Doaku Harapanku: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(50 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{distinguish|Doa Azizah}} |
{{distinguish|Doa Azizah}} |
||
{{pp}} |
|||
{{Infobox Television |
|||
{{Infobox television |
|||
| bgcolour = #00ABA2 |
|||
| |
| image = |
||
| image_upright = |
|||
| image = |
|||
| |
| image_alt = |
||
| |
| caption = |
||
| |
| alt_name = |
||
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} --> |
|||
| developer = |
|||
| |
| genre = {{plainlist| |
||
* [[Film drama|Drama]] |
|||
| starring = [[Krisdayanti]]<br>[[Dicky Wahyudi]]<br>[[Leily Sagita]]<br>[[Nova Eliza]] |
|||
* [[Film percintaan|Roman]] |
|||
| voices = |
|||
* [[Religi]] |
|||
| narrated = |
|||
| theme_music_composer = |
|||
| opentheme = "Doaku Harapanku" oleh [[Krisdayanti]] |
|||
| endtheme = "Doaku Harapanku" oleh [[Krisdayanti]] |
|||
| composer = |
|||
| country = [[Indonesia]] |
|||
| language = [[Bahasa Indonesia]]<br/>[[Bahasa Padang]] (saat percakapan antara Lala dengan Martha) |
|||
| producer = [[Raam Punjabi]] |
|||
| executive_producer = [[Dhamoo Punjabi]]<br>[[Gobind Punjabi]] |
|||
| location = [[Jakarta]] |
|||
| camera = |
|||
| runtime = 1 Jam (17:00-18:00 WIB) |
|||
| picture_format = |
|||
| audio_format = [[Suara stereo|Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]] |
|||
| first_aired = Jum'at, 18 Desember 1998 |
|||
| last_aired = Minggu, 9 Januari 2000 |
|||
| preceded_by = |
|||
| followed_by = |
|||
| related = [[Doa Membawa Berkah]] |
|||
| website = |
|||
| imdb_id = |
|||
| tv_com_id = |
|||
| director = |
|||
}} |
}} |
||
| creator = [[Tripar Multivision Plus]] |
|||
'''''Doaku Harapanku''''' adalah sebuah [[sinetron]] Indonesia produksi [[Multivision Plus]] yang dibintangi oleh [[Krisdayanti]], [[Dicky Wahyudi]], dan [[Leily Sagita]]. Sinetron ini ditayangkan setiap hari menjelang waktu berbuka puasa di saluran televisi [[RCTI]] selama bulan Ramadhan tahun 1998. Pada masa tayangnya sinetron ini sempat menjadi fenomena dan menjadi pelopor sinetron Ramadhan, yang pada tahun-tahun berikutnya tidak pernah absen di saluran televisi Indonesia.<ref name="wow">{{cite web |url=http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00114180.html |title=Wah, Ternyata Inilah Pelopor Sinetron Ramadhan di Indonesia |publisher=www.wowkeren.com |date=10 Juni 2016 |accessdate=11 Juni 2016 }}</ref> |
|||
| based_on = <!-- Gunakan {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} jika serial didasarkan pada materi yang diproduksi atau diterbitkan sebelumnya, seperti buku, drama, artikel, skenario lama, dll. --> |
|||
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} --> |
|||
| writer = {{plainlist| |
|||
* Yanti Puspitasari |
|||
* Agam Suharto |
|||
* Jujun JA |
|||
* Wahyu WHL |
|||
* Loela Drakel |
|||
* Johnny H. Seme |
|||
* Saari Amri |
|||
}} <!-- Tulis nama penulis, biasanya dicantumkan pada kredit "Ditulis oleh" (tidak dibedakan antara penulis cerita dan penulis skenario), gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
|||
| screenplay = |
|||
| story = |
|||
| director = Ahmad Yusuf |
|||
| creative_director = <!-- Tulis nama pengarah kreatif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
|||
| starring = |
|||
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 38 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. --> |
|||
{{plainlist| |
|||
* [[Krisdayanti]] |
|||
* [[Dicky Wahyudi]] |
|||
* [[Nova Eliza]] |
|||
* [[Leily Sagita]] |
|||
