Jeruju: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k migrasi |
||
(17 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{bukan|Daruju}} |
|||
⚫ | |||
{{Infobox spesies |
|||
⚫ | |||
{{Speciesbox |
|||
|image = Acanthus ilicifolius_fruit.jpg |
|image = Acanthus ilicifolius_fruit.jpg |
||
|image_caption = |
|image_caption = |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
<small>R.T Zhang</small> |
<small>R.T Zhang</small> |
||
}} |
}} |
||
== Ciri-ciri == |
|||
Tanaman jeruju berbentuk semak setinggi 2 meter. Berakar tunggang, daun berwarna hijau tua, batang lunak, memiliki bunga ungu dan buah berbentuk lonjong dan memiliki beberapa biji kecil berwarna putih keabu-abuan di dalamnya. |
|||
== Habitat == |
== Habitat == |
||
Jeruju umumnya tumbuh liar didaerah [[pantai]], [[Sungai|tepi sungai]], serta tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau. |
|||
Jeruju biasanya hidup dipinggir Pantai |
|||
== Penyebaran == |
|||
Jeruju tersebar di [[Asia Tenggara]], [[Indochina]], [[Indonesia]], [[Filipina]] dan [[Australia Utara]]. Jeruju sering dijumpai di [[hutan bakau]]. |
|||
== Kegunaan == |
|||
Buah jeruju ditumbuk untuk mengatasi luka bakar, Daunnya dipakai untuk mengobati [[rematik]], Perasan buah atau akar kadang-kadang digunakan untuk mengatasi gigitan [[ular]] atau terkena panah beracun. Biji jeruju konon bisa mengatasi serangan [[cacing]] dalam pencernaan. Tumbuhan ini juga bisa dipakai sebagai pakan ternak. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references /> |
<references /> |
||
{{Taxonbar|from=Q1021004}} |
|||
[[Kategori:Tumbuhan obat]] |
|||
[[Kategori:Acanthus|ilicifolius]] |
[[Kategori:Acanthus|ilicifolius]] |
Revisi terkini sejak 15 September 2024 12.48
Acanthus ilicifolius atau dikenal dengan nama Jeruju merupakan tumbuhan semak dari keluarga Acanthaceae. Tumbuhan ini asli dari Australia, Australasia, dan Asia Tenggara. Tumbuhan ini biasanya digunakan untuk mengobati asma dan rematik.
Jeruju
| |
---|---|
Acanthus ilicifolius | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 168780 |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Lamiales |
Famili | Acanthaceae |
Genus | Acanthus |
Spesies | Acanthus ilicifolius Linnaeus, 1753 |
Tata nama | |
Sinonim takson |
Vahl var. xiamensis (R.T Zhang) C.Y.Wu & C.C Hu
|
Ciri-ciri
[sunting | sunting sumber]Tanaman jeruju berbentuk semak setinggi 2 meter. Berakar tunggang, daun berwarna hijau tua, batang lunak, memiliki bunga ungu dan buah berbentuk lonjong dan memiliki beberapa biji kecil berwarna putih keabu-abuan di dalamnya.
Habitat
[sunting | sunting sumber]Jeruju umumnya tumbuh liar didaerah pantai, tepi sungai, serta tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau.
Penyebaran
[sunting | sunting sumber]Jeruju tersebar di Asia Tenggara, Indochina, Indonesia, Filipina dan Australia Utara. Jeruju sering dijumpai di hutan bakau.
Kegunaan
[sunting | sunting sumber]Buah jeruju ditumbuk untuk mengatasi luka bakar, Daunnya dipakai untuk mengobati rematik, Perasan buah atau akar kadang-kadang digunakan untuk mengatasi gigitan ular atau terkena panah beracun. Biji jeruju konon bisa mengatasi serangan cacing dalam pencernaan. Tumbuhan ini juga bisa dipakai sebagai pakan ternak.
Referensi
[sunting | sunting sumber]