Lompat ke isi

Pesut mahakam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwinug (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20: Baris 20:
}}
}}


'''Pesut mahakam''' (''Orcaella brevirostris'') adalah sejenis hewan [[mamalia]] yang sering disebut ''lumba-lumba air tawar'' yang berstatus terancam punah. Pesut ini dinamakan pesut mahakam karena banyak ditemukan di perairan [[Sungai Mahakam]], tetapi kalangan peneliti barat lebih mengenal hewan ini dengan nama ''Irrawaddy Dolphin''. Pesut memiliki populasi global sebanyak 6000 ekor, berdasarkan data tahun 2018 populasi hewan ini tinggal 80 ekor saja di perairan sungai-sungai di [[Kalimantan]] dan menempati urutan tertinggi dari daftar satwa [[Indonesia]] yang terancam punah.<ref>{{Cite web|url=http://kaltim.tribunnews.com/2018/08/24/waduh-populasi-pesut-mahakam-tersisa-80-ekor-64-persen-mati-akibat-ini|title=Waduh, Populasi Pesut Mahakam Tersisa 80 Ekor, 64 Persen Mati Akibat Ini|website=Tribun Kaltim|language=id-ID|access-date=2019-05-03}}</ref> <ref>{{Cite web|title=Satwa Langka Lumba-lumba Air Tawar Terlihat di Kalimantan Barat - Semua Halaman - National Geographic|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/132894337/satwa-langka-lumba-lumba-air-tawar-terlihat-di-kalimantan-barat|website=nationalgeographic.grid.id|language=id|access-date=2021-10-22}}</ref> Namun populasi hewan ini justru mengalami peningkatan di [[Kamboja]].<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparansains/jumlah-pesut-mahakam-di-indonesia-turun-di-kamboja-justru-naik|title=Jumlah Pesut Mahakam di Indonesia Turun, di Kamboja Justru Naik|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-05-03}}</ref> Hewan ini dibedakan dari sepupunya [[Pesut Australia]] menurut bentuk tengkorak dan siripnya.
'''Pesut mahakam''' (''Orcaella brevirostris'') adalah sejenis hewan [[mamalia]] yang sering disebut ''lumba-lumba air tawar'' yang berstatus terancam punah. Pesut ini dinamakan pesut mahakam karena banyak ditemukan di perairan [[Sungai Mahakam]], tetapi kalangan peneliti barat lebih mengenal hewan ini dengan nama ''Irrwaakbarddy Dolphin''. Pesut memiliki populasi global sebanyak 6000 ekor, berdasarkan data tahun 2018 populasi hewan ini tinggal 80 ekor saja di perairan sungai-sungai di [[Kalimantan]] dan menempati urutan tertinggi dari daftar satwa [[Indonesia]] yang terancam punah.<ref>{{Cite news|url=http://kaltim.tribunnews.com/2018/08/24/waduh-populasi-pesut-mahakam-tersisa-80-ekor-64-persen-mati-akibat-ini|title=Waduh, Populasi Pesut Mahakam Tersisa 80 Ekor, 64 Persen Mati Akibat Ini|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-05-03|first=Rahmad|last=Taufik}}</ref><ref>{{Cite web|title=Satwa Langka Lumba-lumba Air Tawar Terlihat di Kalimantan Barat - Semua Halaman - National Geographic|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/132894337/satwa-langka-lumba-lumba-air-tawar-terlihat-di-kalimantan-barat|website=nationalgeographic.grid.id|language=id|access-date=2021-10-22}}</ref> Namun populasi hewan ini justru mengalami peningkatan di [[Kamboja]].<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparansains/jumlah-pesut-mahakam-di-indonesia-turun-di-kamboja-justru-naik|title=Jumlah Pesut Mahakam di Indonesia Turun, di Kamboja Justru Naik|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-05-03}}</ref> Hewan ini dibedakan dari sepupunya [[Pesut Australia]] menurut bentuk tengkorak dan siripnya.


