Anwar Congo: Perbedaan antara revisi
k tambah satu sumber kutipan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Anwar Tal'a Congo''' ({{lahirmati|[[Pangkalan Brandan]], [[Langkat]], [[ |
'''Anwar Tal'a Congo''' ({{lahirmati|[[Pangkalan Brandan]], [[Langkat]], [[Sumatera Utara]]|19|2|1937|[[Medan]]|25|10|2019}}) atau lebih dikenal sebagai '''Anwar Congo''' adalah seorang pria asal [[Kota Medan]], [[Sumatera Utara]] yang dikenal karena tampil dalam film dokumenter ''[[Jagal]]''. Selama hidup, ia merupakan salah satu tokoh organisasi [[Pemuda Pancasila]] di kotanya.<ref name="asal-usul-nama">{{Memetik web|last=Kahfi|first=M. Andimaz|date=26 Oktober 2012|editor-last=Damanik|editor-first=Liston|title=Asal Usul Nama Anwar Congo Sang Penjagal PKI dari Medan|url=https://medan.tribunnews.com/2019/10/26/asal-usul-nama-anwar-congo-sang-penjagal-pki-dari-medan|website=[[Tribun News]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201118200857/https://medan.tribunnews.com/2019/10/26/asal-usul-nama-anwar-congo-sang-penjagal-pki-dari-medan|archive-date=18 November 2020|dead-url=no|access-date=17 Juli 2022}}</ref> |
||
Nama Anwar Tal'a Congo diberikan oleh ayahnya yang bekerja di bidang pelayaran sebagai oleh-oleh dari lawatannya ke [[Kongo (disambiguasi)|Kongo]].<ref name="asal-usul-nama" /> Ayahnya merupakan perantauan asal [[Jatijajar, Ayah, Kebumen]], sedangkan sang ibu berasal dari [[Sumpiuh, Banyumas]] yang didatangkan ke [[Langkat]] oleh [[Kolonial Belanda]]. Anwar hanya meraih pendidikan sampai kelas IV di [[SD Taman Siswa]], Medan, pada awalnya ia menjadi seorang pencatut tiket [[bioskop]], tapi kemudian dikenal sebagai [[Premanisme|preman]] dan membantu melakukan [[Pembantaian di Indonesia 1965–1966|pembantaian pada tahun 1965]].<ref name="siapa">{{Memetik web|last=Mulyadi|first=Irsan|date=2 Oktober 2012|title=Siapa Anwar Congo, Si Pemeran Algojo PKI|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/355899-siapa-anwar-congo-si-pemeran-algojo-pki|website=VIVA.co.id|access-date=17 Juli 2022}}</ref> |
Nama Anwar Tal'a Congo diberikan oleh ayahnya yang bekerja di bidang pelayaran sebagai oleh-oleh dari lawatannya ke [[Kongo (disambiguasi)|Kongo]].<ref name="asal-usul-nama" /> Ayahnya merupakan perantauan asal [[Jatijajar, Ayah, Kebumen]], sedangkan sang ibu berasal dari [[Sumpiuh, Banyumas]] yang didatangkan ke [[Langkat]] oleh [[Kolonial Belanda]]. Anwar hanya meraih pendidikan sampai kelas IV di [[SD Taman Siswa]], Medan, pada awalnya ia menjadi seorang pencatut tiket [[bioskop]], tapi kemudian dikenal sebagai [[Premanisme|preman]] dan membantu melakukan [[Pembantaian di Indonesia 1965–1966|pembantaian pada tahun 1965]].<ref name="siapa">{{Memetik web|last=Mulyadi|first=Irsan|date=2 Oktober 2012|title=Siapa Anwar Congo, Si Pemeran Algojo PKI|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/355899-siapa-anwar-congo-si-pemeran-algojo-pki|website=VIVA.co.id|access-date=17 Juli 2022}}</ref> |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
{{DEFAULTSORT:Congo, ANwar}} |
{{DEFAULTSORT:Congo, ANwar}} |
||
[[Kategori:Tokoh Pemuda Pancasila]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Medan]] |
[[Kategori:Tokoh dari Medan]] |
||
{{Indo-bio-stub}} |
{{Indo-bio-stub}} |
||
[[Kategori:Tokoh anti-komunis Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 31 Januari 2024 22.09
Anwar Tal'a Congo (19 Februari 1937 – 25 Oktober 2019) atau lebih dikenal sebagai Anwar Congo adalah seorang pria asal Kota Medan, Sumatera Utara yang dikenal karena tampil dalam film dokumenter Jagal. Selama hidup, ia merupakan salah satu tokoh organisasi Pemuda Pancasila di kotanya.[1]
Nama Anwar Tal'a Congo diberikan oleh ayahnya yang bekerja di bidang pelayaran sebagai oleh-oleh dari lawatannya ke Kongo.[1] Ayahnya merupakan perantauan asal Jatijajar, Ayah, Kebumen, sedangkan sang ibu berasal dari Sumpiuh, Banyumas yang didatangkan ke Langkat oleh Kolonial Belanda. Anwar hanya meraih pendidikan sampai kelas IV di SD Taman Siswa, Medan, pada awalnya ia menjadi seorang pencatut tiket bioskop, tapi kemudian dikenal sebagai preman dan membantu melakukan pembantaian pada tahun 1965.[2]
Anwar mengaku merasa ditipu oleh Joshua Oppenheimer selaku sutradara film Jagal karena judul yang diberitahukan kepadanya pada awalnya adalah Arsan dan Aminah.[3][4] Namun Oppenheimer menyangkal bahwa dirinya telah menipu siapapun karena semua ia lakukan atas sepengetahuan dan izin Anwar.[5] Oppenheimer sendiri mengatakan bahwa dirinya dekat dengan Anwar, dan pernah melakukan telewicara lewat Skype sebelum filmnya dirilis di Indonesia.[6] Selain itu, sebuah petisi juga sempat muncul di change.org untuk menangkap Anwar namun Kapolri Sutarman menyatakan bahwa kasusnya sudah kedaluwarsa.[7] Anwar Congo meninggal dunia pada 2019 di Medan meninggalkan seorang istri.[8]
Referensi
- ^ a b Kahfi, M. Andimaz (26 Oktober 2012). Damanik, Liston, ed. "Asal Usul Nama Anwar Congo Sang Penjagal PKI dari Medan". Tribun News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2020. Diakses tanggal 17 Juli 2022.
- ^ Mulyadi, Irsan (2 Oktober 2012). "Siapa Anwar Congo, Si Pemeran Algojo PKI". VIVA.co.id. Diakses tanggal 17 Juli 2022.
- ^ Kustiani, Rini (1 Oktober 2012). "Anwar Congo Protes Film 'The Act of Killing'". Tempo.co. Diakses tanggal 17 Juli 2022.
- ^ Gunawan, Apriadi (5 Oktober 2012). "Anwar Kongo: An overnight celebrity from 'The Act of Killing'" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Februari 2013. Diakses tanggal 17 Juli 2022.
- ^ "Joshua Oppenheimer: Saya Tidak Pernah Menipu Siapapun". Gatra.com. 5 Oktober 2012.
- ^ Bradshaw, Nick (5 Juni 2013). "Build my gallows high: Joshua Oppenheimer on The Act of Killing". Institut Film Inggris (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-26.
- ^ Tanjung, Agib (7 Maret 2014). "Kapolri: Pembantaian 1965 oleh Anwar Congo sudah kedaluwarsa". merdeka.com.
- ^ "Anwar Congo Penjagal PKI dari Medan Meninggal Dunia". Tribunnews.com. 26 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juni 2021.