Lompat ke isi

SMA Negeri 1 Ngawi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k (via JWB)
 
(30 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Cleanup rewrite|date=Mei 2024}}
{{refimprove}}{{kotak info sekolah
{{kotak info sekolah
| nama = SMA Negeri 1 Ngawi
| nama = SMA Negeri 1 Ngawi
| NPSN = 20508480
| NPSN = 20508480
| gambar = [[Berkas:Lambang SMA Negeri 1 Ngawi.jpeg|Lambang SMA Negeri 1 Ngawi|150px]]
| gambar = <br> <br>
| didirikan = Berdiri sejak 30 Juli 1980 sebagai SMA Negeri Ngawi berdasarkan No. SK. Pendirian = 0206/O/1980.
| didirikan = Berdiri sejak 30 Juli 1980 sebagai SMA Negeri Ngawi berdasarkan No. SK. Pendirian = 0206/O/1980.


Berubah nama menjadi SMAN 1 Ngawi pada 24 Agustus 1989 berdasarkan: No. SK. Operasional = 0507/08/1989
Berubah nama menjadi SMAN 1 Ngawi pada 24 Agustus 1989 berdasarkan: No. SK. Operasional = 0507/08/1989
| tipe = Negeri
| tipe = Negeri
| akreditasi = A<ref name = akre />
| akreditasi = A <ref name = akre />
No. SK. Akreditasi = 1347/BAN-SM/SK/2021
No. SK. Akreditasi = 1347/BAN-SM/SK/2021
Tanggal SK. Akreditasi = 8 Desember 2021
Tanggal SK. Akreditasi = 8 Desember 2021
| kepsek = Dr. Tjahjono Widijanto, M.Pd. <small></small>
| kepsek = Sunarta S.Pd <small></small>
| alamat = Jl. Ahmad Yani No. 45 Ngawi Kode Pos 63216
| alamat = Jl. Ahmad Yani No. 45 Beran Kode Pos 63216
| kota = [[Kabupaten Ngawi]]
| kota = [[Ngawi, Ngawi|Ngawi]]
| provinsi = [[Jawa Timur]]
| provinsi = [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| negara = {{flag|Indonesia}}
| negara = {{flag|Indonesia}}
| telp = 0351-749089
| telp = +62 351 - 749089
| situs web =www.smanegeri1ngawi.sch.id (Official)
| situs web =www.sman1ngawi.sch.id (Official)
www.smasangawi.or.id (Alumni)
www.smasangawi.or.id (Alumni)
| surel = info@sman1ngawi.sch.id
| surel = info@sman1ngawi.sch.id
Baris 23: Baris 24:
| rentang kelas =
| rentang kelas =
| murid = 1080 Siswa (36 Siswa per kelas)
| murid = 1080 Siswa (36 Siswa per kelas)
| kurikulum = [[Kurikulum 2013]]
| kurikulum = [[Kurikulum Merdeka]]
| luas lahan = 6.620 m^2
| luas lahan = 6.620 m^2
|moto=Qualified Dream School}}
|moto=Qualified Dream School}}
'''SMA Negeri 1 Ngawi''', merupakan salah satu [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri yang ada di [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Sejak tahun [[2013]], sekolah ini menggunakan [[Kurikulum 2013]]. Sama dengan SMA pada umumnya di [[Indonesia]] masa [[pendidikan]] [[sekolah]] di SMAN 1 Ngawi ditempuh dalam waktu 3 (tiga) tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Lembaga SMA Negeri 1 Ngawi dan gedung SMA Negeri 1 Ngawi memiliki sejarah masing-masing yang diuraikan pada paragraf dibawah.


'''SMA Negeri 1 Ngawi''', merupakan salah satu [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri yang ada di [[Kabupaten Ngawi]], [[Indonesia]]. Sama dengan SMA pada umumnya di [[Indonesia]] masa [[pendidikan]] [[sekolah]] di SMAN 1 Ngawi ditempuh dalam waktu 3 (tiga) tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Namun sejak tahun 2020 lama belajar siswa SMAN 1 Ngawi dapat ditempuh selama 2 (dua) tahun melalui Sistem Kredit Semester (SKS) bagi siswa yang bergabung dengan program PDPL2T atau Peserta Didik Proyeksi Lulus Dua Tahun.
== Sejarah Sekolah ==
'''<big>Sejarah SMA Negeri Ngawi 1963 dan SMA Negeri Ngawi 1980</big>'''


Sebagai satu-satunya SMA Negeri yang ada di [[Kecamatan Ngawi]], SMAN 1 Ngawi selalu berbenah untuk menjadi barometer kualitas pendidikan menengah atas di Kabupaten Ngawi dan setiap tahunnya menjadi pilihan utama bagi para siswa-siswi SMP sederajat baik yang berasal dari Ngawi atau luar Ngawi. Dengan usia yang masih tergolong muda, SMAN 1 Ngawi berhasil membuktikan bahwa kualitas terbaik bisa dihasilkan dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang diwujudkan dalam visi SMAN 1 Ngawi yaitu Beriman, Berilmu, Kreatif, Berbudaya.
Kurun waktu sejarah pendirian SMA Negeri 1 Ngawi tidak lepas dari sejarah SMA Negeri Ngawi yang terbagi dalam 2 (dua) versi yaitu SMA Negeri Ngawi 1963 dan SMA Negeri Ngawi 1980 berikut:


Sejarah sekolah ini bisa dibilang sangat lengkap dan dapat ditemukan pada bukti-bukti nyata berupa beberapa surat keputusan yang mendasarinya. Perlu diketahui bahwa berdirinya lembaga SMAN 1 Ngawi dengan gedung SMAN 1 Ngawi memiliki sejarah yang kompleks yang dapat dijabarkan pada paragraf dibawah ini.
* '''SMA Negeri Ngawi 1963'''

== Sejarah Sekolah ==


'''1963-1966''' : Pada saat itu satu-satunya SMA yang ada di Ngawi adalah SMA Negeri Ngawi yang menempati Pendopo Kabupaten Ngawi.
'''1963''' : Berdiri SMA Negeri Ngawi di Paseban yang terletak di Komplek Pendopo Kabupaten Ngawi.


'''1967''' : Pindah menempati gedung baru yang ada di Desa Beran, Kecamatan Ngawi.
'''1967''' : SMA Negeri Ngawi pindah dari Paseban Komplek Pendopo Kabupaten Ngawi ke tempat yang lebih representatif yaitu sebuah gedung baru yang terletak di Desa Beran, Kecamatan Ngawi. Hal ini dibuktikan dengan tulisan tahun "1967" pada muka gedung yang menandakan dibukanya gedung baru SMA Negeri Ngawi.