Tidak seperti mamalia air lain yakni lumba-lumba dan paus yang hidup di laut, pesut mahakam hidup di sungai-sungai daerah tropis. Populasi satwa langka yang dilindungi undang-undang ini terutama terdapat pada tiga sungai besar di [[Asia Tenggara]] yakni [[Sungai Mahakam]], [[Sungai Mekong]], dan [[Sungai Irrawaddy]].<ref>{{Cite web|url=https://www.worldwildlife.org/species/irrawaddy-dolphin|title=Irrawaddy Dolphin {{!}} Species {{!}} WWF|website=World Wildlife Fund|language=en|access-date=2019-05-03}}</ref>
Tidak seperti mamalia air lain yakni lumba-lumba dan paus yang hidup di laut, pesut mahakam hidup di sungai-sungai daerah tropis. Populasi satwa langka yang dilindungi undang-undang ini terutama terdapat pada tiga sungai besar di [[Asia Tenggara]] yakni [[Sungai Mahakam]], [[Sungai Mekong]], dan [[Sungai Irrawaddy]].<ref>{{Cite web|url=https://www.worldwildlife.org/species/irrawaddy-dolphin|title=Irrawaddy Dolphin {{!}} Species {{!}} WWF|website=World Wildlife Fund|language=en|access-date=2019-05-03}}</ref>
Baris 26: Baris 26:
Di Indonesia, hewan ini bisa ditemukan di banyak [[muara]]-muara [[sungai]] di Kalimantan, tetapi sekarang pesut menjadi satwa langka. Selain di Sungai Mahakam, pesut ditemukan pula ratusan kilometer dari lautan, yakni di wilayah Kecamatan [[Kota Bangun, Kutai Kartanegara]], [[Kalimantan Timur]]. Habitat hewan pemangsa ikan dan [[udang]] air tawar ini dapat dijumpai pula di perairan [[Danau Jempang]] (15.000 ha), [[Danau Semayang]] (13.000 ha), dan [[Danau Melintang]] (11.000 ha).<ref>{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2014/04/26/pesut-mahakam-mati-terjerat/|title=Pesut Mahakam Mati Terjerat|date=2014-04-26|website=Mongabay Environmental News|language=en-US|access-date=2019-05-03}}</ref>
Di Indonesia, hewan ini bisa ditemukan di banyak [[muara]]-muara [[sungai]] di Kalimantan, tetapi sekarang pesut menjadi satwa langka. Selain di Sungai Mahakam, pesut ditemukan pula ratusan kilometer dari lautan, yakni di wilayah Kecamatan [[Kota Bangun, Kutai Kartanegara]], [[Kalimantan Timur]]. Habitat hewan pemangsa ikan dan [[udang]] air tawar ini dapat dijumpai pula di perairan [[Danau Jempang]] (15.000 ha), [[Danau Semayang]] (13.000 ha), dan [[Danau Melintang]] (11.000 ha).<ref>{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2014/04/26/pesut-mahakam-mati-terjerat/|title=Pesut Mahakam Mati Terjerat|date=2014-04-26|website=Mongabay Environmental News|language=en-US|access-date=2019-05-03}}</ref>


Pesut mahakam mempunyai kepala berbentuk bulat (seperti umbi) dengan kedua matanya yang kecil (mungkin merupakan adaptasi terhadap air yang berlumpur). Tubuh pesut berwarna abu-abu sampai wulung tua, lebih pucat dibagian bawah serta tidak memiliki pola khas. Sirip punggungnya kecil dan membundar di belakang pertengahan punggung. Dahinya tinggi dan berbentuk bundar, tidak ada moncong seperti lumba-lumba lain. Sirip dadanya lebar membundar.<ref>{{Cite web|url=http://species-identification.org/species.php?species_group=marine_mammals&menuentry=soorten&id=98|title=Marine Species Identification Portal : Irrawaddy dolphin - Orcaella brevirostris|website=species-identification.org|access-date=2019-05-06}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.bioexpedition.com/irrawaddy-dolphin/|title=Irrawaddy Dolphin - Animal Facts and Information|last=Jul 10|first=BioExpedition {{!}}|last2=Dolphins {{!}}|first2=2012 {{!}}|language=en-US|access-date=2019-05-06}}</ref>
Pesut mahakam mempunyai kepala berbentuk bulat (seperti umbi) dengan kedua matanya yang kecil (mungkin merupakan adaptasi terhadap air yang berlumpur). Tubuh pesut berwarna abu-abu sampai wulung tua, lebih pucat dibagian bawah serta tidak memiliki pola khas. Sirip punggungnya kecil dan membundar di belakang pertengahan punggung. Dahinya tinggi dan berbentuk bundar, tidak ada moncong seperti lumba-lumba lain. Sirip dadanya lebar membundar.<ref>{{Cite web|url=http://species-identification.org/species.php?species_group=marine_mammals&menuentry=soorten&id=98|title=Marine Species Identification Portal : Irrawaddy dolphin - Orcaella brevirostris|website=species-identification.org|access-date=2019-05-06|archive-date=2020-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20201006070016/http://species-identification.org/species.php?species_group=marine_mammals&menuentry=soorten&id=98|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.bioexpedition.com/irrawaddy-dolphin/|title=Irrawaddy Dolphin - Animal Facts and Information|last=Jul 10|first=BioExpedition {{!}}|last2=Dolphins {{!}}|first2=2012 {{!}}|language=en-US|access-date=2019-05-06}}</ref>


