Wedha Abdul Rasyid: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k ganti infobox, replaced: Infobox artis indonesia → subst:infobox artis indonesia |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6: | Baris 6: | ||
| birth_name = |
| birth_name = |
||
| birth_date = {{birth date and age|1951|3|10}} |
| birth_date = {{birth date and age|1951|3|10}} |
||
| birth_place = |
| birth_place = [[Pekalongan]], [[Indonesia]] |
||
| baptised = |
| baptised = |
||
| disappeared_date = |
| disappeared_date = |
||
Baris 71: | Baris 71: | ||
| footnotes = |
| footnotes = |
||
}} |
}} |
||
{{#if:|| |
|||
⚫ | |||
}} |
|||
'''Wedha Abdul Rasyid''' ({{lahirmati|[[Pekalongan]], [[Jawa Tengah]]|10|3|1951}}) adalah [[seniman]] [[Desainer grafis|grafis]] [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai pencipta aliran [[WPAP]] (''Wedha's Pop Art Potrait'') atau FMB (Foto Marak Berkotak), atas jasanya ini ia dijuluki bapak ilustrasi Indonesia. |
'''Wedha Abdul Rasyid''' ({{lahirmati|[[Pekalongan]], [[Jawa Tengah]]|10|3|1951}}) adalah [[seniman]] [[Desainer grafis|grafis]] [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai pencipta aliran [[WPAP]] (''Wedha's Pop Art Potrait'') atau FMB (Foto Marak Berkotak), atas jasanya ini ia dijuluki bapak ilustrasi Indonesia. |
||
Baris 88: | Baris 89: | ||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh dari Pekalongan]] |
[[Kategori:Tokoh dari Pekalongan]] |
||
[[Kategori:Seniman Indonesia]] |
[[Kategori:Seniman Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 28 Agustus 2023 11.09
Wedha Abdul Rasyid | |
---|---|
Lahir | 10 Maret 1951 Pekalongan, Indonesia |
Pekerjaan | Ilustrator |
Wedha Abdul Rasyid (lahir 10 Maret 1951) adalah seniman grafis Indonesia. Ia dikenal sebagai pencipta aliran WPAP (Wedha's Pop Art Potrait) atau FMB (Foto Marak Berkotak), atas jasanya ini ia dijuluki bapak ilustrasi Indonesia.
Ia berprofesi sebagai ilustrator sejak dekade 1970-an. Mulai 1977, ketika bergabung dengan majalah Hai, ia banyak membuat ilustrasi terutama karya-karya fiksi Arswendo Atmowiloto dan Hilman Hariwijaya. Salah satu yang terkenal adalah karya fiksi Lupus. Di majalah itu juga ia mengerjakan potret para tokoh dunia yang menjadi liputan majalah tersebut.[1]
Pada tahun 1990, Wedha kemudian mencanangkan cara baru untuk menggambar ilustrasi wajah. Hal ini dilakukan dikarenakan penurunan daya penglihatanya karena usia yang telah mencapai 40 tahun sehingga ia sulit menggambar wajah dalam bentuk yang realistis dan detail. Wedha kemudian mencoba illustrasi bergaya kubisme untuk gambarnya. Gaya ini kemudian tumbuh dan semakin populer sebagai bagian dari gaya pop art bahkan hingga dengan saat ini. Gaya ilustrasi ini disebut Wedha’s Pop Art Potrait (WPAP), bahkan ada yang menyebutnya sebagai aliran Wedhaism.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]