'''1975''' : Terbit '''Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0256/O/1975 tentang Pembukaan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan Di Ngawi Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 26 November 1975'''<ref>{{Cite web|title=Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0256/O/1975 tentang Pembukaan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan Di Ngawi Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. - Arsip Nasional Republik Indonesia|url=https://anri.sikn.go.id/index.php/surat-keputusan-menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-ri-nomor-0256-o-1975-tentang-pembukaan-sekolah-menengah-pembangunan-persiapan-di-ngawi-provinsi-daerah-tingkat-i-jawa-timur|website=anri.sikn.go.id|access-date=2022-03-17}}</ref>. SMA Negeri Ngawi kemudian berafiliasi dengan SMPP Ngawi untuk angkatan barunya. Sehingga pada saat itu terdapat 2 (dua) kelompok pengajaran dalam 1 (satu) gedung SMA Negeri Ngawi yaitu siswa kelas X, XI dan XII yang merupakan angkatan SMA Negeri Ngawi yang terakhir dan siswa kelas X yang menjadi bagian dari SMPP angkatan pertama. Karena masih 1 (satu) atap, pemerintah membangunkan gedung baru SMPP yang terletak di Desa Klitik, Kecamatan Geneng.
'''1975''' : Pemerintah memandang perlunya membuat program yang mendukung pembangunan dengan membekali para siswa melalui berbagai pilihan keterampilan agar lebih siap memasuki dunia kerja yaitu dengan mendirikan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP). Singkatnya, SMPP tidak hanya memiliki jurusan umum seperti IPA dan IPS, namun juga jurusan keterampilan seperti halnya SMK. Dari pandangan tersebut terbit '''Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0256/O/1975 tentang Pembukaan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan Di Ngawi Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 26 November 1975'''<ref>{{Cite web|title=Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0256/O/1975 tentang Pembukaan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan Di Ngawi Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. - Arsip Nasional Republik Indonesia|url=https://anri.sikn.go.id/index.php/surat-keputusan-menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-ri-nomor-0256-o-1975-tentang-pembukaan-sekolah-menengah-pembangunan-persiapan-di-ngawi-provinsi-daerah-tingkat-i-jawa-timur|website=anri.sikn.go.id|access-date=2022-03-17}}</ref>. Pada saat itu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan daerah ditugaskan untuk menunjuk sekolah yang sudah ada untuk menjadi Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan atau SMPP. Sebagai satu-satunya SMA yang ada di kabupaten Ngawi sangat wajar jika pemerintah Kabupaten Ngawi akhirnya menunjuk SMA Negeri Ngawi menjadi SMPP Ngawi. Penunjukkan ini memiliki konsekuensi mengubah kepemilikan gedung SMA Negeri Ngawi serta menutup SMA Negeri Ngawi dan merubah kelembagaan menjadi SMPP Negeri Ngawi.
Hal ini juga berlaku untuk semua daerah di Indonesia yang daerahnya ditunjuk untuk mendirikan SMPP.


'''1976-1979''' : Baru berjalan 1 (satu) tahun, Pemerintah Kabupaten Ngawi melihat SMPP sebagai sekolah yang membutuhkan lokasi yang lebih luas untuk mendukung program SMPP. Akhirnya dibangun gedung baru untuk SMPP yang terletak di desa Klitik Kecamatan Geneng dan secara berangsur-angsur siswa SMPP pindah dari Beran ke Klitik. Pada saat itu KBM juga sempat dilakukan di 2 (dua) lokasi yaitu Beran dan Klitik sembari menunggu gedung di Klitik selesai dibangun. Ketika boyongan ke Klitik, seluruh dokumen-dokumen baik itu ijazah, buku induk, dan lain sebagainya juga ikut dibawa. Sehingga hingga saat ini untuk alumni SMA Negeri Ngawi sebelum 1980 dan SMPP harus datang ke Klitik yang saat ini menjadi SMAN 2 Ngawi jika ingin mengurus dokumen administratifnya. Sekitar tahun 1980 gedung di Klitik selesai dibangun dan dengan demikian seluruh kegiatan KBM dilaksanakan di SMPP di Desa Klitik Kecamatan Geneng.
'''1976 - 1978''' : Siswa SMPP pindah menempati gedung baru di Desa Klitik, Kecamatan Geneng. Sedangkan gedung SMA Negeri Ngawi yang ada di Desa Beran Kecamatan Ngawi tetap digunakan oleh siswa SMA Negeri Ngawi yang masih ada hingga lulusan terakhir sekitar tahun 1978.


'''1980''' : Dalam rangka pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, dipandang perlu membuka 195 (seratus sembilan puluh lima) sekolah baru di Indonesia berdasarkan '''Surat''' '''Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0206/0/1980 tentang Pembukaan Sekolah tanggal 30 Juli 1980'''<ref>{{Cite web|title=Refrensi Data Kemdikbud|url=https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/dokumen/skoperasional/37305-267554-504928-109320621-1708204841.pdf}}</ref>. Salah satunya adalah wilayah Ngawi yang '''membuka kembali sekolah tingkat atas''' '''SMA Negeri Ngawi''' yang sebelumnya ditutup dengan ditempatkan kembali di gedung yang berlokasi sama yaitu di Desa Beran, Kecamatan Ngawi. Membuka dan merintis SMA Negeri Ngawi 1980 tidaklah mudah. Sekolah ini mulai merangkak dari nol dengan keterbatasan sumber daya karena di gedung SMA Negeri Ngawi yang ada di Beran masih kosong dan kekurangan guru serta fasilitas sehingga harus meminjam. Namun seiring berjalannya waktu lembaga ini terus berbenah secara visioner menjadi lebih baik sehingga mulai tercipta atmosfer pendidikan yang ideal.
Saat itu ketika pindah ke Klitik, berkas-berkas SMA Negeri Ngawi juga ikut dibawa ke gedung sekolah yang baru yaitu ke SMPP Ngawi untuk menghindari kekhawatiran berkas administratif hilang atau rusak. Inilah yang menjadi alasan jika ada alumni SMA Negeri Ngawi yang lama (1966 - 1978) ingin legalisir ijazah dan urusan administratif lainnya datangnya ke sekolah yang ada di Klitik (sekarang SMA Negeri 2 Ngawi) walau mereka dulu sebenarnya sekolah di SMA Negeri Ngawi yang ada di Beran.


'''''SMA Negeri Ngawi 1980 Inilah yang ditetapkan sebagai dasar kelembagaan menjadi SMA Negeri 1 Ngawi.''''' Selain diperkuat SK dari Kemendikbud, hal ini juga diperkuat dengan kesaksian alumni SMA Negeri Ngawi angkatan 1980 yang menyatakan bahwa pada tahun 1980 merupakan angkatan pertama dan belum punya kakak kelas pada waktu itu. Hal itu memang logis karena memang garis SMA Negeri Ngawi yang lama alias 1963 (lulusan 1966-1978) putus akibat kebijakan pemerintah menutup SMA Negeri Ngawi lama untuk mendirikan SMPP Ngawi dan kemudian tahun 1980 dibuka kembali SMA Negeri Ngawi yang baru. Selain itu adanya referensi riwayat kepala sekolah pertama yang menjabat pada tahun 1980 juga memperkuat bahwa berdirinya sekolah ini secara kelembagaan memang pada tahun 1980. Akhirnya tahun 1980 ini juga dijadikan patokan penetapan usia SMAN 1 Ngawi secara kelembagaan sekaligus untuk perayaan dies natalisnya.
* '''SMA Negeri Ngawi 1980'''