Pesut mahakam bergerak dalam kawanan kecil. Walaupun pandangannya tidak begitu tajam dan kenyataan bahwa pesut hidup dalam air yang mengandung lumpur, tetapi pesut merupakan 'pakar' dalam mendeteksi dan menghindari rintangan-rintangan. Kemungkinan hewan ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk mendapatkan lokasi gema seperti yang dilakukan oleh kerabatnya lumba-lumba laut.<ref>{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2014/09/08/pesut-mahakam-sang-legenda-yang-kian-langka/|title=Pesut Mahakam, Sang Legenda yang Kian Langka|date=2014-09-08|website=Mongabay Environmental News|language=en-US|access-date=2019-05-03}}</ref>
Pesut mahakam bergerak dalam kawanan kecil. Walaupun pandangannya tidak begitu tajam dan kenyataan bahwa pesut hidup dalam air yang mengandung lumpur, tetapi pesut merupakan 'pakar' dalam mendeteksi dan menghindari rintangan-rintangan. Kemungkinan hewan ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk mendapatkan lokasi gema seperti yang dilakukan oleh kerabatnya lumba-lumba laut.<ref>{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2014/09/08/pesut-mahakam-sang-legenda-yang-kian-langka/|title=Pesut Mahakam, Sang Legenda yang Kian Langka|date=2014-09-08|website=Mongabay Environmental News|language=en-US|access-date=2019-05-03}}</ref>


Di Kalimantan, populasi hewan ini terus menyusut akibat habitatnya terganggu, terutama makin sibuknya lalu-lintas perairan Sungai Mahakam, serta tingginya tingkat [[erosi]] dan pendangkalan sungai akibat pengelolaan hutan di sekitarnya. Kelestarian Pesut mahakam juga diperkirakan terancam akibat terbatasnya bahan makanan berupa udang dan ikan, karena harus bersaing dengan para nelayan di sepanjang Sungai Mahakam.<ref>{{Cite web|url=http://www.bibitikan.net/mengenal-ikan-pesut-mahakam-mamalia-air-asli-kalimantan-timur/|title=Mengenal Ikan Pesut Mahakam – Mamalia Air Asli Kalimantan Timur {{!}} Bibitikan.net|website=www.bibitikan.net|access-date=2019-05-03}}</ref>
Di Kalimantan, populasi hewan ini terus menyusut akibat habitatnya terganggu, terutama makin sibuknya lalu-lintas perairan Sungai Mahakam, serta tingginya tingkat [[erosi]] dan pendangkalan sungai akibat pengelolaan hutan di sekitarnya. Kelestarian Pesut mahakam juga diperkirakan terancam akibat terbatasnya bahan makanan berupa udang dan ikan, karena harus bersaing dengan para nelayan di sepanjang Sungai Mahakam.<ref>{{Cite web|url=http://www.bibitikan.net/mengenal-ikan-pesut-mahakam-mamalia-air-asli-kalimantan-timur/|title=Mengenal Ikan Pesut Mahakam – Mamalia Air Asli Kalimantan Timur {{!}} Bibitikan.net|website=www.bibitikan.net|access-date=2019-05-03|archive-date=2019-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20190503145319/http://www.bibitikan.net/mengenal-ikan-pesut-mahakam-mamalia-air-asli-kalimantan-timur/|dead-url=yes}}</ref>


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi terkini sejak 14 Maret 2024 03.25

Pesut mahakam
Jeri Lovias GELO BINGIT Edit nilai pada Wikidata

Pesut Mahakam di Sungai Mekong, Kamboja
Ukuran dibanding manusia
Status konservasi
Genting
IUCN15419 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KelasMammalia
OrdoArtiodactyla
SuperfamiliDelphinoidea
FamiliDelphinidae
GenusOrcaella
SpesiesJeri Lovias GELO BINGIT Edit nilai pada Wikidata
Owen, 1866
Distribusi

Peta sebaran genus Orcaella
Lihat: Irrawaddy Dolphin
Geographic Range Map
EndemikIndonesia Edit nilai pada Wikidata

Pesut mahakam (Orcaella brevirostris) adalah sejenis hewan mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar yang berstatus terancam punah. Pesut ini dinamakan pesut mahakam karena banyak ditemukan di perairan Sungai Mahakam, tetapi kalangan peneliti barat lebih mengenal hewan ini dengan nama Irrwaakbarddy Dolphin. Pesut memiliki populasi global sebanyak 6000 ekor, berdasarkan data tahun 2018 populasi hewan ini tinggal 80 ekor saja di perairan sungai-sungai di Kalimantan dan menempati urutan tertinggi dari daftar satwa Indonesia yang terancam punah.[2][3] Namun populasi hewan ini justru mengalami peningkatan di Kamboja.[4] Hewan ini dibedakan dari sepupunya Pesut Australia menurut bentuk tengkorak dan siripnya.

