Lompat ke isi

Menteng 31: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
singkirkan tag hapus, silakan jika hendak dikembangkan lbh lanjut
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Andra Baruna (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(27 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 100: Baris 100:
| bodystyle =
| bodystyle =
}}
}}
'''Menteng 31''' adalah sebutan untuk [[perkumpulan pemuda]] yang bermarkas di [[Asrama Angkatan Baru Indonesia]] atau kini dikenal dengan [[Gedung Joang '45]].<ref name="menteng31">[https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/21/210000479/siapa-pemuda-menteng-31?page=all Siapa Pemuda Menteng 31?], ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. Akses: 27 Agustus 2022.</ref> Aksi mereka yang cukup dikenal adalah peristiwa penculikan [[Soekarno]]-[[Mohammad Hatta]] yang lalu dicatat sebagai [[Peristiwa Rengasdengklok]].<ref name="menteng31"/>
'''Menteng 31''' adalah sebutan untuk perkumpulan pemuda yang bermarkas di [[Asrama Angkatan Baroe Indonesia|Asrama Angkatan Baru Indonesia]] atau kini dikenal dengan [[Gedung Joang '45]].<ref name="menteng31">[https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/21/210000479/siapa-pemuda-menteng-31?page=all Siapa Pemuda Menteng 31?], ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. Akses: 27 Agustus 2022.</ref> Aksi mereka yang cukup dikenal adalah peristiwa penculikan [[Soekarno]]-[[Mohammad Hatta]] yang lalu dicatat sebagai [[Peristiwa Rengasdengklok]].<ref name="menteng31"/>


==Sejarah pembentukan dan pergerakan==
==Sejarah pembentukan dan pergerakan==
Awalnya perkumpulan ini terbentuk karena bantuan pihak [[Penjajahan Jepang di Indonesia|kolonial Jepang]], namun tujuan pemuda Menteng 31 kemudian beralih menjadi pendukung [[kemerdekaan Republik Indonesia]].<ref name="menteng31"/>
Awalnya perkumpulan ini terbentuk karena bantuan pihak [[Penjajahan Jepang di Indonesia|kolonial Jepang]], namun tujuan pemuda Menteng 31 kemudian beralih menjadi pendukung [[kemerdekaan Republik Indonesia]].<ref name="menteng31"/>


Markas pemuda Menteng 31 dikenal sebagai Asrama Menteng 31 digunakan sebagai tempat merancang aksi dan memberikan pendidikan politik kebangsaan bagi para pemuda yang revolusioner. Senior mereka yang lebih tua seperti Soekarno memberikan pelajaran ilmu politik. Sementara itu Mohammad Hatta mengajar ekonomi dan Mohammad Yamin memberikan pelajaran sejarah.<ref name="menteng31"/>
Markas pemuda Menteng 31 dikenal sebagai [[Asrama Angkatan Baroe Indonesia|Asrama Menteng 31]] digunakan sebagai tempat merancang aksi dan memberikan pendidikan politik kebangsaan bagi para pemuda yang revolusioner. Senior mereka yang lebih tua seperti [[Soekarno]] memberikan pelajaran ilmu politik. Sementara itu [[Mohammad Hatta]] mengajar ekonomi dan [[Mohammad Yamin]] memberikan pelajaran sejarah.<ref name="menteng31"/>


== Peristiwa Rengasdengklok ==
==Anggota kunci ==
{{Main|Peristiwa Rengasdengklok}}

Peristiwa Rengasdengklok terjadi saat anggota Menteng 31 yaitu, [[Soekarni]], [[Wikana]], [[D.N. Aidit|D. N. Aidit]] dan [[Chaerul Saleh]] menculik [[Soekarno]] dan [[Mohammad Hatta|Moh. Hatta]] ke daerah [[Rengasdengklok, Karawang|Rengasdengklok]] agar tidak terpengaruh oleh janji [[Kekaisaran Jepang]] yang mengatakan bahwa [[Indonesia]] akan dimerdekakan dari [[Kekaisaran Jepang]] dan para Generasi Tua yang setuju dengan Kekaisaran Jepang yang akan memberi kemerdekaan tapi dalam waktu yang kurang cepat. Generasi Muda seperti para anggota Menteng 31 tidak setuju dan menginginkan kemerdekaan lebih cepat sehingga mereka menculik [[Soekarno]] beserta [[Mohammad Hatta|Moh. Hatta]] agar tidak terpengaruh janji Jepang beserta para Generasi Tua.