Kebijakan membuka kembali SMA Negeri Ngawi pada tahun 1980 tersebut juga menyebabkan kerancuan karena memiliki nama yang sama dengan SMA Negeri Ngawi 1963 sekaligus menempati gedung yang sama pula. Selain itu banyak alumni SMA Negeri Ngawi meyakini bahwa SMA Negeri Ngawi baru 1980 itu merupakan terusan dari SMA Negeri lama 1963 walaupun sempat ditutup sebelum dibuka kembali tahun 1980 dan SMPP tidak ada hubungannya dengan SMA Negeri Ngawi karena SMPP adalah lembaga baru. Hanya saja guru-guru dan segala fasilitas SMA Negeri Ngawi diambil alih SMPP akibat kebijakan pemerintah pada waktu itu.
'''1980-1989''' : Dalam rangka pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, dipandang perlu membuka 195 (seratus sembilan puluh lima) sekolah baru di Indonesia berdasarkan '''Surat''' '''Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0206/0/1980 tentang Pembukaan Sekolah tanggal 30 Juli 1980'''<ref>{{Cite web|title=Refrensi Data Kemdikbud|url=https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/dokumen/skoperasional/37305-267554-504928-109320621-1708204841.pdf}}</ref>. Salah satunya adalah wilayah Ngawi yang '''membuka kembali sekolah tingkat atas''' bernama '''SMA Negeri Ngawi''' dengan ditempatkan di gedung SMA Negeri Ngawi (Desa Beran, Kecamatan Ngawi). SMA Negeri Ngawi 1980 ini mulai merangkak dari nol dengan keterbatasan sumber daya. Namun seiring berjalannya waktu lembaga ini terus berbenah menjadi lebih baik sehingga mulai tercipta atmosfer pendidikan yang ideal. '''''SMA Negeri Ngawi 1980 Inilah yang ditetapkan secara kelembagaan menjadi cikal bakal SMA Negeri 1 Ngawi.''''' Hal ini juga diperkuat dengan kesaksian alumni SMA Negeri Ngawi angkatan 1980 yang menyatakan bahwa pada tahun 1980 merupakan angkatan pertama dan belum punya kakak kelas pada waktu itu. Tahun 1980 ini juga dijadikan patokan penetapan usia SMAN 1 Ngawi secara kelembagaan sekaligus untuk perayaan dies natalisnya. Namun karena alumni SMA Negeri Ngawi 1966 -1978 merasa tidak bisa lepas dari sejarah atau ikatan historis dengan sekolah ini karena mereka merasa sekolahnya di gedung ini (walau berkas adminisitrasinya dibawa ke Klitik), akhirnya untuk penentuan angkatan dihitung dari 1967 (berdasarkan tulisan pada gedung SMAN 1 Ngawi) untuk mengakomodir seluruh alumni SMA Negeri Ngawi, SMU Negeri 1 Ngawi dan SMA Negeri 1 Ngawi. Sehingga terjadi perbedaan antara usia secara kelembagaan dan usia secara angkatan.


'''<big><u>Sejarah Perubahan Nama 3 (Tiga) SMA Negeri Pertama di Ngawi</u></big>'''
'''Perubahan Nama SMA dan konsekuensinya'''


'''1981''' : Berdiri SMA Negeri 2 Ngawi di Kecamatan Widodaren.
'''1981''' : Berdiri SMA Negeri 2 Ngawi di Kecamatan Widodaren.


'''1985''' : Terbit '''Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0353/O/1985 tentang Perubahan Nama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Menjadi Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA)'''<ref>{{Cite web|title=Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0353/O/1985 tentang Perubahan Nama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Menjadi Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA). - Jaringan Informasi Kearsipan Nasional|url=https://jikn.go.id/index.php/surat-keputusan-menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-ri-nomor-0353-o-1985-tentang-perubahan-nama-sekolah-menengah-pembangunan-persiapan-smpp-menjadi-sekolah-menengah-umum-tingkat-atas-sma|website=jikn.go.id|access-date=2022-03-17}}</ref>. Setelah 10 (sepuluh) tahun berdiri, SMPP Ngawi kembali berubah nama menjadi SMA. Karena pada waktu itu disamping SMPP juga sudah ada SMA Negeri Ngawi (Desa Beran) dan SMA Negeri 2 Ngawi (Widodaren), maka SMPP Ngawi berubah nama menjadi SMA Negeri 3 Ngawi (Klitik). Alasan kembali lagi ke SMA karena isu pada waktu itu banyak siswa yang tidak berminat mengambil jurusan keterampilan sehingga kurikulmnya kembali lagi seperti SMA.
Sehingga, dalam rentang waktu 1963 sampai 1981 sudah berdiri 3 (tiga) Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas Negeri di Ngawi yaitu SMPP Ngawi di Kecamatan Geneng, SMA Negeri Ngawi di Kecamatan Ngawi dan SMA Negeri 2 Ngawi di Kecamatan Widodaren.


'''1989''' : Memperhatikan bertambahnya jumlah SMP dan SMA serta berkembangnya wilayah administrasi pemerintahan yang mengakibatkan perubahan batas dan nama kecamatan di Provinsi Jawa Timur, pemerintah melalui '''Surat''' '''Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 0507/0/1989 tanggal 24 Agustus 1989 tentang Perubahan Nama Sekolah di Propinsi Jawa Timur<ref>{{Cite web|title=Refrensi Data Kemdikbud|url=https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/dokumen/skoperasional/303756-238515-374882-149741378-1716658854.pdf}}</ref>''' memutuskan mengubah nama beberapa SMA di Jawa Timur salah satunya yaitu Kabupaten Ngawi yang terdiri dari:
'''1985''' : Terbit '''Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0353/O/1985 tentang Perubahan Nama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Menjadi Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA)'''<ref>{{Cite web|title=Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0353/O/1985 tentang Perubahan Nama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Menjadi Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA). - Jaringan Informasi Kearsipan Nasional|url=https://jikn.go.id/index.php/surat-keputusan-menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-ri-nomor-0353-o-1985-tentang-perubahan-nama-sekolah-menengah-pembangunan-persiapan-smpp-menjadi-sekolah-menengah-umum-tingkat-atas-sma|website=jikn.go.id|access-date=2022-03-17}}</ref>. Karena nama SMA Negeri Ngawi dan SMA Negeri 2 Ngawi sudah ada, akhirnya SMPP Ngawi berubah nama menjadi SMA Negeri 3 Ngawi.


'''1989''' : Dalam rangka menyesuaikan wilayah yang semakin berkembang, pemerintah melalui '''Surat''' '''Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 0507/0/1989 tanggal 24 Agustus 1989 tentang Perubahan Nama Sekolah di Propinsi Jawa Timur<ref>{{Cite web|title=Refrensi Data Kemdikbud|url=https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/dokumen/skoperasional/303756-238515-374882-149741378-1716658854.pdf}}</ref>''' memutuskan mengubah nama beberapa SMA di Jawa Timur salah satunya yaitu Kabupaten Ngawi yang terdiri dari:
Secara kelembagaan SMA Negeri Ngawi berdiri sejak 1980 di Kecamatan Ngawi dan menjadikan sekolah ini sekolah dengan nama "SMA" pertama di Ngawi karena pada waktu lembaga sejenis bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP). Baru menyusul 1 (satu) tahun kemudian yaitu 1981 berdiri SMA baru di Kecamatan Widodaren yang bernama SMA Negeri 2 Ngawi. Kemudian tahun 1985 menyusul SMA Negeri 3 Ngawi di Kecamatan Geneng yang merupakan perubahan dari SMPP Ngawi. Ketika terbit '''Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 0507/0/1989 tanggal 24 Agustus 1989 tentang Perubahan Nama Sekolah di Propinsi Jawa Timur,''' maka secara serentak ketiga sekolah tersebut memilki nama baru sesuai pada tabel.
{| class="wikitable"
|+
! colspan="4" |NAMA LAMA
! colspan="3" |NAMA BARU
|-
|'''NAMA SEKOLAH'''
|'''KECAMATAN'''
|'''KABUPATEN/KOTAMADYA/KOTA ADMINISTRATIF'''
|'''DASAR HUKUM'''
'''KELEMBAGAAN'''
|'''NAMA SEKOLAH'''
|'''KECAMATAN'''
|'''KABUPATEN/KOTAMADYA/KOTA ADMINISTRATIF'''
|-
|SMA Negeri Ngawi
|Ngawi
|Kabupaten Ngawi
|Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0206/O/1980 tentang Pembukaan Sekolah sebanyak 195 (seratus sembilan puluh lima) di beberapa Provinsi di Indonesia
|SMA Negeri 1 Ngawi
|Ngawi
|Kabupaten Ngawi
|-
|SMA Negeri 2 Ngawi
|Widodaren
|Kabupaten Ngawi
|Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0219/O/1981 tentang Pembukaan Sekolah Sebanyak 270 (dua ratus tujuh puluh)
|SMA Negeri 1 Widodaren
|Widodaren
|Kabupaten Ngawi
|-
|SMA Negeri 3 Ngawi
|Geneng
|Kabupaten Ngawi
|Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0353/O/1985 tentang Perubahan Nama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Menjadi Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA)
|SMA Negeri 2 Ngawi
|Geneng
|Kabupaten Ngawi
|}


