Ibu mertua: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rujukan |
Ringkasan singkat |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Ibu mertua''' adalah [[ibu]] kandung dari [[suami]] |
'''Ibu mertua''' adalah [[ibu]] kandung dari [[suami]] dilihat dari [[istri]]. Ibu mertua bersama dengan [[ayah mertua]] merupakan [[orang tua]] dari pasangan suami atau istri. Dan dalam keluarga inti orang tua dari [[suami]] yang disebut sebagai keluarga mertua. Dua orang wanita yang menjadi ibu dari seorang anak, keduanya tetap disebut ibu mertua, jika terhadap cucu juga tetap disebut [[nenek]]<ref>https://lambeturah.id/arti-kata-ibu-mertua-adalah/</ref>. |
||
Macam-macam panggilan untuk ibu mertua: |
Macam-macam panggilan untuk ibu mertua: |
||
* Metuha (Lampung) |
* Metuha Bai (Lampung) |
||
* Matuwan (Aceh) |
* Matuwan (Aceh) |
||
* Mintuo (Minangkabau) |
* Mintuo (Minangkabau) |
Revisi terkini sejak 27 Juni 2022 14.39
Ibu mertua adalah ibu kandung dari suami dilihat dari istri. Ibu mertua bersama dengan ayah mertua merupakan orang tua dari pasangan suami atau istri. Dan dalam keluarga inti orang tua dari suami yang disebut sebagai keluarga mertua. Dua orang wanita yang menjadi ibu dari seorang anak, keduanya tetap disebut ibu mertua, jika terhadap cucu juga tetap disebut nenek[1].
Macam-macam panggilan untuk ibu mertua:
- Metuha Bai (Lampung)
- Matuwan (Aceh)
- Mintuo (Minangkabau)