* [[Tb. Maulana Husni]] |
|||
}} |
|||
| voices = <!-- Tulis nama pengisi suara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) --> |
|||
| narrated = <!-- Tulis nama narator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
|||
| theme_music_composer = [[Embie C. Noer]] <!-- Tulis nama penggubah (pencipta) lagu tema --> |
|||
| opentheme = "Doa" oleh [[Krisdayanti]] |
|||
| endtheme = "Doa" oleh [[Krisdayanti]] |
|||
| composer = [[Embie C. Noer]] |
|||
| country = Indonesia |
|||
| language = Bahasa Indonesia |
|||
| num_seasons = 2 |
|||
| num_episodes = 38 |
|||
| list_episodes = #Pranala luar |
|||
| executive_producer = {{plainlist| |
|||
* [[Dhamoo Punjabi]] |
|||
* Gobind Punjabi |
|||
}} <!-- Tulis nama produser eksekutif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
|||
| producer = [[Raam Punjabi]] |
|||
| cinematography = {{plainlist| |
|||
* Kokoq Priatmoko |
|||
* Bob Emilio Parera |
|||
* Ventje W. Runtunuwu |
|||
}} |
|||
| animator = <!-- Tulis nama animator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) --> |
|||
| editor = Bayu Pamungkas |
|||
| camera = |
|||
| runtime = 60 menit |
|||
| company = [[Tripar Multivision Plus]] |
|||
| distributor = [[Media Nusantara Citra|MNC Media]] |
|||
| network = [[RCTI]] |
|||
| first_aired = {{Start date|1998|12|14}} |
|||
| last_aired = {{End date|2000|1|9}} |
|||
| preceded_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, didahului musim sebelumnya --> |
|||
| followed_by = ''[[Doa Membawa Berkah]]'' <!-- Hanya untuk serial berlanjut, dilanjutkan oleh musim berikutnya. --> |
|||
| related = <!-- Hanya digunakan untuk pembuatan ulang, spin-off, dan adaptasi. --> |
|||
| website = <!-- Hapus atau komentari baris parameter ini sepenuhnya jika URL ada di atau dipindahkan ke Wikidata; gunakan |
|||
| website_title = untuk mengubah judul tampilan. --> |
|||
| production_website = |
|||
| production_website_title = Situs web produksi |
|||
}} |
|||
'''''Doaku Harapanku''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[Tripar Multivision Plus]] yang ditayangkan perdana 14 Desember 1998 di [[RCTI]]. Serial ini disutradarai oleh Ahmad Yusuf dan dibintangi oleh [[Krisdayanti]], [[Dicky Wahyudi]], dan [[Nova Eliza]].<ref name="wow">{{cite web |url=http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00114180.html |title=Wah, Ternyata Inilah Pelopor Sinetron Ramadhan di Indonesia |publisher=www.wowkeren.com |date=10 Juni 2016 |accessdate=11 Juni 2016 }}</ref> |
|||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
=== |
=== Musim 1 === |
||
Suatu hari, Laila mengadakan arisan dan saling berceloteh tentang anak masing-masing dan Laila pun bercerita jika anaknya belum mau menikah sehingga teman-temannya pun menyarankan Laila agar menjodohkan anaknya dengan perempuan yang sederhana karena perempuan yang kaya raya bisa mendatangkan musibah. Laila memikirkan jika Sukma anak dari Martha saudara jauh Laila pantas berjodoh dengan Andika dan berdiskusi dengan Sarah adik tirinya Andika dan anak kandungnya Laila, tetapi Sarah tidak setuju jika Andika berjodoh dengan Sukma karena Sukma hidupnya miskin dan liar sehingga mau tidak mau rapat keluarga dengan Martha tetap diadakan. Selanjutnya, Andika tiba-tiba menelepon Laila jika ia akan menikah mendadak dengan Anisa yang merupakan rekan kantornya sehingga Laila pun kaget dan setelah menikah justru membenci dan memusuhi Anisa. Laila takut Anisa akan mengambil seluruh harta kekayaan Andika, sedangkan Sarah tidak berkomentar apa-apa