'''Penjelasan Tabel'''

Berdasarkan tabel diatas, secara kelembagaan SMA Negeri Ngawi berdiri sejak 1980 di Kecamatan Ngawi dan menjadikan sekolah ini sekolah dengan nama "SMA" pertama di Ngawi. Baru menyusul 1 (satu) tahun kemudian yaitu 1981 berdiri SMA baru di Kecamatan Widodaren yang bernama SMA Negeri 2 Ngawi. Kemudian tahun 1985 menyusul SMA Negeri 3 Ngawi di Kecamatan Geneng yang merupakan perubahan dari SMPP Ngawi. Ketika terbit '''Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 0507/0/1989 tanggal 24 Agustus 1989 tentang Perubahan Nama Sekolah di Propinsi Jawa Timur,''' maka secara serentak ketiga sekolah tersebut memilki nama baru sesuai pada tabel diatas.


'''<u><big>Kelembagaan dan Historikal serta Kondisi Saat Ini</big></u>'''

'''SMA Negeri 1 Ngawi'''

adalah sekolah dengan penamaan "SMA" pertama di Ngawi karena tercatat secara kelembagaan sekaligus historikalnya berdiri sejak 1980 dengan nama SMA Negeri Ngawi.


Namun yang juga menjadi kontroversi hingga saat ini bahwa adanya aturan dari Depdiknas tentang penataan nomenklatur sekolah yang mengacu wilayah tempat sekolah berdiri ternyata tidak berlaku untuk SMAN 3 Ngawi yang seharusnya bernama SMAN 1 Geneng karena terletak di kecamatan Geneng. Nyatanya SMAN 3 Ngawi akhirnya berubah menjadi SMAN 2 Ngawi bukan SMAN 1 Geneng. Hal ini tidak sejalan dengan aturan Depdiknas dan jika melihat sekolah-sekolah lain seperti SMAN 2 Ngawi di kecamatan Widodaren yang menjadi SMAN 1 Widodaren, SMAN 2 Banywuangi menjadi SMAN 1 Giri, SMAN 1 Tulungagung menjadi SMAN 1 Kedungwaru dan lain sebagainya yang nama sekolahnya mengikuti lokasi sekolah tersebut berdiri.
'''SMA Negeri 1 Widodaren'''


'''1997''' : Pada tahun 1997, nama SMA berubah menjadi SMU (Sekolah Menengah Umum) dengan sistem penjurusan program Ba­hasa, IPA dan IPS dilaku­kan di kelas II akhir, sehingga SMU 1 Ngawi berubah menjadi SMA 1 Ngawi. Hal ini bedasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no 035/O/1997 Tentang perubahan nomenklatur SMA menjadi SMU serta Organisasi dan Tata Kerja SMU.<ref>https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/dokumen/skoperasional/182502-780742-508668-151406438-252862241.pdf</ref>
adalah sekolah dengan penamaan "SMA" kedua di Ngawi karena tercatat secara kelembagaan sekaligus historikalnya berdiri sejak 1981 dengan nama SMA Negeri 2 Ngawi (Widodaren).


'''2004-sekarang''' : Pada tahun 2004, nama SMU yang sudah digunakan 10 (sepuluh) tahun berganti menjadi SMA (Sekolah Menengah Atas) berkaitan dengan pemberlakuan KBK dengan sistem penjurusan dilakukan di kelas 11, terdiri atas Ilmu Alam, Sosial dan Bahasa. Sehingga nama SMU 1 Ngawi kembali menjadi SMA 1 Ngawi hingga saat ini.
'''SMA Negeri 2 Ngawi (Geneng)'''


'''Kebijakan Kurikulum'''
adalah sekolah dengan penamaan "SMA" ketiga di Ngawi karena tercatat secara kelembagaan berdiri sejak 1985 dengan nama SMA Negeri 3 Ngawi. Namun secara historikal sudah ada sejak 1975 dengan nama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).


Pada tahun 2006, diberlakukan Kebi­jakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan tetap mengacu pada basis kompetensi (basis hasil).


Pada tahun 2013, diberlakukan Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 sebagai kurikulum dengan basis kompetensi yang diperluas menjadi basis praksis kontekstual.
'''1994-2004''' : Pemerintah memutuskan mengubah nama SMAN menjadi SMUN sehingga SMAN 1 Ngawi menjadi SMUN 1 Ngawi.


Pada tahun 2023, diberlakukan Kebijakan Implementasi Kurikukum Merdeka yang memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan peserta didik.
'''2004-sekarang''' : Pemerintah mengembalikan lagi nama SMUN menjadi SMAN sehingga SMUN 1 Ngawi menjadi SMAN 1 Ngawi.




'''<big><u>Daftar Kepala SMA Negeri 1 Ngawi</u></big>'''
'''<big><u>Daftar Kepala SMA Negeri 1 Ngawi</u></big>'''


Dimulai pada tahun 1980, SMAN 1 Ngawi telah berganti Kepala Sekolah sampai beberapa kali, berikut nama – nama Kepala SMA Negeri 1 Ngawi:
SMAN 1 Ngawi telah berganti Kepala Sekolah sampai beberapa kali. Berikut nama – nama Kepala SMA Negeri 1 Ngawi dihitung sejak 1980 atau ketika SMA Negeri Ngawi yang baru berdiri:
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+
|+
Baris 170: Baris 123:
|10.
|10.
|Bpk. Sukamdi, S.Pd., M.Pd.
|Bpk. Sukamdi, S.Pd., M.Pd.
|2012 - 2022
|2013 - 2022
|-
|11.
|Bpk. Dr. Tjahjono Widijanto, M.Pd. (Plt)
|2022 - 2022
|-
|12.
|Bpk. Sunarta, S.Pd
|2022 - sekarang
|}
|}