==Anggota ==
* [[Soekarni|Sukarni]]
* [[Soekarni|Sukarni]]
* [[D.N. Aidit|DN Aidit]]
* [[D.N. Aidit|DN Aidit]]
* [[Adam Malik]]
* [[Adam Malik]]
* [[Chaerul Saleh]]
* [[Chaerul Saleh]]
* [[Wikana]]
* [[B.M. Diah|B. M Diah]]
* [[M.H. Lukman|M. H. Lukman]]
* [[Amir Sjarifoeddin|Amir Syarifuddin]]
*[[A.M. Hanafi|A. M. Hanafi]]
*[[Maruto Nitimihardjo]]
*[[Johar Nur|Djohar Nur]]
*[[Subadio Sastrosatomo|Subadio Sastrasatomo]]
*

==Pranala luar ==
==Pranala luar ==
*{{id}}[https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/20/160000579/asrama-angkatan-baru-indonesia-atau-asrama-menteng-31?page=all Asrama Angkatan Baru Indonesia atau Asrama Menteng 31]
*{{id}}[https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/20/160000579/asrama-angkatan-baru-indonesia-atau-asrama-menteng-31?page=all Asrama Angkatan Baru Indonesia atau Asrama Menteng 31]
*{{id}}[https://www.jawapos.com/jpg-today/18/02/2019/gedung-menteng-31-saksi-bisu-perjalanan-pemuda-indonesia/ Gedung Menteng 31, Saksi Bisu Perjalanan Pemuda Indonesia]

==Referensi ==
==Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{sejarah-stub}}
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 1942]]

Revisi terkini sejak 15 November 2022 12.57

Menteng 31
Tanggal pendirian1942
Tanggal pembubaran1943
Kantor pusatAsrama Angkatan Baru Indonesia (Gedung Joang '45)
Lokasi
  • Jakarta, Indonesia
Tokoh penting
Sukarni, DN Aidit, Adam Malik, Chaerul Saleh

Menteng 31 adalah sebutan untuk perkumpulan pemuda yang bermarkas di Asrama Angkatan Baru Indonesia atau kini dikenal dengan Gedung Joang '45.[1] Aksi mereka yang cukup dikenal adalah peristiwa penculikan Soekarno-Mohammad Hatta yang lalu dicatat sebagai Peristiwa Rengasdengklok.[1]

Sejarah pembentukan dan pergerakan

[sunting | sunting sumber]

Awalnya perkumpulan ini terbentuk karena bantuan pihak kolonial Jepang, namun tujuan pemuda Menteng 31 kemudian beralih menjadi pendukung kemerdekaan Republik Indonesia.[1]

Markas pemuda Menteng 31 dikenal sebagai Asrama Menteng 31 digunakan sebagai tempat merancang aksi dan memberikan pendidikan politik kebangsaan bagi para pemuda yang revolusioner. Senior mereka yang lebih tua seperti Soekarno memberikan pelajaran ilmu politik. Sementara itu Mohammad Hatta mengajar ekonomi dan Mohammad Yamin memberikan pelajaran sejarah.[1]

Peristiwa Rengasdengklok

[sunting | sunting sumber]

Peristiwa Rengasdengklok terjadi saat anggota Menteng 31 yaitu, Soekarni, Wikana, D. N. Aidit dan Chaerul Saleh menculik Soekarno dan Moh. Hatta ke daerah Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh janji Kekaisaran Jepang yang mengatakan bahwa Indonesia akan dimerdekakan dari Kekaisaran Jepang dan para Generasi Tua yang setuju dengan Kekaisaran Jepang yang akan memberi kemerdekaan tapi dalam waktu yang kurang cepat. Generasi Muda seperti para anggota Menteng 31 tidak setuju dan menginginkan kemerdekaan lebih cepat sehingga mereka menculik Soekarno beserta Moh. Hatta agar tidak terpengaruh janji Jepang beserta para Generasi Tua.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Siapa Pemuda Menteng 31?, Kompas. Akses: 27 Agustus 2022.