu Jawaban (2021)
Bersama Project Lainnya

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]