== Sejarah Bangunan ==
== Sejarah Bangunan ==
[[Berkas:Smasaaa.jpg|jmpl|500x500px|Gedung Smasa Tempo Dulu]]
[[Berkas:Smasaaa.jpg|jmpl|500x500px|Gedung Smasa Tempo Dulu]]
Gedung SMA Negeri 1 Ngawi diresmikan pada tahun 1967 dengan nama SMA Negeri Ngawi yang terletak di desa Beran kecamatan Ngawi. Pada waktu itu gedung ini masih milik SMA Negeri Ngawi yang sebelumnya menempati pendopo Kabupaten Ngawi sejak 1963. Pada tahun 1975, gedung ini berubah hak penggunaannya oleh SMPP. Namun hal itu hanya berjalan 1 (satu) tahun karena pada tahun 1976-1979 secara berangsur-angsur SMPP pindah dan menempati gedung baru yang saat ini dikenal dengan SMA Negeri 2 Ngawi di Klitik.Sedangkan gedung ini pada 1980 akhirnya menjadi milik SMA Negeri Ngawi kembali setelah sebelumnya ditutup karena diganti SMPP, resminya pada tanggal 30 juli 1980. Pada 24 Agustus 1989 nama SMA Negeri Ngawi berubah menjadi SMA Negeri 1 Ngawi.
[[Berkas:Smasa.png|jmpl|Gedung Smasa Saat Ini|500x500px]]
Gedung SMA Negeri 1 Ngawi didirikan pada tahun 1967 (walau pada tugu SA tertulis 1966) dengan nama SMA Negeri Ngawi yang terletak di Beran. Pada waktu itu gedung ini masih milik SMA Negeri Ngawi yang sebelumnya menempati pendopo Kabupaten Ngawi sejak 1963. Pada tahun 1975, gedung ini berubah hak penggunaannya oleh SMPP. Namun hal itu hanya berjalan 1 (satu) tahun karena pada tahun 1976, SMPP pindah dan menempati gedung baru yang saat ini dikenal dengan SMA Negeri 2 Ngawi di Klitik.
Sedangkan gedung ini pada 1980 akhirnya menjadi SMA Negeri Ngawi (baru), resminya pada tanggal 30 juli 1980 yang kemudian berubah nama menjadi SMA Negeri 1 Ngawi pada 24 Agustus 1989. Gedung SMA Negeri 1 Ngawi terletak sangat strategis dan merupakan satu-satunya SMA Negeri di Ngawi kota. Lokasinya mudah dijangkau karena berdekatan dengan jalur kendaraan umum maupun pribadi. Gedung SMA Negeri 1 Ngawi terletak di antara kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan rumah dinas Sekda Ngawi. Gedung ini terdiri dari 2 lantai yang berbentuk persegi. Fakta menarik lainnya, gedung ini juga pernah digunakan oleh STM Persiapan Ngawi (sekarang SMK PGRI 1 Ngawi) yang pembelajarannya dilaksanakan pada siang hingga sore hari sejak tahun 1968 hingga 1989<ref>{{Cite web|title=Sejarah Singkat|url=https://www.smkpgri1ngawi.sch.id/web/sejarah-singkat/|website=SMK PGRI 1 NGAWI|language=en-US|access-date=2021-12-30}}</ref>.


Gedung SMA Negeri 1 Ngawi terletak sangat strategis dan merupakan satu-satunya SMA Negeri di Ngawi kota. Lokasinya mudah dijangkau karena berdekatan dengan jalur kendaraan umum maupun pribadi. Gedung SMA Negeri 1 Ngawi terletak di antara kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan rumah dinas Sekda Ngawi. Gedung ini terdiri dari 2 lantai yang berbentuk persegi. Fakta menarik lainnya, gedung ini juga pernah digunakan oleh STM Persiapan Ngawi (sekarang SMK PGRI 1 Ngawi) yang pembelajarannya dilaksanakan pada siang hingga sore hari sejak tahun 1968 hingga 1989<ref>{{Cite web|title=Sejarah Singkat|url=https://www.smkpgri1ngawi.sch.id/web/sejarah-singkat/|website=SMK PGRI 1 NGAWI|language=en-US|access-date=2021-12-30}}</ref>.
=== Mars ===

I: {{br}}
Wahai Pelajar {{br}}
Putra dan Putri {{br}}
SMA 1 Ngawi {{br}}
Belajar Giat {{br}}
Berlatih Diri {{br}}
Menjadi Putra Mandiri {{br}}
Pantang Menyerah dan Terus Maju {{br}}
Generasi Yang Berbudi {{br}}
Berbakti Pada Bangsa {{br}}
Blajar dan Menuntut Ilmu {{br}}

II: {{br}}
Wahai Pelajar {{br}}
Putra dan Putri {{br}}
SMA 1 Ngawi {{br}}
Belajar Giat {{br}}
Berlatih Diri {{br}}
Menjadi Putra Mandiri {{br}}
Pantang Menyerah dan Terus Maju {{br}}
Generasi Yang Berbudi {{br}}
Berbakti Pada Bangsa {{br}}
Blajar dan Menuntut Ilmu {{br}}
== Akreditasi ==
* Nilai Akreditasi: 91 <ref name="akre">https://bansm.kemdikbud.go.id/home/detailsekolah/6FB3F35D-D6FF-4726-828C-5D1DA8A51D36</ref>
* Peringkat Akreditasi: A
* Tanggal Penetapan: 8 Desember 2021


== Fasilitas ==
== Fasilitas ==
Baris 241: Baris 172:
SMA Negeri 1 Ngawi memiliki banyak kegiatan pembinaan, organisasi dan [[ekstrakurikuler]] diantaranya :
SMA Negeri 1 Ngawi memiliki banyak kegiatan pembinaan, organisasi dan [[ekstrakurikuler]] diantaranya :
* Pembinaan akademik dan non akademik yang diselenggarakan oleh Puspresnas (KSN, KOSN, FLS2N, FIKSI, LDBI, NSDC, FELSI) dan lembaga kredibel lainnya.
* Pembinaan akademik dan non akademik yang diselenggarakan oleh Puspresnas (KSN, KOSN, FLS2N, FIKSI, LDBI, NSDC, FELSI) dan lembaga kredibel lainnya.
* [[OSIS]]
* [[OSIS]], organisasi induk dalam menggerakkan berbagai event di sekolah
* MPK
* MPK, organisasi yang bekerja sama sekaligus mengawasi OSIS
* [[Paskibra]]
* [[Paskibra]] (Baskara), bergerak di bidang pelaksanaan upacara dan baris-berbaris
* [[Pramuka]] (Winscout), bergerak di bidang ilmu kepanduan
* [[Pramuka]]
* [[PMR]] (Lamere), bergerak di bidang kesehatan
* [[PMR]]
* Majalah Sekolah (Artesis), bergerak di bidang jurnalistik
* Majalah Sekolah
* [[Teater]] (Arteri), bergerak di bidang seni drama
* [[Teater]]
* Modern Dance, bergerak di bidang seni tari modern
* Modern Dance
* Traditional Dance, bergerak di bidang seni tari daerah
* Traditional Dance
* [[Marching Band]], bergerak di bidang kesenian musik modern
* [[Marching Band]]
* [[Karawitan]], bergerak di bidang kesenian musik daerah
* [[Karawitan]]
* Keroncong
* [[Paduan suara]], bergerak di bidang seni musik kelompok vokal
* Robotika
* [[Basket]], bergerak di bidang olahraga basket
* [[Paduan suara]]
* [[Voli]], bergerak di bidang olahraga voli
* [[Basket]]
* [[Futsal]] , bergerak di bidang olahraga futsal
* [[Voli]]
* [[Bulu tangkis]], bergerak di bidang olahraga bulu tangkis
* [[Futsal]]
* [[Tenis meja]], bergerak di bidang olahraga tenis meja
* [[Bulu tangkis]]
* Hadrah, bergerak di bidang seni rohani
* [[Tenis meja]]
* [[Samrah]], bergerak di bidang seni rohani
* Hadrah
* Baca Tulis Al-Qur'an (BTA), begerak di bidang seni Al-Qur'an
* [[Samrah]]
* Ju Jitsu, bergerak di bidang olahraga bela diri
* Hafiz
* [[Karate]], bergerak di bidang olahraga bela diri
* Ju Jitsu
* Smasa English Club (SMESH), bergerak di bidang pendidikan bahasa Inggris
* [[Karate]]
* Kerohanian Islam (Rohis) , bergerak di bidang pendidikan rohani Islam
* Smasa English Club
* Kerohanian Kristen (Rohkris), bergerak di bidang pendidikan rohani Kristen
* Kerohanian Islam
* Kerohanian katolik (Rohkat), bergerak di bidang pendidikan rohani Katolik
* Kerohanian Kristen
* [[Karya Ilmiah]] Remaja (KIR), bergerak di bidang ilmu pengetahuan
* Kerohanian katolik
* [[Fotografi]], bergerak di bidang seni foto
* [[Karya Ilmiah]] Remaja
* [[Seni lukis]], bergerak di bidang seni gambar
* [[Fotografi]]
* [[Seni musik]], bergerak di bidang seni olah vokal
* [[Seni lukis]]
* [[Seni musik]]
* dan lain-lain
* dan lain-lain