karena ia sangat cuek dan tidak terlalu memikirkan apapun. Penderitaan Anisa memuncak ketika Andika mengalami kecelakaan dan dikira meninggal dunia. Laila memasukkan Anisa ke rumah sakit jiwa. Ternyata, Andika masih hidup, tetapi mengalami [[amnesia]] atau hilang ingatan. Seiring waktu berlalu, Andika kembali ke rumah lamanya. Namun, sekembalinya Andika, Laila menghasutnya dengan memfitnah Anisa, seolah-olah Anisa berselingkuh dengan Edo. Kemudian, Andika yang termakan fitnah Laila mengusir Anisa dari rumah sampai-sampai Sarah makin cuek dengan apa yang terjadi di sekitar dan hanya mementingkan diri sendiri meskipun ia sering dipaksa Laila untuk membenci Anisa. Kini Anisa kembali ke desa dan berfokus untuk merawat ayahnya, Pak Handoko yang menderita sakit jantung. Tak ingin melihat Andika berkesedihan atas "perselingkuhan" istrinya, Laila menjodohkan Andika kembali dengan Sukma sehingga Sukma bisa terus menerus menggoda Andika, bahkan rela tidur bersamanya. Akhirnya, kabar tersebut diketahui oleh Anisa sehingga Anisa dan Sukma sering bergelut. Selain itu, Sukma juga membuat hubungan asmara Sarah dan Andre berantakan melalui Andika hingga berseteru ditambah bapaknya Andre yang juga materialistis tidak mau anaknya pacaran dengan orang miskin. Suatu hari, Sarah dibawa ke tempat judi oleh Laila agar Sukma bisa macam-macam di rumahnya dan Sarah pun ngamuk sejadi-jadinya. Imbas kejadian itu, Sarah ditampar dan diusir sampai pingsan di sebuah jalan hingga seorang ibu dan anak-anak keckl membawanya ke masjid. Suatu siang, Pak Handoko meninggal dunia setelah membaca surat perceraian yang ditujukan Andika kepada Anisa. Sebenarnya ini hanyalah taktik kotor Laila untuk memisahkan mereka. Namun, kebaikan akhirnya berpihak kepada Anisa. Anisa yang tengah hamil, ditemukan |
|||
oleh Mang Jaja |
oleh Mang Jaja mantan tukang kebun di rumah Andika, terkapar di jalanan dengan kondisi kehujanan, dan tak sadarkan diri. Lalu istri Mang Jaja berusaha untuk menghubungi Andika dan mengatakan bahwa Anisa berada bersamanya. Akhirnya mereka kembali bersatu, tetapi Laila yang masih tidak terima anaknya rujuk dengan Anisa, mengamuk di jalanan hingga ia tertabrak motor. Di rumah sakit, Laila bersikeras untuk tetap tinggal disana dalam waktu yang sangat lama, kerana ia masih tidak bisa menerima kehadiran Anisa. Hingga pada akhirnya, Laila divonis menderita gangguan jiwa dan masuk [[Rumah Sakit Jiwa]]. Di rumah sakit jiwa, Laila menganggap dirinya sebagai orang paling kaya sedunia, dan tidak ada yang bisa merampas dan menandingi kekayaannya. |
||
=== |
=== Musim 2 === |
||
Beberapa tahun kemudian, kebahagiaan Anisa dan Andika semakin lengkap dengan kehadiran anak mereka. Sarah pun sudah menikah dengan Andre. Kejadian yang menimpa |
Beberapa tahun kemudian, kebahagiaan Anisa dan Andika semakin lengkap dengan kehadiran anak mereka. Sarah pun sudah menikah dengan Andre. Kejadian yang menimpa Laila sehingga masuk rumah sakit jiwa membuat dirinya sadar dan berubah menjadi baik, tetapi kini Laila menghukum dirinya dengan menjadi seorang pembantu rumah tangga, tetapi ia seringkali dijahati oleh majikannya. Laila tidak berani bertemu anak-anaknya, padahal mereka sangat merindukan sosok ibu seperti Laila. Terutama Reza, anak Anisa dan Andika yang sangat ingin bertemu dengan Laila, neneknya. |
||
== Pemeran == |
== Pemeran == |
||
{|class="wikitable unsortable" |
|||
|- |
|||
* [[Krisdayanti]] sebagai Anisa |
|||
!Pemeran |
|||
* [[Dicky Wahyudi]] sebagai Andika |
|||
!Peran |
|||
