Lompat ke isi

Stasiun Kemelak: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 4°9′40″S 104°11′31″E / 4.16111°S 104.19194°E / -4.16111; 104.19194
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Newgabrielmiolo77W (bicara | kontrib)
Foto bangunan baru Stasiun Kemelak, dan stasiun ini hanya melayani penyusulan maupun antrian KA yang panjangnya tidak lebih dari 40 gerbong
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
| caption = Bangunan baru Stasiun Kemelak, Juli 2022
| caption = Bangunan baru Stasiun Kemelak, Juli 2022
| name = Kemelak
| name = Kemelak
| prov = Sumatra Selatan
| prov = Sumatera Selatan
| kabupaten = Ogan Komering Ulu
| kabupaten = Ogan Komering Ulu
| kecamatan kabupaten = Baturaja Timur
| kecamatan kabupaten = Baturaja Timur
Baris 15: Baris 15:
| line = ''Hanya untuk penyusulan antarkereta api.''
| line = ''Hanya untuk penyusulan antarkereta api.''
| track = 3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
| track = 3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
| operator = [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]]
| operator = divreiv
| class = III/kecil
| class = III/kecil
| nomor = 6611
| nomor = 6611
Baris 23: Baris 23:
Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus dan sama sekali tidak memiliki peron. Sejak selesainya pembangunan [[jalur ganda]] segmen Baturaja–Martapura pada tanggal 2 Mei 2018, tata letak stasiun ini diubah dengan menambahkan satu jalur belok di sebelah utara stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi tiga. Jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Baturaja-Kertapati saja, sedangkan jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang. Selain itu, operasional stasiun ini juga dipindahkan ke bangunan baru yang berada sekitar 150 meter di seberang bangunan lama dan persinyalannya pun diubah menjadi elektrik.<ref>{{Cite web|url=http://www.lampost.co/berita-pt-kai-uji-coba-double-track-martapura-baturaja|title=PT KAI Uji Coba Double Track Martapura-Baturaja|last=developer|first=Lampost.co|website=LAMPOST.CO - PORTAL BERITA LAMPUNG TERKINI|language=id-ID|access-date=2018-06-10|archive-date=2018-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20180612142227/http://www.lampost.co/berita-pt-kai-uji-coba-double-track-martapura-baturaja|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://lenrekaprima.co.id/|title=PT Len Rekaprima Semesta|last=Semesta|first=PT Len Rekaprima|website=lenrekaprima.co.id|language=en|access-date=2019-05-20}}</ref>
Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus dan sama sekali tidak memiliki peron. Sejak selesainya pembangunan [[jalur ganda]] segmen Baturaja–Martapura pada tanggal 2 Mei 2018, tata letak stasiun ini diubah dengan menambahkan satu jalur belok di sebelah utara stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi tiga. Jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Baturaja-Kertapati saja, sedangkan jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang. Selain itu, operasional stasiun ini juga dipindahkan ke bangunan baru yang berada sekitar 150 meter di seberang bangunan lama dan persinyalannya pun diubah menjadi elektrik.<ref>{{Cite web|url=http://www.lampost.co/berita-pt-kai-uji-coba-double-track-martapura-baturaja|title=PT KAI Uji Coba Double Track Martapura-Baturaja|last=developer|first=Lampost.co|website=LAMPOST.CO - PORTAL BERITA LAMPUNG TERKINI|language=id-ID|access-date=2018-06-10|archive-date=2018-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20180612142227/http://www.lampost.co/berita-pt-kai-uji-coba-double-track-martapura-baturaja|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://lenrekaprima.co.id/|title=PT Len Rekaprima Semesta|last=Semesta|first=PT Len Rekaprima|website=lenrekaprima.co.id|language=en|access-date=2019-05-20}}</ref>