== Kegiatan Kesiswaan ==
== Kegiatan Kesiswaan ==
* Tour Angkatan
* Takbir Idul Adha
* Ngawi Night Carnival
* Peringatan Hari Guru
* Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
* Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
* Smasa Creativity
* Smasa Creativity
Baris 282: Baris 219:
* Kegiatan pelepasan siswa kelas XII SMAN 1 Ngawi
* Kegiatan pelepasan siswa kelas XII SMAN 1 Ngawi
* dan lain-lain
* dan lain-lain

== Prestasi ==
Walau bukanlah sekolah tertua, prestasi sekolah ini bisa dibilang nomor satu di Ngawi. Dilihat dari kualitas inputnya, sekolah ini memiliki persaingan tes masuk yang paling ketat di Ngawi. Oleh karena itu tak heran jika sekolah ini memiliki SDM yang unggul. Sekolah ini berdiri diatas tanah seluas 6.620 m². Cukup kecil memang, oleh karena itu pengembangan sekolah ini dilakukan secara vertikal untuk menghemat lahan yang ada. Sama seperti SMAN 1 di Jawa Timur lainnya sekolah ini juga dikenal dengan nama SMASA meskipun di luar Jawa Timur SMAN 1 lebih akrab dengan sebutan SMANSA.

Dalam perjalanannya hingga saat ini, civitas SMASA Ngawi terus berbenah, berproses, dan bertumbuh dengan meraih prestasi baik akademik maupun non akademik dengan berbagai tingkatan. Output dari lembaga ini pun banyak yang diterima di berbagai Perguruan Tinggi serta berkecimpung dipelbagai sektor.

Sejak tahun 2020, SMAN 1 Ngawi menjadi SMA yang menerapkan program SKS (Sistem Kredit Semester) pertama dan satu-satunya di Kabupaten Ngawi dimana sekolah mengakomodir cara belajar siswa sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan/kecepatan belajar.[https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permen%20158%20Tahun%202014.pdf] Dalam sistem ini siswa yang kecepatan belajarnya diatas rata-rata dapat diproyeksikan lulus dalam 2 (dua) tahun.


== Alumni ==
== Alumni ==
Alumni SMAN 1 Ngawi dinaungi dalam suatu wadah bernama Lingkar Alumni Smasa Ngawi (LINIMASA). Beberapa alumni dari tahun 1980 diantaranya:
Alumni SMAN 1 Ngawi dinaungi dalam suatu wadah bernama Lingkar Alumni Smasa Ngawi (LINIMASA) diantaranya:
*Brianata "The Farmer" Rosadhi, MMA Fighter <ref>{{Cite web|title=Brianata Rosadhi ("The Farmer") {{!}} MMA Fighter Page|url=https://www.tapology.com/fightcenter/fighters/52223-brianata-rosadhi|website=Tapology|language=en|access-date=2021-10-19}}</ref>
*Brianata "The Farmer" Rosadhi, MMA Fighter <ref>{{Cite web|title=Brianata Rosadhi ("The Farmer") {{!}} MMA Fighter Page|url=https://www.tapology.com/fightcenter/fighters/52223-brianata-rosadhi|website=Tapology|language=en|access-date=2021-10-19}}</ref>
*Eko Wardoyo, Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0805 Ngawi <ref>{{Cite web|date=2017-09-19|title=Sebagai Alumni, Kasdim 0805 Ngawi Menjadi Irup Di SMAN 1 Ngawi|url=https://www.paradigmabangsa.com/sebagai-alumni-kasdim-0805-ngawi-menjadi-irup-di-sman-1-ngawi/|website=PARADIGMA BANGSA|language=id-ID|access-date=2021-10-19}}</ref>
*Eko Wardoyo, Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0805 Ngawi <ref>{{Cite web|date=2017-09-19|title=Sebagai Alumni, Kasdim 0805 Ngawi Menjadi Irup Di SMAN 1 Ngawi|url=https://www.paradigmabangsa.com/sebagai-alumni-kasdim-0805-ngawi-menjadi-irup-di-sman-1-ngawi/|website=PARADIGMA BANGSA|language=id-ID|access-date=2021-10-19}}</ref>
*Aganta Ramadaanu, Digital Creator<ref>{{Cite web|last=Kamaliah|first=Aisyah|title=Kisah di Balik Balonku Ada Lima 'Pok!' yang Ditonton 7 Juta Kali|url=https://inet.detik.com/cyberlife/d-5731440/kisah-di-balik-balonku-ada-lima-pok-yang-ditonton-7-juta-kali|website=detikinet|language=id|access-date=2021-12-11}}</ref>
*Aganta Ramadaanu, konten kreator, pedangdut<ref>{{Cite news|last=Kamaliah|first=Aisyah|title=Kisah di Balik Balonku Ada Lima 'Pok!' yang Ditonton 7 Juta Kali|url=https://inet.detik.com/cyberlife/d-5731440/kisah-di-balik-balonku-ada-lima-pok-yang-ditonton-7-juta-kali|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2021-12-11}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 312: Baris 242:


{{DEFAULTSORT:Negeri 1 Ngawi}}
{{DEFAULTSORT:Negeri 1 Ngawi}}
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Jawa Timur]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Ngawi]]

Revisi terkini sejak 25 Oktober 2024 20.39

SMA Negeri 1 Ngawi


Informasi
DidirikanBerdiri sejak 30 Juli 1980 sebagai SMA Negeri Ngawi berdasarkan No. SK. Pendirian = 0206/O/1980. Berubah nama menjadi SMAN 1 Ngawi pada 24 Agustus 1989 berdasarkan: No. SK. Operasional = 0507/08/1989
JenisNegeri
AkreditasiA [1]

No. SK. Akreditasi = 1347/BAN-SM/SK/2021

Tanggal SK. Akreditasi = 8 Desember 2021
Nomor Pokok Sekolah Nasional20508480
SloganQualified Dream School
Kepala SekolahSunarta S.Pd
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
KurikulumKurikulum Merdeka
Jumlah siswa1080 Siswa (36 Siswa per kelas)
Alamat
LokasiJl. Ahmad Yani No. 45 Beran Kode Pos 63216, Ngawi, Ngawi,  Indonesia
Tel./Faks.+62 351 - 749089
Situs webwww.sman1ngawi.sch.id (Official) www.smasangawi.or.id (Alumni)
Surelinfo@sman1ngawi.sch.id
Moto

SMA Negeri 1 Ngawi, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kabupaten Ngawi, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Ngawi ditempuh dalam waktu 3 (tiga) tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Namun sejak tahun 2020 lama belajar siswa SMAN 1 Ngawi dapat ditempuh selama 2 (dua) tahun melalui Sistem Kredit Semester (SKS) bagi siswa yang bergabung dengan program PDPL2T atau Peserta Didik Proyeksi Lulus Dua Tahun.

Sebagai satu-satunya SMA Negeri yang ada di Kecamatan Ngawi, SMAN 1 Ngawi selalu berbenah untuk menjadi barometer kualitas pendidikan menengah atas di Kabupaten Ngawi dan setiap tahunnya menjadi pilihan utama bagi para siswa-siswi SMP sederajat baik yang berasal dari Ngawi atau luar Ngawi. Dengan usia yang masih tergolong muda, SMAN 1 Ngawi berhasil membuktikan bahwa kualitas terbaik bisa dihasilkan dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang diwujudkan dalam visi SMAN 1 Ngawi yaitu Beriman, Berilmu, Kreatif, Berbudaya.