* [[Nova Eliza]] sebagai Sarah |
|||
|- |
|||
* [[Leily Sagita]] sebagai Lela |
|||
|[[Krisdayanti]] |
|||
* [[Tb. Maulana Husni]] sebagai Pak Handoko |
|||
|Anisa |
|||
* [[Gunawan]] sebagai Edo |
|||
|- |
|||
* [[Jihan Fahira]] sebagai Cynthia |
|||
|[[Dicky Wahyudi]] |
|||
* [[Merry Mustaf]] sebagai Ibunya Cynthia |
|||
|Andika |
|||
* [[Setiawan Bosky]] sebagai Oppie |
|||
|- |
|||
* [[Dewi Astri]] sebagai Sukma (pemeran pertama, hanya episode 1) |
|||
|[[Nova Eliza]] |
|||
* [[Cut Tari]] sebagai Sukma (pemeran kedua) |
|||
|Sarah |
|||
* [[Elly Muthia]] sebagai Unnie Martha |
|||
|- |
|||
* [[Lucky Alamsyah]] sebagai Andre |
|||
|[[Leily Sagita]] |
|||
* [[Kiki Widyasari]] sebagai Karina |
|||
|Laila |
|||
* [[Muhammad Dwiky Riza]] sebagai Reza |
|||
|- |
|||
* [[Adrian Maulana]] sebagai Martin (season 2) |
|||
|[[Tb. Maulana Husni]] |
|||
* [[Rommy Sulastyo]] sebagai Ronny |
|||
|Pak Handoko |
|||
* [[Yadi Timo]] sebagai Mang Jaja |
|||
|- |
|||
* [[Rita Hasan]] sebagai istri Mang Jaja |
|||
|[[Gunawan]] |
|||
* [[Anwar Fuady]] sebagai Pak Hasan |
|||
|Edo |
|||
* [[Egi Fedly]] sebagai Afdar |
|||
|- |
|||
* [[Nurul Hidayati]] sebagai Nina |
|||
|[[Jihan Fahira]] |
|||
* [[Jeffrey Bule]] (almarhum) sebagai Bos komplotan (season 2) |
|||
|Cynthia |
|||
* [[Ogah Setiawan]] |
|||
|- |
|||
* [[Tien Kadaryono]] |
|||
|[[Merry Mustaf]] |
|||
|ibu Cynthia |
|||
|- |
|||
|Setiawan Bosky |
|||
|Oppie |
|||
|- |
|||
|Dewi Astri |
|||
|Sukma {{efn|Pemeran pertama, hanya Episode 1}} |
|||
|- |
|||
|[[Cut Tari]] |
|||
|Sukma {{efn|pemeran kedua}} |
|||
|- |
|||
|Elly Muthia |
|||
|Unnie Martha |
|||
|- |
|||
|[[Lucky Alamsyah]] |
|||
|Andre |
|||
|- |
|||
|Kiki Widyasari |
|||
|Karina |
|||
|- |
|||
|[[Muhammad Dwiky Riza]] |
|||
|Reza |
|||
|- |
|||
|[[Adrian Maulana]] |
|||
|Martin {{efn|Musim 2}} |
|||
|- |
|||
|[[Rommy Sulastyo]] |
|||
|Ronny |
|||
|- |
|||
|[[Yadi Timo]] |
|||
|Mang Jaja |
|||
|- |
|||
|Rita Hasan |
|||
|istri Mang Jaja |
|||
|- |
|||
|[[Anwar Fuady]] |
|||
|Pak Hasan |
|||
|- |
|||
|[[Egi Fedly]] |
|||
|Afdar |
|||
|- |
|||
|[[Nurul Hidayati]] |
|||
|Nina |
|||
|- |
|||
|Jeffry Bule |
|||
|Bos komplotan {{efn|Musim 2}} |
|||
|- |
|||
|Ogah Setiawan |
|||
| |
|||
|- |
|||
|[[Purwaniatun]] |
|||
| |
|||
|- |
|||
|[[Tien Kadaryono]] |
|||
| |
|||
|- |
|||
|[[Pitrajaya Burnama]] |
|||
| |
|||
|- |
|||
|[[Ida Kusumah]] |
|||
|Episode 33 Mami |
|||
|- |
|||
|[[Bemby Putuanda]] |
|||
|Episode 51 |
|||
| |
|||
|} |
|||
== Penambahan == |
== Penambahan == |
||
Selain menjadi pelopor |
Selain menjadi pelopor serial Ramadhan, ''Doaku Harapanku'' juga menjadi serial yang pertama kali mengangkat kisah amnesia, sekaligus menjadi perintis serial kejar tayang atau stripping, yang mana pada masa itu sinetron masih tayang sekali dalam seminggu. Kesukesan ini membuat Multivision Plus menggarap sekuelnya untuk bulan Ramadhan 1999. Karakter Lala yang diperankan oleh [[Leily Sagita]] dalam musim 1 berakhir di [[Rumah Sakit Jiwa]], tetapi pada musim 2 Lala berubah menjadi protagonis. |
||
== Catatan == |
|||
{{notelist}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
== Pranala luar == |
|||
* {{id}} {{YouTube|playlist=PL9iisXRjbPlhj_du3YP4tBAy9hxukuaUf|''Doaku Harapanku''}} |
|||
{{Tripar Multivision Plus}} |
{{Tripar Multivision Plus}} |
||
{{Krisdayanti}} |
{{Krisdayanti}} |
||
{{indo-film-stub}} |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 1998]] |
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 1998]] |
||
Baris 94: | Baris 207: | ||
