Lompat ke isi

Lebak Membara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abadi Rorimpandey (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Replace specific category (via JWB)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 43: Baris 43:
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi-2103-lebak-membara.cfm Laman Lebak Membara di perfilman.pnri.go.id]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi-2103-lebak-membara.cfm Laman Lebak Membara di perfilman.pnri.go.id]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [https://www.youtube.com/watch?v=PLn1jkFfSI8 Main & End Titles]
* [https://www.youtube.com/watch?v=PLn1jkFfSI8 Main & End Titles]

{{film-indo-stub}}


[[Kategori:Film laga]]
[[Kategori:Film laga]]
Baris 50: Baris 48:
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1982]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1982]]
[[Kategori:Rapi Films]]
[[Kategori:Film Rapi]]


{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 20 Januari 2023 12.47

Lebak Membara
SutradaraImam Tantowi
ProduserSabirin Kasdani
Ditulis olehImam Tantowi
Djair
PemeranGeorge Rudy
Usman Effendy
El Manik
Minati Atmanegara
Rachmat Hidayat
Dana Christina
Pitrajaya Burnama
HIM Damsyik
Ratno Timoer
Penata musikEmbi C. Noer
SinematograferThomas Susanto
PenyuntingJanis Badar
DistributorRapi Films
Tanggal rilis
1982
NegaraIndonesia

Lebak Membara adalah film aksi laga dari Indonesia yang diproduksi pada tahun 1982 yang disutradarai oleh Imam Tantowi serta dibintangi antara lain oleh George Rudy dan Usman Effendy.

Dengan latar belakang zaman penjajahan Jepang, di daerah Lebak dekat Cirebon tersebutlah seorang pemuda perkasa bernama Herman (George Rudy). Ia adalah prajurit Pembela Tanah Air (PETA) yang ditahan tentara Jepang karena membela gurunya yang dianggap bersalah. Penahanan Herman tidak berlangsung lama oleh pertimbangan Letnan Izumi (Usman Effendy) dan Kapten Nakamura (El Manik). Kedua perwira Jepang itu khawatir kalau pemuda-pemuda kawan Herman akan membalas dendam. Tetapi, tanpa setahu komandannya sejumlah serdadu Jepang memperkosa Marni (Minati Atmanegara) kekasih -Istri- Herman. Kejadian itu membuat Herman naik pitam dan membunuh beberapa serdadu Jepang. Herman kembali jadi buron. Ayahnya dan Marni ditangkap. Herman tetap melarikan diri dan bergabung dengan kelompok pejuang, lalu menyerang kubu pertahanan Jepang. Jepang sendiri sudah diambang pintu kekalahan, dengan meledaknya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki serta kedatangan sekutu. Kemudian Indonesia menyatakan proklamasi kemerdekaan. Sebagai perwira, Kapten Nakamura tetap bertahan. Perlawanan sengit oleh para pejuang pun terjadi, di antaranya Herman.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lebak Membara, diakses pada 2 Januari 2012.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]