Sejarah sekolah ini bisa dibilang sangat lengkap dan dapat ditemukan pada bukti-bukti nyata berupa beberapa surat keputusan yang mendasarinya. Perlu diketahui bahwa berdirinya lembaga SMAN 1 Ngawi dengan gedung SMAN 1 Ngawi memiliki sejarah yang kompleks yang dapat dijabarkan pada paragraf dibawah ini.

Sejarah Sekolah

[sunting | sunting sumber]

1963 : Berdiri SMA Negeri Ngawi di Paseban yang terletak di Komplek Pendopo Kabupaten Ngawi.

1967 : SMA Negeri Ngawi pindah dari Paseban Komplek Pendopo Kabupaten Ngawi ke tempat yang lebih representatif yaitu sebuah gedung baru yang terletak di Desa Beran, Kecamatan Ngawi. Hal ini dibuktikan dengan tulisan tahun "1967" pada muka gedung yang menandakan dibukanya gedung baru SMA Negeri Ngawi.

1975 : Pemerintah memandang perlunya membuat program yang mendukung pembangunan dengan membekali para siswa melalui berbagai pilihan keterampilan agar lebih siap memasuki dunia kerja yaitu dengan mendirikan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP). Singkatnya, SMPP tidak hanya memiliki jurusan umum seperti IPA dan IPS, namun juga jurusan keterampilan seperti halnya SMK. Dari pandangan tersebut terbit Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0256/O/1975 tentang Pembukaan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan Di Ngawi Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 26 November 1975[2]. Pada saat itu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan daerah ditugaskan untuk menunjuk sekolah yang sudah ada untuk menjadi Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan atau SMPP. Sebagai satu-satunya SMA yang ada di kabupaten Ngawi sangat wajar jika pemerintah Kabupaten Ngawi akhirnya menunjuk SMA Negeri Ngawi menjadi SMPP Ngawi. Penunjukkan ini memiliki konsekuensi mengubah kepemilikan gedung SMA Negeri Ngawi serta menutup SMA Negeri Ngawi dan merubah kelembagaan menjadi SMPP Negeri Ngawi. Hal ini juga berlaku untuk semua daerah di Indonesia yang daerahnya ditunjuk untuk mendirikan SMPP.

1976-1979 : Baru berjalan 1 (satu) tahun, Pemerintah Kabupaten Ngawi melihat SMPP sebagai sekolah yang membutuhkan lokasi yang lebih luas untuk mendukung program SMPP. Akhirnya dibangun gedung baru untuk SMPP yang terletak di desa Klitik Kecamatan Geneng dan secara berangsur-angsur siswa SMPP pindah dari Beran ke Klitik. Pada saat itu KBM juga sempat dilakukan di 2 (dua) lokasi yaitu Beran dan Klitik sembari menunggu gedung di Klitik selesai dibangun. Ketika boyongan ke Klitik, seluruh dokumen-dokumen baik itu ijazah, buku induk, dan lain sebagainya juga ikut dibawa. Sehingga hingga saat ini untuk alumni SMA Negeri Ngawi sebelum 1980 dan SMPP harus datang ke Klitik yang saat ini menjadi SMAN 2 Ngawi jika ingin mengurus dokumen administratifnya. Sekitar tahun 1980 gedung di Klitik selesai dibangun dan dengan demikian seluruh kegiatan KBM dilaksanakan di SMPP di Desa Klitik Kecamatan Geneng.

1980 : Dalam rangka pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, dipandang perlu membuka 195 (seratus sembilan puluh lima) sekolah baru di Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0206/0/1980 tentang Pembukaan Sekolah tanggal 30 Juli 1980[3]. Salah satunya adalah wilayah Ngawi yang membuka kembali sekolah tingkat atas SMA Negeri Ngawi yang sebelumnya ditutup dengan ditempatkan kembali di gedung yang berlokasi sama yaitu di Desa Beran, Kecamatan Ngawi. Membuka dan merintis SMA Negeri Ngawi 1980 tidaklah mudah. Sekolah ini mulai merangkak dari nol dengan keterbatasan sumber daya karena di gedung SMA Negeri Ngawi yang ada di Beran masih kosong dan kekurangan guru serta fasilitas sehingga harus meminjam. Namun seiring berjalannya waktu lembaga ini terus berbenah secara visioner menjadi lebih baik sehingga mulai tercipta atmosfer pendidikan yang ideal.

SMA Negeri Ngawi 1980 Inilah yang ditetapkan sebagai dasar kelembagaan menjadi SMA Negeri 1 Ngawi. Selain diperkuat SK dari Kemendikbud, hal ini juga diperkuat dengan kesaksian alumni SMA Negeri Ngawi angkatan 1980 yang menyatakan bahwa pada tahun 1980 merupakan angkatan pertama dan belum punya kakak kelas pada waktu itu. Hal itu memang logis karena memang garis SMA Negeri Ngawi yang lama alias 1963 (lulusan 1966-1978) putus akibat kebijakan pemerintah menutup SMA Negeri Ngawi lama untuk mendirikan SMPP Ngawi dan kemudian tahun 1980 dibuka kembali SMA Negeri Ngawi yang baru. Selain itu adanya referensi riwayat kepala sekolah pertama yang menjabat pada tahun 1980 juga memperkuat bahwa berdirinya sekolah ini secara kelembagaan memang pada tahun 1980. Akhirnya tahun 1980 ini juga dijadikan patokan penetapan usia SMAN 1 Ngawi secara kelembagaan sekaligus untuk perayaan dies natalisnya.

Kebijakan membuka kembali SMA Negeri Ngawi pada tahun 1980 tersebut juga menyebabkan kerancuan karena memiliki nama yang sama dengan SMA Negeri Ngawi 1963 sekaligus menempati gedung yang sama pula. Selain itu banyak alumni SMA Negeri Ngawi meyakini bahwa SMA Negeri Ngawi baru 1980 itu merupakan terusan dari SMA Negeri lama 1963 walaupun sempat ditutup sebelum dibuka kembali tahun 1980 dan SMPP tidak ada hubungannya dengan SMA Negeri Ngawi karena SMPP adalah lembaga baru. Hanya saja guru-guru dan segala fasilitas SMA Negeri Ngawi diambil alih SMPP akibat kebijakan pemerintah pada waktu itu.

Perubahan Nama SMA dan konsekuensinya

1981 : Berdiri SMA Negeri 2 Ngawi di Kecamatan Widodaren.

1985 : Terbit Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0353/O/1985 tentang Perubahan Nama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Menjadi Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA)[4]. Setelah 10 (sepuluh) tahun berdiri, SMPP Ngawi kembali berubah nama menjadi SMA. Karena pada waktu itu disamping SMPP juga sudah ada SMA Negeri Ngawi (Desa Beran) dan SMA Negeri 2 Ngawi (Widodaren), maka SMPP Ngawi berubah nama menjadi SMA Negeri 3 Ngawi (Klitik). Alasan kembali lagi ke SMA karena isu pada waktu itu banyak siswa yang tidak berminat mengambil jurusan keterampilan sehingga kurikulmnya kembali lagi seperti SMA.