[[Kategori:Sinetron RCTI]] |
[[Kategori:Sinetron RCTI]] |
||
[[Kategori:Sinetron Multivision Plus]] |
[[Kategori:Sinetron Multivision Plus]] |
||
[[Kategori:Acara televisi spesial Ramadan]] |
|||
[[Kategori:Seri televisi keagamaan]] |
Revisi terkini sejak 27 Juni 2024 08.07
Doaku Harapanku | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Tripar Multivision Plus |
Ditulis oleh |
|
Sutradara | Ahmad Yusuf |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Embie C. Noer |
Lagu pembuka | "Doa" oleh Krisdayanti |
Lagu penutup | "Doa" oleh Krisdayanti |
Penata musik | Embie C. Noer |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 38 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif |
|
Produser | Raam Punjabi |
Sinematografi |
|
Penyunting | Bayu Pamungkas |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | Tripar Multivision Plus |
Distributor | MNC Media |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 14 Desember 1998 9 Januari 2000 | –
Doaku Harapanku adalah serial televisi Indonesia produksi Tripar Multivision Plus yang ditayangkan perdana 14 Desember 1998 di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Ahmad Yusuf dan dibintangi oleh Krisdayanti, Dicky Wahyudi, dan Nova Eliza.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Musim 1
[sunting | sunting sumber]Suatu hari, Laila mengadakan arisan dan saling berceloteh tentang anak masing-masing dan Laila pun bercerita jika anaknya belum mau menikah sehingga teman-temannya pun menyarankan Laila agar menjodohkan anaknya dengan perempuan yang sederhana karena perempuan yang kaya raya bisa mendatangkan musibah. Laila memikirkan jika Sukma anak dari Martha saudara jauh Laila pantas berjodoh dengan Andika dan berdiskusi dengan Sarah adik tirinya Andika dan anak kandungnya Laila, tetapi Sarah tidak setuju jika Andika berjodoh dengan Sukma karena Sukma hidupnya miskin dan liar sehingga mau tidak mau rapat keluarga dengan Martha tetap diadakan. Selanjutnya, Andika tiba-tiba menelepon Laila jika ia akan menikah mendadak dengan Anisa yang merupakan rekan kantornya sehingga Laila pun kaget dan setelah menikah justru membenci dan memusuhi Anisa. Laila takut Anisa akan mengambil seluruh harta kekayaan Andika, sedangkan Sarah tidak berkomentar apa-apa karena ia sangat cuek dan tidak terlalu memikirkan apapun. Penderitaan Anisa memuncak ketika Andika mengalami kecelakaan dan dikira meninggal dunia. Laila memasukkan Anisa ke rumah sakit jiwa. Ternyata, Andika masih hidup, tetapi mengalami amnesia atau hilang ingatan. Seiring waktu berlalu, Andika kembali ke rumah lamanya. Namun, sekembalinya Andika, Laila menghasutnya dengan memfitnah Anisa, seolah-olah Anisa berselingkuh dengan Edo. Kemudian, Andika yang termakan fitnah Laila mengusir Anisa dari rumah sampai-sampai Sarah makin cuek dengan apa yang terjadi di sekitar dan hanya mementingkan diri sendiri meskipun ia sering dipaksa Laila untuk membenci Anisa. Kini Anisa kembali ke desa dan berfokus untuk merawat ayahnya, Pak Handoko yang menderita sakit jantung. Tak ingin melihat Andika berkesedihan atas "perselingkuhan" istrinya, Laila menjodohkan Andika kembali dengan Sukma sehingga Sukma bisa terus menerus menggoda Andika, bahkan rela tidur bersamanya. Akhirnya, kabar tersebut diketahui oleh Anisa sehingga Anisa dan Sukma sering bergelut. Selain itu, Sukma juga membuat hubungan asmara Sarah dan Andre berantakan melalui Andika hingga berseteru ditambah bapaknya Andre yang juga materialistis tidak mau anaknya pacaran