Dengan selesainya jalur ganda di segmen ini, sudah tidak ada lagi persilangan yang dilayani di stasiun ini. Hanya satu kereta api penumpang yang berhenti di stasiun ini, yaitu [[Kereta api Kuala Stabas|KA Kuala Stabas]] arah [[Stasiun Baturaja|Baturaja.]] Meski demikian, kereta api tersebut tidak berhenti untuk menaikturunkan penumpang, tetapi hanya berhenti sesaat untuk meyakinkan bahwa petak jalan di depannya aman dari kereta api lain.<ref>{{Cite book|last=Anonim|first=|date=2021|url=|title=Buku Daftar Waktu Gapeka 2021 Divre IV Tanjung Karang|location=Jakarta|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero)|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Afandi|first=Ali|date=10 Juni 2022|title=Malka Perubahan No. 601-605 (Perubahan Jadwal)|location=Bandung|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|url-status=live}}</ref>Selain itu, stasiun ini juga tetap melayani penyusulan dan antrian antarkereta api yang panjangnya tidak melebihi 40 gerbong.<ref>{{Cite web|last=developer|first=Lampost.co|title=PT KAI Uji Coba Double Track Martapura-Baturaja|url=http://www.lampost.co/berita-pt-kai-uji-coba-double-track-martapura-baturaja|website=LAMPOST.CO - PORTAL BERITA LAMPUNG TERKINI|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20180612142227/http://www.lampost.co/berita-pt-kai-uji-coba-double-track-martapura-baturaja|archive-date=2018-06-12|dead-url=yes|access-date=2018-06-10}}</ref><ref>{{Cite web|last=Semesta|first=PT Len Rekaprima|title=PT Len Rekaprima Semesta|url=https://lenrekaprima.co.id/|website=lenrekaprima.co.id|language=en|access-date=2019-05-20}}</ref>
Dengan selesainya jalur ganda di segmen ini, sudah tidak ada lagi persilangan yang dilayani di stasiun ini. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan dan antrian antarkereta api yang panjangnya tidak melebihi 40 gerbong (SF40).<ref>{{Cite web|last=developer|first=Lampost.co|title=PT KAI Uji Coba Double Track Martapura-Baturaja|url=http://www.lampost.co/berita-pt-kai-uji-coba-double-track-martapura-baturaja|website=LAMPOST.CO - PORTAL BERITA LAMPUNG TERKINI|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20180612142227/http://www.lampost.co/berita-pt-kai-uji-coba-double-track-martapura-baturaja|archive-date=2018-06-12|dead-url=yes|access-date=2018-06-10}}</ref><ref>{{Cite web|last=Semesta|first=PT Len Rekaprima|title=PT Len Rekaprima Semesta|url=https://lenrekaprima.co.id/|website=lenrekaprima.co.id|language=en|access-date=2019-05-20}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}{{Adjacent stations|system=KAI|line=Prabumulih–Panjang|left=Baturaja|right=Sepancar}}
{{reflist}}{{Adjacent stations|system=KAI|line=Prabumulih–Panjang|left=Baturaja|right=Sepancar}}


{{coord|-4.163300|104.191111|display=title}}



[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatra Selatan|Kemelak]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatera Selatan|Kemelak]]
[[Kategori:Kabupaten Ogan Komering Ulu]]
[[Kategori:Kabupaten Ogan Komering Ulu]]
[[Kategori:Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu]]
[[Kategori:Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu]]

Revisi terkini sejak 30 September 2024 08.57

Stasiun Kemelak

Bangunan baru Stasiun Kemelak, Juli 2022
Lokasi
Koordinat4°9′40″S 104°11′31″E / 4.16111°S 104.19194°E / -4.16111; 104.19194
Ketinggian+50 m
Operator
Letak
km 221+915 lintas PanjangTanjungkarangPrabumulih[1]
Jumlah jalur3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananHanya untuk penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Tanggal penting
Dibuka kembali2014
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kemelak (KMK) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kemelak Bindung Langit, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu. Stasiun yang terletak pada ketinggian +50 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun yang baru diresmikan kembali pada tahun 2014 untuk meningkatkan kapasitas jalur kereta api.[3]

Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus dan sama sekali tidak memiliki peron. Sejak selesainya pembangunan jalur ganda segmen Baturaja–Martapura pada tanggal 2 Mei 2018, tata letak stasiun ini diubah dengan menambahkan satu jalur belok di sebelah utara stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi tiga. Jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Baturaja-Kertapati saja, sedangkan jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang. Selain itu, operasional stasiun ini juga dipindahkan ke bangunan baru yang berada sekitar 150 meter di seberang bangunan lama dan persinyalannya pun diubah menjadi elektrik.[4][5]

Dengan selesainya jalur ganda di segmen ini, sudah tidak ada lagi persilangan yang dilayani di stasiun ini. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan dan antrian antarkereta api yang panjangnya tidak melebihi 40 gerbong (SF40).[6][7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ http://www.antarasumsel.com/berita/287531/enam-stasiun-kereta-api-oku-segera-difungsikan
  4. ^ developer, Lampost.co. "PT KAI Uji Coba Double Track Martapura-Baturaja". LAMPOST.CO - PORTAL BERITA LAMPUNG TERKINI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2018-06-10. 
  5. ^ Semesta, PT Len Rekaprima. "PT Len Rekaprima Semesta". lenrekaprima.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-20. 
  6. ^ developer, Lampost.co. "PT KAI Uji Coba Double Track Martapura-Baturaja". LAMPOST.CO - PORTAL BERITA LAMPUNG TERKINI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2018-06-10. 
  7. ^ Semesta, PT Len Rekaprima. "PT Len Rekaprima Semesta". lenrekaprima.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-20. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Baturaja
menuju Prabumulih
Prabumulih–Panjang Sepancar
menuju Panjang