1989 : Memperhatikan bertambahnya jumlah SMP dan SMA serta berkembangnya wilayah administrasi pemerintahan yang mengakibatkan perubahan batas dan nama kecamatan di Provinsi Jawa Timur, pemerintah melalui Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 0507/0/1989 tanggal 24 Agustus 1989 tentang Perubahan Nama Sekolah di Propinsi Jawa Timur[5] memutuskan mengubah nama beberapa SMA di Jawa Timur salah satunya yaitu Kabupaten Ngawi yang terdiri dari:

Secara kelembagaan SMA Negeri Ngawi berdiri sejak 1980 di Kecamatan Ngawi dan menjadikan sekolah ini sekolah dengan nama "SMA" pertama di Ngawi karena pada waktu lembaga sejenis bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP). Baru menyusul 1 (satu) tahun kemudian yaitu 1981 berdiri SMA baru di Kecamatan Widodaren yang bernama SMA Negeri 2 Ngawi. Kemudian tahun 1985 menyusul SMA Negeri 3 Ngawi di Kecamatan Geneng yang merupakan perubahan dari SMPP Ngawi. Ketika terbit Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 0507/0/1989 tanggal 24 Agustus 1989 tentang Perubahan Nama Sekolah di Propinsi Jawa Timur, maka secara serentak ketiga sekolah tersebut memilki nama baru sesuai pada tabel.

Namun yang juga menjadi kontroversi hingga saat ini bahwa adanya aturan dari Depdiknas tentang penataan nomenklatur sekolah yang mengacu wilayah tempat sekolah berdiri ternyata tidak berlaku untuk SMAN 3 Ngawi yang seharusnya bernama SMAN 1 Geneng karena terletak di kecamatan Geneng. Nyatanya SMAN 3 Ngawi akhirnya berubah menjadi SMAN 2 Ngawi bukan SMAN 1 Geneng. Hal ini tidak sejalan dengan aturan Depdiknas dan jika melihat sekolah-sekolah lain seperti SMAN 2 Ngawi di kecamatan Widodaren yang menjadi SMAN 1 Widodaren, SMAN 2 Banywuangi menjadi SMAN 1 Giri, SMAN 1 Tulungagung menjadi SMAN 1 Kedungwaru dan lain sebagainya yang nama sekolahnya mengikuti lokasi sekolah tersebut berdiri.

1997 : Pada tahun 1997, nama SMA berubah menjadi SMU (Sekolah Menengah Umum) dengan sistem penjurusan program Ba­hasa, IPA dan IPS dilaku­kan di kelas II akhir, sehingga SMU 1 Ngawi berubah menjadi SMA 1 Ngawi. Hal ini bedasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no 035/O/1997 Tentang perubahan nomenklatur SMA menjadi SMU serta Organisasi dan Tata Kerja SMU.[6]

2004-sekarang : Pada tahun 2004, nama SMU yang sudah digunakan 10 (sepuluh) tahun berganti menjadi SMA (Sekolah Menengah Atas) berkaitan dengan pemberlakuan KBK dengan sistem penjurusan dilakukan di kelas 11, terdiri atas Ilmu Alam, Sosial dan Bahasa. Sehingga nama SMU 1 Ngawi kembali menjadi SMA 1 Ngawi hingga saat ini.

Kebijakan Kurikulum

Pada tahun 2006, diberlakukan Kebi­jakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan tetap mengacu pada basis kompetensi (basis hasil).

Pada tahun 2013, diberlakukan Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 sebagai kurikulum dengan basis kompetensi yang diperluas menjadi basis praksis kontekstual.

Pada tahun 2023, diberlakukan Kebijakan Implementasi Kurikukum Merdeka yang memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan peserta didik.


Daftar Kepala SMA Negeri 1 Ngawi

SMAN 1 Ngawi telah berganti Kepala Sekolah sampai beberapa kali. Berikut nama – nama Kepala SMA Negeri 1 Ngawi dihitung sejak 1980 atau ketika SMA Negeri Ngawi yang baru berdiri:

No. Nama Tahun
1. Bpk. Sujitno Wignjo Soebroto, B.A.
2. Bpk. Soeharno, B.A.
3. Bpk. Koesmartono, B.A.
4. Bpk. Drs. Warsun Warsono, M.M.
5. Bpk. Drs. Harnu Sutomo, M.M.
6. Bpk. Drs. Ibnu Hajar.
7. Bpk. Drs Suratman.
8. Bpk. Drs. Ir. H. Heru Yudi Purwanto, M.Sc.
9. Bpk. Drs. Sumantri, M.Pd. 2011 - 2012
10. Bpk. Sukamdi, S.Pd., M.Pd. 2013 - 2022
11. Bpk. Dr. Tjahjono Widijanto, M.Pd. (Plt) 2022 - 2022
12. Bpk. Sunarta, S.Pd 2022 - sekarang

Sejarah Bangunan

[sunting | sunting sumber]
Gedung Smasa Tempo Dulu

Gedung SMA Negeri 1 Ngawi diresmikan pada tahun 1967 dengan nama SMA Negeri Ngawi yang terletak di desa Beran kecamatan Ngawi. Pada waktu itu gedung ini masih milik SMA Negeri Ngawi yang sebelumnya menempati pendopo Kabupaten Ngawi sejak 1963. Pada tahun 1975, gedung ini berubah hak penggunaannya oleh SMPP. Namun hal itu hanya berjalan 1 (satu) tahun karena pada tahun 1976-1979 secara berangsur-angsur SMPP pindah dan menempati gedung baru yang saat ini dikenal dengan SMA Negeri 2 Ngawi di Klitik.Sedangkan gedung ini pada 1980 akhirnya menjadi milik SMA Negeri Ngawi kembali setelah sebelumnya ditutup karena diganti SMPP, resminya pada tanggal 30 juli 1980. Pada 24 Agustus 1989 nama SMA Negeri Ngawi berubah menjadi SMA Negeri 1 Ngawi.

Gedung SMA Negeri 1 Ngawi terletak sangat strategis dan merupakan satu-satunya SMA Negeri di Ngawi kota. Lokasinya mudah dijangkau karena berdekatan dengan jalur kendaraan umum maupun pribadi. Gedung SMA Negeri 1 Ngawi terletak di antara kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan rumah dinas Sekda Ngawi. Gedung ini terdiri dari 2 lantai yang berbentuk persegi. Fakta menarik lainnya, gedung ini juga pernah digunakan oleh STM Persiapan Ngawi (sekarang SMK PGRI 1 Ngawi) yang pembelajarannya dilaksanakan pada siang hingga sore hari sejak tahun 1968 hingga 1989[7].

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 1 Ngawi untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:

Ekstrakurikuler

[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 1 Ngawi memiliki banyak kegiatan pembinaan, organisasi dan ekstrakurikuler diantaranya :

Kegiatan Kesiswaan

[sunting | sunting sumber]
  • Tour Angkatan
  • Takbir Idul Adha
  • Ngawi Night Carnival
  • Peringatan Hari Guru
  • Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
  • Smasa Creativity
  • Kegiatan Tengah Semester (KTS) dan Kegiatan Akhir Semester (KAS)
  • Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan Hari Besar lainnya
  • Math and English Olympiad (MEO)
  • Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS
  • Kegiatan pelepasan siswa kelas XII SMAN 1 Ngawi
  • dan lain-lain

Alumni SMAN 1 Ngawi dinaungi dalam suatu wadah bernama Lingkar Alumni Smasa Ngawi (LINIMASA) diantaranya:

  • Brianata "The Farmer" Rosadhi, MMA Fighter [8]
  • Eko Wardoyo, Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0805 Ngawi [9]
  • Aganta Ramadaanu, konten kreator, pedangdut[10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

2. http://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=20508480

3. http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/portal/web/laman/datasekolah/1D8E9015E39F36AD2661 Diarsipkan 2016-03-07 di Wayback Machine.

4. http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/6FB3F35D-D6FF-4726-828C-5D1DA8A51D36

5. http://blogger.smasangawi.or.id/2015/12/smasa-ngawi-tempo-dulu.html Diarsipkan 2016-09-18 di Wayback Machine.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]