dengan orang miskin. Suatu hari, Sarah dibawa ke tempat judi oleh Laila agar Sukma bisa macam-macam di rumahnya dan Sarah pun ngamuk sejadi-jadinya. Imbas kejadian itu, Sarah ditampar dan diusir sampai pingsan di sebuah jalan hingga seorang ibu dan anak-anak keckl membawanya ke masjid. Suatu siang, Pak Handoko meninggal dunia setelah membaca surat perceraian yang ditujukan Andika kepada Anisa. Sebenarnya ini hanyalah taktik kotor Laila untuk memisahkan mereka. Namun, kebaikan akhirnya berpihak kepada Anisa. Anisa yang tengah hamil, ditemukan oleh Mang Jaja mantan tukang kebun di rumah Andika, terkapar di jalanan dengan kondisi kehujanan, dan tak sadarkan diri. Lalu istri Mang Jaja berusaha untuk menghubungi Andika dan mengatakan bahwa Anisa berada bersamanya. Akhirnya mereka kembali bersatu, tetapi Laila yang masih tidak terima anaknya rujuk dengan Anisa, mengamuk di jalanan hingga ia tertabrak motor. Di rumah sakit, Laila bersikeras untuk tetap tinggal disana dalam waktu yang sangat lama, kerana ia masih tidak bisa menerima kehadiran Anisa. Hingga pada akhirnya, Laila divonis menderita gangguan jiwa dan masuk Rumah Sakit Jiwa. Di rumah sakit jiwa, Laila menganggap dirinya sebagai orang paling kaya sedunia, dan tidak ada yang bisa merampas dan menandingi kekayaannya.
Musim 2
[sunting | sunting sumber]Beberapa tahun kemudian, kebahagiaan Anisa dan Andika semakin lengkap dengan kehadiran anak mereka. Sarah pun sudah menikah dengan Andre. Kejadian yang menimpa Laila sehingga masuk rumah sakit jiwa membuat dirinya sadar dan berubah menjadi baik, tetapi kini Laila menghukum dirinya dengan menjadi seorang pembantu rumah tangga, tetapi ia seringkali dijahati oleh majikannya. Laila tidak berani bertemu anak-anaknya, padahal mereka sangat merindukan sosok ibu seperti Laila. Terutama Reza, anak Anisa dan Andika yang sangat ingin bertemu dengan Laila, neneknya.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran | |
---|---|---|
Krisdayanti | Anisa | |
Dicky Wahyudi | Andika | |
Nova Eliza | Sarah | |
Leily Sagita | Laila | |
Tb. Maulana Husni | Pak Handoko | |
Gunawan | Edo | |
Jihan Fahira | Cynthia | |
Merry Mustaf | ibu Cynthia | |
Setiawan Bosky | Oppie | |
Dewi Astri | Sukma [a] | |
Cut Tari | Sukma [b] | |
Elly Muthia | Unnie Martha | |
Lucky Alamsyah | Andre | |
Kiki Widyasari | Karina | |
Muhammad Dwiky Riza | Reza | |
Adrian Maulana | Martin [c] | |
Rommy Sulastyo | Ronny | |
Yadi Timo | Mang Jaja | |
Rita Hasan | istri Mang Jaja | |
Anwar Fuady | Pak Hasan | |
Egi Fedly | Afdar | |
Nurul Hidayati | Nina | |
Jeffry Bule | Bos komplotan [d] | |
Ogah Setiawan | ||
Purwaniatun | ||
Tien Kadaryono | ||
Pitrajaya Burnama | ||
Ida Kusumah | Episode 33 Mami | |
Bemby Putuanda | Episode 51 |
Penambahan
[sunting | sunting sumber]Selain menjadi pelopor serial Ramadhan, Doaku Harapanku juga menjadi serial yang pertama kali mengangkat kisah amnesia, sekaligus menjadi perintis serial kejar tayang atau stripping, yang mana pada masa itu sinetron masih tayang sekali dalam seminggu. Kesukesan ini membuat Multivision Plus menggarap sekuelnya untuk bulan Ramadhan 1999. Karakter Lala yang diperankan oleh Leily Sagita dalam musim 1 berakhir di Rumah Sakit Jiwa, tetapi pada musim 2 Lala berubah menjadi protagonis.
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Wah, Ternyata Inilah Pelopor Sinetron Ramadhan di Indonesia". www.wowkeren.com. 10 Juni 2016. Diakses tanggal 11 Juni 2016.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Doaku Harapanku di YouTube