Tidak seperti mamalia air lain yakni lumba-lumba dan paus yang hidup di laut, pesut mahakam hidup di sungai-sungai daerah tropis. Populasi satwa langka yang dilindungi undang-undang ini terutama terdapat pada tiga sungai besar di Asia Tenggara yakni Sungai Mahakam, Sungai Mekong, dan Sungai Irrawaddy.[5]

Di Indonesia, hewan ini bisa ditemukan di banyak muara-muara sungai di Kalimantan, tetapi sekarang pesut menjadi satwa langka. Selain di Sungai Mahakam, pesut ditemukan pula ratusan kilometer dari lautan, yakni di wilayah Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Habitat hewan pemangsa ikan dan udang air tawar ini dapat dijumpai pula di perairan Danau Jempang (15.000 ha), Danau Semayang (13.000 ha), dan Danau Melintang (11.000 ha).[6]

Pesut mahakam mempunyai kepala berbentuk bulat (seperti umbi) dengan kedua matanya yang kecil (mungkin merupakan adaptasi terhadap air yang berlumpur). Tubuh pesut berwarna abu-abu sampai wulung tua, lebih pucat dibagian bawah serta tidak memiliki pola khas. Sirip punggungnya kecil dan membundar di belakang pertengahan punggung. Dahinya tinggi dan berbentuk bundar, tidak ada moncong seperti lumba-lumba lain. Sirip dadanya lebar membundar.[7][8]

Pesut mahakam bergerak dalam kawanan kecil. Walaupun pandangannya tidak begitu tajam dan kenyataan bahwa pesut hidup dalam air yang mengandung lumpur, tetapi pesut merupakan 'pakar' dalam mendeteksi dan menghindari rintangan-rintangan. Kemungkinan hewan ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk mendapatkan lokasi gema seperti yang dilakukan oleh kerabatnya lumba-lumba laut.[9]

Di Kalimantan, populasi hewan ini terus menyusut akibat habitatnya terganggu, terutama makin sibuknya lalu-lintas perairan Sungai Mahakam, serta tingginya tingkat erosi dan pendangkalan sungai akibat pengelolaan hutan di sekitarnya. Kelestarian Pesut mahakam juga diperkirakan terancam akibat terbatasnya bahan makanan berupa udang dan ikan, karena harus bersaing dengan para nelayan di sepanjang Sungai Mahakam.[10]

  1. ^ "Orcaella brevirostris (Owen in Gray, 1866)". ITIS Report. Integrated Taxonomic Information System. hlm. Taxonomic Serial No.: 180471. Diakses tanggal 2008-12-27. 
  2. ^ Taufik, Rahmad. "Waduh, Populasi Pesut Mahakam Tersisa 80 Ekor, 64 Persen Mati Akibat Ini". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-05-03. 
  3. ^ "Satwa Langka Lumba-lumba Air Tawar Terlihat di Kalimantan Barat - Semua Halaman - National Geographic". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2021-10-22. 
  4. ^ "Jumlah Pesut Mahakam di Indonesia Turun, di Kamboja Justru Naik". kumparan. Diakses tanggal 2019-05-03. 
  5. ^ "Irrawaddy Dolphin | Species | WWF". World Wildlife Fund (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-03. 
  6. ^ "Pesut Mahakam Mati Terjerat". Mongabay Environmental News (dalam bahasa Inggris). 2014-04-26. Diakses tanggal 2019-05-03. 
  7. ^ "Marine Species Identification Portal : Irrawaddy dolphin - Orcaella brevirostris". species-identification.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-06. Diakses tanggal 2019-05-06. 
  8. ^ Jul 10, BioExpedition |; Dolphins |, 2012 |. "Irrawaddy Dolphin - Animal Facts and Information" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-06. 
  9. ^ "Pesut Mahakam, Sang Legenda yang Kian Langka". Mongabay Environmental News (dalam bahasa Inggris). 2014-09-08. Diakses tanggal 2019-05-03. 
  10. ^ "Mengenal Ikan Pesut Mahakam – Mamalia Air Asli Kalimantan Timur | Bibitikan.net". www.bibitikan.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-03. Diakses tanggal 2019-05-03. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]